Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Ke 132 (Managemen, KMB, Gadar, Keluarga)

7/22/2018 11:27:00 PM

Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Ke 132 (Managemen, KMB, Gadar, Keluarga)

Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Ke 132 (Managemen, KMB, Gadar, Keluarga)

Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 132 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya

1. Perawat sedang merawat klien dengan obstruksi usus membaik yangterpasang selang nasogatrik. Klien telah terbiasa dengan penutupan selang setiap 2 jam selama 1 jam. Petugas kesehatan saat ini menyarankan untuk pelepasan selang nasogatrik. Apa prioritas pengkajian keperawatn terkait rencana pelepasan selang?

A. Memeriksa bahwa kadar serum elektrolit dalam batas normal
B. Memeriksa bahwa pH asam lambung hasil aspirasi dalam baras normal
C. Memeriksa bahwa selang nasogatrik terpasang dengan benar
D. Memeriksa adanya bising usus pada keseluruhan 4 kuadran abdomen
E. Periksa warna pada selang nasogatrik

Jawaban : D
Rasional: Distensi muntah dan nyeri abdomen adalah beberapa gejala terkait dengan obtruksi usus selang nasogatrikdapat digunakan untuk mengeluarkan gas dan cairan dari lambung, meredakan distensi dan muntah. Bising usus kembali normal seiring dengan membaiknya obstruksi dan fungsi pencernaan kembali normal. Pelepasan selang nasogatrik sebelum fungsi pencernaan kembali normal akan menyebabkan kembalinya ytanda dan gejala dan akan menyebabkan perlunya pemasangan kembali selang nasogatrik. Kadar serum elektrolit, pH asam lambung, dan ketepatan pemasanagn selang adalah pengkajian yang sangat penting dilakukan pada klien dengan pemasanagn selang nasogatrik, namun tidak membantu menemukan kesiapan klien untuk dilepas selang nasogatrik.
Strategi Mengerjakan Soal: Abaikan pilihan B dan C terlebih dahulu karena pilihan tersebut mirip, pengkajian pH asam lambung hasil aspirasi adalah salah satu metode untuk mengkaji keperluan pelepasan selang. Dari sia pilihan jawaban yang tersisa fokus padaiagnosa klien untuk mengarahkan anda pada jawaban yang benar.



2. Klien mendapat resep baru metoclopramide (Reglan). Hasil telaah padagrafik perawat mengidentifikasikan bahwa medikasi ini aman diberikan pada kondisi yang mana?

A. Obstruksi intestinal
B. Ulkus peptikum dengan milena
C. Divertikulitis dengan perforasi
D. Muntah akibat kemoterapi kanker
E. Mual muntah pada serangan epilepsi

Jawaban : D
Rasional: Metoclopramide merupakan stimulasi GI dan anti muntah. Karena obat ini bersifat stimulan, maka kontraindikasi pada kasus obstruksi intestinal, perdarahan, perforasi, dan epilepsi. Obat ini ini biasanya digunak untuk mengtasi munta pasca pembedahan, kemoterapi, dan radiasi.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek, penggunaan metoclopramide yang aman. Mengingat kembali klasifikasi dan aksi obat ini, serta memahami yang sifatnya anti muntah akan membantu anda memilih jawaban yang tepat.



3. Perawat sedang merawat klien dengan obstruksi usus membaik yangterpasang selang nasogatrik. Klien telah terbiasa dengan penutupan selang setiap 2 jam selama 1 jam. Petugas kesehatan saat ini menyarankan untuk pelepasan selang nasogatrik. Apa prioritas pengkajian keperawatn terkait rencana pelepasan selang?

A. Memeriksa bahwa kadar serum elektrolit dalam batas normal
B. Memeriksa bahwa pH asam lambung hasil aspirasi dalam baras normal
C. Memeriksa bahwa selang nasogatrik terpasang dengan benar
D. Memeriksa adanya bising usus pada keseluruhan 4 kuadran abdomen
E. Periksa warna pada selang nasogatrik

Jawaban : D
Rasional: Distensi muntah dan nyeri abdomen adalah beberapa gejala terkait dengan obtruksi usus selang nasogatrikdapat digunakan untuk mengeluarkan gas dan cairan dari lambung, meredakan distensi dan muntah. Bising usus kembali normal seiring dengan membaiknya obstruksi dan fungsi pencernaan kembali normal. Pelepasan selang nasogatrik sebelum fungsi pencernaan kembali normal akan menyebabkan kembalinya ytanda dan gejala dan akan menyebabkan perlunya pemasangan kembali selang nasogatrik. Kadar serum elektrolit, pH asam lambung, dan ketepatan pemasanagn selang adalah pengkajian yang sangat penting dilakukan pada klien dengan pemasanagn selang nasogatrik, namun tidak membantu menemukan kesiapan klien untuk dilepas selang nasogatrik.
Strategi Mengerjakan Soal: Abaikan pilihan B dan C terlebih dahulu karena pilihan tersebut mirip, pengkajian pH asam lambung hasil aspirasi adalah salah satu metode untuk mengkaji keperluan pelepasan selang. Dari sia pilihan jawaban yang tersisa fokus padaiagnosa klien untuk mengarahkan anda pada jawaban yang benar.


4. Klien mendapat resep baru metoclopramide (Reglan). Hasil telaah padagrafik perawat mengidentifikasikan bahwa medikasi ini aman diberikan pada kondisi yang mana?

A. Obstruksi intestinal
B. Ulkus peptikum dengan milena
C. Divertikulitis dengan perforasi
D. Muntah akibat kemoterapi kanker
E. Mual muntah pada serangan epilepsi

Jawaban : D
Rasional: Metoclopramide merupakan stimulasi GI dan anti muntah. Karena obat ini bersifat stimulan, maka kontraindikasi pada kasus obstruksi intestinal, perdarahan, perforasi, dan epilepsi. Obat ini ini biasanya digunak untuk mengtasi munta pasca pembedahan, kemoterapi, dan radiasi.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek, penggunaan metoclopramide yang aman. Mengingat kembali klasifikasi dan aksi obat ini, serta memahami yang sifatnya anti muntah akan membantu anda memilih jawaban yang tepat.



5. Perawat yang telah lama bekerja pada fasilitas perawatab kronis merencanakan tugas keperawatan untuk klien di unit perawatan. Perawat harus merawat empat klien dan mempunyai seorang perawat vokasional berlisensi serta tiga asisten perawat yang tidak berlisensi di tim keperawatannya. Klien manakah yang paling tepat untuk perawat vokasional berlisensi ?

A. Klien yang membutuhkan mandi tempat tidur
B. Klien tua yang membutuhkan perubahan posisi secara berkala
C. Klien yang memerlukan pemeriksaan tanda vital per jam
D. Klien yang memerlukan irigasi abdomen dan penggantian balutan tiap tiga jam
E. klien yang membutuhkan pemasangn kateter

Jawaban : D
Rasional: Ketika memberikan tugas delegasi keperawatan, perawat perlu memperhantikan tingkat keterampilan dan pendidikan staf. Memberikan mmadi ditempat tidur, memindahkan
posisi secara berkala, dan pengukuran TTV dapat dilakukan oleh asisten perawat yang belu terlisensi> perawat profesional yang berlisensi terlatih untuk melakukan irigasi luka dan penggantian balutan, perawat ini sangat tepat untuk klien yang memerlukan tindakan tersebut.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus kepada subjek, Tugas yang diberikan perawat vokasi dan perhatikan kata kunci yang paling tepat. Ingat kembali tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan
yang diinginkan oleh perawat. Pedoman aturan tindakan keperawatan dan tenaga kerja perlu diperhatikan saat memberikan delegasi dan memberi tugas. Pilihan A, B, C, dan E dapat



6. Perawat berencana untuk memberikan tindakan pencegahan kejang pada klien yg sedang dirawat di UGD. Manakah langkah langkah yg harus dicantumkan perawat pada perencanaannya untuk
memastikan keamanan klien ?

A. Menempatkan tempat tidur dalam posisi yg tinggi
B. Meletakkan spatula lidah di tempat tidur bagian atas.
C. Meletakkan oksigen dan peralatan suction di samping t4 tidur.
D. Meletakkan air minum di dekat klien.
E. Melepaskan akses intravena dan selang infus

Jawaban : C
Rasional: Tindakan pencegahan kejang dapat bervariasi, tetapi umumnya memiliki keamanan. Pada umumnya, alat bantu napas, oksigen,dan alat suction tetap tersedia di samping tempat tidur klien. Pagar disamping tempat tidur diberikan lapisan yg empuk, dan tempat tidur tetap di posisi terendah. Klien terpasang infus di tempat yang mudah diakses jika obat antikonvulsan harus dberikan. Penggunaan spatula lidah sangat kontroversial, dan tidak boleh diletakkan ditempat tidur. Menekan lidah dengan spatula saat terjadi kejang sering mencederai klien yg menggigit selama kejang. Risikonya meliputi: menghalangi jalan napas jika penempatannya tidak tepat,gigi klien pecah,dan risiko berikutnya aspirasi fragmen gigi. Jika klien memiliki aura sebelum kejang,



7. Perawat puskesmas melakukan kunjungan pada keluarga Tn.A yang memiliki riwayat penyakit rematik sejak setahun yang lalu. Saat pengkajian, Tn.A tampak berbaring di tempat tidur dan tidak mampu beraktifitas karena kakinya bengkak. Apakah diagnosa keperawatan yang muncul ?

A. Immobilisasi   
B. Resiko Cedera    
C. Intoleransi aktivitas
D. Gangguan aktivitas
E. Hambatan mobilitas fisik

Jawaban C. Intoleransi aktivitas



8. Perawat B melaksanakan kunjungan rumah ke keluarga Tn.C yang istrinya mengalami stroke ringan. Ibu tersebut memiliki riwayat hipertensi. Saat dikaji ia merasa khawatir jika terjadi stroke berulang. Apakah informasi yang harus disampaikan pada keluarga tersebut?

A.  Pentingnya membatasi aktifitas
B.  Pentingnya mengkonsumsi diet rendah garam
C.  Manfaat relaksasi nafas dalam untuk mengurangi stres
D.  Manfaat pengaturan olahraga bagi kebugaran tubuh
E.  Pentingnya mengkonsumsi obat antihipertensi untuk mencegah stroke berulang

Jawaban A.  Pentingnya membatasi aktifitas



9. Keluarga Tn.A memiliki anak dengan masalah TB Paru. Pada saat dilakukan pengkajian, rumah Tn.A tampak lembab dan kurang cahaya padahal terdapat jendela, namun jarang dibuka. Apakah penyebab masalah keperawatan pada kasus tersebut?

A.  Ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan
B.  Ketidakmampuan mengambil keputusan yang tepat
C. Ketidakmampuan memodifikasi lingkungan yang sehat
D.  Ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit
E. Ketidakmampuan memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan

Jawaban C. Ketidakmampuan memodifikasi lingkungan yang sehat 

Baca Juga :
Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Ke 131
Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Ke 130

Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Ke 129

Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Ke 128


Sumber : KBS UKOM Keperawatan Indonesia 2018
Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan  kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.

Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.

0 komentar