Latihan Soal Uji Kompetensi (UKOM) D3 & Ners Indonesia Edisi Ke 169 Tahun 2018 / 2019

9/10/2018 10:26:00 PM

Latihan Soal Uji Kompetensi (UKOM) D3 & Ners Indonesia Edisi Ke 169 Tahun 2018 / 2019


Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 169 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya


Hai halo teman-temankuh semuanya, jangan pernah bosan yaa belajar dari kami, karena kami akan memberikan latihan soal-soal UKOM Keperawatan yang update demi teman-teman semua yang menunggu contoh soal Uji Kompetensi Keperawatan. Cayoo teman-teman pejuang UKOM Indonesia.


1. Seoarang anak perempuan usia 13 tahun merasa tidak puas dengan bentuk tubuhnya  yang besar
Gangguan konsep diri yang terjadi pada pasien tersebut adalah ?

A. Ideal diri
B. Peran diri
C. Identitas diri
D. Gambaran diri
E. HDR

Jawaban : D. Gambaran diri
Gambaran diri adalah sikap atau cara pandang seseorang terhadap tubuhnya secara sadar dan tidak sadar. Sikap ini mencakup persepsi dan perasaaan tentang ukuran, bentuk, fungsi penampilan dan potensi tubuh saat ini dan masa lalu yang secara berkesinambungan di modifikasi dengan pengalaman baru setiap individu. ( Stuart dan Sundeen, 1998 )



2. Seorang perempuan usia 40 tahun, merasa ada gangguan pada perutnya walaupun dari hasil pemeriksaan penunjang sehat
Apakah gangguan yang terjadi pada pasien tersebut?

A. Obsesi
B. Phobia
C. Hipokondria
D. Ide yang terkait
E. Depersonalisasi

Jawaban : C. Hipokondria
Hipokondria adlah keadaan dmna seseorang mngalami ktakutan yg brlebihan trhdap suatu penyakit, mskipun medis sudah mngatakan sebaliknya atw dia baik2 saja



3. Seorang perawat melakukan home visit pada keluarga dengan seorang lansia usia 71 tahun. kepala keluarga menyatakan bahwa orang tuanya akhir-akhir ini sering mengalami jatuh.
Tindakan yang tepat pada keluarga untuk menghindari risiko jatuh berulang pada lansia?

a. Menganjurkan untuk memmbelikan alat bantu jalan
b. Mendiskusikan penyebab jatuh seperti  lantai yang licin
c. Menganjurkan untuk meningkatkan pencahayaan di rumah
d. Menganjurkan untuk menyimpan perabotan di tempat yang tinggi
e. Menganjurkan untuk segera mengganti kloset jongkok dengan kloset duduk

Jawaban b. Mendiskusikan penyebab jatuh seperti  lantai yang licin
sebelum melakukan intervensi keperawatan, sebaiknya kita mengkaji dahulu permasalahan yang dialami lansia tersebut, dari data tersebut dapat kita kaji yaitu penyebab dari jatuh lansia itu.



4. Seorang perempuan usia 30 tahun baru melahirkan secara pontan seorang bayi laki-laki PB: 50cm, BB : 3400 gram. Bayi menangis spontan, bergerak aktif, warna kemerahan pada badan, akral warna pucat. Tenaga kesehatan mengeringkan badan bayi kecuali kedua tangan, mengganti dengan selimut kering, mengecek kemungkinan adanya bayi kedua, memberikan suntikan oksitosin IM, lalu memotong tali pusat.
Tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan adalah.... ?

a. Kaji tanda vital
b. Melakukan inisiasi menyusu dini
c. Melakukan peregangan tali pusat terkendali
d. Memberikan tetes mata dan Vit K
e. Memberikan imunisasi hepatitis B

Jawaban b. Melakukan inisiasi menyusu dini
setellah memberikan suntikan oksitosin serta memotong tali pusat hal yang harus segera dilakukan adalah melakukan perlekantan ibu dan bayi dengan inisiasi menyusu dini (IMD).



5. Seorang anak laki-laki yang berusia 5 tahun dibawa ke Puskesmas oleh ibunya dengan keluhan bahwa anak demam sudah 10 hari dan panasnya naik turun, disertai nyeri perut. Ibu juga menyatakan bahwa ada bab encer dan berlendir.Dari hasil pemeriksaan, saat ini suhu tubuhnya 38,50C, dan uji tourniket (-).
Apa pemeriksaan penunjang  untuk memastikan penyakit anak tersebut?...

a. Pemeriksaan feses
b. Pemeriksaan widal
c. Pemeriksaan kultur
d. Pemeriksaan elektrolit
e. Pemeriksaan darah tepi

Jawaban b. Pemeriksaan widal
pemeriksaan widal perlu dilakukan untuk menguji terhadap bakteri salmonella enterica yang dapat menyebabkan penyakit thipoid pada anak berusia 5 tahun tersebut, uji ini akan melihat antigen salmonella pada antigen O-somatik serta H-flagellar didalam darah anak



6. Seorang perempuan usia 40 tahun, mengalami kecelakanan ketika di tanya mengenai kejadian kecelkaan tersebut pasien tidak mengingatnya.
Gangguan memori yabg terjadi pada pasien tersebut adalah ?
.
A. Gangguan daya ingat jangka panjang
B  gangguan daya ingat jangka pendek
C. Disorentasi waktu dan tempat
D. Gangguan daya ingat saat ini
E. Konfagulasi.

Jawaban : D. Gangguan daya ingat saat ini
Df=mengalami kecelakaan.. ketika di tanya mengenai kejadian kecelakaan tsb pasien tidak ingat
Rasio memakai eliminer
Abce tidak mungkin tidak sesuai dgn df.. maka best answer D
Ingatan jangka pendek atau sering disebut dengan short-term memory atau working memory adalah suatu proses penyimpanan memori sementara, artinya informasi yang disimpan hanya dipertahankan selama informasi tersebut masih dibutuhkan. Semoga bisa di pahami.




7. Seorang ibu mengatakan anak usia 17 tahun  di bawa kepoli klinik penyakit syaraf dengan keluhan sering kejang. Hasil pengkajian ibu mengatakan  anaknya memiliki riwayat epilepsi. Saat kejang mulut berbusa. Dalam melakulan aktifitas anaknya tidak terlepas dari pengawasan. Anak terlihat tidak mau bersosialisasi  dengan orang lain . Dia merasa malu  dengan penyakit  yang dialaminya
Apakah masalah prioritas pada kasus tersebut ?

A. Cemas
B. Resiko injury
C. Kurng pengetahuan
D. Gangguan HDR
E. Resiko tinggi tidak efekti

Jawaban : B. Resiko injury
Data berupa riwayat. Berarti tidak sedang terjadi alias resiko
Riwayat kejang epilepsi beresiko terjadi injury
Mulut sering berbusa saat kejang, tapi saat ini tidak sedang kejang dan tidak berbusa mulutnya
Maka prioritas utamanya lebih ke resiko injury




8. Seorang perempuan usia 25 tahun  dirawat di rumah sakit dengan riwayat masuk cidera kepala. Pada saat pengkajian  didapat GCS 13, keadaan umum masih lemah. Muntah (+), pasien mengeluh sakit kepala. Skala 5 (0-10). Keluarga mengungkapkan khawatir terhadap posis pasien  sekarang. TD 110/90 mmhg. Nadi 105x/mnt. Rr 27x permnit  suhu 37/mnt
Masalah prioritas kasus di atas adalah?

A. Cemas
B. Resiko injury
C. Kurng pengetahuan
D. Pola nafas tidak efektif
E. Peningkatan tekanan intra kranial.

Jawaban : E. Peningkatan tekanan intra kranial.
Pasien dirawAt di RS.
Saat masuk Rs riwayat Cidera kepala GCS 13.
GCS 13 adalah apatis..kondisi itu jelas klien mengalami penurunan kesadaran ditandai dengan peningkatan nadi dan sakit kepala
Keadaan umum lemah,Muntah +,nyeri kepala skala 5(0-10)
N:105x
Rr:27x
S:37
prioritas masalahnya adalah terjadi peningkatan TIK
dg data pendukung Nadi cepat dan pernafasan cepat




9. Diruangan CVCU Perawat Ners X bertanggung jawab merawat beberapa pasien dan termasuk seorang pasien dengan kasus Miokard Infark Akut.  Saat ini pasien mampu melakukan ADL secara mandiri, mampu mandi secara mandiri, makan dan minum secara mandiri, namun ambulasi harus dengan pengawasan, serta dilakukan pemantauan TTV disetiap pergantian shift yang ada.
Apakah tingkat ketergantungan perawatan pada pasien tersebut menurut Douglass ?

a. Partial care
b. Minimal care
c. Total care
d. Intermediate care
e. Mediate care

Jawaban b. Minimal care
Rasional : Salah satu kriteria pasien minimal care yaitu Saat ini pasien mampu melakukan ADL secara mandiri, mampu mandi secara mandiri, makan dan minum secara mandiri, namun ambulasi harus dengan pengawasan, serta dilakukan pemantauan TTV disetiap pergantian shift yang ada



Baca Juga :

Sumber :
  • KBS UKOM Keperawatan Indonesia
  • perawatkitasatu.com
Demikianlah Latihan Soal Uji Kompetensi (UKOM) D3 & Ners Indonesia Edisi Ke 169 Tahun 2018 / 2019 ini, semoga bermanfaat bagi teman-teman semua, dan selamat belajar untuk menghadapi UKOM Perawat.

0 komentar