Contoh Soal Uji Kompetensi Perawat D3 & Ners (Gerontik dan Komunitas) 2019 / 2020 Edisi 207

3/07/2019 12:49:00 AM

Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan D3 & Ners Tahun 2019 / 2020 Edisi 207


Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 207 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya


Contoh Soal Uji Kompetensi Perawat D3 & Ners (Gerontik dan Komunitas) 2019 / 2020 Edisi 207
Contoh Soal Uji Kompetensi Perawat D3 & Ners (Gerontik dan Komunitas) 2019 / 2020

Hallo teman-teman sahabat kumpulanukom.blogspot.com semuanya. Berikut ini telah kami siapkan untuk teman-teman semuanya latihan soal Uji Kompetensi Keperawatan tahun 2019/2020 yang disertai pembahasannya lengkap dan terdiri dari 6 buah soal. Selamat belajar yaa


1. Seorang laki-laki berusia 63 tahun, Hasil pengkajian  didapatkan data mudah lelah, sering kencing, banyak makan dan makanan ringan, klien sering haus. penglihatan kabur TD:140/80 mmHg,  BB 70 kg, TB 160 cm, GDS 210 mg/dl. Masalah keperawatan Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah.

Apakah rencana tindakan keperawatan yang prioritas akan di buat untuk mengatasi masalah tersebut diatas?

a. Anjurkan olah raga
b. Berikan diet diabetes
c. Batasi  kebiasaan makan
d. Berikan pendidikan kesehatan
e. Anjurkan pemeriksaan kesehatan

Kunci Jawaban : B. Berikan diet diabetes
Pembahasan :
Seiring dengan bertambahnya usia, sel sel tubuh menjadi lebih resisten terhadap insulin, sel beta pangkreas berkurang melepaskan insulin, hal ini mengurangi kemampuan lansia untuk memetabolisme glukosa, kekurangan insulin menghambat kemampuan tubuh untuk mengakses nutrient yang penting untuk bahan bakar dan simpanan. Kegemukan dapat menghambat kemampuan tubuh untuk metabolisme,dapat terjadi hiperglikemia sehingga perlu anjuran diet diabetes

Rujukan:
  • Riasmini, M (2017), Hal 57, Panduan Asuhan keperawatan :individu, Keluarga, Kelompok, dan Komunitas dengan modifikasi NANDA, ICNP, NOC, dan NC. Di Puskesmas dan Masyarakat. Jakarta, Penerbit UI.
  • Jaime L.stocklager.(2008).Hal 92-98, Buku saku asuhan Keperawatan Geriatric.edisi 2. Jakarta: EGC


2. Seorang laki-laki usia 65 tahun, tinggal di panti werda. Hasil pengkajian  perawat didapatkan data klien kesulitan dalam orientasi waktu, tempat dan orang,  mengeluh  sulit tidur, sering lupa meletakan barang. Hasil pemeriksaan MMSE skor 20 point.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?

a. Resiko cidera
b. Gangguan pola tidur
c. Gangguan proses fikir
d. Gangguan komunikasi
e. Gangguan interaksi social

Kunci Jawaban: C. Gangguan proses fikir
Pembahasan:
Keluhan kesulitan orientasi waktu, tempat dan orang, lupa meletakan barang danskor nilai  MMSE dibawah normal (24 - 30) mengindi kasikan adanya penurunan atau gangguan kognitif/ proses fikir.

Rujukan:
  • Jaime L.stocklager.(2008). Buku saku asuhan Keperawatan Geriatric.edisi 2. Jakarta: EGC. Hal 88-89.


3. Seorang perempuan, usia 62 tahun, tinggal di panti werda. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengeluh lemas. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data: kulit kering,  banyak bekas luka garuk pada lengan dan kaki, hasil pemeriksaan GDS: 220 gr/dl

Apakah data utama  yang perlu di kaji lebih lengkap pada kasus di atas?

a. Pola makan
b. Perilaku hygiene
c. Faktor keturunan
d. Lamanya keluhan
e. Lingkungan  tempat tinggal

Kunci Jawaban: B. Perilaku hygiene
Pembahasan :
Pedoman Persiapan Uji Komptensi Nasional Diabetes mellitus pada populasi lansia dapat menimbulkan komplikasi makrovaskuler dan mikrovaskuler. Salah satu komplikasi kronis yang umum pada kulit lansia adalah dermopaty diabetic yang diakibatkan karena hyperglikemi. Hyperglikemi merusak resistensi lansia terhadap infeksi karena kandungan glukosa epidermis dan urine mendorong pertumbuhan bakteri. Hal ini membuat lansia rentan terhadap infeksi kulit, maka pada lansia dengan diabetes perlu dikaji perilaku hyegenis nya.

Rujukan:
  • Riasmini, M (2017), Panduan Asuhan keperawatan :individu, Keluarga, Kelompok, dan Komunitas dengan modifikasi NANDA, ICNP, NOC, dan NC. Di Puskesmas dan Masyarakat. Jakarta, Penerbit UI. Hal 52
  • Jaime L.stocklager.(2008). Buku saku asuhan Keperawatan Geriatric.edisi 2. Jakarta: EGC. Hal 92 - 98.


4. Seorang laki-laki usia 60 tahun, tinggal bersama anaknya. Hasil pengkajian  klien mengeluh lutut  terasa kaku dan  nyeri untuk di gerakkan, sulit tidur. Hasil pemeriksaan TD:130/80 mmHg, BB 70 kg, TB 155 cm, Perawat telah melakukan range of motion (ROM) pada sendi lutut

Apakah kriteria hasil yang diharapkan dari tindakan keperawatan di atas?

a. nyeri berkurang
b. sendi tidak kaku
c. aktifitas  mandiri
d. rasa nyaman terpenuhi
e. kebutuhan tidur terpenuhi

Kunci Jawaban : B. sendi tidak kaku
Pembahasan :
ROM dapat meningkatkan atau mempertahankan fungsi sendi, kekuatan otot dan stamina umum.Latihan yang tidak adekuat dapat menimbulkan kakakuan sendi.

Rujukan :
  • Martono, Hadi dan Kris Pranarka.2015.Buku Ajar Boedhi-Darmojo Geriatri (Ilmu Kes ehatan Usia Lanjut).Edisi V.Jakarta : Balai Penerbit FKUI. Hal 462-468


5. Seorang perempuan berusia 63 tahun, tinggal di panti werda. Hasil pengkajian didapatkan data pasien terlihat mengusap – usap lutut sebelah kanannya, persendian kaki terasa kaku dan nyeri bila digerakan, bengkak pada daerah lutut, sholat dengan posisi duduk dan kaki diluruskan, ekspresi wajah meringis. TD:130/80 mmHg, suhu: 36C, pernafasan 18 x/mnt, nadi:76x/mnt

Manakah tindakan keperawatan utama pada  kasus diatas?

a. Melatih ROM
b. Membatasi aktivitas
c. Mengajarkan tata cara sholat
d. Mengajarkan tehnik relaksasi
e. Memberikan kompres air hangat

Kunci Jawaban : E. Memberikan kompres air hangat
Pembahasan:
Pemberian kompres  hangat dapat memberikan efek vasodilatasi. vasodilatasi membantu pengeluaran endorfin dan  dapat menghambat impuls-impuls nyeri.

Rujukan
  • Riasmini, M (2017), Hal 61, Panduan Asuhan keperawatan :individu, Keluarga, Kelom pok, dan Komunitas dengan modifikasi NANDA, ICNP, NOC, dan NC. Di Puskesmas dan Masyarakat. Jakarta, Penerbit UI.
  • Martono, Hadi dan Kris Pranarka. (2015). Buku Ajar Boedhi-Darmojo Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut).Edisi V.Jakarta : Balai Penerbit FKUI. Bagian 3 hal 462-468.



6. Seorang perawat melakukan kegiatan pengakajian keperawatan disebuah RW dengan cara berkeliling wilayah binaan dan melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat,tokoh agama, kader kesehatan  dengan tujuan untuk memperoleh gambaran tentang kondisi dan situasi suatu wilayah

Apakah metode pengkajian yang dilakukan oleh perawat diatas ?

a. Analisa data sekunder
b. Observasi terstruktur
c. Windshield survey
d. Interview
e. Angket

Kunci Jawaban : C Windshield survey
Pembahasan :
Metode pengkajian keperawatan komunitas antara lain  : Windshield survey,Observasi terstruktur, FGD, Interview dan angket. Windshield survey adalah Metode pengkajian keperawatan komunitas dengan cara berkeliling melakukan pemeriksaan masyarakat dengan berkelilingwilayah binaan dan melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat,tokoh agama, kader kesehatan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran tentang kondisi dan situasi suatu wilayah disebut Windshield survey

Rujukan :
  • Achyar, Komang ayu, H. (2014). Asuhan Keperawatan Komunitas. Hal. 21 Jakarta. EGC



Demikianlah teman-teman artikel kami ini yang berjudul yaitu Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan D3 & Ners Tahun 2019 / 2020 Edisi 207. Semoga apa yang telah kami sajikan dan berikan diatas dapat bermanfaat bagi teman-teman semua. Kami doakan agar teman-teman dapat lulus UKOM 2019 / 2020. aamiin. Sampai jumpa lagi yaa.

0 komentar