Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan D3 & Ners Indonesia Edisi Ke 141

8/06/2018 01:25:00 AM

Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan D3 & Ners Indonesia Edisi Ke 141

Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan D3 & Ners Indonesia Edisi Ke 141
freshgraduate, need a job please

Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 141 beserta kunci jawabannya serta pembahasan


Dibawah ini adalah contoh soal Uji Kompetensi Keperawatan dan Kunci Jawaban


1. Seorang laki-laki berumur 40 tahun dirawat di RS dengan diagnosa B20. Pasien saat ini mengeluh sesak nafas, dan batuk disertai dahak yang kental yang sulit untuk dikeluarkan, terlihat ada otot bantu nafas. Pasien juga mengalami kesulitan untuk makan karena sariawan, nyeri saat mengunyah dan menelan. Hasil auskultasi terdengar suara Ronchi di paru kanan dan kiri. TD 100/70mmHg, N: 100x/ Menit, RR:28 x/Menit, S : 37 C. CD4 300.
Apakah tindakan keperawatan mandiri pada pasien tersebut?

A.  Anjurkan pasien makan sedikit tapi sering
B.  Anjurkan pasien minum obat batuk sesuai resep
C  .Anjurkan pasien minum air hangat
D.  Ajarkan pasien untuk batuk efektif
E.  Kaji fungsi menelan pada pasien

Jawaban : D.  Ajarkan pasien untuk batuk efektif .
Rasional.

Fokus pada  permintaan soal tindakan mandiri prwat pada kasus dengan, Ds.sesak dan batuk disertai dahak yg kental dan sulit utk dikeluarkan Pengecoh pasien juga mengalami kesulitan makan dan sebagainya.Prioritas jawaban mengacu pada ABCD



2. Bayi Nyonya R lahir spontan aterm, berat badan lahir 3200 gram, frekuensi denyut jantung 100x/menit, nafas lambat tak teratur, refleks gerak sedikit, tubuh dan ekstremitas kemerah-merahan, tonus otot fleksi pada ekstremitas. Diagnosis bayi Nyonya Risa adalah?

A. Hypoglikemia
B. Hyperglikemia
C. Asfiksia ringan
D. Asfiksia sedang
E. Asfiksia berat

Jawaban : C. Asfiksia ringan.

Penjelasan mengenai Derajat Afiksia 
1). Asfiksia berat (nilai APGAR 0-3)
Pada kasus asfiksia berat, bayi akan mengalami asidosis sehingga memerlukan perbaikan dan resusitasi aktif dengan segera. Tanda dan gejala yang muncul pada asfiksia berat adalah sebagai berikut :
  • a. Frekuensi jantung kecil, yaitu <40 x/menit
  • b. Tidak ada usaha nafas
  • c. Tonus otot lemah bahkan hampir tidak ada
  • d. Bayi tidak dapat memberikan reaksi jika diberikan
  • rangsangan
  • e. Bayi tampak pucat bahkan sampai berwarna kelabu
  • f. Terjadi kekurangan oksigen yang berlanjut sebelum atau sesudah persalinan

2). Asfiksia sedang (nilai APGAR 4-6)
Pada asfiksia sedang, tanda dan gejala yang muncul adalah sebagai berikut :
  • a. Frekuensi jantung menurun menjadi 60-80 x/menit
  • b. Usaha nafas lambat
  • c. Tonus otot biasanya dalam keadaan baik
  • d. Bayi masih bisa bereaksi terhadap rangsangan yang diberikan
  • e. Bayi tampak sianosis
  • f. Tidak terjadi kekurangan oksigen yang bermakna selama proses persalinan

3). Asfiksia ringan (nilai APGAR 7-10)
Pada asfiksia ringan, tanda dan gejala yang sering muncul adalah sebagai berikut :
  • a. Takipnea dengan nafas lebih dari 60 x/menit
  • b. Bayi tampak sianosis
  • c. Adanya reaksi sela iga
  • d. Banyi merinti (grunting)
  • e. Adanya pernafasan cuping hidung
  • f. Bayi kurang beraktivitas
  • g. Dari pemeriksaan auskultasi diperoleh hasil ronchi, rales, dan wheezing positif



3. Seorang klien berinisial Ny.A usia 24 tahun baru saja melahirkan secara spontan 6 jam yang lalu. Klien mengeluh berkeringat banyak sampai bajunya basah. Hasil pemeriksaan didapatkan Suhu 38°C, TD 110/70 mmHg, Nadi 76x/menit, Respirasi 18x/menit. Hasil palpasi kandung kemih distensi, tinggi fundus uteri 1 jari di atas pusat, lochea merah penuh satu pembalut sejak 6 jam yang lalu belum diganti. Turgor kulit baik, dan teraba lembab.  Berdasarkan hasil pengkajian pada Ny. A, manakah data yang menunjukkan keadaan tidak normal ?.

A.  Suhu 38°C.
B.  Berkeringat banyak.
C.  Kandung kemih distensi.
D.  Tinggi fundus uteri 1 jari di atas pusat.
E.  Lochea merah penuh satu pembalut sejak 6 jam yang lalu.

Jawaban D.  Tinggi fundus uteri 1 jari di atas pusat.



4. Seortang perawat memberikan edukasi kepada orangtua yang anaknya dirawat karena pertusis. Anak sudah dalam tahap pemulihan dan dipersiapkan untuk pulang ke rumah. Pernyataan mana yang menunjukkan orangtua membutuhkan edukasi ?

a.  “Kami perlu melakukan pencegahan melalui saluran respirasi dan lingkungan yang  tenang selama 2 minggu”
b.  “Batuk dapat dipicu oleh debu atau asap”
c.  “Kami  perlu memberi banyak minum pada anak kami”
d.  “Tehnik cuci tangan yang benar harus dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit”
e.  “Kami harus menjaga supaya anak kami tidak mengalami kejang”

Jawaban a.  “Kami perlu melakukan pencegahan melalui saluran respirasi dan lingkungan yang  tenang selama 2 minggu”



5. Perempuan usia 29 tahun baru saja menikah 4 bulan yang lalu, sekarang Ny sedang hamil, usia kandungannya baru 1 bulan. Ny A berencana akan  konsentrasi mengrus anaknya setelah lahir nanti. Fungsi keluarga pada kasus diatas ?

A. Fungsi afektif
B. Fungsi sosialisasi
C. Fungsi ekonomi
D. Fungsi reproduksi
E. Fungsi kesehatan

Jawaban D. Fungsi reproduksi



6. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke poliklinik untuk pemeriksaan kehamilan hasil pengkajian G2P0 34minggu persalinan terakhir 2 tahun yang lalu lahir spontan dengan luka episiotomi ibu ingin melahirkan spontan lagi dan ingin melaksanakan senam hamil Tekanan Darah 120/80 mmHg Nadi 80x/menit  .Tindakan senam yang paling sesuai dengan kasus diatas ?

A. Latihan otot dasar panggul
B. Masage perineum
C. Latihan menekuk bokong
D. Latihan nafas dalam
E. Putaran panggul dan liang dubur

Jawaban : C. Latihan menekuk bokong.

Cara Menjawab :
Tempat:
🤜Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke poliklinik
Tujuan:
🤜Pemeriksaan kehamilan
DS:
🤜ibu ingin melahirkan spontan lagi dan ingin melaksanakan senam hamil...
DO:
🤜G2P0 34minggu persalinan terakhir 2 tahun.
🤜lahir spontan dengan luka episiotomi.
🤜Tekanan Darah 120/80 mmHg Nadi 80x/menit.

Answer:
🤜C.Latihan Menekuk Bokong




7. Seorang perempuan , berusia 20 tahun sudah 3 hari dirawat di ruang Gandaria, Rumah Sakit Jiwa Nania. Hasil pengkajian didapatkan data klien suka menyendiri, klien sering tertawa dan berbicara sendiri. Saat berinteraksi jawaban singkat dan jika didekati perawat, klien marah dan tidak mau berbicara dengan perawat, kontak mata kurang. Klien hanya menatap pada satu titik dan tersenyum sendiri.
Manakah tindakan keperawatan yang harus diberikan kepada pasien?

a. Memberikan obat sesuai dengan terapi pengobatan
b. Mengidentifikasi jenis halusinasi yang dialami klien
c. Melatih klien bersosialiasasi secara bertahap
d. Mendiskusikan dengan eman sejawat tentang kondisi klien
e. Memotivasi klien mealkukan kegiatan harian

Jawaban : b. Mengidentifikasi jenis halusinasi yang dialami klien.

Df : Jawaban nya singkat, tidak mau berbicara, kontak mata masih ada,  tpi kurang, sering tertawa sendiri, berbicar sendiri, klien menatap satu titik dan tersenyum sendiri,
DX : klien dengan halusinasi

Baca Juga :

Sumber : KBS UKOM Keperawatan Indonesia 2018

Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan  kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.

Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.

0 komentar