Latihan soal Uji Kompetensi Perawat disertai Jawaban Edisi 245

Latihan soal Uji Kompetensi Perawat disertai Jawaban Edisi 245


Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 245 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya


Latihan soal Uji Kompetensi Perawat disertai Jawaban Edisi 245 dan rasionalnya tahun 2022, 2023, 2024, 2025
Latihan soal Uji Kompetensi Perawat disertai Jawaban Edisi 245


Hai teman-teman sahabat Ners semuanya, berikut ini kita akan menyajikan latihan soal UKOM Perawat disertai jawabannya ya


1. Seorang perawat merawat klien dengan glomerulonephritis akut. Tindakan manakah yang dapat didelegasikan kepada pembantu perawat? 

A. Memobilisasi klien secara berkala
B. Mendorong klien untuk diet tinggi protein
C. Menghindarkan botol air dari jangkauan klien
D. Memeriksa suhu tubuh klien secara dua hjam
E. Mendorong asupan cairan untuk mencegah dehidrasi.

Jawaban : C. Menghindarkan botol air dari jangkauan klien
Rasional: Klien dengan glomerulonephritis akut pada umumnya mengalami kelebihan volume cairan dan  kelelahan. Intervensi untuk membatasi asupan cairan dan memantau berat badan, asupan dan keluaran cairan disarankan. Diet yang disarankan adalah tinggi kalori rendah protein. Klien diistirahatkan di tempat tidur, atau disarankan untuk beristirahat, karena terdapat korelasi langsung antara proteinuria dan hematuria dengan peningkatan aktivitas. Pemeriksaan suhu tubuh setiap dua jam dianggap tidak perlu. 
Strategi mengerjakan soal: Fokus pada subjek, merawat klien dengan glomerulonephritis akut. Dengan mengingat patofisiologi yang berkaitan dengan kelainan ginjal dan potensi kelebihan volume cairan akan mengarahkan pada jawaban yang tepat. 



2. Seorang perawat mempersiapkan tindakan pengisapan (suction) klien yang terpasang tracheostomy tube. Berapakah batas waktu maksimal yang harus ditentukan perawat pada tindakan pengisapan tersebut?

A. 1 meni
B. 5 detik
C. 10 detik
D. 30 detik
E. 20 detik

Jawaban :C. 10 detik

Rasional: Hiposekmia dapat disebabkan karena tindakan pengisapan (suctioning) yang terlalu lama, yang dapat merangsang aktivitas sel-sel pacemaker jantung. Sebagai konsekuensinya respons vasovagal dapat terjadi, dan menyebabkan bakardia. Oleh karena itu, perawat harus memberikan tambahan oksigen sebelum pengisapan dilakukan dan membatasi durasi setiap tindakan pengisapan sampai dengan 10 detik.

Strategi mengerjakan soal: Fokus pada subjek, prosedur pelaksanaan pengisapan. Dengan mengingat bahwa selama pengisapan saluran pernapasan klien menjadi terhalang; oleh karenanya pilihan A, D, dan E dapat dikesampingkan. Dari sisa pilihan yang ada, pilihan B dapat ditinggalkan karena rentang waktu yang terlalu pendek. Durasi lima detik akan tidak memungkinkan tindakan dapat dilakukan secara optimal.



3. Seorang klien dengan trauma dada mengalami flail chest. Tanda pasti manakah yang dapat ditemukan perawat sebagai tanda khas flail chest?

A.Sianosis
B.Hipotensi 
C.Gerakan dada yang tidak sama antara kiri dan kanan (paradoksal)
D.Kesulitan bernapas, khususnya pada saat ekspirasi
E.Nafas cepat dan dangkal

Jawaban :C.Gerakan dada yang tidak sama antara kiri dan kanan (paradoksal)

Rasional: : Flail chest terjadi sebagai akibat patah tulang rusuk yang multiple. Hal ini menyebabkan tulang rusuk menjadi mengambang karena bagian ini terlepas dari bagian tulang rusuk lain, bagian tulang yang terlepas dapat menyebabkan gerakan paradoksal Ini berarti pada saat inspirasi fragmen tulang yang patah akan tertarik ke dalam, sedangkan bagian dada yang lain mengembang. Begitu juga pada saat ekspirasi segmen tulang mengembang keluar, sementara bagian dada yang sehat mengempis.gerakn seperti ini menandakan flail chest.



4. Seorang perawat mengajarkan kepada klien tentang efek pemberian diphenhydramine, yang digunakan untuk menekan batuk. Respons klien berikut ini menunjukkan klien perlu mendapatkan instruksi lebih lanjut jika menyatakan: 

A. Saya akan minum obatunya dalam keadan perut kosong
B. saya tidak akan minum obat ini dengan alkohol
C. Saya tidak akan makan permen karet bebas gula, permen aaupun obat kumur untuk mengurangi sensasi mulut kering
D. Saya tidak akan melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan mental saat engkonsumsi obat ini
E.saya akan minum obatnya 15 menit setelah makan

Jawaban : A. Saya akan minum obatunya dalam keadan perut kosong

Rasional: Diphenhydramine memiliki beberapa kegunaan, termasuk sebagai antihistamin, antitusif, antidiskinetik, dan sedatif-hipnotik. Instruksi yang perlu disampaikan saat menggunakan obat ini termasuk diantaranya untuk meminumnya dengan makanan atau susu untuk mengurangi sensasi tidak nyaman pada perut, dan penggunaan obat kumur ataupun permen karet bebas gula dan permen dapat digunakan untuk mengurangi sensasi mulut kering. Karena penggunaan obat ini juga dapat menyebabkan gejala berputar, klien dianjurkan untuk menghindari pemakaiannya bersama dengan alkohol atau agen yang menekan aktivitas saraf pusat, mengendara mobil atau kendaraan, ataupun aktivitas lain yang membutuhkan kewaspadaan/ konsentrasi.


5. Seorang klien mengkonsumsi isoniazid selama 1 ½ bulan. Klien mengeluhkan kepada perawat adanya sensasi mati rasa, parastesis, dan kesemutan pada ekstremitas. Perawat dapat menginterpretasikan bahwa klien telah mengalami masalah yang mana?

A.Hiperkalsemia
B.Neuritis perifer
C.Spasme pembuluh darah kecil
D.Gangguan sirkulasi perifer 
E.Nyeri sendi

Jawaban : B.Neuritis perifer

Rasional: Isoniazid adalah salah satu pengobatan pada kasus tuberculosis (TBC). Gejala efek samping yang sering dilaporkan adalah neuritis perifer atau gangguan saraf tepi, yang muncul sebagai sensasi mati rasa, kesemutan, dan parastesis pada ekstremitas. Gejala ini dapat dikurangi dengan pemberian pyridoxine (vitamin B6). Pilihan A, C, D, dan E tidak tepat.

Strategi mengerjakan soal: Fokus pada subjek, mati rasa parastesis dan kesemutan pada ekstremitas. Pilihan C dan D tidak menunjukkan gejala yang dapat ditimbulkan dalam pertanyaan, tetapi dapat menyebabkan kepucatan. Dari sisa pilihan jawaban, anda semestinya tahu bahwa neuritis perifer adalah efek yang tidak diinginkan dari pemberian isoniazid, dan tanda-tanda tersebut tidak berkaitan dengan hiperkalsemia, sedangkan nyeri sendi adalah efek samping penggunaan ethambutol.




Demikianlah artikel dari kumpulanukom.blogspot.com dengan judul Latihan soal Uji Kompetensi Perawat disertai Jawaban Edisi 245. Terimakasih atas kunjungan dan telah belajar disini, terus tingkatkan belajar dan latihan soal dari blog kita ini ya teman-teman. Sampai jumpa lagi. 


0 komentar