Contoh Soal Latihan Uji Kompetensi (UKOM) D3 Perawat dan Ners Tahun 2018 / 2019 Edisi 170
Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 170 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya
learn more example exceercise UKOM of nurse in this blog www.kumpulanukom.blogspot.com |
Halo teman-teman semuanya, apakabar ? masih tetap menjaga kebugaran dan kesehatan tubuhnya ? semoga dihari ini kesehatan kalian masih tetap fit dan bagi yang sedang sakit saya doakan semoga cepat sembuh. Fokus ke contoh soal UKOM Keperawatan kembali lagi kita meyajikan contoh soal-soal UKOM Keperawatan Edisi yang ke 170, semoga ini semua bermanfaat yaa teman-mtean pejuang UKOM
1. Seorang laki-laki berusia 49 tahun dirawat di ruang ICU menggunakan ventilator, diambil darah AGD nya di dapatkan hasil Ph: 7,29, PO2: 90 mmHg, Pco2 54 mmHg, saturasi O2: 96%, HCO 3: 29 mEq/L , BE +1.
Dari nilai diatas dapat dianalisis bahwa pasien tersebut mengalami gangguan...
a. Asidosis respiratori murni
b. Alkalosis respiratori murni
c. Asidosis respiratori terkompensasi penuh
d. Asidosis respiratori terkompensasi sebagian
e. Alkalosis respiratori terkompensasi sebagian
2. Seorang klien laki-laki berusia 35 tahun diantar oleh keluarganya dan dibantu oleh beberapa tokoh masyarakat ke UGD Atma Husada Mahakam, klien tersebut diikat, pucat, mata cekung, keringatan, dekil, ada luka-luka lecet di pergelangan tangannya, kepalanya benjol dan klien kadang bicara kacau dan mengatakan ingin mati secara berulang-ulang. Menurut keluarganya klien telah membenturkan kepalanya ke dinding sebelum dibawa ke UGD.
Berada pada tahap apakah perilaku bunuh diri yang ditunjukkan oleh pasien?
a. isyarat bunuh diri
b. ide untuk bunuh diri
c. ancaman bunuh diri
d. percobaan bunuh diri
e. cara untuk bunuh diri
3. Seorang laki- laki berusia 20 tahun di rawat di rumah sakit dengan kejang-kejang, hasil pengkajian mulut trismus, myalgia, keringat berlebihan, BAB dan BAK tidak terkontrol, air liur berlebih. Kluarga pasien mengatakan pasien tertusuk paku saat bekerja. Tampak luka pada kaki. Td 120/80 mmhg, nadi 110x/ mnt. Rr 22 x / mnt.
Tindakan keperawatan yang menjadi prioritas pada kasus tersebut ?
A. Isolasi
B. Berikan O2
C. Perawatan luka
D. Lakukan saction
E. Monitoring tanda-tanda vital
4. Seorang laki-laki usia 60 tahun, dirawat di ruang penyakit syaraf dengan kelemahan tubuh bagian kanan. Hasil pemeriksaan kekuatan anggota tubuh bagian kanan 0. Dan kandung kemih penuh. Perawat sedang melakukan pemasangan kateter pada pasien tersebut. Urine tampak keluar dan terlihat diselang kateter
Apa tindakan keperawatan selanjutnya?
A. Menarik kateter urine sedikit
B. Memasukan kateter 2 inci
C. Memfiksasi kateter di paha pasien
D. Menyambungkan kateter dengan urine bag
E. Memasang urine bag di pinggir tempat tidur
5. Seorang pasien laki-laki usia 45 tahun dirawat di ruang penyakit syaraf mengalami kesulitan dalam menelan. Sehingga perawat melakukan pemasangn NGT, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien, pada saat perawat memasukan selang pasien tiba-tiba pucat dan batuk .
Apa tindakan utama pada kasus tersebut?
A. Membatalkan pemasangan
B. Berhenti memasukan selan
C. Lakukan pemasangn oksigen
D. Tunggu sampai batuk pasien reda
E. Anjurkan pasien untuk nafas dalam
6. Seorang perempuan berusia 20 tahun dirwat di ruang penyakit dalam dengan keluhan BAB berdarah. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengatakan sering BAB diikuti rasa nyeri, 5 ( 0- 10). Terdapat penuruna BB yang drastis dan riwayat diet tinggi lemak. Td 100/70 mmh, nadi 80x/ mnt, RR. 23x/mnt, suhu 36,8°C, Hb 9 gr/dl
Pengkajian kolaboratif prioritas yang dilakukan perwat pada kasus diatas adalah?
A. USG
B. Biopsi
C.endoscopy
D. Guaiac test
E. Foto rontgen
7. Seorang klien laki laki berusia 80 tahun, akhir-akhir ini ia malas melakukan perawatan diri, sering lupa kejadian-kejadian yang baru dialami, lupa pada waktu, tanggal maupun hari dan kadang menangis / marah tanpa alasan yang jelas. klien hanya tinggal dengan anaknya yang bekerja, sehingga kurang bisa mengawasi. klien mengatakan bosan di rumah. Dari hasil pemeriksaan fisik klien memiliki penglihatan kabur dan gaya berjalan tidak simetris. Ruang rumah tampak sempit oleh perabotan rumah tangga.
Manakah tindakan keperawatan untuk meminimalisir risiko cedera pada klien ?
a. Evaluasi kemampuan maksimal lansia dalam kegiatan sehari-hari
b. Modifikasi lingkungan untuk menghindari kecelakaan
c. Bantu lansia untuk orientasi waktu, tempat dan orang
d. Bantu lansia melakukan aktivitas sehari-hari
e. Anjurkan lansia konsultasi ke dokter
8. Seorang perempuan usia 56 tahun dirawat di RS dengan keluhan keluar darah segar saat BAB sudah 4 hari dan terasa nyeri sekali. Hasil pemeriksaan fisik: terdapat prolaps didaerah perianal yang tidak dapat dimasukkan dengan jari. Tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37°C
Manakah penatalaksanaan yang paling tepat?
a. Sitostomi
b. Kolostomi
c. Hemodialisa
d. Hemoroidektomi
e. Peritoneal dialisa
9. Seorang klien usia 77 tahun datang sendiri ke puskesmas dengan keluhan dada berdebar-debar dan mengatakan pusing, sering lupa dan tidak tahu mengapa ini terjadi, pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/110 mmHg, suhu badan 360C, frekuensi nadi 90x /menit, dan frekunsi nafas 18x/menit. Tampak berjalan sempoyonyan dan beberapa kali akan jatuh,
Manakah diagnosa keperawatan yang utama pada kasus diatas?
a. Kurang pengetahuan tentang penyakitnya
b. Tidak mengenal masalah kesehatan
c. Sesiko perubahan sensori persepsi
d. Kerusakan memori
e. Risiko injuri (jatuh)
Baca Juga :
- Contoh Soal Latihan Uji Kompetensi D3 Perawat dan Ners Tahun 2018 / 2019 Edisi 169
- Contoh Soal Latihan Uji Kompetensi D3 Perawat dan Ners Tahun 2018 / 2019 Edisi 127
- Contoh Soal Latihan Uji Kompetensi D3 Perawat dan Ners Tahun 2018 / 2019 Edisi 110
- Contoh Soal Latihan Uji Kompetensi D3 Perawat dan Ners Tahun 2018 / 2019 Edisi 87
- Contoh Soal Latihan Uji Kompetensi D3 Perawat dan Ners Tahun 2018 / 2019 Edisi 70
Sumber :
- KBS UKOM Keperawatan Indoensia
- www.perawatkitasatu.com
0 komentar