Bimbel Gratis Uji Kompetensi (UKOM) D3 Perawat dan Ners Edisi Ke 161

9/03/2018 04:00:00 AM

Bimbel Gratis Uji Kompetensi (UKOM) D3 Perawat dan Ners 2018, 2019 Edisi Ke 161


Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 161 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya

Bimbel Gratis Uji Kompetensi (UKOM) D3 Perawat dan Ners Edisi Ke 161, 2018, 2019, 2020, 2021, 2022, 2023
keep going to UKOM October 2018
Hai sahabat Kumpulanukom semuanya, kali ini saya akan meanjutkan contoh soal uji kompetensi perawata, namun tahukah teman-teman semua, maksud saya memberikan judul postingan tersebut apa, iyaa benar, saya ingin memberikan bimbingan belajar secara gratis kepada teman-teman dengan cara terus membaca dan belajar materi contoh soal Uji kompetensi keperawatan diblog ini, semoga dengan contoh soal yang sudah diberikan ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua.

1. Seorang ibu usia 23 tahun, menikah pada awal Januari  tahun 2015, datang ke klinik dengan keluhan mual muntah, terlambat menstruasi selama 14 hari.  Mentruasi terakhir adalah 12  Februari 2015. Dari hasil pemeriksaan beta HCG dinyatakan positip hamil.
Kapan taksiran persalinan pada Ibu tersebut?

a. 19 November 2014
b. 19 November 2015
c. 19 Oktober  2014
d. 19 Oktober  2015
e. 19 Desember 2014

Jawaban b. 19 November 2015



2. Seorang ibu usia 24 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan mual, muntah dipagi hari. Dari hasil anamnesa didapatkan data ibu terlambat haid selama 2 minggu. Setelah dilakukan pemeriksaan urin, didapatkan PP test positip. Petugas kesehatan menegakkan diagnosa G1P0A0.
Apa arti dari diagnosa tenaga kesehatan diatas

a. Ibu yang akan melahirkan
b. Ibu yang pertama kali melahirkan
c. Ibu yang pertamakali hamil
d. Ibu yang lebih dari sekali melahirkan
e. Ibu yang lebih dari sekali hamil

Jawaban c. Ibu yang pertamakali hamil



3. Seorang kepala ruang Bangsal Penyakit Dalam pada hari yang sama harus menghadiri beberapa kegiatan,  pada pukul 08.00 WITArapat dengan direktur,  kemudian Pukul 10.00 WITAmemimpin Ronde keperawatan, dan pukul 08.30 WITAharus mengikuti rapat rutin bulanan di ruangan.
Apakah kemampuan yang harus dimiliki oleh kepala ruangan tersebut?

a. Kecedasan Emosional yang bagus
b. Pengelolaan waktu yang efektif
c. Pengetahuan yang luas
d. Stamina yang bagus
e. Kerja cepat selesai

Jawaban b. Pengelolaan waktu yang efektif



4. Seorang tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan fisik pada ibu hamil dengan usia kehamilan 35 minggu. Perawat memasang selimut dan meminta ibu hamil untuk melipat kakinya, lalu dengan posisi menghadap ke wajah pasien, tenaga kesehatan melakukan perabaan pada daerah simpisis pubis dan berusaha menggoyangkan bagian tersebut.
Tindakan keperawatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan tersebut adalah?

a. Manuver Leopold I
b. Manuver Leopold II
c. Manuver Leopold III
d. Manuver Leopold IV
e. Gabungan Manuver Leopold III dan IV

Jawaban : c. Manuver Leopold III
R/ melakukan perabaab pd simpisis pubis dan menggoyangkan bgian terendah janin..
Jdi answer C
Tujuan:
  • Untuk menentukan bagian janin apa (kepala atau bokong) yang terdapat di bagian bawah perut ibu, serta apakah bagian janin tersebut sudah memasuki pintu atas panggul (PAP).

Teknik:

  • Posisi ibu masih dengan lutut fleksi (kaki ditekuk) dan pemeriksa menghadap ibu
  • Meletakkan ujung telapak tangan kiri pada dinding lateral kiri bawah, telapak tangan kanan bawah perut ibu
  • Menekan secara lembut dan bersamaan/bergantian untuk mentukan bagian terbawah bayi
  • Gunakan tangan kanan dengan ibu jari dan keempat jari lainnya kemudian goyang bagian terbawah janin.

Hasil:

  • Bagian keras,bulat dan hampir homogen adalah kepala sedangkan tonjolan yang lunak dan kurang simetris adalah bokong
  • Apabila bagian terbawah janin sudah memasuki PAP, maka saat bagian bawah digoyang, sudah tidak bias (seperti ada tahanan).

Referensi:

  • Mochtar, Rustam, 1998. Sinopsis Obstetri; Obstetri Fisiologi-Obstetri Patologi. Jakarta : EGC.
  • Rachmawati, I.N., Budiati, T., & Rahmawati, C. 2008. Panduan Praktikum Prosedur Pemeriksaan Fisik Antenatal. Depok: UI




5. Seorang perempuan datang ke UGD Bersalin dengan keluhan keluar darah bercampur lendir dari vagina, perut terasa mules bertambah kuat. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan hasil Tekanan Darah: 110/80 mmHg, frekuensi nadi:84x/menit, S: 37,4ºC, frekuensi napas 20x/menit, TFU:36 cm, punggung kanan, presentasi kepala, DJJ  140x/menit, pembukaan serviks 4cm, selaput ketuban utuh, lendir darah (+), penurunan kepala 3/5.
Status ibu diatas  saat ini dalam kondisi…. ?

a.  kala I fase laten
b.  kala I fase aktif
c. kala II
d. kala III
e. Kala IV

Jawaban : b.  kala I fase aktif
1) Fase laten
Pembukaan serviks berlangsung lambat, di mulai dari pembukaan 0 sampai pembukaan 3 cm, berlangsung kira – kira 8 jam.

2) Fase aktif
Dari pembukaan 3 cm sampai pembukaan 10 cm, belangsung kira – kira 7 cm.

Di bagi atas :
a)  Fase akselerasi : dalam waktu 2 jam, pembukaan 3 cm menjadi 4.

b) Fase dilatasi maksimal : dalam waktu 2 jam pembukaan berlangsung sangat cepat, dari pembukaan 4 cm menjadi 9 cm

c) Fase deselarasi : berlangsung lambat, dalam waktu 2 jam pembukaan jadi 10 cm. 
 Kontraksi  menjadi lebih kuat dan sering pada fase aktif.

Fase-Fase kala I Persalinan
Fase laten

  • Dimulai sejak awal kontraksi, pembukaan servik secara bertahap
  • Pembukaan serviks kurang dari 4 cm
  • Biasanya berlangsung hingga dibawah 8 jam 

Fase aktif 

  • Fase akselerasi (sekitar 2 jam), pembukaan 3 cm sd 4 cm.
  • Fase dilatasi maksimal (sekitar 2 jam), pembukaan 4 cm sd 9 cm.
  • Fase deselerasi (sekitar 2 jam), pembukaan 9 cm sd lengkap (+ 10 cm).




6. Seorang ibu melahirkan anaknya di klinik bahagia pada pukul 00.30 , hasil pemeriksaan pada lima menit pertama : frekuensi jantung < 100 x/mnt, Bradypnue, tonus otot beberapa fleksi, gerakan ekstremitas minimal dan warna tubuh merah terang, tetapi tungkai biru. Pada lima menit kedua bayi sudah mampu untuk bernapas dengan baik.
Apa hasil interpretasi data berdasarkan kasus di atas ?

a. Asfiksia Ringan dengan nilai APGAR 4
b. Asfiksia Ringan dengan nilai APGAR 5
c. Asfiksia Sedang dengan nilai APGAR 3
d. Asfiksia Sedang dengan nilai APGAR 4
e. Asfiksi Berat degan nilai APGAR 3

Jawaban : b. Asfiksia Ringan dengan nilai APGAR 5
Pulse <100 = 1
Tonus otot fleksi = 1
Bradipneu (ada tp lemah) = 1
Gerakan ekstremitas min = 1
Warna tubuh merah, ekstremitas kebiruan = 1



7. Seorang  Kepala ruangan Penyakit Dalam di rumah sakit, kepala ruangan tersebut ingin  lingkungan kerja di tempatnya nyaman dan kondusif dalam menghadapi tuntutan akreditasi rumah sakit. Dari analisa tenaga masih banyak berpendidikan SPK dan D3 keperawatan.
Apakah tindakan utama yang harus dilakukan kepala ruangan tersebut?

A. Selalu mengambil keputusan sendiri
B. Memberi motivasi untuk lanjut studi
C. Mengerjakan semuanya di usahakan sendiri.
D. Memberi beban keja yang sama antar anggota
E. Menjadwalkan dinas sesuai dengan beban kerja

Jawaban : B. Memberi motivasi untuk lanjut studi


Baca Juga :

Sumber : KBS UKOM Keperawatan Indonesia

Demikianlah Bimbel Gratis Uji Kompetensi Keperawatan D3 dan Ners Edisi Ke 161 ini semoga apa yang telah saya berikan selama ini bermanfaat bagi teman-teman pejuang UKOM Keperawatan dan semuanya dapat lulus UKOM dengan mudah dan lancar, aamiin.


0 komentar