UKOM D3 Perawat dan Kunci Jawaban Edisi 199

12/17/2018 03:09:00 PM

UKOM D3 Perawat dan Kunci Jawaban Edisi 199


Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 199 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya


UKOM D3 Perawat dan Kunci Jawaban Edisi 199
soal UKOM D3 Perawat

Hai teman-teman semuanya, apa kabar teman-teman. Sudah lama tidak bertemu dan update, namun kali ini kita kembali hadir dan aktif  membagikan latihan soal-soal UKOM untuk teman-teman semunya. Berikut ini kami sajikan 7 buah contoh soal UKOM disertai kunci jawaban dan pembahasan. Semangat belajar teman-teman.


1. Saudara sebagai perawat pelaksana di ruang bedah yang diberi tugas oleh ketua tim untuk melaksanakan asuhan keperawatan terhadap 2 orang pasien yang mengalami kecelakaan lalu lintas, kemudian saudara melakukan pengkajian data dan menetapkan prioritas masalahnya.

Apakah yang menjadi kriteria dalam menetapkan prioritas masalah pada kasus diatas?

a. disusun berdasarkan diagnose keperawatan
b. prioritas masalah berdasarkan keinginan pasien
c. diagnosa keperawatan dibuat sesuai dengan wewenang perawat
d. status kesehatan dibandingkan dengan norma utk menentukan kesenjangan
e. masalah yang mengancam kesehatan seseorang merupakan prioritas kedua

Kunci Jawaban : e. masalah yang mengancam kesehatan seseorang merupakan prioritas kedua
Pembahasan :
Kriteria prioritas masalah adalah : Masalah yang mengancam kehidupan merupakan prioritas utama, masalah yang mengancam kesehatan merupakan prioritas kedua dan masalah yang mempengaruhi perilaku merupakan prioritas ketiga.

Rujukan : 
  • Nursalam (2011), Manajemen Keperawatan (hal. 125 ),  Jakarta : Salemba Medika 



2. Saudara dinas di ruang perawatan penyakit dalam  dimana  kepala ruangan memberikan tugas kepada kepada seorang perawat untuk merawat pasien sejak pertama masuk Rumah sakit sampai pulang.

Apakah metode penugasan yang diterapkan di ruang  tersebut   ?

a. tim
b. kasus
c. primer
d. modular
e. fungsional

Kunci Jawaban : c. primer
Pembahasan  :
Metode Primer adalah: dimana satu orang perawat bertanggung jawab penuh selama 24 jam terhadap asuhan keperawatan pasien mulai dari pasien masuk sampai keluar rumah sakit. Mendorong praktik  kemandirian perawat, ada kejelasan antara pembuat rencana asuhan dan pelaksana. Metode primer ini ditandai dengan adanya keterkaitan kuat dan terus menerus antara pasien dan perawat yang digunakan untuk merencanakan, melakukan, dan koordinasi asuhan keperawatan selama pasien dirawat.

Rujukan :
  • Nursalam (2011), Manajemen Keperawatan (hal. 174 - 175 ),  Jakarta : Salemba Medika 



3. Kepala Ruangan Penyakit Syaraf memberikan pengarahan pada perawat pelaksana tentang  penulisan dokumentasi keperawatan menggunakan  model Problem Intervention Evaluation (P.I.E).

Apakah yang harus dituliskan  dalam kolom problem pada model dokumentasi tersebut di atas ?
a. data subyektif, obyektif dan penunjang
b. hasil pengkajian keperawatan dan masalahnya
c. diagnosis keperawatan, tujuan dan kriteria hasil
d. identitas pasien,  nomor register dan riwayat kesehatan
e. masalah keperawatan, rencana tindakan dan implementasi

Kunci Jawaban : c. diagnosis keperawatan, tujuan dan kriteria hasil
Pembahasan:
Problem diisi diagnosa keperawatan, tujuan, dan kriteria hasil

Rujukan : 
  • Nursalam (2011), Manajemen Keperawatan (hal. 121 ),  Jakarta : Salemba Medika 



4. Perawat “X” saat ini sedang bertugas di ruang Bedah dan merawat pasien dengan kategori Minimal care

Apakah kriteria pasien Minimal care ?

a. makan dibantu
b. bantuan eliminasi
c. bantuan kebersihan diri
d. observasi tanda vital setiap shift
e. observasi tanda vital setiap 2 jam

Kunci Jawaban : d. observasi tanda vital setiap shift
Pembahasan:
Kategori minimal care (perawatan mandiri ) kriterianya adalah dapat melaksanakan aktifitas sendiri akan tetapi perlu diawasi ketika melakukan ambulasi dan perlu diobservasi setiap shift dan persiapan prosedur

Rujukan :
  • Nursalam (2011), Manajemen Keperawatan (hal. 146 ),  Jakarta : Salemba Medika 



5. Seorang perawat pelaksana di ruangan Anak ditugaskan oleh Ketua Tim  untuk   merawat seorang pasien. Perawat tersebut melakukan pengkajian,  data yang diperoleh suhu badan 39 derajat celsius, tidak mau makan dan rewel.

Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan oleh perawat pelaksana tersebut pada kasus  diatas?

a. menentukan  tindakan keperawatan
b. menentukan tujuan keperawatan
c. menentukan prioritas masalah
d. menentukan  kriteria hasil
e. menentukan  rencana

Kunci Jawaban : c. menentukan prioritas masalah
Pembahasan :
Menentukan prioritas masalah merupakan langkah selanjutnya setelah pengkajian data dan menetapkan diagnosis keperawatan dan merupakan bagian dari perencanaan asuhan keperawatan

Rujukan :
  • Nursalam (2011), Manajemen Keperawatan (hal. 121 ),  Jakarta : Salemba Medika 



6. Saudara bertugas di ruang perawatan orthopedic, dengan metode penugasan  memberikan asuhan keperawatan kepada sekelompok pasien bersama perawat lain dipimpin oleh ketua tim.

Apakah tanggung jawab yang dilaksanakan oleh ketua tim tersebut?

a. melakukan tindakan
b. mengikuti timbang terima
c. mendokumentasikan tindakan
d. menyelenggarakan konference
e. merawat pasien dari masuk sampai pulang

Kunci Jawaban : d. menyelenggarakan konference
Pembahasan :
Tanggung jawab ketua Tim adalah :
  • Membuat perencanaan
  • Membuat penugasan, supervise dan Evaluasi
  • Mengenal/mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai tingkat kebutuhan pasien
  • Mengembangkan kemampuan anggota
  • Menyelenggarakan conference
Rujukan : 
  • Nursalam (2011), Manajemen Keperawatan (hal. 172),  Jakarta : Salemba Medika 



7.  Sebagai seorang perawat pelaksana di ruang syaraf saudara ditugaskan untuk merawat pasien dengan  tingkat ketergantungan partial care.

Apakah tingkat ciri dari ketergantungan partial care tersebut ?

a. hampir tidak memerlukan bantuan dalam personal hygiene
b. membutuhkan bantuan 1 orang untuk naik turun tempat tidur
c. mampu berpakaian , berdandan dengan sedikit bantuan perawat
d. memerlukan observasi tanda – tanda vital setiap jam setiap harinya
e. memerlukan observasi tanda- tanda vital setiap 8 jam setiap harinya

Kunci Jawaban  : b. membutuhkan bantuan 1 orang untuk naik turun tempat tidur
Pembahasan  :
Yang dimaksud dengan kategori partial care adalah:
  • dibantu dalam kebersihan diri, makan-minum dan Ambulasi
  • Observasi tanda vital dalam 4 jam
  • Pengobatan lebih dari satu kali
  • pakai kateter foley
  • Dipasang infus, intake out put dicatat 
  • Pengobatan perlu prosedur.
Rujukan : 
  • Nursalam (2011), Manajemen Keperawatan (hal. 181 ),  Jakarta : Salemba Medika


Sumber : Kumpulan UKOM Indonesia, Perawat Kita Satu, UKOM Perawat

Demikianlah artikel yang singkat dengan judul UKOM D3 Perawat dan Kunci Jawaban Edisi 199. Semoga apa yang telah kami sajikan tersebut bermanfaat untuk teman-teman semuanya dan terus belajar latihan soal-soal dari blog ini karena kami akan berusaha untuk update contoh soal-soal untuk teman-teman semuanya. Terimakasih atas kunjungannya sampai jumpa lagi.

0 komentar