CONTOH SOAL LATIHAN UKOM PERAWAT D3 & NERS DAN KUNCI KE 144

8/11/2018 06:19:00 AM

CONTOH SOAL LATIHAN UJI KOMPETENSI (UKOM) PERAWAT D3  & NERS DAN KUNCI JAWABAN EDISI KE 144


Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke beserta kunci jawabannya serta pembahasannya


CONTOH SOAL LATIHAN UKOM PERAWAT D3 & NERS DAN KUNCI KE 144, soal ukom perawat 144, contoh soal ukom perawat 144, contoh soal ukom perawat d3, contoh soal ukom d3 perawat, contoh soal ukom ners

Dibawah ini adalah 8 buah contoh soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan serta Kunci Jawabannya lengkap


1. Berdasarkan hasil pengkajian pada keluarga binaan diperoleh data dimana pada salah satu anggota keluarga mengeluh buang air besar dan muntah-muntah sejak satu hari yang lalu, kemudian setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut diketahui Tekanan darah 90/60 mmhg, nadi 100 kali/menit, turgor kulit dapat kembali dalam > 2 detik, belum buang air kecil sejak 10 jam yang lalu, mata cekung. Apakah rumusan diagnosa  yang tepat dilakukan pada kasus di atas?

a. Gangguan rasa nyaman nyeri saat diare
b. Resiko terjadinya penularan pada anggota keluarga
c. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
d. Gangguan pola aktivitas sehari-hari
e. Gangguan pola nutrisi

Jawaban c. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit



2. Perempuan berusia 40 tahun, dirawat di Ruang Obstetri Ginekolog karena mengalami kanker rahim. Pasien merasa sedih dan malu. Pasien  mengatakan: “Saya sekarang tidak bisa lagi melayani suami”.Apakah perubahan konsep diri yang terjadi pada kasus di atas?

a. Peran
b. Ideal diri
c. Harga diri
d. Citra tubuh
e. Identitas diri

Jawaban c. Harga diri



3. Perempuan berusia 30 tahun, datang ke Puskesmas, mengeluh perut terasa kembung, kadang mual, dan perih. Keluhan dirasakan sejak sebulan yang lalu. Obat yang dibelinya di warung, tidak banyak membantu. Hasil anamnese didapat bahwa pasien mengalami gangguan makan dan tidur ketika merasa ada masalah. Apakah kondisi yang dialami pada kasus di atas?

a. Stres
b. Depresi.
c. Psikosa
d. Psikososial
e. Psikosomatik

Jawaban e. Psikosomatik



4. Seorang laki-laki usia 36tahun, dibawa oleh keluarga ke poli jiwa Rumah sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat, menurut keluarga pasien  mengalami susah tidur, keluarga menyatakan jika diajak berbicara selalu salah arti, dan pasien tidak dapat berpikir yang lainnya,  pasien menyatakan saya tidak berguna, wajah pasien tampak tegang. Diagnosa keperawatan kasus diatas adalah…..

a. Ansietas Ringan
b. Ansietas Sedang
c. Ansietas Berat
d. Panik
e. Antisipasi

Jawaban c. Ansietas Berat



5. Perawat yang sedang melakukan anamnesa pada seorang wanita (60 tahun) mencium foetor uremik saat pasien berbicara pada perawat. Pasien menyatakan memeiliki riwayat penyakit ginjal dan hipertensi sejak 10 tagun yang lalu. Apakah analisa yang didapatkan pasien dari kondisi pasien diatas?

a.  Kelebihan cairan
b.  Kelebihan kreatinin
c.  Kelebihan ureum
d.  Kelebihan natrium
e.  Kelebihan bikarbonat

Jawaban c.  Kelebihan ureum



6. Pasien dengan diagnose medis COPD  saat dilakukan pengkajian mengeluh sesak, batuk berdahak. Hasil pemeriksaan fisik  bibir dan kuku nampak  sianosis, RR 32×/menit dan dangkal, menggunakan otot bantu pernafasan, nafas pursed lip breathing.
Tindakan pemenuhan rasa nyaman apakah yang dapat dilakukan perawat?

a.  Modifikasi lingkungan
b.  Posisi semi/high fowler
c.  Tarik nafas dalam
d.  Guided Imagery
e.  Distraksi

Jawaban b.  Posisi semi/high fowler



7. Anak laki-laki berumur 15 bulan dibawa ke puskesmas oleh ibunya karena mengeluh batuk pilek sudah 4 hari yang lalu. Pada pemeriksaan batuk dan sukar bernafas ditemukan frekuensi nafas 44 x/menit, tidak ada tanda bahaya umum, tidak ada stridor, dan tarikan dinding dada ke dalam. Apakah klasifikasi masasalah pada klien tersebut menurut MTBS ?

  a.  Pneumonia
  b.  Pneumonia akut
  c.  Pneumonia berat
  d.  Penyakit sangat berat
  e.  Batuk bukan pneumonia

Jawaban d.  Penyakit sangat berat



8. Bayi N perempuan, baru lahir dan dirawat di NICU dengan diagnosa medis : asfiksia berat, riwayat persalinan ibu SC atas indikasi preeklampsi berat, usia gestasi 37 minggu. Saat lahir bayi N mengalami apnoe, bernapas megap2, disertai penurunan frekuensi jantung dan tekanan darah; rangsangan saja tak cukup untuk memulai pernapasan.
  Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus diatas?

a. Pola nafas tidak efektif
b. Gangguan termoregulator: hypotermi
c. Bersihan jalan nafas tidak efektif
d. Penurunan perfusi serebral dan perifer
e. Kelemahan fisik

Jawaban a. Pola nafas tidak efektif 

Baca Juga :


Sumber : KBS UKOM Keperawatan D3 & Ners Indonesia 2018

Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan  kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.

Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.

0 komentar