Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Jiwa dan Kunci Jawaban Edisi 180
Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 180 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya
![]() |
everything you do, its for you |
Halo teman-teman semuanya, bertemu lagi dengan saya yang selalu setia memberikan teman-teman contoh soal uji kompetensi perawat, okeh kali ini kita akan membahas sebuah contoh soal UKOM Keperawatan Jiwa. Kebanyakan dari kita menganggap enteng soal-soal UKOM Keperawatan jiwa ini, namun setelah dilakukan Tryout secara Nasional ternyata lumayan banyak dari teman-teman yang kebingungan mencari jawaban yang paling tepat, dan sekerdar diketehui rata-rata terdapat dua kunci jawaban yang sebenarnya sama-sama tepat tetapi yang paling tepat ada satu. Dan disitu banyak dari teman-teman yang terkecoh oleh soal UKOM ini
1. Seorang laki-laki dengan usia 21 tahun dilarikan ke UGD karena putus cinta terlalu dalam sehingga bunuh diri tenggelam didalam sungai namun langsung diselamatkan mantan kekasihnya. Riwayat psikososial, pasien mengatakan bahwa ia tidak berharga lagi dan tidak memiliki masa depan bersama mantan kekasihnya tersebut.
Pertanyaan soal
Apakah prioritas tindakan keperawatan pada kasus tesebut?
Pilihan jawaban
A. melakukan pengkajian bunuh diri se-cara adekuat
B. melindungi pasien dari bahaya perco-baan bunuh diri lebih lanjut
C. menguatkan kontrak kepada pasien untuk tidak mengulang perbuatannya
D. memberikan edukasi cara mengembangkan mekanisme koping yang efektif
E. memberikan kesempatan kapa-da pasien untuk mengekspresikan perasaannya
2. Seorang perawat Cowok berusia 23 tahun bertugas diruang kegawatdaruratan jiwa. Perawat tersebut ingin melakukan tidakan kolaborasi terhadap Tn. X yang mengamuk-amuk serta halusinasi menjadi gila harta demi kekayaan serta korupsi dana bantuan. Perawat mempersiapkan peralatan konvulsator, spatel, beng-kok, kom, selimut, jelly, restrain, Selimut, Perlengkapan Vital Sign, Kassa, Nacl, Jelly dan Alat Emergency (oksigen dan suction).
Pertanyaan soal
Apakah tindakan terapi keperawatan yang akan dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban
A. terapi aktivitas kelompok
B. terapi elektro konvulsi
C. terapi lingkungan
D. terapi keluarga
E. terapi restrain
3. Seorang pasien laki-laki Bernama Tn. Z usia 30 tahun dirawat di RS Jiwa mengeluh sering mendengar suara bisikan serta perintah. Pasien sadar jika dirinya mengalami halusinasi dan ingin sekali menjauh karena merasa terganggu. Perawat Y. akan melakukan intervensi mengontrol halusinasi dengan pendekatan komunikasi.
Pertanyaan soal
Apakah strategi pelaksanaan (SP) 2 pasien pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
A. program terapi obat
B. menghardik halusinasi
C. lakukan aktifitas yang terjadwal
D. bercakap-cakap dengan orang lain
E. latih pasien mengontrol halusinasinya
4. Seorang laki-laki dengan usia 30 tahun, dibawa keluarga ke RS Jiwa karena mencoba membakar diri serta memegang samurai untuk menyayat-nyayat kukunya. Dari hasil pengkajian saat ini, pasien masih tampak gelisah, sering mondar mandir tidak jelas serta tatapan mata yang menawan tajam dan ingin memukul orang yang menghalanginya. Perawat telah menteapkan tujuan jangka pendek intervensi keperawatan yaitu melakukan terapi somatik dengan tujuan mencegah pasien melakukan aktifitas yang dapat mencederai dirinya sendiri.
Pertanyaan soal
Apakah intervensi keperawatan yang sesuai pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
A. pindahkan benda yang membahaya-kan
B. tingkatkan hubungan inter personal yang sehat
C. ajak pasien untuk berperan serta da-lam aktivitas
D. bantuan pasien mengenal mekanisme koping yang
E. bantu orang terdekat untuk berkomu-nikasi secara konstruktif
5. Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di RS Jiwa semenjak dia melakukan sidak ke RS dan menendang meja dan kursi di ruangan UGD. Pasien saat ini sering bicara kacau, mengomel tanpa sebab, pandangan tajam, dan sering berjalan mondar mandir. Ketika dikaji pasien mengatakan ia kesal karena setiap mau tidur ia sering mendengar banyak suara yang mengejek bahwa dia jahat karena korupsi didaerah tempat dia berkuasa dulu. Perawat merencanakan melakukan terapi keperawatan.
Pertanyaan soal
Apakah terapi modalitas yang dapat diberi-kan pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
A. TAK Sosialisasi
B. TAK Stimulasi Sensori
C. TAK Stimulasi persepsi PK
D. TAK Stimulasi persepsi HDR
E. TAK Stimulasi persepsi Halusinasi
6. Seorang laki-laki dengan usia 41 tahun dirawat di RSJ dengan keluhan sering menendang meja, kursi, marah dan merusak barang-barang yang ada disekitarnya. Perawat telah membuat intervensi untuk mengatasi penyakitnya tersebut dengan membuat Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) : mengenal perilaku kekerasan yang selalu dilakukan.
Pertanyaan soal
Apakah prioritas implementasi keperawatan pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
A. fisik
B. sosial
C. spritual
D. mengetahui penyebab
E. mematuhi konsumsi obat
7. Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun dirawat di RS jiwa karena sering menyendiri, tidak mau berteman, sibuk sendiri, sibuk didunia sendiri bermain Tik Tok dan mobel lejen (ML) serta tidak mau berteman dengan orang lain dilingkungannya. Perawat menetapkan Intervensi keperawatan yaitu meningkatkan harga diri, membantu memfasilitasi tugas pada tahap pertumbuhan dan perkembangannya, dan meningkatkan keterampilan sosial anak.
Pertanyaan soal
Apakah bentuk terapi keperawatan pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
A. bermain
B. individu
C. kelompok
D. lingkungan
E. lingkungan
8. Seorang wanita dengan usia 31 tahun, dirawat di RS Jiwa dengan keluhan lesu, lemah, tidak bersemangat, serta sering dimarahi atasan karena kerja kurang maksimal meskipun sudah melaksanakan tugas dengan baik mungkin. Saat ini pasien terlihat acuh terhadap penampilan fisiknya. Pasien sering menadi korban bullying oleh teman-teman sekerjanya dikantor.
Pertanyaan soal
Manakah konsep diri yang sesuai pada ka-sus tersebut?
Pilihan Jawaban
A. peran
B. ideal diri
C. harga diri
D. identititas diri
E. gambaran diri
9. Seorang perempuan dengan usia 44 tahun membawa suaminya ke UGD karena menjadi korban kecelakaan, wanita tersebut berteriak histeris tak terbendung setelah suaminya meninggal. Wanita inipun mengatakan“dia harusnya masih hidup, saya tidak percaya ini terjadi terjadi!”.
Pertanyaan soal
Apa tahap fase kehilangan pada kasus di atas?
Pilihan jawaban
A. marah
B. denial
C. depresi
D. penerimaan
E. tawar menawar
10. Seorang perempuan dengan usia 30 tahun dibawa ke RS Jiwa oleh keluarganya dengan alasan sering menyendiri diri dalam kamar mandi sejak satu minggu yang lalu. Ketika perawat melakukan pemeriksaan dan wawancara, pasien terlihat tatapan kosong, datar, tidak berespon walaupun sudah diberikan stimulus/ rangsangan yang kuat.
Pertanyaan soal
Manakah afek yang sesuai dengan kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
A. inapropiate
B. ambivalen
C. tumpul
D. datar
E. labil
Baca Juga :
- Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Maternitas dan Kunci Jawaban Edisi 179
- Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Anak dan kunci Jawaban Edisi 177
- Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan D3 & Ners Indonesia Edisi Ke 141
- Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan D3 & Ners Indonesia Edisi Ke 117
Demikianlah artikel kami mengenai Contoh Soal UKOM Jiwa dan Kunci Jawaban Edisi 180 ini, semoga soal-soal ini bisa memberikan gambaran untuk teman-teman sebgai bahan menghadapi Uji Kompetensi perawat yang sebenarnya, dan jangan lupa share ke teman-teman lain blog kami ini untuk sama-sama belajar contoh soal-soal UKOM disini yaa.
0 komentar