Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 75 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya
kumpulan soal ukom perawat |
Uji Kompetensi Nasional Indonesia (UKNI)
Dibawah ini adalah 7 buah contoh soal Uji Kompetensi Keperawatan (UKOM) D3 dan Ners Lengkap dengan Kunci jawabannya
1. Seorang klien dgn diagnosa infark miokardial dan gangguan fungsi ginjal sedang dalam pemulihan di unit jantung. Tekanan darah klien ada di batas bawah dan telah mendapatkan infus cairan intravena 100 ml/jam melalui kateter sentral di jugular interna kanan selama kurang lebih 24 jam untuk meningkatkan output ginjal dan mempertahankan tekanan darah. Saat memasuki ruangan klien, perawat mencatat bahwa pernapasan klien cepat dan batuk perawat menyimpulkan klien seperti mengalami kompliksi terapi intra vena yg mna?
A. Hematoma
B. Embolisme udara
C. Infeksi sistemik
D. Circulatory overload
E. Syok anafilaktik
Jawaban D
Rasional : circulatory (fluid) overload adalah komplikasi terapi intra vena. Gejala meliputi pernapasan cepat, sesak, batuk berdahak dan crackles. Ketika circulatory overload terjadi, tekanan darah meningkat. Hematoma di tandai dgn ekimosis, pembebakan, serta kebocoran pd lokasi insersi iv line yg disertai dgn nyeri dan keras pada area tersebut. Embolisme udara ditandai dengan takikardi, sesak, hipotensi, sianosis, dan penurunan kesadaran. Infeksi sistemik ditandai dengan sensasi panas dingin, demam, malaise, sakit kepala, mual, muntah, nyeri punggung, dan takikardia.
2. Perawat meninjau hasil AGD klien yg dirawat dan mencatat dokumentasi laboratorium menunjukkan ph 7,30, pco2 58 mm hg, po2 80 mm hg dan hco3 27 mEq/l. Perawat menafsirkan asam basa berikut?
A. Asidosis metabolik
B. Alkalosis metabolik
C. Asidosis respiratorik
D. Alkalosis respiratorik
E. Alkalosis respiratorik terkompensasi
Jawaban : c
Ph normal adalah 7,35-7,45. Pco2 normal 35-45 mmHg. Kondisi asidosis respiratorik, ph adalah rendah dan pco2 meningkat pilihan a,b,d dan e adalah interpretasi yg salah dalam dari nilai nilai yg diidentifikasi dalam pertanyaan
Fokus mengerjakan soal : fokus pada kadar gas darah arteri.
3. Seorang klien yang sedang berada di trimester pertama kehamilan datang ke klinik pelayan kesehatan dan melaporkan bahwa dia mengalami perdarahan pervaginaan. Dia diduga mengalami abortus yang mengancam, dan perawat mengintruksikan klien untu mengikuti prosedur perawatan. Mana pernyataan klien yang mengindikasikan kebutuhan penatalaksanaan lanjutan?
A. “Saya akan memperhatikan blia ada jaringan yang keluar”
B. “Saya akan istrahat total selama kehamilan”
C. “Saya akan menghitung jumlah pembalut yang saya gunakan setiap hari danj mencatat jumlah serta warna darah yang ada pad pembalut”
D. “Saya akan menghindari berhubungan seksual sampai perdarahan berhenti, dan selama 2 minggu sejak perdarahan terakhir”
E. “saya akan memperhatikan kebersihan alat reproduksi saya”
Jawaban : B
Rasional: Istrahat total selama kehamilan tidak diperlukan untuk abortus yang mengancam. Klien disarankan untuk mengurangi aktivitas seksual sampai perdarahan berhenti dan sesuai rekomendasi petugas kesehatan. Klien diminta untuk menghitung pembalu yang digunakansetiap harinya dan mencatat jumlah dan warna perdarahan atau jaringan yang keluar.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci “kebutuhan penatalaksanaan lanjutan.” Kata-kata ini mengindikasikan sebuah petunjuk negatif dan kebutuhan untuk memilih pernyataan klien yang tidak tepat. Dengan memperhatikan kata total pada pilihan yang tepat akan membantu mengarahkan anda pada jawaban
Review: Manajemen terapeutik untuk abortus mengancam
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Maternitas
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Komunikasi
Sistem Tubuh: Reproduksi
Daftar Pustaka: Mc Kinney et al (2013), p. 577
4. Manakah intervensi yang paling tepat untuk merawat klien dengan gejolak penolakan pada ketergantungan alkohol?
A. Pantau kenaikan berat badan
B. Pertahankan status puasa
C. Sediakan dukungan kelompok
D. Sediakan stimulasi dalam lingkungan
E. Sediakan orientasi realitas yang sesuai
Jawaban : E
Rasional: Ketika klien sedanga mengalami gejala penolakan padaketergantungan alkohol, prioritas perawatan yaitu mencegah klien membahayakan dirinya sendiri. Perawat sebaiknya menurunkan stimulasi lingkungan untuk menjaga klien sebisa mungkin agar tetap tenang. Perawat sebaiknya memantau TTV secara ketat dan melaporkan temuan yang abnormal. Perawat mengorientasikan kenyataan sesering mungkin kepada klien dan dan menempatkan halusinasi secara terapeutik. Nutrisi dan asupan cairan yang adekuat harus dipertahankan dengan baik.
Strategi Mengerjakan Soal: Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk membantu dalam memilih intervensi yang tepat. Selain itu ingat kembali karateristik yang berhubungan dengan gejala penolakan pada ketegantungan alkohol akan membantu menjawab dengan tepat.
Review: Intervensi pada gejal penolakan pada ketergantungan alkohol
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Jiwa
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar pustaka: Stuart (2013), p. 454
5. Seorang laki-laki berusia 44 tahun dirawat di Rumah Sakit, dari hasil pemeriksaan didapat pernafasan 28 x/menit, ronchi pada kiri dan kanan paru, produksi sputum banyak. Indeks masa tubuh 16, pucat dan terlihat sesak serta kelelahan.
Pertanyaan :
Tindakan keperawatan prioritas diatas?
Pilihan Jawaban :
A. Membatasi aktifitas
B. Melatih batuk efektif
C. Melatih relaksasi nafas dalam
D. Memberikan terapi bronchodilator
E. Memberikan makan sedikit tapi sering
Li :rencana untuk ppt
Df: tugas yang tidak aman
Eleminasi: abcd
Jawaban E.
Vt dan hipotensi
6. Seorang laki-laki 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam sejak 5 hari yang lalu dengan keluhan sesak napas, banyak dahak dan tidak bisa dikeluarkan. Pada hasil pemeriksaan diperoleh dara terpasang oksigen 2 ltr/menit, dengan isi tabung 1200 ltr, tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 82 kali/menit, suhu 37 C, respirasi 26 kali/ menit. Dari kasus diatas berapa jamkah isi tabung oksigen tersebut akan habis..?
A. 5 jam
B. 7 jam
C. 9 jam
D. 10 jam
E. 12 jam
2x60 =120
120x10=1200
Maka hasilnya 10 jam
7. Seorang klien dengan miokard infark tiba-tiba mengalami takikardi, terlihat sulit bernapas, mulai batuk berbuih dengan sputum berwarna kemerahan. Perawat mendengarkan suara napas. Apakah suara yang diharapkan dapat terdengar secara bilateral?
A. Rhonchi
B. Crackles
C. Wheezing
D. Suara napas yang menghilang
E. Sonor
Jawaban : B
Rasional: Edema paru ditandai dengan kesulitan bernapas yang ekstrim, sesak, sulit bernapas (air hunger) dan produksi sputum yang berbuih kemerahan. Hasil auskultasi paru terdapat crackles. Suara wheezing, ronchi dan suara nafas yang menghilang tidak berhubungan dengan edema paru.
Strategi mengerjakan soal: Fokus pada subjek, suara napas pada klien dengan udem paru. Ingat kembali bahwa cairan menghasilkan suara yang disebut crackles. Hal ini akan membantu anda mengeliminasi pilihan yang salah.
Sumber: Saunders 360 Review untuk UKOM DIII Kep. Indonesia. (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Vokasi Keperawatan Indonesia (AIPViKI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).
0 komentar