Contoh Soal UKOM Manjemen Keperawatan dan Pembahasan Edisi 201

Contoh Soal UKOM Manjemen Keperawatan dan Pembahasan Edisi 201


Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 201 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya


Contoh Soal UKOM Manjemen Keperawatan dan Pembahasan Edisi 201
Soal UKOM Manajemen Keperawatan

Helo teman-teman semuanya. Tidak sabar enunggu latihan soal UKOM dari kumpulanukom.blogspot.com. Baiklah kalau begitu, kali ini seperti biasa kita akan lanjut latihan soal-soal Uji Kompetensi Keperawatan dan kali ini kita membahas Sub Bidang Manajemen Keperawatan. Semangat terus belajar disini yaa teman-teman


1. Saudara sebagai perawat pelaksana bertugas shift pagi di ruang penyakit dalam,  tugas saudara akan dilanjutkan oleh perawat yg bertugas shift sore.
Apakah yang menjadi tujuan dari timbang terima dari perawat shift pagi ke shift sore?

a. timbang terima dilaksanakan setiap pergantian shift
b. terdokumentasinya asuhan keperawatan pasien
c. tersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya
d. menyampaikan kondisi pasien yang kritis
e. kedua kelompok yang dinas sdh siap

Kunci Jawaban :  C. tersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya
Pembahasan
Tujuan timbang terima adalah : Menyampaikan kondisi atau keadaan secara umum pasien/ klien, Menyampaikan hal-hal penting yang perlu ditindak lanjuti oleh dinas berikutnya, dan Tersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya.

Rujukan : 
  • Nursalam (2011), Manajemen Keperawatan (hal. 175 ),  Jakarta : Salemba Medika



2. Kepala bidang keperawatan RS Z merencanakan menambah jumlah tempat tidur di ruangan khusus gangguan kardio vaskuler akan  tetapi kepala ruangannya tidak setuju karena jumlah perawatnya kurang sehingga asuhan keperawatannya tidak optimal.
Apakah strategi penyelesaian konflik yang paling tepat digunakan pada kasus tersebut  ?

a. kompetisi
b. akomodasi
c. smoothing
d. menghindar
e. negoisiasi

Kunci Jawaban : E. negoisiasi
Pembahasan:
Negosiasi merupakan suatu strategi penyelesaian konflik dimana semua yang terlibat konflik saling menyadari dan sepakat pada keiginan bersama. Penyelesaian strategi ini sering disebut lose – lose situation. Kedua pihak yang terlibat saling menyerah dan menyepakati hal yang telah dibuat. Di dalam manajemen keperawatan strategi ini sering digunakan oleh middle dan top manajer keperawatan.

Rujukan:
  • Nursalam (2011). Manajemen keperawatan, (hal. 120 – 121), Jakarta : Salemba me dika



3. Kepala ruangan penyakit saraf menugaskan saudara dinas sore, saudara akan melaksanakan timbang terima dengan perawat dinas malam yang akan bertugas berikutnya.
Apakah yang perlu disampaikan pada saat timbang terima

a. intervensi kolaboratif dan Independensi
b. tindakan keperawatan yang sudah dan belum dilakukan
c. diagnose medis tidak perlu cukup identitas pasien
d. tindakan yang khusus langsung disampaikan didepan pasien
e. penyampaian pada saat timbang terima dilakukan secara lengkap dan detail.

Kunci Jawaban : B. tindakan keperawatan yang sudah dan belum dilakukan
Pembahasan
Hal yang harus disampaikan oleh perawat dinas sore pada saat timbang terima ke perawat dinas malam, yang akan bertugas adalah:
  • Identitas pasien dan Diagnosa medis 
  • Masalah ke;perawatan yang kemungkinan masalah
  • Tindakan keperawatan yang sudah dan belum dilaksanakan
  • Intervensi kolaboratif dan Dependensi  
  • Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan dalam kegiatan selanjutnya, misalnya: operasi, pemeriksaan laboratorium dan pemerisaaan penunjang lainnya.
Rujukan : 
  • Nursalam (2011). Manajemen Keperawatan, (hal L 43), Jakarta : Salemba Medika 



4. Saudara sebagai ketua  tim  memonitoring perawat pelaksana ketika melakukan perawatan pasien luka bakar dan memberikan arahan serta motivasi agar perawat pelaksana dapat melakukan perawatan luka dengan benar.
Apakah kegiatan yang sedang dilakukan ketua tim tersebut ?

a. supervisi Tidak langsung
b. supervisi langsung
c. investigasi
d. kolaborasi
e. negosiasi

Kunci Jawaban : B. supervisi langsung
Pembahasan :
Supervisi Langsung  yaitu supervisi dilakukan secara langsung pada kegiatan yang sedang berlangsung, yaitu supervisor dapat terlibat dalam kegiatan, umpan balik, dan perbaikan

Rujukan :
  • Nursalam (2011). Manajemen keperawatan, (hal.70), Jakarta : Salemba medika 



5. Ruangan A adalah ruang penyakit dalam yang baru diresmikan di RS B semua peralatan baru, kepala ruangan dan semua perawatnya juga baru, pada situasi tersebut terjadi konflik antara kepala ruangan, ketua tim dan perawat pelaksananya.
Apakah konflik yang terjadi pada kasus tersebut ?

a. Intrapersonal
b. Interpersonal
c. Intergroup
d. Kompromi
e. Kolaborasi

Kunci Jawaban : B. Interpersonal
Pembahasan:
Konflik interpersonal adalah konflik yang terjadi antara dua orang atau lebih dimana nilai, tujuan, dan keyakinan berbeda.

Rujukan:
  • Nursalam (2011). Manajemen keperawatan, (hal. 119 – 122), Jakarta : Salemba medika 



6. Seorang perawat yang baru lulus ditugaskan di ruang bedah orthopedic, perawat tersebut merasa tidak cocok bertugas di ruang bedah akan tetapi dia tidak berani untuk mengajukan pindah ruangan.
Apakah jenis konflik yang terjadi pada perawat tersebut?

a. Intrapersonal
b. interpersonal
c. intergroup
d. horizontal
e. vertikal

Kunci Jawaban : A. Intrapersonal
Pembahasan:
Konflik intrapersonal adalah konflik yang terjadi pada Individu itu sendiri. Keadaan ini merupakan masalah internal untuk mengklarifikasi nilai dan keinginan dari konflik yg terjadi.

Rujukan:
  • Nursalam (2011). Manajemen keperawatan, (hal. 119), Jakarta : Salemba medika 


Sumber : Kumpulan UKOM Perawat Indonesia


Demikianlah artikel yang singat dari kami dengan judul Contoh Soal UKOM Manjemen Keperawatan dan Pembahasan Edisi 201. Semoga apa yang telah kami berikan dan sajikan tersebut bermanfaat dan terus belajar latihan soal-soal dari kami untuk mendapatkan contoh soal lainnya. Terimakasih atas kunjungannya.

0 komentar