Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 113 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya
keperawatan |
Uji Kompetensi Keperawatan Indonesia (UKKI)
Dibawah ini terdapat contoh soal Uji Kompetensi Keperawatan D3 & Ners beserta kunci jawabannya
1. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosa medis diabetes mellitus. Saat pengkajian didapatkan adanya luka foot ulcer grade II dengan keadaan yang basah. Pada saat pengkajian didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg, Frekuensi nadi 105 kali/menitnt, Frekuensi nafas 25 kali/menitnt, dan keadaan komposmentis.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus di atas ?
a. Merencanakan melakukan perawatan luka
b. Segera melakukan pemeriksaan GDS
c. Melakukan kompres hangat
d. Memberi insulin bolus
e. Ajarkan teknik relaksasi
Jawaban a. Merencanakan melakukan perawatan luka
2. Perawat merupakan tim maju pertama setelah gempa yang menghancurkan banyak rumah di
komunitas. Korban mana yang harus didatangi perawat pertama kali?
A. Ibu hamil berusia 32 tahun yang mengeluh “Bayiku tidak bergerak”
B. Seorang anak berusia 2 tahun yang berdiri dekatanggota keluarganya yang telah dewasa sambil berteriak “Aku mau ibuku”
C. Anak 4 tahun yang mengeluh “Kakiku berdarah sangat banyak, aku takut kakiku lepas”
D. Lansia berusia 88 tahun yang sedang duduk di samping suaminya sambil terisak “Suamiku
meninggal, suamiku meninggal”
E. Ibu yang sedang menyusui yang sedang berada pada tempat berkumpul
Jawaban : C
Rasional: Prioritas layanan keperawatan pada situasi bencana perlu diberikan pada yang hidup dan bukan pada yangtelah meninggal. Seorang anak yang berdarah banyak merupakan prioritas. Perdarahan bisa terjadi pada pembuluh darah arteri; jika perdarahan tidak dihentikan, anak tersebut beresiko shok dan menyebabkan kematian. Klien ibu haiml meruapakan prioritas berikutnya, namun tidak adanya pergerakan bayi bisa jadi atau tidak mengindikasikan kegawatan janin. Anak usia 2 tahun yang berada bersama anggota keluarganya dan aman saatini. Lansia 88 tahun membutuhkan tindakan penanganan; tidak ada informasi yang mengindikasikan bahwa ia terluka secara fisik. Ibu yang menyusui suda berada di tempat aman.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus di atas ?
a. Merencanakan melakukan perawatan luka
b. Segera melakukan pemeriksaan GDS
c. Melakukan kompres hangat
d. Memberi insulin bolus
e. Ajarkan teknik relaksasi
Jawaban a. Merencanakan melakukan perawatan luka
2. Perawat merupakan tim maju pertama setelah gempa yang menghancurkan banyak rumah di
komunitas. Korban mana yang harus didatangi perawat pertama kali?
A. Ibu hamil berusia 32 tahun yang mengeluh “Bayiku tidak bergerak”
B. Seorang anak berusia 2 tahun yang berdiri dekatanggota keluarganya yang telah dewasa sambil berteriak “Aku mau ibuku”
C. Anak 4 tahun yang mengeluh “Kakiku berdarah sangat banyak, aku takut kakiku lepas”
D. Lansia berusia 88 tahun yang sedang duduk di samping suaminya sambil terisak “Suamiku
meninggal, suamiku meninggal”
E. Ibu yang sedang menyusui yang sedang berada pada tempat berkumpul
Jawaban : C
Rasional: Prioritas layanan keperawatan pada situasi bencana perlu diberikan pada yang hidup dan bukan pada yangtelah meninggal. Seorang anak yang berdarah banyak merupakan prioritas. Perdarahan bisa terjadi pada pembuluh darah arteri; jika perdarahan tidak dihentikan, anak tersebut beresiko shok dan menyebabkan kematian. Klien ibu haiml meruapakan prioritas berikutnya, namun tidak adanya pergerakan bayi bisa jadi atau tidak mengindikasikan kegawatan janin. Anak usia 2 tahun yang berada bersama anggota keluarganya dan aman saatini. Lansia 88 tahun membutuhkan tindakan penanganan; tidak ada informasi yang mengindikasikan bahwa ia terluka secara fisik. Ibu yang menyusui suda berada di tempat aman.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kalimat strategis “pertama kali.” Gunakan teori
Hierarki kebutuhan Maslow ketika menjawab soal. Fisik sebelum psikologis dan pergunakan
ABC. Perdarahan adalah prioritas.
Review: Bencana dan triage
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Gadar
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan Kesehatan
Daftar pustaka: Ignatavicius, Workman (2013), p. 157-158
3. Tn. Y berusia 75 tahun sedang di rawat di RS bagian bangsal syaraf. Pasien memiliki diagnosa medis SNH. Hari ini seorang perawat akan melakukan implementasi ROM pasif , membantu mkan dan minum, sebelum mengajak ke 2 hal tersebut, pasien di beri kesempatan untuk memilih latihan yang mana yang akan dilakukan. Apa prinsif etik yg telah di terapkn oleh perawat?
A. Nonmalefecience
B.Confidentiality
C. Benefeciency
D. Autonomy
E. Justice
Jawaban : D. Autonomy
Pembahasan :
Dalam memberikan pelayanan kesehatan tersebut, perawar menawarkan implementasi terhadap pasien yang akan di kerjakan terlebih dahulu, memberikan kesempatan untuk memilihi dan mementingkan hak pasien. Hal ini sesuai dang prinsif etik autonomy
4. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk berdahak lebih dari 2 minggu. Hasil pengkajian pasien mengatakan lemah, lesu, berat bafan menurun, berkeringat pada malam hari, pasien mengatakan pernah batuk darah dan kadang-kadang sesak nafas, TD 110 mmhg, frekuensi nadi 85x / menit, frekuensi nafas 24x/ menit, suhu 37,3°c.
Apakah pemeriksaan laboratorium yang tepat pada kasus tersebut?
A. LED
B. Sputum
C. Leokosit
D. Mantoux
E. Thorax foto
Jawaban B. Sputum
5. Seorang perawat melakukan pengkajian pada pasien dengan hipoksia kronis di ruang penyakit dalam. Hasil pengkajian di dapatkan cucu pasien berbentuk clubbing finger, terdapat sianosi central dan perifer sklera pucat. TD 110 / 70 mmhg, nadi 110x/ mnt, frekuensi nafas 22x/mnt suhu 37,3°c , HB 9 gr/ dl
Berapa derajat sudut kuku dan batas kulit pada kasua tersebut ?
A. 150
B. 160
C. 170
D. 180
E. 190
Jawaban D. 180
6. Pengkajian pada keluarga di dapatkan data bayi laki-laki usia 10 bulan dengan berat badan 5 kg, susah makan dan dalam kartu KMS penimbangan berat badan terakhir berada pada garis merah. Keluarga menganggap anaknya biasa-biasa saja.
Apakah masalah keperawatan keluarga yang terjadi lada keluarga di atas?
A. Kurangnya komunikasi keluarga dengan tenaga kesehatan
B. Kurang pengetahuan keluarga tentang perawatan gizi buruk bayi
C. Ketidak mampuan keluarga menyediakan makanan bergizi
D. Ketidak mampuan keluarga memberikan perawatan bayi gizi buruk
Jawaban B. Kurang pengetahuan keluarga tentang perawatan gizi buruk bayi
7. Seorang klien usia 59 tahun dirawat karena stroke. Mengalami tertraparase. Terdapat luka tekan pada bagian bokong dengan diameter 5cm. Luka tampak merah di bagian pinggir, agak pucat di bagian tengah. Manakah intervensi yang paling tepat untuk mencegah perburukan luka tersebut?
A. Bersihkan dan rawat luka setiap hari
B. Program miring kiri-kanan-terlentang tiap 2 jam
C. Berikan pengalas lembut di bagian bokonh
D. Bersihkan parineal dengan cairan antisepti setiap habis BAB.
Jawaban B. Program miring kiri-kanan-terlentang tiap 2 jam
8. Klien dengan DM berkunjung ke klinik pelayan kesehatan. Sebelumnya DM klien sudah terkontrol baik dengan gyburide (Diabeta), tetapi saat ini level gula darah puasanya adalah 180-200 mg/dL. Manakah medikasi yang jika ditambahkan ke pengobatan klien, dapat berada pada
hiperglikemia?
A. Prednison
B. Phenelzin (Nardil)
C. Atenolol (Tenormin)
D. Allopurinol (Zyloprim)
E. Furosemid
Jawaban A. Prednison
Sumber : KBS UKOM Keperawatan D3 & Ners Indonesia
Hierarki kebutuhan Maslow ketika menjawab soal. Fisik sebelum psikologis dan pergunakan
ABC. Perdarahan adalah prioritas.
Review: Bencana dan triage
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Gadar
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan Kesehatan
Daftar pustaka: Ignatavicius, Workman (2013), p. 157-158
3. Tn. Y berusia 75 tahun sedang di rawat di RS bagian bangsal syaraf. Pasien memiliki diagnosa medis SNH. Hari ini seorang perawat akan melakukan implementasi ROM pasif , membantu mkan dan minum, sebelum mengajak ke 2 hal tersebut, pasien di beri kesempatan untuk memilih latihan yang mana yang akan dilakukan. Apa prinsif etik yg telah di terapkn oleh perawat?
A. Nonmalefecience
B.Confidentiality
C. Benefeciency
D. Autonomy
E. Justice
Jawaban : D. Autonomy
Pembahasan :
Dalam memberikan pelayanan kesehatan tersebut, perawar menawarkan implementasi terhadap pasien yang akan di kerjakan terlebih dahulu, memberikan kesempatan untuk memilihi dan mementingkan hak pasien. Hal ini sesuai dang prinsif etik autonomy
4. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk berdahak lebih dari 2 minggu. Hasil pengkajian pasien mengatakan lemah, lesu, berat bafan menurun, berkeringat pada malam hari, pasien mengatakan pernah batuk darah dan kadang-kadang sesak nafas, TD 110 mmhg, frekuensi nadi 85x / menit, frekuensi nafas 24x/ menit, suhu 37,3°c.
Apakah pemeriksaan laboratorium yang tepat pada kasus tersebut?
A. LED
B. Sputum
C. Leokosit
D. Mantoux
E. Thorax foto
Jawaban B. Sputum
5. Seorang perawat melakukan pengkajian pada pasien dengan hipoksia kronis di ruang penyakit dalam. Hasil pengkajian di dapatkan cucu pasien berbentuk clubbing finger, terdapat sianosi central dan perifer sklera pucat. TD 110 / 70 mmhg, nadi 110x/ mnt, frekuensi nafas 22x/mnt suhu 37,3°c , HB 9 gr/ dl
Berapa derajat sudut kuku dan batas kulit pada kasua tersebut ?
A. 150
B. 160
C. 170
D. 180
E. 190
Jawaban D. 180
6. Pengkajian pada keluarga di dapatkan data bayi laki-laki usia 10 bulan dengan berat badan 5 kg, susah makan dan dalam kartu KMS penimbangan berat badan terakhir berada pada garis merah. Keluarga menganggap anaknya biasa-biasa saja.
Apakah masalah keperawatan keluarga yang terjadi lada keluarga di atas?
A. Kurangnya komunikasi keluarga dengan tenaga kesehatan
B. Kurang pengetahuan keluarga tentang perawatan gizi buruk bayi
C. Ketidak mampuan keluarga menyediakan makanan bergizi
D. Ketidak mampuan keluarga memberikan perawatan bayi gizi buruk
Jawaban B. Kurang pengetahuan keluarga tentang perawatan gizi buruk bayi
7. Seorang klien usia 59 tahun dirawat karena stroke. Mengalami tertraparase. Terdapat luka tekan pada bagian bokong dengan diameter 5cm. Luka tampak merah di bagian pinggir, agak pucat di bagian tengah. Manakah intervensi yang paling tepat untuk mencegah perburukan luka tersebut?
A. Bersihkan dan rawat luka setiap hari
B. Program miring kiri-kanan-terlentang tiap 2 jam
C. Berikan pengalas lembut di bagian bokonh
D. Bersihkan parineal dengan cairan antisepti setiap habis BAB.
Jawaban B. Program miring kiri-kanan-terlentang tiap 2 jam
8. Klien dengan DM berkunjung ke klinik pelayan kesehatan. Sebelumnya DM klien sudah terkontrol baik dengan gyburide (Diabeta), tetapi saat ini level gula darah puasanya adalah 180-200 mg/dL. Manakah medikasi yang jika ditambahkan ke pengobatan klien, dapat berada pada
hiperglikemia?
A. Prednison
B. Phenelzin (Nardil)
C. Atenolol (Tenormin)
D. Allopurinol (Zyloprim)
E. Furosemid
Jawaban A. Prednison
Sumber : KBS UKOM Keperawatan D3 & Ners Indonesia
Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.
Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.
Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.
0 komentar