Contoh Soal UKOM D3 Perawat dan Jawaban Edisi 243

Contoh Soal UKOM D3 Perawat dan Jawaban Edisi 243


Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 243 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya


Contoh Soal UKOM D3 Perawat dan Jawaban Edisi 243
Contoh Soal UKOM D3 Perawat dan Jawaban Edisi 243

Hai sobat kumpulanukom.blogspot.com semuanya, berikut ini kami sajikan latihan soal-soal UKOM D3 Perawat dan Jawaban disertai Pembahasan rasionalnya


1.Perawat sedang melakukan monitor adanya vulval hematoma pada klien postpartum yang menerima anestesi epidural untuk persalinanya. Hasil pengkajian seperti apa yang paling tepat mengindikasikan adanya hematoma ? 

A. Perubahan tanda-tanda vital 
B. Tanda-tanda memar hebat 
C. Keluhan nyeru yang intens 
D. Keluhan sensasi perih 
E. Keluhan mati rasa

Jawaban : C 
Rasional: Karena klien mendapatkan anestesi epidural dan sedang dalam anestesi, dia tidak merasakan nyeri, tekanan, ataupun perih. Perubahan pada tanda-tanda vital mengindikasikan hipovolemia pada klien postpartum dalam anestesi yang mengalami vulvar hematoma. Pilihan ke 2 ( memar hebat ) dapat terlihat, namun perubahan tanda vital mengindikasikan hematoma yang diakibatkan bendungan perdarahan pada jaringan perineal. 
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci "paling tepat". Juga ingat bahaa klien mendapatkan anestesi epidural. Dengan ini dalam benak Anda, mengeliminasi pilihan C dan D dapat untuk pilihan yang tersisa, gunakan ABC - airway, breathing, and circulation untuk mengarahkan pada jawaban yang benar. 



2. Seorang klien dengan kehilangan darah berat akibat cedera multipel membutuhkan tranfusi cepat beberapa unit darah. Perangkatapa yang diminta oleh perawat kepada anggota tim kesehatan lainnya yang akn digunakan selama prosedur tranfusi untuk menurunkan resiko ditritmia jantung?

A. Infusion pump 
B. Pulse oximeter 
C. Monitor jantung 
D. Alat penghangat darah 
E. Defibrilator

jawaban E. Defibrilator
lead in : perangkat apa tyang diminta oleh perawat kpd anggota tim kesehatan lainnya selama prosedur transfusi untuk menurunkan diretmia jantung?
df :membutuhkan tranfusi cepat beberapa unit darah.

jawaban : D
rasionalnya ,menjaga kwalitas beberapa unit kantong darah yang di siapkan untuk pasien
Rasional: Jika ada beberapa unit darah akan diberikan maka penghangat darah harus digunakan. Tranfusi cepat darah dengan temperaatur yang masih dingin meningkatkan resiko klien mengalami distritmia jantung. Untuk mencegah hal ini perawat, perawat menghangatkan darah dengan alat penghangat darah. Pulse oxi oximetry dan peralatan untuk memonitor jantung bermanfaat untk pengkajian awal kemungkinan komplikasi, tetapi tidak mengurangi kejadian distritmia jantung. Alat infus elektronik juga tidak bermanfaat dalam kasus ini karena infus yang diberikan harus cepat, dan alat infus tersebut umumnya digunkan untuk mengontrol laju aliran infus. Sebagai tambahan, tidak semua alat infus bisa digunakan untuk darah dan produk darah. 
Strategi Mengerjakan Soal: Catat kata cepat dan mengurangi resiko. Kata-kata ini menunjukan anda bahwa infus diberikan cepat dan jawaban yang benar adalah yang akan meminimalkan resiko ditritmia jantung. Pertama, sishkan pulse oximetry dan monitor jantung karena alat ini seprti atau biasa digunakan untuk mengkaji daripada mengurangi resiko komplikasi. Dar sisa pilihan yang ada , gunakan pengetahuan untuk menghubungkan komplikasi prosedur tranfusi dan catat hubungan antara kata beberapa unit darah di pertanyaan dan alat penghangat di pilihan jawaban.



3. Seorang anak umur 3 tahun, BB 15 kg. Maka kebutuhan cairan anak adalah ... ?

a. 1004 cc 
b. 1040 cc
c. 1080 cc
d. 1250 cc
e. 1400 cc 

jawaban : d. 1250 cc
10 kg pertema = 100 ml/kg BB
10 kg berikutnya = +50 ml/kg BB
>20 kg = +20 ml/ kg
Untuk berat badan 11-20 kg
1000 + (n-10)×50
=1000 +(15-10)x50
=1000 + (5)x50
=1000 + 250
=1250 cc



4. An.K perempuan berusia 2 tahun bersama ibunya datang ke sebuah klinik dengan keluhan demam 3 hari berturut-turut. Setelah dilakukan pemeriksaan An.K didiagnosis mengalami  Infeksi Saluran Kemih (ISK). Salah satu peran perawat sebagai edukator adalah memberikan pendidikan kesehatan terhadap keluarga dengan memastikan anak tidak mengalami ISK berulang Berikut ini adalah cara mencegah ISK berulang, kecuali ?

a. Setelah buang air besar membersihkan dari depan ke belakang 
b. Setelah buang air besar membersihkan dari belakang ke depan 
c. Membiasakan anak untuk melakukan buang air kecil dengan teratur 
d. Minum banyak air untuk membantu pengosongan kandung kemih 
e. Mengganti popok setiap selesai berkemih atau buang air besar 

jawaban : b. Setelah buang air besar membersihkan dari belakang ke depan 



5. An.V berusia 7 tahun bersama ibunya datang ke rumah sakit dengan keluhan demam hingga 380C, batuk terus menerus dengan sekret yang susah keluar, pusing, lemah disertai nyeri disekitar persendian dan berat badan yang semakin lama semakin menurun. Ketika dilakukan pemeriksaan diperoleh TD 110/70 mmHg, RR 25x/mnt sedangkan hasil  laboratorium menunjukkan Hb 11 gr/dl, leukosit 4000/mm3 , trombosit 200.000/L 
Masalah keperawatan utama yang terjadi pada An.V adalah ?

a. Hipertermi 
b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 
c. Bersihan jalan nafas tidak efektif 
d. Nyeri akut 
e. Resiko infeksi

jawaban : c. Bersihan jalan nafas tidak efektif 




Demikianlah artikel dari kumpulanukom.blogspot.com dengan judul Contoh Soal UKOM D3 Perawat dan Jawaban Edisi 243. Terimakasih atas kunjungan dan telah belajar disini, terus tingkatkan belajar dan latihan soal dari blog kita ini ya teman-teman. Sampai jumpa lagi. 

0 komentar