Simulasi Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 14 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya
Terdapat 5 buah soal beserta kunci jawaban dan pembahasannya
Setelah Tamat sekolah, lulusan keperawatan akan menghadapi UKOM |
Like dan Share soalnya
1. Manakah intervensi yang paling tepat untuk memberikan perawatan pada bayi?
i, Bedong bayi
ii, Berbicara dengan suara keras
iii, Sediakan 1 botol jus di waktu tidur siangnya
iv, Gantung mainan berwarna hitam putih dengan desain yang kontras
v, Rawat bayi ketika mandi dan mengganti popok
vi, Biarkan bayi menangis selama 10 menit sebelum diberikan respon
Pilihan jawaban
A. i, iii, vi
B. ii, iv, vi
C. iii, iv, v
D. ii, iii, vi
E. i, iv, v
Jawaban : E
Rasional: Dengan memegang membelai dan membedong dapat memberikan kehangatan dan stimulasi taktil pada bayi. Untuk memberikan stimulasi pendengaran perawat sebaiknya berbicara pada bayi dengan suara lembut dan memberikan ibu untuk melakukannya juga. Intervensi lainnya termasuk bermain denagn kotak musik, radio atau televisi, jam yang berdetak, atau mainan yang menghasilkan suara. Gantung benda yang berwarna terang dengan jarak 20-25 cm dari wajah bayi di bagian tengah dan gantung banda berwarna kontras (hitam dan putih) untuk memberikan stimulasi penglihatan. Menangis adalah cara bayi untuk berkomunikasi; oleh karena itu perawat sebaiknya berespon terhadap bayi menangis dan sebaiknya ibu melakukan hal yang sama juga. Seorang bayi atau anak tidak dianjurkan minum sesaat sebelum tidur, susus, jus, soda atau minuman manis lainnya karena akan beresiko terjadinya karies gigi.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek yaitu perawatan pada bayi. Perhatikan kata keras pada pilihan nomor2 dan kata-kata minimal 1o menit sebelum diberikan respon pada pilihan nomor 6 akan membantu anda untuk menghilangkan pilihan-pilihan jawaban tersebut. Ingat kembali resiko terjadinya karies gigi akan membantu anda menghilangkan pilihan npmpr 3.
Review: panduan-panduan yang berhubungan denga perawatan bayi
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: Keluarga
Proses Keperawatan: perencanaan
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Aktivitas dan istrahat
Sistem Tubuh: Pelayanan Kesehatan
Daftar pustaka: Mc Kinney et al (2013), p. 523
2. Isosorbid mononitrat (Imdur) diresepkan untuk klien angina pektoris. Klien mengatakan pada perawat bahwa obatnya menyebabkan sakit kepala kronis. Manakah dari hal dibawah ini yang dapat disarankan pada klien?
A. Kurangi dosis menjadi separuhnya
B. Hentikan pengobatan
C. Minum obat bersama makanan
D. Hubungi tim medis
E. Minum obat sebelum makan
Jawaban : C
Rasional: Isosorbide mononitrat merupakan obat antiangina. Sering sakit kepala merupakan efek samping obat dan biasanya akan hilang selama terapi pengobatan yang teratur. Jika sakit kepala terjadi selama pengobatan klien harus diintruksikan untuk minum obat bersama makan makanan atau kue. Tidak perlu menghubungi tim medis kecuali sakit kepala menetap selama pengobatan. Tidak seharusnya mengintruksikan klien untuk berhenti minum obat atau menyesuaikan dosis.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada pokok masalah, isosorbide mononitrat. Abaikan pilihan A dan B lebih dulu karena bukan lingkup praktik keperawatan untuk klien menghentikan atau mengurangi dosis obat. Dari pilihan yang lain, ingat kembali bahwa sakit kepala dapat hilang dengan pemberian makan selama pengobatan akan membantu mengarahkan anda pada pilihan C.
Review: Isosorbide mononitrat
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Jantung, pembuluh darah, dan sistem limfatik
Daftar pustaka: Hodgson, Kizior (2015), p. 648
3. Seorang perawat bekerja pada suatu shift berjalan ke ruang rawat klien dan menemukan klien tidak sadarkan diri. Klien tidak bernapas, tidak teraba nadi, perawat dengan segera memanggil bantuan. Apakah tindakan selanjutnya yang seharusnya dilakukan perawat?
A. Berikan bantuan pernapsan
B. Berikan klien oksigen
C. Mulai lakukan kompresi dada
D. Ventilasi dengan mulut dan alat sungkup
E. Lakukan posisi pemulihan
Jawaban : C
Rasional: Perawat sebaiknya mengikuti prosedur CAB (Compressions, Airway and Breathing). Berdasarkan hal tersebut, tindakan yang selanjutnya dilakukan oleh perawat yaitu mulai dengan kompresi dada.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata-kata penting “selanjutnya.” Ingat kembali CAB akan membantu mengarahkan anda pada pilihan jawaban C. Perhatikan juga pada pilihan A, B, dan D memiliki kesamaan yaitu tindakan yang mengarah pada jalan napas.
Review: Pedoman-pedoman pada CPR
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Gadar
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Oksigenasi
Sistem Tubuh: Pernapasan
Daftar pustaka: Dewit (2013), p. 1034
4. Seorang ibu dari anak berusia 3 tahun menginformasikan kepada perawat bahwa anaknya terus-menerus menggaruk kulit sehingga kulit berwarna kemerahan. Manakah pengkajian data yang menunjukkan anak mengalami skabies?
A. Terlihat garis merah keabuan
B. Lesi berwarna keunguan
C. Kulit tebal dan ada kerak kulit kekuningan
D. Adanya gelembung-gelembung di kulityang berisi cairan
E. Kulit mengelupas berwarna keunguan
Jawaban : A
Rasional: Skabies membentuk lorong seperti garis halus merah keabuab. Gangguan itu mungkinakan sulit dilihat karena tertutupi oleh bekas garukan dan proses inflamasi. Lesi berwarna keunguan mungkin megindikasikan gangguan yang bervariasi, termasuk kondisi sistemik. Kulit tebal dan ada kerak kulit kekuningan adalah karateristik dari impetigo. Adanya gelembung-gelembung berisi cairan terlihat pada klien dengan Herpeks simpleks
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek yaitu karateristik kutu skabies. Ingat kembali bahwa kutu skabies membuat lorong yang akan membantu mengarahkan anda pada pilihan yang benar.
Review: Karateristik Skabies
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Afektif
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Integumen
Daftar pustaka: Hocke
5. Saat perawat sedang menjelaskan pada klien yang didiagnosa diabetes tipe 1, penyataan manakah yang mengindikasikan bahwa penjelasan telah efektif?
A. “Saya akan berhenti menggunkan insulin jika saya tidak bisa makan karena sakit parah”
B. “Saya akan menurunkan dosis insulin selama saya sakit”
C. “Saya akan menyesuaikan dosis insulin menurut kadar glukosa dalam urin”
D. “Saya akan melaporkan kepada tim medis, jika kadar glukosa darah saya konsisten lebih dari 250 mg/dL
E. “Saya akan rajin berolahraga”
Jawaban : D
Rasional: Selama masa sakit, klien harus memonitor gula darah, ia harus melaporkan kepada tim medis jika kadar gula darah lebih dari 250 mg/dL. Insulin tidak boleh dihentikan. Pada kenyataannya insulin harus ditingkatkan selama masa sakit. Dosis insulin tidak boleh diubah tanpa anjuran medis.
Strategi Mengerjakan Soal: catat kata penting “efektif.” Catat bahwa pilihan jawaban yang berkaitan dengan penghentian atau penurunan dosis insulin adakah dapat dibandingkan atau mirip; karena itu abaikanpilihan tersebut. Ingat bahwa kadar serum glukosa darah harus dimonitor lebih utama dari kadar glukosa urin tidak akurat sebagai indikator.
Review: Manajemen glukosa darah
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Endokrin dan metabolisme
Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013), p. 827-828; Linton (2012), p. 1064-1065
Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.
Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.
0 komentar