Soal Uji Kompetensi (UKOM) Jiwa Beserta Kunci Jawaban Edisi 182

9/26/2018 09:04:00 AM

Contoh Kisi Soal Uji Kompetensi (UKOM) Jiwa Beserta Kunci Jawaban Edisi 182


Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 182 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya

Contoh Kisi Soal Uji Kompetensi (UKOM) Jiwa Beserta Kunci Jawaban Edisi 182
a few of our question have a joke question, hope you all can consoling and refreshing our brain

Hai teman-teman semuanya, sedang apa kalian saat ini, apakah sibuk memepersiapkan diri untuk ikut tes CPNS atau sibuk mempersiapkan diri untuk UKOM, atau malah kedua-duanya. Saya saranin untuk lebih fokus ke target utama saja semisal lulus UKOM karena dengan kita fokus ke satu tujuan maka akan mudah tercapai tujuan tersebut tapi sayapun oke-oke aja kalau ada dari teman-teman yang memilih untuk belajar kedua tes tersebut, okeh panjang lebar cerita kita langsung saja belajar contoh soal UKOM keperawatan Jiwa dibawah ini 


1. Seorang laki-laki dengan usia 19 tahun dibawa poli RS Jiwa karena merasa sering gelisah kadang murung. Keluarga mengatakan hal ini disebabkan aplikasi Tik Tok yang ia mainkan di blokir pemerintah semenjak satu minggu yang lalu. Pada saat pengkajian pasien mengatakan bahwa teman -teman dan gurunya berfikir bahwa dia bodoh dan tidak berguna karena stress oleh aplikasi Tik Tok. Keluarga mengatakan padahal di sekolah dia aktif dalam kelas, dan selalu menjadi juara kelas walaupun suka main Tik Tok.
Pertanyaan soal

Apakah distorsi kognitif yang dialami klien tersebut?
Pilihan Jawaban
A. kesimpulan yang berlebihan
B. ekstrenal harga diri
C. over generalisasi
D. membaca pikiran
E. filter mental

Kunci Jawaban: C. over generalisasi
Rasional:
Rasional A : menyimpulkan sesuatu tanpa adanya bukti atau fakta yang cukup
Rasional B : menentukan nilai diri berdasar pada penerimaan orang lain
Rasional C : menyimpulkan secara berlebi-han / membesar – besarkan tentang suatu hal kejadian tunggal
Rasional D : menyimpulkan bahwa dirinya tahu apa yang orang lain pikirkan
Rasional E : kecenderungan individu untuk mengambil suatu hal negat-if dalam situasi tertentu, terus memikirkannya, sampai akh-irnya mempersepsikan seluruh situasi tersebut sebagai hal yang negatif pula
Referensi :
Twosend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concept of Care in Evidence Based Practise (6thEd). F.A. davis Company.
Noren Cavan Frisch & Lawrence E Frisch.(2007).Psychiatric Mental Health Nursing, third edition.New York:Thomson Delmar Learning.



2. Seorang wanita dengan usia 46 tahun dirawat RS Jiwa dkarena selalu menyendiri dan pendiam semenjak tiga minggu terakhir. Pada saat pengkajian pasien mengatakan ia tidak tertarik untuk bergaul dengan orang lain dan lebih suka menyendiri. Perawat mendekatin pasien dan berkata “Saya akan menemani ibu sekitar 10 menit, Jika ibu ada yang disampaikan kepada saya silahkan”.
Pertanyaan soal
Apakah teknik komunikasi yang digunakan pada tersebut?

Pilihan Jawaban
A. menawarkan diri
B. merefleksikan diri
C. memfokuskan diri
D. mengklarifikasi diri
E. menyatakan observasi

Kunci Jawaban: A. menawarkan diri
Rasional:
Rasional A : menyediakan diri anda tanpa respon bersyarat atau respon yang diharapkan
Rasional B : digunakan pada saat klien menanyakan pada perawat ten-tang peneliaian atau kesetu-juannya
Rasional C : dilakukan untuk membatasi area diskusi sehingga percaka-pan menjadi lebih spesifik dan dimengerti
Rasional D : validasi, dilakukan apabila pesan yang disampaikan oleh klien belum jelas bagi perawat dan perawat mencoba mema-hami situasi yang digambarkan oleh klien
Rasional E : menyampaikan apa yang telah diamati perawat dari pesan ver-bal dan non-verbal klien
Referensi :
Twosend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concept of Care in Evidence Based Practise (6thEd). F.A. davis Company.
Noren Cavan Frisch & Lawrence E Frisch.(2007).Psychiatric Mental Health Nursing, third edition.New York:Thomson Delmar Learning.



3. Seorang perempuan berusia 36 tahun dibawa keluarganya ke RSJ karena sering mengamuk, merusak barang dirumah, dan marah-marah tidak jelas sejak 4 hari yang lalu. Di ruangan pasien tampak gelisah, sering mondar-mandir, marah, tangan mengepal, ekspresi wajah tegang dan sulit diajak diskusi. Perawat merencanakan untuk merestrain pasien tersebut.
Pertanyaan soal
Apakah tujuan utama tindakan tersebut?

Pilihan Jawaban
A. membatasi gerak
B. membatasi stimulus
C. mencegah cidera fisik
D. mengendalikan halusinasi
E. memberikan kepercayaan diri

Kunci Jawaban: C. mencegah cidera fisik
Rasional:
Rasional A : tindakan untuk membatasi mo-bilitas klien
Rasional B : tindakan untuk membatasi ran-sangan eksternal dan internal yang menyebabkan perilaku kekerasan
Rasional C : upaya pembatasan mobili-tas klien dengan perilaku ke-kerasan dengan tujuan utama mencegah klien mencederai diri, orang lain dan lingkungan
Rasional D : upaya yang dilakukan untuk klien dapat mengontrol halusi-nasi
Rasional E : upaya untuk meningkatkan konsep diri klien
Referensi :
Twosend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concept of Care in Evidence Based Practise (6thEd). F.A. davis Company.
Noren Cavan Frisch & Lawrence E Frisch.(2007).Psychiatric Mental Health Nursing, third edition.New York:Thomson Delmar Learning.



4. Seorang laki-laki dengan usia 30 tahun dirawat keluarganya ke RS Jiwa semenjak 2 minggu yang lalu karena selalu mengamuk dan marah karena tidak pernah lulus UKOM selama 5 rektraker. Saat ini terlihat sering marah, ekperesi wajah tegang, tampak gelisa dan perilaku terkadang sulit diarahkan. Perawat merencanakan untuk mengisolasi pasien.
Pertanyaan soal
Apakah kontra indikasi tindakan isolasi tersebut?

Pilihan Jawaban
A. pasien dengan penurunan kesadaran
B. pasien dengan gangguan interaksi
C. pasien dengan riwayat bunuh diri
D. pasien dengan halusinasi
E. pasien dengan waham

Kunci Jawaban: C. pasien dengan riwayat bunuh diri
Rasional:
Rasional A : klien dengan penurunan keada-ran tidak mengindikasikan dilakukannya tindakan isolasi atau seklusi
Rasional B : klien dengan gangguan inter-aksi tidak mengindikasikan dilakukan isolasi
Rasional C : klien dengan riwayat bunuh diri perlu pengawasan ketat se-hingga tidak dibiarkan untuk sendiri seperti saat dilakukan isolasi/seklusi
Rasional D : klien halusinasi tanpa risiko mencederai tidak diindikasikan untuk isolasi
Rasional E : klien dengan waham tanpa risiko mencederai tidak diind-ikasikan untuk isolasi
Referensi :
Twosend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concept of Care in Evidence Based Practise (6thEd). F.A. davis Company.
Noren Cavan Frisch & Lawrence E Frisch.(2007).Psychiatric Mental Health Nursing, third edition.New York:Thomson Delmar Learning.



5. Seorang wanita dengan usia 26 tahun dirawat di RS Jiwa. Dari hasil pengkajian didapatkan data, pasien dapat mandi dengan benar, menyisir rambut dengan baik, makan dan minum dengan teratur, serta BAB dan BAK ditempat yang benar. Perawat telah memberikan pujian terhadap pencapaian pasien tersebut.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat ?

Pilihan Jawaban
A. menyampaikan kepada keluarga ten-tang kondisi terkini pasien
B. memasukkan kegiatan dalam jadwal kegiatan harian pasien
C. nilai perawatan diri pasien telah baik
D. mempertahankan kondisi pasien
E. perencanaan pulang pasien

Kunci Jawaban: C. nilai perawatan diri pasien telah baik
Rasional:
Rasional A : keluarga perlu untuk menyem-paikan kondisi klien pada kelu-arga untuk memberikan asuhan keperawatan keluarga
Rasional B : jadwal kegatan harian penting untuk mmpertahankan perilaku adaptif klien
Rasional C : evaluasi dan reinforcement penting dilakukan saat klien mampu melakukan tugas atau tindakan(perilaku kostruktif) yang telah disepakati
Rasional D :perilaku adaptif klien perlu un-tuk terus dipertahankan dan ditingkatkan
Rasional E : perencanaan pulang dilaku-kan setelah evaluasi dan klien mampu untuk mandiri untuk memastikan klien melanjut-kannya di rumah
Referensi :
Twosend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concept of Care in Evidence Based Practise (6thEd). F.A. davis Company.
Frisch N.,& Frisch A. (2011). Psychiatric mental health nursing. 4 ed. Australia: Delmar CENGAGE learning.



6. Seorang laki-laki dengan usia 31 tahun dibawa oleh keluarga ke poli jiwa karena tiga hari terakhir sering berbicara tidakjelas dan mengatakan dirinya adalah Presiden Indonesia. Penampilan pasien terlihat tidak rapi, rambut tidak disisir, terdapat ketombe, dan berbau. Perawat mengidentiikasi tanda dan gejala penyakit yang dialami oleh pasien.
Pertanyaan soal
Tindakan selanjutnya yang dilakukan oleh perawat diatas adalah?

Pilihan Jawaban
A. masukkan kegiatan yang dipilih dalam jadwal kegiatan harian
B. diskusikan kebutuhan pasien yang tidak terpenuhi
C. diskusikan kemampuan yang dimiliki oleh pasien
D. jelaskan manfaat obat dan cara kerja ke pasien
E. bantu orientasi realita pasien

Kunci Jawaban: E. bantu orientasi realita pasien
Rasional:
Rasional A : dilakukan setelah ada kese-pakatan tindakan yang akan dilakukan secara terjadwal
Rasional B : untuk mengetahui kebutuhan klien yang tidak terpenuhi aki-bat wahamnya (sp 3)
Rasional C : untuk melatih klien melakukan kemampuan positif yang masih dimiliki (sp 4)
Rasional D : untuk meningkatkan pengeta-huan dan kepatuhan klien terh-adap obat (sp 2)
Rasional E : melatih klien untuk berorien-tasi terhadap nama, waktu, dan tempat/lingkungan (sp 1, tin-dakan pertama yang biasanya dilakuakn setelah mengidenti-fikasi waham)
Referensi :
Twosend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concept of Care in Evi-dence Based Practise (6thEd). F.A. davis Company.
Frisch N.,& Frisch A. (2011). Psychiatric men-tal health nursing. 4 ed. Australia: Delmar CENGAGE learning
Keliat, B.A., Akemat., Helena, N., & Nurhaeni, N. (2011). Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas, CMHN (Basic Course). Jakar-ta: EGC.



7. Seorang perempuan dengan usia 40 tahun dirawat di RSJ karena sering bicara kacau dan tidak jelas. Dari hasil wawancara, pasien mengatakan ia sering pusing dan sakit kepala, tidurnya tidak nyenyak, sering terbangun pada malam hari dan sulit memulai untuk tidur lagi, pasien sering amnesia. Perawat memberikan argumentasi kepada dokter untuk tidak diberikan tindakan medis sekarang karena akan merugikan pasien sebelum mengetahui diagnosa dan pemeriksaan lain yang belum didapatkan hasilnya.
Pertanyaan soal
Apakah peranan perawat pada kasus diatas?

 Pilihan Jawaban
A. peneliti
B. pendidik
C. pembela
D. pengelola
E. konsultan

Kunci Jawaban: C. pembela
Rasional:
Rasional A : mengadakan perencanaan, ker-ja sama, perubahan yang siste-matis dan terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan
Rasional B : membantu klien dalam mening-katkan tingkat pengetahuan kesehatan, sehingga terjadi pe-rubahan perilaku
Rasional C : melindungi dan mempertah-ankan hak-hak klien
Rasional D : mengarahkan dan mengorgan-isasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan agar pemberian pelayanan kesehatan dapat ter-arah sesuai dengan kebutuan klien
Rasional E : perawat sebagai tempat konsul-tasi terhadap masalah atau tin-dakan keperawatan yang tepat untuk diberikan
Referensi :
Twosend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concept of Care in Evi-dence Based Practise (6thEd). F.A. davis Company.
Frisch N.,& Frisch A. (2011). Psychiatric men-tal health nursing. 4 ed. Australia: Delmar CENGAGE learning.



8. Seorang laki-laki berusia 39 tahun dibawa keluarga ke Puskesmas disekitar tempat tinggal. Keluarga mengatakan pasien sering berbicara sendiri, senym sendiri dan kadang susah tidur. Dalam 2 minggu terakhir pasien tampak pendiam dan mengurung diri. Keluarga mengatakan jika pasien sangat jarang keluar rumah karena sering dibully lingkungan sekitar tidak mendukung. Perawat mengadakan perencanaan tindakan dengan cara melakukan kerjasama, perubahan yang terarah dan sistematis sesuai metode MPKP yang ada di puskesmas dan masyarakat.
Pertanyaan soal
Apakah peran perawat pada kasus pasien tersebut?

Pilihan Jawaban
A. pemberi asuhan
B. pembaharu
C. konsultan
D. pendidik
E. pembela

Kunci Jawaban: B. pembaharu
Rasional:
Rasional A : memenuhi kebutuhan dasar manusia melalui proses keper-awatan
Rasional B : mengadakan perencanaan, ker-jasama, perubahan yang siste-matis dan terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan
Rasional C : perawat sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau tin-dakan keperawatan yang tepat untuk diberikan
Rasional D : membantu klien dalam mening-katkan tingkat pengetahuan kesehatan, sehingga terjadi pe-rubahan perilaku
Rasional E : melindungi dan mempertah-ankan hak-hak klien
Referensi :
Twosend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concept of Care in Evidence Based Practise (6thEd). F.A. davis Company.
Frisch N.,& Frisch A. (2011). Psychiatric mental health nursing. 4 ed. Austra-lia: Delmar CENGAGE learning.



9. Seorang laki-laki dengan usia 21 tahun masuk di RS Jiwa diantar keluarganya karena selalu menyendiri diri stress bermain Kandi Kras serta Mobel Lejen (ML) dalam kamar sejak empat minggu yang lalu serta marah jika disuruh keluar kamar. Ketika perawat melakukan wawancara kepada pasien didapatkan perilaku pasien yang tidak berespon walaupun sudah diberikan stimulus/ rangsangan yang kuat. Perawat berencana melakukan tindakan mandiri keperawatan tehadap pasien.
Pertanyaan soal
Apakah fungsi perawat pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban
A. interdependen
B. independen
C. dependen
D. advocacy
E. educator

Kunci Jawaban: B. independen
Rasional:
Rasional A : fungsi saling ketergantungan antara tenaga kesehatan dalam satu tim
Rasional B : fungsi mandiri yang tidak ter-gantung pada tenaga kesehatan lain termasuk dalam pengambi-lan keputusan
Rasional C : fungsi perawat dalam melak-sanakan kegiatan atas pesan atau instruksi dari perawat lain seperti tugas pelimpahan
Rasional D : peran perawat untuk melindun-gi dan mempertahankan hak-hak klien
Rasional E : peran perawat untuk memban-tu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, sehingga terjadi perubahan per-ilaku
Referensi :
Twosend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concept of Care in Evidence Based Practise (6thEd). F.A. davis Company.
Frisch N.,& Frisch A. (2011). Psychiatric mental health nursing. 4 ed. Austra-lia: Delmar CENGAGE learning.



10. Seorang remaja wanita dengan usia 17 tahun dirawat di RSJ selama 1 minggu terakhir. Pasien dirawat karena sulit diajak komunikasi, diam, pandangan kosong dan tidak melakukan kegiatan apapun seharian. Hal ini terjadi setelah gagal dalam lomba joged dangdut. Saat ini pasien merasa ia sudah tidak berdaya lagi, tidak berbakat untuk joged, tidak bisa melakukan apapun, bodoh, tidak bisa menjadi panutan keluarga seperti kakaknya yang pernah juara penyanyi dangdut didesanya.
Pertanyaan soal
Apa intervensi utama pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban
A. menggali kemampuan dan aspek positif pasien
B. memberikan tips cara meningkatkan harga diri
C. mengikutsertakan dalam kegitan kelompok
D. melatih berkenalan dengan orang lain
E. membuat jadwal kegiatan sehari-hari

Kunci Jawaban: A. menggali kemampuan dan aspek positif pasien
Rasional:
Rasional A : dilakukan untuk meningkatkan harga diri klien dengan melatih kemampuan positif yang masih dimiliki
Rasional B : peningkatan harga diri diawali dengan mengidentifikasi ke-mampuan positif klien
Rasional C : untuk melatih kemampuan so-sialisasi klien dan mendapat-kan kelompok dukungan
Rasional D : sebagai tahap awal untuk mela-tih kemampuan sosialisasi pada klien
Rasional E : dilakukan setelah adanya kes-epakatan kegiatan yang akan dilatih secara rutin untuk meningkatkan komitmen klien
Referensi :
Twosend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concept of Care in Evidence Based Practise (6thEd). F.A. davis Company.
Frisch N.,& Frisch A. (2011). Psychiatric mental health nursing. 4 ed. Austra-lia: Delmar CENGAGE learning
Keliat, B.A., Akemat., Helena, N., & Nur haeni, N. (2011). Keperawatan Kese-hatan Jiwa Komunitas, CMHN (Ba-sic Course). Jakarta: EGC.



11. Seorang laki-laki berusia 65 tahun, mengeluh sering lupa dengan nama petugas yang sering mengunjunginya setiap hari, lupa waktu, hari, jam dan tanggal, tempat, presiden saat ini, dan jika ditanya tentang dirinya, Ia hanya ingat saat usianya 30 tahun. Pasien juga kadang-kadang marah dengan petugas yang dikira mau mengusirnya dari rumah.
Pertanyaan soal
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban
A. gangguan proses pikir
B. perilaku kekerasan
C. gangguan waham
D. orientasi realita
E. risiko jatuh

Kunci Jawaban: A. gangguan proses pikir
Rasional:
Rasional A : gangguan pada proses berpikir yang meliputi proses pertim-bangan (“judgment”), pema-haman (”comprehension”), ingatan serta penalaran (“rea-soning”)
Rasional B : perilaku agresif dari respon marah yang dapat mencederai diri, orang lain dan lingkungan
Rasional C : suatu keyakinan yang salah yang dipertahankan secara kuat/terus menerus, tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
Rasional D : gangguan pada kemampuan klien untuk berorientasi pada nama/waktu/tempat
Rasional E : risiko cedera yang biasanya disebabkan adanya kelemahan ataupun gangguan eksternal
Referensi :
Twosend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concept of Care in Evidence Based Practise (6thEd). F.A. davis Company.
Frisch N.,& Frisch A. (2011). Psychiatric mental health nursing. 4 ed. Austra-lia: Delmar CENGAGE learning
Keliat, B.A., Akemat., Helena, N., & Nur-haeni, N. (2011). Keperawatan Kese-hatan Jiwa Komunitas, CMHN (Ba-sic Course). Jakarta: EGC.


Baca Juga :

Sumber : www.perawatkitasatu.com dan Pedoman Uji Kompetensi Keperawatan Indonesia

Demikianlah artikel kami mengenai Soal Uji Kompetensi (UKOM) Jiwa Beserta Kunci Jawaban Edisi 182, semoga apa yang telah kami sajikan sampai part 182 ini bisa dipelajari teman-teman semua dan bisa membantu teman-teman lulus UKOM dengan lancar, aamiin.


0 komentar