Latihan Soal Uji Kompetensi Perawat dan Jawaban Tahun 2023 / 2024 Edisi 242

Latihan Soal Uji Kompetensi Perawat dan Jawaban Tahun 2023 / 2024 Edisi 242


Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 242 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya lengkap


Latihan Soal Uji Kompetensi Perawat dan Jawaban Tahun 2023 / 2024 Edisi 242 Kumpulanukom.blogspot.com
Latihan Soal Uji Kompetensi Perawat dan Jawaban


Hai sahabat semuanya, kembali combac dan aktif lagi kita akan belajar latihan soal-soal Uji Kompetensi Perawat baik Ners maupun D3 Keperawatan, Semangat ya


1. Kepala ruangan unit stroke akan memberikan pengarahan kepada para perawat pelaksana tentang pembagian tugas, peraturan dan kebijakan rumah sakit yang mengalami pembaruan serta menjelaskan standar asuhan keperawatan pasien yang mengalami penurunan kesadaran. Apa model komunikasi yang dilakukan kepala ruangan.?

A. Ke atas ( buttom-up )
B. Ke bawah ( up - down)
C. Vertikal 
D. Diagonal
E.horizontal.

Jawaban : B. Ke bawah
Pembahasan : model komunikasi yang dilakukan oleh kepala ruangan unit stroke, yaitu model komunikasi ke bawah. Model komunikasi kebawah merupakan komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dalam suatu kelompok atau organisasi ke suatu tingkat yang lebih bawah, seperti atsan memberikan kebijakan kepada bawahannya.



2. Pak agus sebagai kepala ruang ICU sedang menyelesaikan permasalahan dari 2 perawat yangs edang memiliki masalah dengan gaya kepemimpinan otoriter. Pak agus menyelesaikan kasus tersebut dengan mengambil keputusan bahwa salah satu perawat mendapat skoring dari perbuatannya. Apa strategi penangan konflik pada kasus ICU tersebut?

A. Kolaborasi
B. Kompetisi
C. Akomodasi
D. Menghindar
E. Sharing

Jawaban : B. Kompetisi
Pembahasan :
Strategi penanganan konflik yang tepat yang dilakukanoleh pak agus adalah kompetisi. Kompetisi merupakan strategi penangan konflik dengan menggambarkan satu pihak mengalagkan atau mengorbankan yang lain.



3. Manakah klien yang akan diintruksikan perawat kepada asisten perawat untuk menggunakan alat 
cukur elektrik? 

A. Klien pasca operasi 
B. Klien dengan infeksi 
C. Klien yang mendapatkan warfarin (Coumadin) 
D. Klien yang mendapatkan Acetaminophen (Tylenol) 
E. Klien yang mengalami leukosistosis

Jawaban : C 
Rasional: Warfarin adalah anti koagulan, yang akan meningkatkan resiko perdarahan pada klien. 
Pemakaian alat cukur manual akan meningkatkan resiko abrasi dan perdarahan karena penurunan 
kemampuan pembekuan darah klien. Status operasi, infeksi, dan pemberian acetaminophen tidak 
mempengaruhi pemilihan alat cukur. Klien yang mengalami leukositosis juga tidak beresiko 
terjadinya perdarahan. 
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, keamanan dan resiko klien mengalami 
perdarahan. Pikirkan tentang perbedaan alat cukur elektrik dengan alat lain yang biasa digunakan 
untuk mencukur. Selanjutnya, tentukan klien mana yang beresiko perdarahan. Hal ini akan 
memandu anda memilih jawaban C. 




4. Ny. S berusia 53 tahun sedang di rawat di unit stroke di salah satu rumah sakit di banyumas. Pasien mengalami kelemahan ekstermitas kiri. Penilain ektermitas di dapatkan tangan kiri 2 kaki kiri 2. Dan ekstermitas kanan normal pada bagian tumit kaki kiri terdapat kulit yang kemerahan. Hasil pemeriksaan pada TD siang hari ini 180/90 mmhg, nadi 78x/mnt, RR 25 x/mnt

Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk pasien tersebut?

A. Beri bantuan pada area yg kemerahan
B. Pemberian antibiotik
C. Latihan ROM pasif
D. Pemberian menitol sesuai anjuran dokter
E. LatihAN ROM aktif

Jawaban : C. Latihan ROM pasif
Pembahasan : data yang didapatkan kelemahan ekatermitas yaitu tangan dan kaki kiri bernilai 2 maka tindakan keperawatan utama yang tepat yaitu melatih ROM pasif.
Rasional : Rom pasif adalah suatu latihan yang diberikan kepada pasien yang tidak mampu bergerak. Bagian persendian tubuh seperti leher, bahu, siku, pergelangan tangan, jari tangan, jempol, panggul, lutut, engsel, dan jempol kaki. Harus digerakkan secara rutin untuk mencegah diformitas dan gangguan untuk menghindari otot yang abnormal.



5. Seorang bayi berusia 1 bulan datang bersama ibunya untuk melakukan imunisasi DPT ke 
sebuah klinik. Setelah diperiksa suhu bayi 390C.Apakah tindakan selanjutnya yang dapat dilakukan perawat ?
a. Imunisasi tetap diberikan 
b. Menurunkan suhu terlebih dahulu 
c. Memberikan edukasi kesehatan 
d. Memberikan nutrisi yang adekuat 
e. Memberikan cairan yang adekuat 

Jawaban : b. Menurunkan suhu terlebih dahulu 





Demikianlah artikel dari kumpulanukom.blogspot.com dengan judul Latihan Soal Uji Kompetensi Perawat dan Jawaban Tahun 2023 / 2024 Edisi 242. Terimakasih atas kunjungan dan telah belajar disini, terus tingkatkan belajar dan latihan soal dari blog kita ini ya teman-teman. Sampai jumpa lagi. 

0 komentar