Contoh Soal UKOM Maternitas dan Kunci Jawaban Edisi 178

9/21/2018 06:31:00 AM

Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Maternitas dan Kunci Jawaban


Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke beserta kunci jawabannya serta pembahasannya

Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Maternitas dan Kunci Jawaban

Halo teman-teman semuanya, jumpa lagi dengan kami, kali ini kita akan membahas contoh soal uji kompetensi maternitas, okeh langsung saja kita baca dan pelajari soal-soal UKOM dibawah ini :


1. Seorang wanita hamil datang ke poli KIA untuk memeriksakan kehamilannya. Wanita dengan usia 24 tahun dengan G1P0A0. Hasil pengkajian didapatkan data HPHT tanggal 16 Januari 2017. Hasil pemeriksaan TTV, TD = 110/70 mmHg, RR =  18 x/menit dan HR = 84 x/menit
Pertanyaan soal
Kapankah taksiran persalinan pada kasus diatas?

Pilihan jawaban
A. 23 September 2017
B. 23 Oktober 2017
C. 23 November 2017
D. 22 Oktober 2017
E. 22 November 2017

Kunci Jawaban: B. 23 Oktober 2017
Rasional:
Rasional A : rumus taksiran persalinan menggunakan rumus negel’s rule
Rasional B : rumus taksiran persalinan menggunakan rumus Negel’s rule dengan hari + 7 bulan – 3 dan tahun +1
Rasional C : rumus taksiran persalinan
Rasional D : rumus taksiran persalinan den-gan menghitung HPHT
Rasional E : rumus taksiran persalinan den-gan menghitung tanggal kun-jungan
Referensi
Lowdermilk DL, Perry SE, Cashion MC (2013).Keperawatan Maternitas (1-vol set). Edisi Bahasa Indonesia 8.



2. Seorang wanita hamil datang ke poli KIA untuk memeriksakan kehamilannya. Wanita dengan usia 24 tahun dengan G1P0A0. Dari hasil pengkajian didapatkan HPHT 16 Januari 2017, TFU = 28 cm, TD = 110/70 mmHg, RR = 18 x/menit dan HR = 88 x/menit
Pertanyaan soal
Berapakah usia kehamilan pada kasus diatas?

Pilihan jawaban
A. 32 minggu
B. 30 minggu
C. 31 minggu
D. 28 minggu
E. 22 minggu

Kunci Jawaban: A. 32 minggu
Rasional:
Rasional A : rumus menggunakan mc. donald dengan TFU x 8 : 7 = hasil dalam minggu
Rasional B : rumus menghitung usia ke-hamilan
Rasional C : rumus  menghitung  usia  ke-hamilan  dengan  menghitung TFU
Rasional D : rumus menghitung usia ke-hamilan dengan menghitung HPHT
Rasional E : rumus menghitung usia ke-hamilan dengan menghitung tanggal kunjungan
Referensi
Lowdermilk DL, Perry SE, Cashion MC (2013).Keperawatan Maternitas (1-vol set). Edisi Bahasa Indonesia 8.



3. Seorang wanita hamil berusia 21 tahun dengan G1P0A0 hamil 37 minggu, datang untuk  melakukan pemeriksaan kehamilan. Dari hari hasil pengkajian leopold diperoleh pada daerah fundus terdapat bokong, pada sisi kiri perut ibu teraba punggung janin dan presentasi kepala belum masuk PAP.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan selanjutnya pada kasus?

Pilihan jawaban
A. melakukan pemeriksaan DJJ
B. mencari daerah pungtum maksimum
C. pastikan kembali posisi janin
D. klarifikasi pada arteri radialis ibu
E. menilai kontraksi rahim

Kunci Jawaban: A. melakukan pemeriksaan DJJ
Rasional:
Rasional A : pemeriksaan djj dilakukan setelah dilakukan palpasi leop-old
Rasional B : pungtum maksimum adalah daerah yang harus dicari untuk menilai DJJ
Rasional C : mengatur posisi dilakukan un-tuk memberikan kenyamanan pada pasien dalam menilai DJJ
Rasional D : klarifikasi kedenyut arteri radi-alis ibu untuk memastikan bah-wa yang dinilai DJJ
Rasional E : penilaian kontraksi langkah se-lanjutnya setelah pemeriksaan DJJ
Referensi
Lowdermilk DL, Perry SE, Cashion MC (2013).Keperawatan Maternitas (1-vol set). Edisi Bahasa Indonesia 8.



4. Seorang wanita dengan usia 29 tahun dengan kehamilan 29 minggu datang ke poli KIA untuk konsultasi kehamilan. Dari hasil pengkajian didapatkan data pasien memiliki anak hidup dua, dan riwayat mengalami keguguran pada anak ke tiga.
Pertanyaan soal
Apakah status obstetri pada pada kasus?

Pilihan jawaban
A. G3P2A1
B. G4P2A1
C. G3P2
D. G4P2
E. G5P2A1

Kunci Jawaban: B. G4P2A1
Rasional: 
Rasional A : -
Rasional B : Anak 2 hidup (P2), Abortus 1 x (A1), Kehamilan ke 4 (G4)
Rasional C : -
Rasional D : -
Rasional E : -
Referensi
Lowdermilk DL, Perry SE, Cashion MC (2013).Keperawatan Maternitas (1-)



5. Seorang wanita berusia 23 tahun inpartu berada di kamar bersalin dengan G1P0A0 hamil 40 minggu. Data hasil pengkajian yaitu pasien gelisah, keluar keringat banyak, dan mengeluh nyeri serta kesakitan. Observasi kontraksi uterus frekuensi 4-5 x/menit, intensitas berat, dan durasi >40 detik.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
A. melakukan pemeriksaan dalam
B. memimpin meneran
C. mengatur posisi
D. mempersiapkan alat-alat persalinan
E. memecahkan ketuban

Kunci Jawaban: A
Rasional:
Rasional A : pemeriksaan dalam dilakukan untuk mengetahui kemajuan persalinan
Rasional B : pimpin mengeran dilakukan bila presentasi janin telah bera-da pada jalan lahir
Rasional C : mengatur posisi dilakukan un-tuk memberikan kenyamanan pada pasien yang akan mela-hirkan
Rasional D : mempersiapkan alat-alat per-salinan dilakukan untuk mem-bantu segera ibu yang akan melahirkan
Rasional E : pecahkan ketuban dilakukan bila hasil pemeriksaan dalam pembukaan servik lengkap
Referensi
Lowdermilk DL, Perry SE, Cashion MC (2013).Keperawatan Maternitas (1-vol set). Edisi Bahasa Indonesia 8.



6. Seorang perempuan dengan usia 26 tahun dengan P2A0 di ruang nifas serta keluhan rasa nyeri pada daerah kemaluan. Dari hasil pengkajian didapatkan data : terdapat luka episiotomi, kemerahan, edema, dan sekresi negatif. TD = 110/70 mmHg, RR =  20 x/menit dan HR =  88 x/menit
Pertanyaan soal
Apakah tindakan utama pada kasus?

Pilihan jawaban
A. Vulva hygiene
B. Edukasi cara perawatan luka
C. Rawat luka episiotomi
D. Mobilisasi dini
E. Berikan nutrisi adekuat

Kunci Jawaban: C. Rawat luka episiotomi
Rasional:
Rasional A : Vulva hygiene bertujuan untuk menjaga kebersihan pada daer-ah vulva.
Rasional B : Pendidikan kesehatan diberikan agar pasien mengetahui cara perawatan luka.
Rasional C : Perawatan luka episiotomi dilakukan agar penilaian REE-DA tidak menunjukkan infeksi
Rasional D : Mobilisasi dini bertujuan agar sirkulasi darah ke daerah perineum lancar
Rasional E : Nutrisi dianjurkan tinggi kalori dan protein untuk memperce-pat pertumbuhan luka
Referensi
Lowdermilk DL, Perry SE, Cashion MC (2013).Keperawatan Maternitas (2-vol set). Edisi Bahasa Indonesia 8.
Lowdermilk DL, Perry SE, Cashion MC (2013).Keperawatan Maternitas (1-vol set). Edisi Bahasa Indonesia 8.



7. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan perdarahan pada awal kehamilan. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengeluh sakit kepala, lemas, muka pucat, perdarahan pervagina berwarna merah terang, konsistensi cair, dan menggunakan dua pembalut penuh. Hasil TTV. TD = 110/60 mmHg, RR = 23 x/menit, HR = 110 x/menit dan CRT >3 detik. Pertanyaan soal
Apakah masalah utama pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
A. gangguan perfusi jaringan
B. gangguan keseimbangan cairan
C. risiko injuri maternal
D. risiko injuri fetal
E. kurangnya volume cairan dan elek-trolit

Kunci Jawaban: A. gangguan perfusi jaringan
Rasional:
Rasional A : Gangguan perfusi jaringan ter-jadi karena sirkulasi darah ke uteroplacenta menurun
Rasional B : Gangguan keseimbangan cairan terjadi karena volume darah menurun
Rasional C : Gangguan mobilisasi terjadi karena rahim membesar dan perubahan sudut gravitasi tu-buh
Rasional D : Gangguan rasa nyaman terjadi karena perubahan adaptasi dari sistem tubuh karena peningka-tan hormone estrogen dan pro-gesteron
Rasional E : Kurangnya pengetahuan terjadi karena ibu kurang mendapat-kan informasi
Referensi
Lowdermilk DL, Perry SE, Cashion MC (2013).Keperawatan Maternitas (2-vol set). Edisi Bahasa Indonesia 8.


Baca Juga :
Sumber : Pedoman UKOM Keperawatan Indonesia dan www.perawatkitasatu.com

Demikianalah artikel kami mengenai Contoh Soal UKOM Maternitas dan Kunci Jawaban Edisi 178, semoga apa yang kami sajikan ini bermanfaat bagi teman-teman semua dan kami dokan teman-teman semua lulus UKOM, aamiin.


0 komentar