Contoh Soal UKOM Perawat (Gadar dan Manajemen) Edisi 202

1/01/2019 07:43:00 AM

Contoh Soal UKOM Perawat (Gadar dan Manajemen) Edisi 202


Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 202 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya


Contoh Soal UKOM Perawat (Gadar dan Manajemen) Edisi 202
Family of Indonesian Nursing dan Accociation of nursing Indonesia

Helo teman-teman semuanya. How are you ? are you okay teman-teman?. Kalau begitu seperti biasanya tak henti-hentinya kami akan ada untuk teman-teman untuk terus update contoh bentuk soal-soal Uji Kompetensi Perawat Secara Gratis untuk teman-teman karena sebuah sumbangsih dari kami ini diharapkan dapat bermanfaat untuk teman-teman semuanya. Semoga ditahun yang baru ini semakin banyak sejawat perawat yang kompetensi dan lulus UKOM, aamiin


1. Seorang laki laki berusia 51 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan pusing dan mata kunang kunang. Hasil pemeriksaan fisik TD 200/100 mmHg, frekuensi nadi 102 x/menit, frekuensi napas 28x permenit. Tiba tiba Pasien gelisah, dr memberikan obat antihypertensi untuk menurunkan 25% tekanan sistolik maupun diastolic dalam beberapa menit. Pasien diistirahatkan dengan berbaring di tempat tidur.

Apakah evaluasi perawat selanjutnya pada pasien diatas?

a. keluhan sakit kepala
b. tekanan Intra Kranial
c. penurunan tingkat kesadaran
d. penurunan TD secara bertahap
e. observasi reaksi alergi

Kunci Jawaban: D. penurunan TD secara bertahap
Pembahasan:
Pedoman Persiapan Uji Komptensi Nasional Kunci Jawaban d merupakan Kunci Jawaban yang benar, karena Evaluasi TD  menurun secara bertahap sebagai indicator efektivitas obat hipertensi.

Rujukan
  • Susan B. Stillwell (2011); Pedoman Keperawatan kritis hal.201
  • FK UI (2001). Penatalaksanaan Kedaruratan Penyakit Dalam Hal. 70



2. Seorang perawat di ruang perawatan bedah umum  dalam memberikan asuhan keperawatan menunjukan kemampuannya menangani masalah pasien, memberikan informasi dengan jelas tentang hal hal yang dilarang dalam perawatan dan tepat waktu dalam memberikan pelayanan.

Apakah dimensi mutu yang ditunjukan perawat tersebut ?

a. realibility
b. assurance
c. tangibles
d. emphathy
e. responsiveness

Kunci Jawaban : A. realibility
Pembahasan :
Realibility atau kehandalan adalah perawat mampu menangani masalah perawatan dengan tepat dan professional, memberikan informasi tentang fasilitas yang tersedia, cara penggunaannya dan tata tertib yang berlaku di RS, ketepatan waktu tiba di ruangan ketika dibutuhkan.

Rujukan:
  • Nursalam (2011). Manajemen keperawatan, (hal. 331), Jakarta : Salemba medika



3. Seorang perempuan berusia 56 tahun  dibawa ke UGD  dengan  keluhan  kesulitan bernapas, frekuensi napas 28x/menit tidak teratur, pasien punya riwayat  asthma, hasil  pemeriksaan fisik TD 120/70 mmHg, frekuensi nadi 98x/menit. Diberikan oksigen 3 lt/menit, infus baru dipasang lancar, diberikan posisi semi fowler, Instruksi dokter segera berikan amino phylin drip, obat sudah tersedia.

Apakah tindakan perawat selanjutnya pada pasien tersebut ?

a. obat dimasukkan kedalam cairan
b. hitung tetesan obat dengan tepat
c. observasi tanda tanda plebetis.
d. kaji pasien terhadap alergi obat
e. observasi pola napas pasien

Kunci Jawaban: A. obat dimasukkan kedalam cairan
Pembahasan:
Kunci Jawaban A karena karena obat vasodilator harus diberikan sesegera mungkin.

Rujukan
  • Musliha (2010). Keperawatan Gawat Darurat bab XI



4. Perawat D  saat ini bertugas di ruang penyakit dalam RS X  sebelum dan sesudah melakukan tindakan keperawatan maupun kontak dengan pasien  perawat D selalu mencuci tangan .

Termasuk indicator pelayanan mutu keperawatan apakah yang dilakukan oleh perawat D ?

a. keselamatan pasien
b. perawatan diri
c. Kenyamanan
d. Kepuasan pasien
e. kecemasan

Kunci Jawaban : A. keselamatan pasien
Pembahasan
Cuci tangan sebelum dan setelah melakukan tindakan keperawatan maupun kontak dengan pasien merupakan universal precaution untuk mencegah infeksi nosokomial, infeksi nosokomial merupakan salah satu aspek dalam keselamatan pasien

Rujukan:
  • Nursalam (2011). Manajemen keperawatan, (hal. 318), Jakarta : Salemba medika



5. Seorang perempuan   berusia 56 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan cepat lelah dan napas terasa berat. Hasil pemeriksaan fisik perut tampak membesar/ asites,  edema extremitas, pasien sangat lemah pasien didiagnosis gagal jantung kongestif, TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 93x/menit, frekuensi napas 27x/menit tidak teratur.Pasien diberikan O2 3lt/menit, diberikan Lasix injeksi Intra Vena. Instruksi dokter balance cairan dimonitor secara intensif.

Apakah tindakan selanjutnya pada pasien di atas?

a. batasi minum oral
b. minimalkan cairan IV
c. pasang dower kateter
d. ukur intake dan out put
e. auskultasi edema paru

Kunci Jawaban: C. pasang dower kateter
Pembahasan:
Kunci Jawaban yang benar adalah C (pasang dower kateter), karena bertujuan untuk monitoring output urin efek dari pemberian Lasix , menurunkan akumulasi cairan interstisiil.

Rujukan
  • Susan B. Stillwell (2011). Pedoman Keperawatan kritis hal 193



6. Seorang perempuan berusia 60 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan kesulitan bernapas, akibat dahak/lendir yang kental sulit keluar, pasien ada riwayat pneumonia. Hasil pemeriksaan pasien tampak lemah, TD 110/70mmHg, frekuensi nadi 98x/menit, frekuensi napas 29x/menit, ronchi (+). Instruksi dokter bersihkan jalan napas, agar oksigen lancar masuk ke alveoli.

Apakah tindakan perawat selanjutnya pada pasien diatas?

a. lakukan pengisapan lendir dan basahi cairan
b. ajarkan batuk efektif secara intensif
c. berikan banyak minum air hangat
d. bilas denganlarutanNa Cl 0,9%
e. kolaborasi expectorant

Kunci Jawaban: A. lakukan pengisapan lendir dan basahi cairan
Pembahasan:
Alasan Kunci Jawaban c (lakukan pengisapan lendir dan basahi cairan) karenadengan pengisapan lendir/dahak dan dibasahi cairan, maka lendir/dahak yang kental akan mudah dikeluarkan sehingga pasen tidak sesak dan tidak mengalami kesulitan bernafas.

Rujukan
  • Susan B. Stillwell (2011). Pedoman Keperawatan kritis hal.109
  • Musliha (2010). Keperawatan Gawat Darurat bab XI


Sumber : Kumpulan UKOM Perawat Indonesia, CC Perawat Kita Satu


Demikianlah artikel singkat dari kami yang telah kami sajikan dengan judul Contoh Soal UKOM Perawat (Gadar dan Manajemen) Edisi 202. Semoga apa yang telah kami sajikan dan berikan diatas dapat bermanfaat bagi teman-teman sahabat Kumpulanukom.blogspot.com semuanya. Terimakasih atas kunjungannya dan terus pantau kami dan belajar dari kami untuk latihan soal-soal agar teman-teman semuanya dapat kompeten.

0 komentar