Contoh Soal UJI Kompetensi Keperawatan (UKOM)
Edisi Ke 165
Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 165 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya
Did you know what difference of UKOM D3 and Ners ? |
Hai semuanya, kembali lagi dengan saya, saat ini kita lanjut materi contoh soal-soal Uji Kompetensi Keperawatan yaa, kali ini kita masuk Edisi ke 165, semoga apa yang saya sajikan ini bermanfaat bagi teman-teman semua, aamiin.
1. Seorang anak (7 Tahun) dirawat sejak 4 hari yang lalu dengan Meningitis. Berdasarkan pengkajian : anak tampak lemah, sering kejang, muntah-muntah dan tingkat kesadaran menurun. Refleks brudzinski dan refleks kernig (+), suhu tubuh 38,9 C, nilai leukosit 20.000 mm3, analisis cairan otak tampak keruh dan berkabut.
Berdasarkan kasus, apakah masalah keperawatan tepat ?
a.Resiko Perfusi jaringan serebral tidak efektif
b.Resiko infeksi
c.Hipertermia
d.Risiko cedera
e.Kekurangan volume cairan
Jawaban a.Resiko Perfusi jaringan serebral tidak efektif
2. Seorang kepala ruang pada penyakit dalam memberikan petunjuk dan arahan terhadap ketua tim dan perawat pelaksana mengenai sistem pembagian tugas keperawatan, peraturan yang baru, dan kebijakan kebijakan dari rumah sakit yang telah berubah (pembaharuan), Kepala ruangan juga menjelaskan standar asuhan keperawatan (askep) kepada pasien yang mengalami penurunan GCS atau kesadaran. Apakah bentuk model komunikasi yang telah dilakukan oleh kepala ruangan tersebut?
A. Ke atas ( buttom-up )
B. Ke bawah ( up - down)
C. Vertikal
D. Diagonal
E. Horizontal.
Jawaban : B. Ke bawah ( up - down)
Pembahasan : model komunikasi yang dilakukan oleh kepala ruangan unit stroke, yaitu model komunikasi ke bawah. Model komunikasi kebawah merupakan komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dalam suatu kelompok atau organisasi ke suatu tingkat yang lebih bawah, seperti atsan memberikan kebijakan kepada bawahannya.
3. Kepala ruangan unit stroke akan memberikan pengarahan kepada para perawat pelaksana tentang pembagian tugas, peraturan dan kebijakan rumah sakit yang mengalami pembaruan serta menjelaskan standar asuhan keperawatan pasien yang mengalami penurunan kesadaran. Apa model komunikasi yang dilakukan kepala ruangan.?
A. Ke atas ( buttom-up )
B. Ke bawah ( up - down)
C. Vertikal
D. Diagonal
E.horizontal.
Jawaban : B. Ke bawah
Pembahasan : model komunikasi yang dilakukan oleh kepala ruangan unit stroke, yaitu model komunikasi ke bawah. Model komunikasi kebawah merupakan komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dalam suatu kelompok atau organisasi ke suatu tingkat yang lebih bawah, seperti atsan memberikan kebijakan kepada bawahannya.
4. Seorang laki laki datang ke UGD dengan keluhan sakit didaerah perut sebelah kanan, pada saat dikaji didapatkan, pasien tampak meringis skala nyeri 4, tekanan darah 140/90 mmhg, nadi 100 kali/menit, respirasi 28 kali/menit, sebelumnya pasien mengatakan perutnya kebentur stang motor. Apakah pengkajian sekunder yang anda lakukan ?
a. Periksa kepatenan jalan nafas
b. Periksa kesadaran pasien
c. kapan makan terakhir
d. periksa kondisi perut
e. Periksa GCS
Jawaban : C
Pemeriksaan skunder meliputi
1 riwayat
2 TTV
3 head toe to
Pengkajian sekunder meliputi anamnesis dan pemeriksaan fisik, Pemeriksaan fisik dimulai dari kepala hingga kaki dan dapat pula ditambahkan pemeriksaan diagnostik
5. Seorang pria 70 tahun tinggal di panti mengeluh pusing, nyeri kuduk, penglihatan buram dan kram pada tangan kiri sejak 3 hari yang lalu. Hal ini menyebabkan klien beberapa kali menabrak benda yang ada disekitarnya. Hasil pemeriksaan saat ini tekanan darah klien adalah 180/120 mmHg. Klien mendapatkan obat dari dokter untuk mengatasi tekanan darahnya. Apakah tindakan prioritas yang harus dilakukan perawat terhadap klien ?
a. Melakukan massage
b. Mencegah resiko jatuh
c. Memberikan kacamata
d. Menganjurkan klien istirahat
e. Memastikan klien meminum obat
Jawaban : e. Memastikan klien meminum obat
bila tdk terkontrol minum obat, resiko tj kelumpuhan pembuluh darah besar
Prioritas yg harus di lakukan perawat agar bisa terkontrol smua gejala yg ada seperti HT,pusing,nyeri kuduk dan pandangan kabur memastilan bahwa pasien sdah benar minum obat atau blm krn itu smua tanda dan gejala hipertens
6. Bpk. L (42 th) mengamuk dan membanting barang dirumahnya sambil berkata “ mengapa semua orang tidak menghargai saya sebagai kepala rumah tangga dirumah ini !!!!....” kemudian salah seorang anak Bpk.L memanggil tetangganya yang seorang perawat. Melihat kondisi Bpk.L, perawat tersebut segera melakukan tindakan pengikatan supaya Bpk. L tidak melukai diri sendiri dan orang lain
Bagaimanakah kata-kata terapeutik yang diucapkan perawat kepada Bpk.L saat melakukan tindakan tersebut?
a. ”Anda diikat supaya bisa menghargai diri anda !”
b. ”Anda perlu belajar, kalau dengan diikat anda tidak bisa apa-apa”
c. ”Anda tampak tidak berdaya ketika sudah diikat begini, jangan diulang ya..!”
d. ”Untung bapak bisa berhasil diikat. Coba kalau tidak semua orang pasti luka...”
e. ”Kami mengikat anda, agar anda bisa mengendalikan emosi yang tidak terkendali”
Jawaban e. ”Kami mengikat anda, agar anda bisa mengendalikan emosi yang tidak terkendali”
7. Seorang perempuan primigravida dengan usia kehamilan 34 minggu, usia 35 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan sering buang air kecil, gerakan bayi mulai berkurang. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TFU 28 cm, fundus berisi bokong, punggung kanan, bagian terbawah janin kepala, dan belum masuk PAP.
Ante natal Care pada ibu di atas sebaiknya dilakukan ?
a. Satu minggu sekali
b. Dua minggu sekali
c. Tiga minggu sekali
d. Empat minggu sekali
e. Sesuai kesempatan ibu
Jawaban b. Dua minggu sekali
8. Seorang laki-laki berusia 65 tahun, 6 bulan yang lalu istrinya meninggal dunia dikarenakan sakit. Ia tinggal dengan anak lelakinya. Selama wawancara ekspresi wajah lansia tampak sedih, banyak menunduk, pandangan kosong, dan menangis saat ditanya tentang almarhum istrinya. Ia merasa gagal merawat istrinya. Klien mengeluhkan nafsu makannya menurun, sulit tidur pada malam hari dan malas bergaul dengan tetangganya.
Apa Masalah yang dialami klien lansia pada kasus di atas?
a. Pikun
b. Depresi
c. Demensia
d. Alzheimer
e. Gangguan jiwa
Jawaban b. Depresi
Baca Juga :
- Contoh Soal UJI Kompetensi Keperawatan (UKOM) dan Kunci Jawaban Edisi Ke 165
- Contoh Soal UJI Kompetensi Keperawatan (UKOM) dan Kunci Jawaban Edisi Ke 132
- Contoh Soal UJI Kompetensi Keperawatan (UKOM) dan Kunci Jawaban Edisi Ke 92
- Contoh Soal UJI Kompetensi Keperawatan (UKOM) dan Kunci Jawaban Edisi Ke 65
- Contoh Soal UJI Kompetensi Keperawatan (UKOM) dan Kunci Jawaban Edisi Ke 14
Sumber :
- KBS UKOM Keperawatan Indonesia
- www.perawatkitasatu.com
Demikianlah, semoga artikel mengenai Contoh Soal UJI Kompetensi Keperawatan (UKOM) Edisi Ke 165 pdf, doc ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan silahkan dishare kepada teman-teman lain dengan tetap mencantumkan sumber link halaman kami ini, terimakasih sampai jumpa lagi.
0 komentar