Contoh Soal Uji Kompetensi Perawat (Keperawatan KMB, Gadar, Anak, Jiwa, Manajemen, Maternitas, Komunitas, Keluarga, Gerontik) Edisi Ke 130

7/21/2018 01:11:00 AM

Contoh Soal Uji Kompetensi Perawat (Keperawatan KMB, Gadar, Anak, Jiwa, Manajemen, Maternitas, Komunitas, Keluarga, Gerontik) lengkap Bagian Ke 130

Contoh Soal Uji Kompetensi Perawat (Keperawatan KMB, Gadar, Anak, Jiwa, Manajemen, Maternitas, Komunitas, Keluarga, Gerontik) lengkap


Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 130 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya


1. Seorang perempuan 35 tahun di UGD dengan penurunan kesadaran. tampak gelisah Nila GCS saat di kaji =12 pasien dengan Respirasi 14 x/menit, tensi 120/70 mmHg, nadi 89x/menit dengan respirasi 14 kali permenit. Apakah tindakan keperawatan pada pasien tersebut?

a. Berikan muscle relaxan
b. Pasang bed plang
c. Lakukan fiksasi di tangan
d. Minta keluarga untuk mendampingi pasien
e. Jaga pasien agar tidak banyak bergerak

Jawaban b. Pasang bed plang



2. Seorang laki-laki  46 tahun datang ke UGD rumah sakit dengan penurunan kesadaran yang disertai dengan nafas yang terengah-engah dan tidak berespon dengan rangsangan nyeri, menurut keluarga klien sudah menderita diare sejak 2 hari yang lalu dengan frekuensi > dari 15 kali. Apakah tindakan yang anda lakukan sebagai pengkajian awal?

a. cek nadi carotis pasien 
b. Lakukan BHD dengan rasio 30:2
c. Aktifkan sistem emergency
d.  Buka jalan nafas pasien
e.  Kaji tingkat kesadaran

Jawaban a. cek nadi carotis pasien



3. Seorang perempuan 70 tahun diantar ke UGD dengan penurunan kesadaran akibat  nyeri dada yang menjalar ke tangan kiri, sejak 30 menit yang lalu. gambaran EKG ventrikel tachycardia. Apakah tindakan keperawatan pada pasien tersebut?

a. Berikan adrenalin 1 mg intravena 
b. Lakukan RJP 30 : 2   
c. Lakukan DC syok 360 joule
d.  Berikan amiodaron 300 mg intra vena
e.  Pasang infus dua jalur

Jawaban b. Lakukan RJP 30 : 2  



4 Seorang laki-laki 30 tahun dengan riwayat terjatuh dari ketinggian 10 meter dengan posisi kaki terlebih dahulu. Saat pengkajian pasien dalam keadaan sadar namun mengeluh nyeri dengan skala 4 (dari skala 1-5) di bagian tulang belakang,  tanda-tanda vital stabil, namun ada kelemahan dibagian ekstrimitas bawah, pada saat pemeriksaan klien dalam kondisi supine. Apakah teknik yang dilakukan mengetahui jejas yang ada?

a. Minta klien untuk merubah ke posisi pronasi dengan hati-hati
b. Miringkan klien dengan hati-hati
c. Lakukan log roll bersama 3 petugas
d. Lakukan posisi sim ke sisi yang tidak sakit
e. Miringkan pasien dengan Long Spine Board

Jawaban c. Lakukan log roll bersama 3 petugas



5. Seorang laki-laki 42 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada yang menjalar ke tangan kiri leher dan dagu 1 minggu yang lalu, pada saat pengkajian pasien merasa tidak nyaman di bagian dada. Hasil EKG tidak didapatkan kelainan. Untuk memastikan apakah pasien tersebut terdapat serangan jantung maka perlu untuk dilakukan pemeriksaan enzim. Enzim jantung manakah  yang tepat untuk pemeriksaan klien ?

a. Troponin i       
b. Troponin T    
c. CKMB
d.  Alkaline phosfatase
e.   LDH

Jawaban b. Troponin T



6. Perawat sedang merawat klien dengan obstruksi usus membaik yangterpasang selang nasogatrik. Klien telah terbiasa dengan penutupan selang setiap 2 jam selama 1 jam. Petugas kesehatan saat
ini menyarankan untuk pelepasan selang nasogatrik. Apa prioritas pengkajian keperawatn terkait rencana pelepasan selang?
A. Memeriksa bahwa kadar serum elektrolit dalam batas normal
B. Memeriksa bahwa pH asam lambung hasil aspirasi dalam baras normal
C. Memeriksa bahwa selang nasogatrik terpasang dengan benar
D. Memeriksa adanya bising usus pada keseluruhan 4 kuadran abdomen
E. Periksa warna pada selang nasogatrik

Jawaban : D
Rasional: Distensi muntah dan nyeri abdomen adalah beberapa gejala terkait dengan obtruksi usus selang nasogatrikdapat digunakan untuk mengeluarkan gas dan cairan dari lambung, meredakan distensi dan muntah. Bising usus kembali normal seiring dengan membaiknya
obstruksi dan fungsi pencernaan kembali normal. Pelepasan selang nasogatrik sebelum fungsi pencernaan kembali normal akan menyebabkan kembalinya tanda dan gejala dan akan
menyebabkan perlunya pemasangan kembali selang nasogatrik. Kadar serum elektrolit, pH asam
lambung, dan ketepatan pemasangan selang adalah pengkajian yang sangat penting dilakukan
pada klien dengan pemasanagn selang nasogatrik, namun tidak membantu menemukan kesiapan klien untuk dilepas selang nasogatrik.
Strategi Mengerjakan Soal: Abaikan pilihan B dan C terlebih dahulu karena pilihan tersebut mirip, pengkajian pH asam lambung hasil aspirasi adalah salah satu metode untuk mengkaji keperluan pelepasan selang. Dari sia pilihan jawaban yang tersisa fokus padaiagnosa klien untuk mengarahkan anda pada jawaban yang benar.




7. Perawat sedang merawat klien dengan obstruksi usus membaik yangterpasang selang nasogatrik. Klien telah terbiasa dengan penutupan selang setiap 2 jam selama 1 jam. Petugas kesehatan saat
ini menyarankan untuk pelepasan selang nasogatrik. Apa prioritas pengkajian keperawatn terkait rencana pelepasan selang?
A. Memeriksa bahwa kadar serum elektrolit dalam batas normal
B. Memeriksa bahwa pH asam lambung hasil aspirasi dalam baras normal
C. Memeriksa bahwa selang nasogatrik terpasang dengan benar
D. Memeriksa adanya bising usus pada keseluruhan 4 kuadran abdomen
E. Periksa warna pada selang nasogatrik

Jawaban : D
Rasional: Distensi muntah dan nyeri abdomen adalah beberapa gejala terkait dengan obtruksi usus selang nasogatrikdapat digunakan untuk mengeluarkan gas dan cairan dari lambung, meredakan distensi dan muntah. Bising usus kembali normal seiring dengan membaiknya
obstruksi dan fungsi pencernaan kembali normal. Pelepasan selang nasogatrik sebelum fungsi pencernaan kembali normal akan menyebabkan kembalinya ytanda dan gejala dan akan
menyebabkan perlunya pemasangan kembali selang nasogatrik. Kadar serum elektrolit, pH asam
lambung, dan ketepatan pemasanagn selang adalah pengkajian yang sangat penting dilakukan
pada klien dengan pemasanagn selang nasogatrik, namun tidak membantu menemukan kesiapan klien untuk dilepas selang nasogatrik.
Strategi Mengerjakan Soal: Abaikan pilihan B dan C terlebih dahulu karena pilihan tersebut mirip, pengkajian pH asam lambung hasil aspirasi adalah salah satu metode untuk mengkaji keperluan pelepasan selang. Dari sia pilihan jawaban yang tersisa fokus padaiagnosa klien untuk mengarahkan anda pada jawaban yang benar.


Sumber : KBS UKOM Keperawatan 2018
Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan  kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.
Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.

0 komentar