Contoh Soal UKOM Keperawatan Gawat Darurat (Gadar) dan Jawaban Edisi 204

1/19/2019 05:06:00 PM

Contoh Soal UKOM Keperawatan Gawat Darurat (Gadar) dan Jawaban Edisi 204


Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 204 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya


Contoh Soal UKOM Keperawatan Gawat Darurat (Gadar) dan Jawaban Edisi 204
Contoh Soal UKOM Keperawatan Gawat Darurat (Gadar) dan Jawaban

Heii teman-teman semuanya, seperti biasanya mimin aktif kembali untuk terus memberikan sumbangsih latihan soal UKOM untuk teman-teman semuanya. Berikut ini kita telah menyiapkan soal sub. bidang Gawat Darurat atau Gadar disertai dengan Kunci Jawabannya. Selamat belajar


1. Seorang laki-laki berusia 57 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan pusing dan mual, Keadaan umum lemah, kesadaran menurun. TD160/90 mmHg, frekuensi nadi 92 x/menit, tidak teratur, frekuensi napas 26x /menit berbau ureum. Dari hasil anamnesis pasien sejak pagi belum BAK, kandung kemih tidak tegang. Pasien membutuhkan pemeriksaan laboratorium fungsi ginjal untuk menentukan diagnosis medis.

Apakah yang harus diberi tanda pada formulir laboratorium tersebut?

a. cek ureum dan kreatinin
b. enzyme jantung
c. lab analisa urine
d. cek fungsi hepar
e. darah lengkap

Kunci Jawaban: A. cek ureum dan kreatinin
Pembahasan
Kunci Jawaban yang benar adalaha (cek ureum dan kreatinin) karena: karena dari keluhan dan tanda yang ditemukan pada pasien maka membutuhkan ureum dan kreatinin untuk mengetahui fungsi ginjal.

Rujukan
  • Paula Krisanty (2009) Askep Gawat Darurat Bab VI hal 459
  • Pamela S, Kidd, Patty Ann( 2011). Pedoman keperawatan Emergency


2. Seorang  laki laki berusia 51 tahun datang ke UGD  dengan keluhan nyeri ulu hati, perut tampak membesar dan keras, mata  kuning. Hasil TTV;TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 92 x/menit, frekuensi napas 26x /menit, pasien didiagnosis suspect  sirhosis Hepatis. Tiba tiba muntah darah kurang lebih 200 cc berwarna gelap dan banyak stolsel, perut masih tampak kembung dan mual, pasien  sudah dipasang infus asering 8 jam/kolf.

Apakah tindakan prioritas perawat pada pasien diatas?

a. Rencanakan transfusi darah segar
b. Pasang NGT bilas lambung
c. Kumur kumur air hangat
d. Monitor billirubun darah
e. Cek lab: Hb, golongan darah

Kunci Jawaban: B. Pasang NGT bilas lambung
Pembahasan:
Jadi Kunci Jawaban yang menjadi prioritas adalah B karena dengan pemasangan NGT maka bilas lambung dapat segera dilakukan akibat banyak stolsel untuk mengeluarkan bekuan darah dalam lambung yang menumpuk jika dibiarkan berakibat distensi lambung mengganggu pernapasan  dan dapat meningkatkan amoniak yang toksik dalam tubuh.

Rujukan
  • Susan B.Stillwell (2011). Pedoman Keperawatan Kritis hal 242
  • Pamela S, Kidd, Patty Ann ( 2011). Pedoman keperawatan Emergency


3. Seorang laki laki berusia 20 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah dan 2 x muntah.  Hasil pemeriksaan fisik TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 102 x/ menit, frekuensi napas 25 x/menit. Pasien di diagnosis appendeksitis akut, pasien gelisah karena nyeri. Instruksi dokter bedah umum segera harus dioperasi, namun pasien ketakutan, perawat harus berperan sebagai Advocator.

Apakah tindakan perawat selanjutnya pada pasien diatas?

a. siapkan pasien untuk operasi
b. berikan pasien inform consent
c. hubungi dokter yang menangani
d. dampingi pasien sebelum operasi
e. sarankan  keluarga untuk membujuk

Kunci Jawaban: D. dampingi pasien sebelum operasi
Pembahasan;
Alasan kunci Kunci Jawabannya D (sebagai advocator) karena pasien membutuhkan support dari orang orang sekelilingnya diberikan penjelasan efek jika tidak operasi.

Rujukan
  • Susan B.Stillwell (2011). Pedoman Keperawatan Kritis hal 242
  • Pamela S, Kidd, Patty Ann ( 2011). pedoman keperawatan Emergency


4. Seorang laki laki  berusia 37 tahun  dibawa ke IGD karena kesadaran menurun,  pasien mempunyai riwayat DM. Hasil pemeriksaan TD 100/60 mmHg, frekuensi napas 26 x/menit tidak teratur, kaki tangan dingin, berkerin gat seluruh tubuh, frekuensi nadi 93 x/menit, gula darah 70 mg%, diberikan O2 6 liter/menit melalui masker, telah dipasang infus NaCl 0,9 % 21 tetes /menit instruksi dokter berikan glucose 10 %  IV

Apakah indikator utama evaluasi perawat pada pasien setelah diberikan tindakan diatas?

a. turgor kulit
b. tekanan darah
c. Tekanan darah
d. tingkat kesadaran
e. perabaan extremitas

Kunci Jawaban: D. tingkat kesadaran
Pembahasan:
Pasien DM yang diberikan glucose 10% harus  dievaluasi responnya, dengan prioritas indikator evaluasinya adalah tingkat kesadaran karena jika keadaan gula darah pasien membaik maka suplay glukosa ke otak akan optimal, sehingga pasen akan meningkat tingkat kesadarannya.

Rujukan
  • Paula Krisanty (2009) Askep Gawat Darurat Bab VI hal 459
  • Pamela S, Kidd, Patty Ann( 2011). Pedoman keperawatan Emergency


5. Seorang prempuan berusia 42 tahun bawa ke IGD dengan kesadaran delirium, napas dangkal berbau aseton. Pasien juga banyak keringat, dari anamnesa ada riwayat DM sejak 3 tahun dan jarang kontrol. Hasil pemeriksaan fisik TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 86x/menit, frekuensi napas 27x /menit dangkal. Sudah dipasang infus NaCl 0,9% dan Oksigen 3 l/menit. Hasil lab gula darah sewaktu 300 gr %.

Apakah tindakan kolaborasi selanjutnya pada pasien diatas?

a. cek aseton urin
b. berikan insulin
c. konsul diet DM
d. periksa lab elektrolit
e. cek analisa gas darah

Kunci Jawaban: B. berikan insulin
Pembahasan:
Pasien DM dengan gula darah tinggi harus segera diberikan insulin untuk mencegah kerusakan sel lebih lanjut oleh karena nya option b merupakan Kunci Jawaban utama nya.

Rujukan
  • Paula Krisanty (2009) Askep Gawat Darurat Bab VI hal 459
  • Pamela S, Kidd, Patty Ann( 2011). Pedoman keperawatan Emergency


6. Seorang laki laki berusia 51 tahun datang ke UGD RS karena mengeluh pusing dan mata kunang kunang setelah terpapar asap mobil dalam garasi. Hasil pemeriksaan fisik TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 92 x/menit, frekuensi napas 29x /menit. Tiba tiba Pasien pingsan, sianotis napas lambat dan dalam  namun nadi masih teraba pada pembuluh darah perifer.

Apakah tindakan perawatselanjutnya pada pasien diatas?

a. Berikan oksigen masker 6 l/mt
b. Ventilasi ambu bag O2; 10 liter
c. Posisikan kepala  jow trust
d. Lakukan primary survey
e. Pasang oksimetri

Kunci Jawaban: B. Ventilasi ambu bag O2; 10 liter
Pembahasan;
Pasien mengalami keracunan CO2 yang keluar dari knalpot mobil dalam garasi tertutup sehingga mengalami gangguan ventilasi. Tindakannya adalah lakukan ventilasi oksigen dosis tinggi dengan ambubag. Jadi pilihan Kunci Jawaban adalah b (ventilasi dengan ambubag O.2 10 liter.

Rujukan
  • BTCLS (2012) Ambulan 118 dan Hipgabi (2016)
  • Pamela S, Kidd, Patty Ann( 2011) pedoman keperawatan Emergency



Baiklah teman-teman mungkin cukup sekian dulu perjumpaan kita kali ini yang membahas tentang Contoh Soal UKOM Keperawatan Gawat Darurat (Gadar) dan Jawaban Edisi 204. Semoga apa yang telah kami berikan diatas dapat bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Sampai jumpa lagi.

0 komentar