Contoh Soal UKOM Keperawatan Maternitas dan Kunci Jawaban Edisi 193

Contoh Soal UKOM Keperawatan Maternitas dan Kunci Jawaban Edisi 193


Dibawah ini adalah Contoh Soal Uji Kompetensi Perawat (UKOM) Maternitas Edisi 193 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya

Contoh Soal UKOM Keperawatan Maternitas dan Kunci Jawaban Edisi 193
Ners indonesia for Indonesia

Hai semuanya, apakah kalian sudah menunggu soal UKOM, baiklah kalau begitu ini dia contoh soal uji kompetensi keperawatan edisi ke 193 beserta kunci jawaban dan rasional. Selamat belajar 


1. Seorang ibu muda pergi ke poliklinik kandungan untuk memeriksakan keadaan kehamilannya. Ibu mengatakan usia kehamilannya menginjak 7 bulan,  mengeluh sulit BAB. Ibu mengatakan pola BAB sebelum hamil tidak ada masalah yaitu rutin setiap hari, tetapi saat ini BAB 3 atau kadang 4 hari sekali. Ibu mengatakan cairan yang ibu minum cukup sekitar 8 gelas sehari bahkan lebih.
Apakah masalah keperawatan yang utama untuk masalah ibu tersebut ?

a. Risiko konstipasi
b. Ketidakseimbangan cairan
c. Risiko intake cairan tidak adekuat
d. Ketidaknyamanan pola BAB karena adanya haemorroid
e. Defisiensi pengetahuan terkait perubahan fisiologis sistem pencernaan

Kunci Jawaban : a. Risiko konstipasi
Pembahasan :
Perubahan susah bab pada ibu hamil terutama usia kehamilan menginjak 6 bulan sampai dengan 9 bulan karena adanya kenaikkan kadar hormon progesteron sehingga menyebabkan relaksasi yang menyebabkan lambatnya gerakan peristaltik dan penyerapan makanan pada usus. Pada kasus ibu  mengalami tanda adanya penurunan frekuensi yang normal pada BAB yaitu setiap 3 sampai 4 hari.

Rujukan :
  • Wilkinson, J.M., Ahern, N.R. Alih bahasa, Esty Wahyuningsih (2011). Buku Saku Diagnosis Keperawatan: Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Kriteria Hasil NOC  Edisi 9. Jakarta: EGC
  • Lowdermilk, D.L., Perry, S.E., Cashion, K. Alih Bahasa: Felicia & Anesia (2013). Keperawatan Maternitas Buku I. Ed 8. (Bab 6), Jakarta: Salemba Medika. 



2. Seorang perempuan dengan G2 P0 A1 hamil 28 mgg mengeluh keluar darah pervagina tanpa ada rasa nyeri. TTV suhu 36,8°C, Nadi 80 x/mnt, TD 120/70 mm Hg, RR 20 x/mnt. Klien tampak gelisah  memikirkan kondisi kehamilannya. Hasil pemeriksaan dinyatakan mengalami perdarahan antepartum.
Apakah yang perlu dikaji lebih lanjut tentang perdarahan pada pasien tersebut ?

a. Waktu perdarahan, riwayat abortus
b. Riwayat menstruasi, riwayat abortus
c. Jumlah perdarahan, warna perdarahan
d. Waktu perdarahan, keluhan saat menstruasi
e. Warna perdarahan, keluhan menjelang menstruasi

Kunci Jawaban : c. Jumlah perdarahan, warna perdarahan
Pembahasan :
Pengkajian yang dapat ditemukan pada plasenta previa adalah mengalami perdarahan, perdarahan pada akhir trimester II atau trimester III, warna perdarahan, jumlah perdarahan.

Rujukan :
  • Reeder, S.J., Martin, L.L., Griffin, D.K. Alih Bahasa, Yati Afiyanti, et. al (2011). Keperawatan Maternitas Kesehatan pada Wanita, Bayi, dan juga pada Keluarga Volume 1. (Bab 15), Jakarta: EGC. 



3. Seorang ibu datang ke poli kandungan dengan keluhan mual dan muntah yang sering terjadi terutama pagi hari disertai pusing. Dilakukan pengkajian ibu mengatakan sudah sebulan ini tidak haid. HPHT menurut ibu tanggal 18 Oktober 2017.
Kapankah taksiran persalinan ibu tersebut ?

a. 25 Juli 2018
b. 26 Juli 2018
c. 25 Juni 2018
d. 27 Juni 2018
e. 14 Juni 2018

Kunci Jawaban : a. 25 Juli 2018
Pembahasan :
Menghitung TP (taksiran persalinan) menggunakan rumus Neagle dengan cara (HPHT + 7 hari) (Bulan – 3) (Tahun + 1). sehingga (18 + 7) (10 – 3) (2017 + 1) = 25 Juli 2018. Maka TP adalah 25 Juli 2018.

Rujukan :
  • Kennedy, B.B., Ruth, D.J., Martin, E.J. Alih Bahasa, Esty Wahyuningtias (2013). Modul Manajemen Intrapartum, Modul 4. Edisi 4. Jakarta: EGC.



4. Seorang ibu datang ke puskesmas G1 P0 A0 hamil 33 minggu, mengeluh mengalami perdarahan saat bangun tidur namun tidak ada nyeri. Saat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan USG hasilnya menunjukan plasenta previa marginalis.
Apakah tindakan yang sebaiknya tidak dilakukan pada ibu tersebut ?

a. Observasi kontraksi
b. Pemeriksaan dalam
c. Palpasi manuver leopold
d. Pemeriksaan tinggi fundus
e. Mengukur Tanda-tanda vital

Kunci Jawaban : b. Pemeriksaan dalam
Pembahasan :
Pemeriksaan dalam dilakukan untuk menilai pembukaan, penipisan serviks, penurunan bagian terbawah janin, ketuban, keadaan panggul, serta kelainan jalan lahir. Pemeriksaan dalam merupakan kontraindikasi pada kasus plasenta previa, pemeriksaan dalam dapat menstimulasi perdarahan lebih banyak.

Rujukan :
  • Reeder, S.J., Martin, L.L., Griffin, D.K. Alih Bahasa, Yati Afiyanti, et. al (2011). Keperawatan Maternitas Kesehatan pada Wanita, Bayi, dan juga pada Keluarga Volume 1. (Bab 15), Jakarta: EGC. 



5. Seorang ibu G3P2A0 hamil 29 minggu datang ke Puskesmas. Dilakukan pengkajian dengan tinggi fundus uteri (TFU) 28 cm, dan kepala berada di bawah spina ischiadika.
Berapakah kira-kira usia kehamilannya saat ini ?

a. 36 minggu
b. 35 minggu
c. 34 minggu
d. 33 minggu
e. 32 minggu

Kunci Jawaban : e. 32 minggu
Pembahasan : 
Rumus McDonald : TFU (cm) x 2/7 = usia kehamilan dalam bulan TFU (cm) x 8/7 = usia kehamilan dalam minggu Sehingga : TFU 28 cm x 8/7 = 32 minggu

Rujukan :
  • Reeder, S.J., Martin, L.L., Griffin, D.K. Alih Bahasa, Yati Afiyanti, et. al (2011). Keperawatan Maternitas Kesehatan pada Wanita, Bayi, dan juga pada Keluarga Volume 1. (Bab 15), Jakarta: EGC. 



6. Seorang ibu G2 P1 A0 hamil 27 minggu datang ke Puskesmas datang untuk memeriksakan kehamilannya, anak pertama berusia 2,5 tahun. Ibu mengeluh kadang merasa pusing sudah beberapa minggu ini, gerakan janin cukup aktif. Hasil pemeriksaan didapatkan TFU 2 jari diatas pusat, DJJ 140 x/mnt, edema wajah tidak ada, edema pada pretibia, TD 140/95 mmHg.
Apakah pemeriksaan diagnostik tambahan yang dapat dilakukan ?

a. Kimia darah
b. Protein Urin
c. Darah lengkap
d. Berat jenis urin
e. Gula darah sewaktu

Kunci Jawaban : b. Protein Urin
Pembahasan : 
Pre eklampsi ringan umumnya gejala yang timbul adalah pertambahan berat badan yang berlebih, adanya edema, hipertensi (kenaikan sistolik 30 mmHg atau lebih, diastolik 15 mmHg atau lebih dari tekanan darah sebelum hamil pada kehamilan 20 mg atau lebih), protein urin secara kuantitatif 0,3 gr/lt dalam 24 jam atau secara kualitatif positif 2.

Rujukan :
  • Lowdermilk, D.L., Perry, S.E., Cashion, K. Alih Bahasa: Felicia & Anesia (2013). Keperawatan Maternitas Buku I. Ed 8. (Bab 6), Jakarta: Salemba Medika. 



7. Seorang ibu 27 tahun, G2 P1 A0 hamil 38 minggu, datang ke puskesmas pukul 16.00. Kemudian dilakukan pemeriksaan didapatkan TFU 36 cm, ibu mengeluh sudah mulas-mulas namun belum teratur sejak 10 jam yang lalu. Ibu mengatakan mules-mules 2-3x setiap 10 menit selama 20 detik, selain itu ibu juga mengeluh sudah keluar lendir bercampur darah. Saat dilakukan periksa dalam sudah ada pembukaan 2 cm, serviks tipis dan mendatar, ibu meringis.
Apakah Diagnosa keperawatan utama pada kasus diatas ?
a. Cemas berhubungan dengan mulainya pe salinan
b. Nyeri berhubungan dengan peningkatan intensitas kontraksi
c. Risiko infeksi berhubungan dengan adanya pembukaan serviks
d. Defisit volume cairan berhubungan dengan peningkatan output cairan
e. Risiko ketidakseimbangan volume cairan berhubungan dengan pengeluaran pervaginam

Kunci Jawaban : b. Nyeri berhubungan dengan peningkatan intensitas kontraksi
Pembahasan : 
Nyeri persalinan dialami karena dilatasi serviks dan segmen bawah uterus, ibu mengeluh nyeri, tampak meringis kesakitan, dan ibu berada pada kala I yaitu mulainya his/kontraksi sampai pembukaan lengkap.

Rujukan :
  • Wilkinson, J.M., Ahern, N.R. Alih bahasa, Esty Wahyuningsih (2011). Buku Saku Diagnosis Keperawatan: Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Kriteria Hasil NOC  Edisi 9. Jakarta: EGC
  • Kennedy, B.B., Ruth, D.J., Martin, E.J. Alih Bahasa, Esty Wahyuningtias (2013). Modul Manajemen Intrapartum, Modul 4. Edisi 4. Jakarta: EGC.


Sumber : www.perawatkitasatu.com dan Pedoman UKOM Perawat Indonesia

Baca Juga :

Demikianlah artikel kami ini tentang Contoh Soal UKOM Keperawatan Maternitas dan Kunci Jawaban Edisi 193, semoga apa yang telah kami sajikan dan berikan ini bermanfaat bagi teman-teman semua dan sampai jumpa lagi dipostingan berikutnya. Terimakasih semuanya dan Semangat menghadapi Uji Kompetensi Keperawatan yang sebentar lagi berjalan.

0 komentar