Dibawah ini adalah contoh soal Uji Kompetensi Keperawatan (KMB, Komunitas, Jiwa) Edisi 138 dan Kunci Jawaban
i hope i can pass ukom and get a good job |
Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 138 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya
7 buah contoh soal Uji Kompetensi Perawat dan Kunci Jawabannya
1. Seorang pria 52 tahun, dirawat di ruang intensif, dengan hasil kajian sebagai berikut : TD : hipotensi, Nadi : cepat, terlihat distensi vena-vena tangan & leher , RR : cepat, auskultasi terdengar : crakcles & wheezing, hasil thorax foto menunjukkan edema paru. Kulit teraba dingin, lembab, pucat, cyanosis. Klien tampak gelisah, Urine output : oliguria – anuria, edema, CVP naik, PCWP meningkat, dan dijumpai irama jantung : aritmia
Apakah masalah utama pada kasus di atas?
A. Hypovolemic Shock (Initial stage)
B. Hypovolemic Shock (compensatory stage)
C. Hypovolemic Shock (Irreversible stage)
D. Cardiogenic Shock
E. Neurogenik Shock (distributive shock)
Jawaban D. cardiogonick shoock.
Rasional:
digolongkan menjadi intrakardia atau ekstrakardia berdasarkan penyebab/kausa berasal, apakahdari dalam jantung atau luar jantung. Syok kardiogenik intrakardiak disebabkan karena kematian otot jantung (myocardiac infarct) atau pun terdapat sumbatan didalam jantung yang membuat curah jantung menjadi menurun. Beberapa contoh penyebab syok kardiogenik diantaranya, aritmia, AMI (Acute Myocard Infarct), VSD (Ventricular Septal Defect), Valvular lesion, CHF(Chronic Heart Disease) yang berat, Hypertrophic Cardiomyopathy. Syok kardiogenik ini terjadi ketika ventrikel gagal manejadi pompa disertai dengan menurunnya tekanan darah sistolik < 90mmHg minimal dalam waktu 30 menit, dan terjadi peningkatan tekanan kapiler pulmo yang disebabkan oleh kongesti paru, atau edema pulmo.
2. Saat perawat laki-laki melakukan kunjungan rumah kepada klien laki-laki berusia 54 tahun sering mengeluh lemas, pusing, sering merasa haus dan kencing pada malam hari. Hasil pemeriksaan kadar gula darah di rumah sakit 1 minggu yang lalu 180 gr/dl, tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 88 x/menit. Klien tersebut bertanya kepada perawat tentang apa yang terjadi pada dirinya. Apakah rencana tindakan keperawatan yang paling tepat ?
a. Berikan penyuluhan kepada keluarga tentang risiko timbulnya DM
b. Diskusikan dengan keluarga tentang kondisi keluarga yang sakit
c. Diskusikan dengan keluarga tentang adanya masalah hipertensi
d. Ajarkan cara perawatan untuk mengatasi DM kepada keluarga
e. Berikan penyuluhan tentang pengertian dan penyebab DM
Jawaban : E
Rasional :
Untuk option A B C D adl pertnyaan yg serupa, yg sudah termasuk didalam penjelasan penyakit DM
Jd berikan penyuluhan tentang pengertian dan penyebab DM
Data pendukung :
Hasil periksa px smggu yg llu GDS 180 gr/dl (px diabet normal GDS dibawah 100), didata jg tdk ad terapi obat dri smggu yg lalu,
DS :
👉px mngtakan lemah pusing sering haus dan kencing pad mlm hari...
👉Px mngtkan tentang apa yg terjadi pda dirinya (bingung)
3. Sdr. K (30 th) masuk RS Jiwa, saat dikaji didapatkan data : klien mengatakan : ”saya sangat tidak berguna dan terbuang suster, saya sangat malu,....rasanya saya lebih baik tidak dilahirkan saja...”. Dari keterangan keluarga hal tersebut terjadi sejak 1 tahun yang lalu setelah Sdr. K ditinggalkan istrinya menikah lagi dengan orang lain. Dari data observasi : klien kurang mempertahankan kontak mata, wajah sedih saat bercerita.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
Pilihan Jawaban
a. Isolasi Sosial
b. Resiko menarik diri
c. Harga diri rendah akut
d. Harga diri rendah kronis
e. Gangguan sensori persepsi
Referensi
Keliat, B & Novy Helena (2005). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : EGC
Keliat, B & Akemat (2006). Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta : EGC
Nama Pembuat
REGIONAL XI KALIMANTAN
Institusi/ bagian
AIPNI
Lead in : masalah keperawatan utama.
Data fokus : klien kurang mempertahankan kontak mata, wajah sedih saat bercerita.
Eliminir :A.B.C.E
Best answer : D. HRD Kronis
Rasional : karena pasien masih mengingat masa lalu nya, Akut, istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu kondisi atau penyakit yang terjadi tiba-tiba, dalam waktu singkat, dan biasanya menunjukkan gangguan yang serius. Sedangkan kronis istilah yang digunakan untuk menjelaskan suatu kondisi atau penyakit yang terjadi dalam periode lama, berulang, terjadi perlahan-lahan dan makin serius.
4. Bpk.L (40 th) sudah 1 minggu dirawat di RS Jiwa, saat dikaji Bpk.L masih tidak mau berbicara namun kadang-kadang masih mempertahankan kontak mata saat interaksi. Dari observasi Bpk.L selalu duduk sendiri dan tidak mau berkumpul dengan teman-temannya.
Pertanyaan Soal
Apakah intervensi keperawatan yang dapat dilakukan pada kasus diatas?
Pilihan Jawaban
a. Membina hubungan saling percaya
b. Membuat jadwal kegiatan sehari-hari
c. Membiarkan klien sendiri supaya tetap tenang
d. Mendemonstrasikan cara mengatasi kesedihan
e. Mengajarkan berhubungan sosial secara bertahap
ISOLASI SOSIAL
a. Tanda gejala
Ø Mengatakan malas berinteraksi
Ø Mengatakan orang lain tidak mau menerima dirinya
Ø Merasa orang lain tidak level
Ø Menyendiri
Ø Mengurung diri
Ø Tidak mau bercakap - cakap dengan orang lain
Dari kunci yg ada jawabanx E
5. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan badan cepat lelah. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengatakan buang air kecil 4 - 5x pada malam hari, badan terasa lemah, kurang nafsu makan, sering haus, mukosa bibir kering,kulit kering dan kadang terasa gatal. Gula darah puasa 167 mg/dl dan gula darah 2 jam setelah makan 201 mg/dl. Pandangan pasien saat ini kurang jelas.
Pertanyaan soal
Apakah masalah keperawatan yang paling prioritas dari kasus tersebut?
Pilihan jawaban
a. ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
b. Resiko ketidakseimbangan cairan
c. Resiko kerusakan integritas kulit
d. Resiko jatuh
e. Kelelahan
Jawabannya B
DF:Hasil pengkajian didapatkan pasien mengatakan buang air kecil 4 - 5x pada malam hari, badan terasa lemah, kurang nafsu makan, sering haus, mukosa bibir kering,kulit kering dan kadang terasa gatal.
6. Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan badan cepat lelah. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengatakan sering buang air kecil pada malam hari, badan terasa lemah, mukosa bibir kering,kulit kering dan kadang terasa gatal. Gula darah puasa 167 mg/dl dan gula darah 2 jam setelah makan 217 mg/dl. Pandangan pasien saat ini kurang jelas. Pasien memiliki riwayat DM sejak 8 tahun yang lalu.
Pertanyaan soal
Apakah Komplikasi yang saat ini dialami oleh pasien?
Pilihan jawaban
a. Neuropati perifer
b. Hipoglikemia
c. Ketoasidosis
d. Retinopati
e. Nefropati
Kuncinya D
Rasional :Retinopati diabetik merupakan komplikasi kronis diabetes melitus berupa mikroangiopati progresif yang ditandai oleh kerusakan mikro vaskular pada retina dengan gejala penurunan atau perubahan penglihatan secara perlahan.
7. Seorang klien laki-laki 66 tahun datang ke ruang gawat darurat, dengan keluhan nyeri yang sangat pada dada kiri yang menjalar hingga ke bahu dan lengan kiri. Klien mempunyai riwayat diagnosis infark miokard. Klien langsung diberi terafi oksigen 4L / menit, pemeriksaan kimia darah, rontgen dada, EKG, dan pemberian 2 mg morfin yang diberikan secara intravena.
Melihat kondisi klien seperti kasus di atas maka tindakan yang benar, pertama kali perawat lakukan adalah…
a. Manajemen nyeri
b. Memasan x-ray dada
c. Mendapatkan 12-lead EKG
d. Mendapatkan hasil laboratorium
REGIONAL XI KALIMANTAN
AIPNI
Jawaban A
Rasionalnya: pasien mengeluh nyeri yg sangat pd dada kiri, manajemen nyeri di berikn agar distribusi oksigen ke tubuh pasien dpt optimal, sehingga distribusi energi dpt optimal dn penurunan curahbjantung dpt d cegah krn psien pernh memiliki riwayat ima
baca Juga :
Apakah masalah utama pada kasus di atas?
A. Hypovolemic Shock (Initial stage)
B. Hypovolemic Shock (compensatory stage)
C. Hypovolemic Shock (Irreversible stage)
D. Cardiogenic Shock
E. Neurogenik Shock (distributive shock)
Jawaban D. cardiogonick shoock.
Rasional:
digolongkan menjadi intrakardia atau ekstrakardia berdasarkan penyebab/kausa berasal, apakahdari dalam jantung atau luar jantung. Syok kardiogenik intrakardiak disebabkan karena kematian otot jantung (myocardiac infarct) atau pun terdapat sumbatan didalam jantung yang membuat curah jantung menjadi menurun. Beberapa contoh penyebab syok kardiogenik diantaranya, aritmia, AMI (Acute Myocard Infarct), VSD (Ventricular Septal Defect), Valvular lesion, CHF(Chronic Heart Disease) yang berat, Hypertrophic Cardiomyopathy. Syok kardiogenik ini terjadi ketika ventrikel gagal manejadi pompa disertai dengan menurunnya tekanan darah sistolik < 90mmHg minimal dalam waktu 30 menit, dan terjadi peningkatan tekanan kapiler pulmo yang disebabkan oleh kongesti paru, atau edema pulmo.
2. Saat perawat laki-laki melakukan kunjungan rumah kepada klien laki-laki berusia 54 tahun sering mengeluh lemas, pusing, sering merasa haus dan kencing pada malam hari. Hasil pemeriksaan kadar gula darah di rumah sakit 1 minggu yang lalu 180 gr/dl, tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 88 x/menit. Klien tersebut bertanya kepada perawat tentang apa yang terjadi pada dirinya. Apakah rencana tindakan keperawatan yang paling tepat ?
a. Berikan penyuluhan kepada keluarga tentang risiko timbulnya DM
b. Diskusikan dengan keluarga tentang kondisi keluarga yang sakit
c. Diskusikan dengan keluarga tentang adanya masalah hipertensi
d. Ajarkan cara perawatan untuk mengatasi DM kepada keluarga
e. Berikan penyuluhan tentang pengertian dan penyebab DM
Jawaban : E
Rasional :
Untuk option A B C D adl pertnyaan yg serupa, yg sudah termasuk didalam penjelasan penyakit DM
Jd berikan penyuluhan tentang pengertian dan penyebab DM
Data pendukung :
Hasil periksa px smggu yg llu GDS 180 gr/dl (px diabet normal GDS dibawah 100), didata jg tdk ad terapi obat dri smggu yg lalu,
DS :
👉px mngtakan lemah pusing sering haus dan kencing pad mlm hari...
👉Px mngtkan tentang apa yg terjadi pda dirinya (bingung)
3. Sdr. K (30 th) masuk RS Jiwa, saat dikaji didapatkan data : klien mengatakan : ”saya sangat tidak berguna dan terbuang suster, saya sangat malu,....rasanya saya lebih baik tidak dilahirkan saja...”. Dari keterangan keluarga hal tersebut terjadi sejak 1 tahun yang lalu setelah Sdr. K ditinggalkan istrinya menikah lagi dengan orang lain. Dari data observasi : klien kurang mempertahankan kontak mata, wajah sedih saat bercerita.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
Pilihan Jawaban
a. Isolasi Sosial
b. Resiko menarik diri
c. Harga diri rendah akut
d. Harga diri rendah kronis
e. Gangguan sensori persepsi
Referensi
Keliat, B & Novy Helena (2005). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : EGC
Keliat, B & Akemat (2006). Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta : EGC
Nama Pembuat
REGIONAL XI KALIMANTAN
Institusi/ bagian
AIPNI
Lead in : masalah keperawatan utama.
Data fokus : klien kurang mempertahankan kontak mata, wajah sedih saat bercerita.
Eliminir :A.B.C.E
Best answer : D. HRD Kronis
Rasional : karena pasien masih mengingat masa lalu nya, Akut, istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu kondisi atau penyakit yang terjadi tiba-tiba, dalam waktu singkat, dan biasanya menunjukkan gangguan yang serius. Sedangkan kronis istilah yang digunakan untuk menjelaskan suatu kondisi atau penyakit yang terjadi dalam periode lama, berulang, terjadi perlahan-lahan dan makin serius.
4. Bpk.L (40 th) sudah 1 minggu dirawat di RS Jiwa, saat dikaji Bpk.L masih tidak mau berbicara namun kadang-kadang masih mempertahankan kontak mata saat interaksi. Dari observasi Bpk.L selalu duduk sendiri dan tidak mau berkumpul dengan teman-temannya.
Pertanyaan Soal
Apakah intervensi keperawatan yang dapat dilakukan pada kasus diatas?
Pilihan Jawaban
a. Membina hubungan saling percaya
b. Membuat jadwal kegiatan sehari-hari
c. Membiarkan klien sendiri supaya tetap tenang
d. Mendemonstrasikan cara mengatasi kesedihan
e. Mengajarkan berhubungan sosial secara bertahap
ISOLASI SOSIAL
a. Tanda gejala
Ø Mengatakan malas berinteraksi
Ø Mengatakan orang lain tidak mau menerima dirinya
Ø Merasa orang lain tidak level
Ø Menyendiri
Ø Mengurung diri
Ø Tidak mau bercakap - cakap dengan orang lain
Dari kunci yg ada jawabanx E
5. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan badan cepat lelah. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengatakan buang air kecil 4 - 5x pada malam hari, badan terasa lemah, kurang nafsu makan, sering haus, mukosa bibir kering,kulit kering dan kadang terasa gatal. Gula darah puasa 167 mg/dl dan gula darah 2 jam setelah makan 201 mg/dl. Pandangan pasien saat ini kurang jelas.
Pertanyaan soal
Apakah masalah keperawatan yang paling prioritas dari kasus tersebut?
Pilihan jawaban
a. ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
b. Resiko ketidakseimbangan cairan
c. Resiko kerusakan integritas kulit
d. Resiko jatuh
e. Kelelahan
Jawabannya B
DF:Hasil pengkajian didapatkan pasien mengatakan buang air kecil 4 - 5x pada malam hari, badan terasa lemah, kurang nafsu makan, sering haus, mukosa bibir kering,kulit kering dan kadang terasa gatal.
6. Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan badan cepat lelah. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengatakan sering buang air kecil pada malam hari, badan terasa lemah, mukosa bibir kering,kulit kering dan kadang terasa gatal. Gula darah puasa 167 mg/dl dan gula darah 2 jam setelah makan 217 mg/dl. Pandangan pasien saat ini kurang jelas. Pasien memiliki riwayat DM sejak 8 tahun yang lalu.
Pertanyaan soal
Apakah Komplikasi yang saat ini dialami oleh pasien?
Pilihan jawaban
a. Neuropati perifer
b. Hipoglikemia
c. Ketoasidosis
d. Retinopati
e. Nefropati
Kuncinya D
Rasional :Retinopati diabetik merupakan komplikasi kronis diabetes melitus berupa mikroangiopati progresif yang ditandai oleh kerusakan mikro vaskular pada retina dengan gejala penurunan atau perubahan penglihatan secara perlahan.
7. Seorang klien laki-laki 66 tahun datang ke ruang gawat darurat, dengan keluhan nyeri yang sangat pada dada kiri yang menjalar hingga ke bahu dan lengan kiri. Klien mempunyai riwayat diagnosis infark miokard. Klien langsung diberi terafi oksigen 4L / menit, pemeriksaan kimia darah, rontgen dada, EKG, dan pemberian 2 mg morfin yang diberikan secara intravena.
Melihat kondisi klien seperti kasus di atas maka tindakan yang benar, pertama kali perawat lakukan adalah…
a. Manajemen nyeri
b. Memasan x-ray dada
c. Mendapatkan 12-lead EKG
d. Mendapatkan hasil laboratorium
REGIONAL XI KALIMANTAN
AIPNI
Jawaban A
Rasionalnya: pasien mengeluh nyeri yg sangat pd dada kiri, manajemen nyeri di berikn agar distribusi oksigen ke tubuh pasien dpt optimal, sehingga distribusi energi dpt optimal dn penurunan curahbjantung dpt d cegah krn psien pernh memiliki riwayat ima
baca Juga :
- Contoh Soal Uji Kompensi Keperawatan dan Kunci Jawaban Ke 137
- Contoh Soal Uji Kompensi Keperawatan dan Kunci Jawaban Ke 136
- Contoh Soal Uji Kompensi Keperawatan dan Kunci Jawaban Ke 131
- Contoh Soal Uji Kompensi Keperawatan dan Kunci Jawaban Ke 38
- Contoh Soal Uji Kompensi Keperawatan dan Kunci Jawaban Ke 39
Sumber : KBS UKOM Keperawatan Indonesia 2018
Semoga artikel Contoh Soal UKOM Perawat Ke 138 ini bermanfaat dan doakan terus agar kita teteap konsisten serta update memberikan contoh soal, sampai jumpa lagi disoal berikutnya.
0 komentar