Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 29 beserta kunci jawabannya
soal uji kompetensi perawat |
terdapat 5 buah soal uji kompetensi beserta kunci jawabannya
UKOM D3 dan Ners
1. Sebuah bus berpenumpang 40 orang terbalik di jalan tol. Anda adalah seorang petugas yang akan melakukan triase. Anda menemukan pasien dewasa yang tidak bernafas. Sebagai petugas triase lapangan, apakah yang akan anda lakukan?
a. Memberikan bantuan nafas mouth to mouth
b. Mengatur posisi leher/ kepala
c. Berteriak memanggil bantuan
d. Melakukan CPR secepatnya
e. Memberikan label hitam
Jawaban B
Pastikan dulu pasien ada trauma servical apa tidak
2. Seorang perawat akan melakukan pemasangan kateter pada pasien seorang laki-laki,setelah dilakukan persiapan, memasukan kateter, memfiksasi dengan menggunakan aquabides 10 ml.
Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Melepaskan duk bolong
b. Memfiksasi dengan plester
c. Menarik kateter hingga tertahan
d. Angkat penis pada posisi tegak lurus
e. Mengambil specimen untuk pemeriksaan lab
Jawaban C
3. Seorang perempuan berusia 40 tahun dibawa ke UGD karena tidak sadar pada kecelakaan lalu lintas 1 jam yang lalu. Hasil pengkajian mengalami penurunan kesadaran, pernapasan snoring (ngorok), TD 160/90 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit regular, suhu tubuh 37º C, frekuensi napas 28x/menit. Dari informasi didapatkan ada riwayat benturan dikepala. Apakah tindakan yang harus dilakukan pertama kali?
A. Pasang OPA (mayo, gudel)
B. Monitor tanda-tanda vital
C. Berikan posisi semi fowler
D. Hiperekstensi leher
E. Finger sweep
Jawaban A
4. Seorang perawat sedang merawat klien dengan peningkatan tekanan intrakranial. Tanda vital manakah yang perlu diperhatikan perawat sebagai manifestasi peningkatan tekanan intrakarnial?
A. Peningkatan suhu tubuh, kecepatan nadi dan irama nafas, dan penurunan tekanan darah
B. Peningkatan suhu tubuh, penurunan kecepatan nadi, peningkatan kecepatan irama nafas, dan peningkatan tekanan darah
C. Penurunan suhu tubuh, penurunan nadi dan irama nafas, dan peningkatan tekanan darah
D. Penurunan suhu tubuh, peningkatan kecepatan nadi, penurunan kecepatan nafas dan peningkatan tekanan darah
E. Peningkatan suhu tubuh dan kecepatan nadi, penurunan kecepatan nafas dan penurunan tekanan darah
Jawaban : B
Rasional: Perubahan pada tanda-tanda vital mungkin merupakan tanda lanjutan peningkatan tekanan intracranial. Gejalanya meliputi peningkatan suhu tubuh dan tekanan darah, penurunan kecepatan nadi dan irama nafas. Irama nafas tidak teratur juga dapat terjadi.
Strategi mengerjakan soal: Fokus pada subjek, tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial. Jika diketahui klien mengalami brakardia, atau tekanan darah meningkat, anda akan dapat memilih jawaban yang benar.
Sumber: Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).
5. Seorang klien yang mengalami pemulihan dari trauma kepala berpartisipasi dalam asuhan keperawatan. Aktivitas manakah yang menunjukkan pemahaman klien terhadap upaya pencegahan peningkatan tekanan intrakranial?
A. Mengeluarkan ingus melalui hidung
B. Latihan isometric
C. Batuk sekuat tenaga
D. Menghembuskan nafas saat mengubah posisi
E. Valsava maneuver
Kunci & Pembahasan Latihan KBS #UKOMNers KMB
Jawaban : D
Rasional: Aktivitas yang meningkatkan tekanan intratorak dan intraabdomen dapat menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial secara tidak langsung. Beberapa contoh aktivitas ini diantaranya latihan isometrik, valsalva manuver, batuk, bersin, dan mengeluarkan ingus. Menghembuskan nafas saat beraktivitas seperti berpindahposisi atau bergerak di tempat tidur, membuat celah suara yang mencegah peningkatkan tekanan intratoraks.
Strategi mengerjakan soal: Fokus pada subjek, mencegah peningkatan tekanan intracranial. Evaluasi setiap pilihan berhubungan dengan tekanan yang diakibatkan kepada tubuh. Dengan demikian akan memudahkan untuk tidak mengabaikan pilihan yang tidak sesuai dengan mudah.
Sumber: Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).
Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.
Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.
a. Memberikan bantuan nafas mouth to mouth
b. Mengatur posisi leher/ kepala
c. Berteriak memanggil bantuan
d. Melakukan CPR secepatnya
e. Memberikan label hitam
Jawaban B
Pastikan dulu pasien ada trauma servical apa tidak
2. Seorang perawat akan melakukan pemasangan kateter pada pasien seorang laki-laki,setelah dilakukan persiapan, memasukan kateter, memfiksasi dengan menggunakan aquabides 10 ml.
Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Melepaskan duk bolong
b. Memfiksasi dengan plester
c. Menarik kateter hingga tertahan
d. Angkat penis pada posisi tegak lurus
e. Mengambil specimen untuk pemeriksaan lab
Jawaban C
3. Seorang perempuan berusia 40 tahun dibawa ke UGD karena tidak sadar pada kecelakaan lalu lintas 1 jam yang lalu. Hasil pengkajian mengalami penurunan kesadaran, pernapasan snoring (ngorok), TD 160/90 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit regular, suhu tubuh 37º C, frekuensi napas 28x/menit. Dari informasi didapatkan ada riwayat benturan dikepala. Apakah tindakan yang harus dilakukan pertama kali?
A. Pasang OPA (mayo, gudel)
B. Monitor tanda-tanda vital
C. Berikan posisi semi fowler
D. Hiperekstensi leher
E. Finger sweep
Jawaban A
4. Seorang perawat sedang merawat klien dengan peningkatan tekanan intrakranial. Tanda vital manakah yang perlu diperhatikan perawat sebagai manifestasi peningkatan tekanan intrakarnial?
A. Peningkatan suhu tubuh, kecepatan nadi dan irama nafas, dan penurunan tekanan darah
B. Peningkatan suhu tubuh, penurunan kecepatan nadi, peningkatan kecepatan irama nafas, dan peningkatan tekanan darah
C. Penurunan suhu tubuh, penurunan nadi dan irama nafas, dan peningkatan tekanan darah
D. Penurunan suhu tubuh, peningkatan kecepatan nadi, penurunan kecepatan nafas dan peningkatan tekanan darah
E. Peningkatan suhu tubuh dan kecepatan nadi, penurunan kecepatan nafas dan penurunan tekanan darah
Jawaban : B
Rasional: Perubahan pada tanda-tanda vital mungkin merupakan tanda lanjutan peningkatan tekanan intracranial. Gejalanya meliputi peningkatan suhu tubuh dan tekanan darah, penurunan kecepatan nadi dan irama nafas. Irama nafas tidak teratur juga dapat terjadi.
Strategi mengerjakan soal: Fokus pada subjek, tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial. Jika diketahui klien mengalami brakardia, atau tekanan darah meningkat, anda akan dapat memilih jawaban yang benar.
Sumber: Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).
5. Seorang klien yang mengalami pemulihan dari trauma kepala berpartisipasi dalam asuhan keperawatan. Aktivitas manakah yang menunjukkan pemahaman klien terhadap upaya pencegahan peningkatan tekanan intrakranial?
A. Mengeluarkan ingus melalui hidung
B. Latihan isometric
C. Batuk sekuat tenaga
D. Menghembuskan nafas saat mengubah posisi
E. Valsava maneuver
Kunci & Pembahasan Latihan KBS #UKOMNers KMB
Jawaban : D
Rasional: Aktivitas yang meningkatkan tekanan intratorak dan intraabdomen dapat menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial secara tidak langsung. Beberapa contoh aktivitas ini diantaranya latihan isometrik, valsalva manuver, batuk, bersin, dan mengeluarkan ingus. Menghembuskan nafas saat beraktivitas seperti berpindahposisi atau bergerak di tempat tidur, membuat celah suara yang mencegah peningkatkan tekanan intratoraks.
Strategi mengerjakan soal: Fokus pada subjek, mencegah peningkatan tekanan intracranial. Evaluasi setiap pilihan berhubungan dengan tekanan yang diakibatkan kepada tubuh. Dengan demikian akan memudahkan untuk tidak mengabaikan pilihan yang tidak sesuai dengan mudah.
Sumber: Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).
Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.
Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.
0 komentar