Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 123 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya
![]() |
UKOM |
Uji Kompetensi Keperawatan Lanjutan
Berikut terdapat 12 contoh soal UKOM Perawat serta kunci jawabannya lengkap
1. Perawat sedang memberikan intruksi pada orang tua dengan skoliosis terkait dengan penggunaan traksi. Kalimat mana dari orang tua yang mengindikasikan kebutuhan akan intruksi lanjut?
A. “Saya akan memotivasi anak saya untuk melakukan latihan yang telah disarankan”
B. “Saya akan memakaikan pakaian yang lembut di bawah traksi”
C. “Saya harus mengoleskan lotion di bawah traksi untuk mencegah kulit traksi”
D. “Saya harus menghindari penggunaan bedak karena akan menggumpal di bawah traksi”
E. “Saya akan mengatakan kepada anak saya untuk tidak melakukan aktivitas yang dilarang”
Jawaban : C
Rasional: Traksi dapat digunakan dalam penangan skoliosis. Traksi bukan tindakan kuratif, namun memperlambat perkembangan kurvatur untuk memperlambat kesempatan tulang
belakang tumbuh dan matur. Penggunaan bedak atau lotion dibawah traksi harus dihindari karena akn lengketdan menggumpal, menyebabkan iritasi. Pilihan A, B, D, dan E adalah intervensi yang tepat untuk perawatan anak dengan penggunaan traksi.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kalimat kunci “kebutuhan akan intruksi lanjutan.”
Kalimat ini mengindikasikan pernyataan negatif dan meminta anda untuk memilih jawaban yang
merupakan ungkapan yang salah dari orang tua. Bacalah pilihan jawaban denganseksama akan
membantu anda menemukan jawaban yang tepat. Juga, dengan menetapkan prinsip terkait
perawatan traksi akan megarahkan anda pada pilihan yang benar.
Review: Intruksi perawatan di rumah terkait dengan perawatan anak dengan pemasangan traksi
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Aktivitas dan istrahat
Sistem Tubuh: Muskuluskeletal
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2011), p. 1669-1670, 1672
2. Orang tua membawa bayinya yang berusia 4 bulan ke klinik untuk dilakukan imunisasi. Anak telah datang secara teratur untuk mendapatkan imunisasi sesuai jadwal. Apa imunisasi yang
harus perawat persiapkan bagi perawat tersebut?
A. Varicella, Vaksin Hepetitis B
B. DPT, MMR, IPV
C. MMR, Hib, DPT
D. DPT, Hib, IPV, PCV, RV
E. BCG, Hepatitis B, Varicella, IPV, DPT
Jawaban : D
Rasional: DPT, Hib, IPV, PCV, RV diberikan pada usia 4 bulan. DPT diberikan pada usia 2, 4, 6 bulan; pada 15 samoai 18 bulan; dan pada usia 4 sampai 6 tahun. Hib diberikan pada usia 2, 4,dan 6 bulanserta usia 12 sampai 15 bulan. Dosis awal MMR diberikan pada bayi usia 12 sampai 15 bulan; dosis diberika pada usia 4 sampai 6 tahun (jika dosi kedua tidak diberikan pada usia 4 sampai 6 tahun maka harus diberikan pada kunjungan berikutnya). Dosis pertama hepatitis B diberikan saat lahir, dosis kedua diberikan saat bayi berusia usia 1 bulan dan dosis ketiga diberikan saat usia 6 bulan. Vaksin varicella diberikna saat bayi berusia 12 sampai 15 bulan dan pemberian ulang pada usia antara 4 sampai 6 tahun. Vaksin BCG paling tepat diberikan pada usia 0-2 bulan.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, jadwal imunisasi bayi usia 4 bulan dan
gunakan pengetahuan tentang jadwal imunisasiuntuk menjawab pertanyaan ini. Memperhatikan
usia bayidapat membantu anda pada jawaban yang benar.
Review: Jadwal imunisasi untuk anak dan remaja
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Implemntasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Darah dan sistem kekebalan imun
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2011), p. 497
3. Bayi usia 6 bulan dengan riwayat jatuh dari tempat tidur, dirawat dirumah sakit. Riwayat kejang sehari sebelum masuk rumah sakit. Dari hasil scan terlihat edema otak. Manakah tindakan yang tepat untuk mencegah terjadinya kejang berulang pada bayi ini...?
A. Pemberian oksigen
B. Pemberian lasix/ dieretik
C. Pemantauan saturasi oksigen
D. Pembatasan pemberian oksigen
Jawaban C. Pemantauan saturasi oksigen
4. Seorang remaja di bawa ke UGD karena kecelakaan. Terdapat fraktur 1/3 distal tibia kanan dan dilakukan pembidaian sementara. Klien terlihat kesakitan dan hematoma di sekitar area fraktur. Setelah bidai terpasang manakah tindakan utama yang sebaiknya
anda lakukan...?
A. Cek pulsasi distal area fraktur
B. Tanyakan kembali perasaan nyerinya
C. Lihat simetrisitas ke dua kaki
D. Observasi tanda kompartemen syndrome
Jawaban A. Cek pulsasi distal area fraktur
5. Seorang klien masuk ruang emergency dengan keluhan nyeri dada berat seperti
tertekan dan menyebar ke bahu serta lengan kiri 2 jam sebelum masuk RS. Manakah hal yang perlu dikaji lebih lanjut...?
A. Penyebaran dan area nyeri
B. Durasi dan pencetus nyeri
C. Skala dan hal mempengaruhi nyeri
D. Kualitas nyeri dan radiasi nyeri
Jawaban C. Skala dan hal mempengaruhi nyeri
6. Puskesmas X merupakan puskesmas di wilayah kumuh dengan pemukiman padat penduduknya dan banyak penyakit ISPA. Masyarakat jika menderita ISPA sering mengkonsumsi antibiotik yang dapat di beli di toko obat di wilayah tersebut tanpa resep dari dokter. Berdasarkan data di puskesma X pada tahun 2007 terdapat 250
penyakit ISPA dan ada 20 orang meninggal karena ISPA dan 75 orang termasuk yang meninggal dengan klasifikasi pneumonia ringan maupun berat. Berdasarkan data tersebut, manakah kemungkinan penyebab tingginya virulensi agent penyeban
ISPA...?
A. Resistensi terhadap antibiotik
B. Sanitasi lingkungan yang kurang
C. Tingkat imunitas penduduk yang rendah
D. Jumlah kuman di lingkungan yang banyak
Jawaban A. Resistensi terhadap antibiotik
7. Klien rujukan dari RS lain dan dengan riwayat paska syok akibat pendarahan dari multiple trauma, telah mengalami kondisi gagal ginjal akut. Saat ini sedang dalam fase poliuria. Manakah intervensi cairan berikut yang benar...?
A. Menyesuaikan jumlah pemasukan dengan pengeluaran
B. Membatasi pemasukan cairan kurang dari 50 ml/jam
C. Menginfus cairan intravena 2400ml/24 jam
D. Puasakan hingga produksi urine menurun
Jawaban A. Menyesuaikan jumlah pemasukan dengan pengeluaran
8. Seorang perempuan berusia 68 tahun mengatakan saat ini sendi-sendi tangan dan jari terasa linu-linu, demikian juga panggul, pinggang dan kaki terasa sakit dan tidak kuat untuk berdiri lama. Menurut pasien ketika bekerja seperti mencuci baju atau peralatan makan dan menyapu sering terasa mudah lelah. Keluhan tersebut sudah dirasakan oleh pasien selama kurang lebih satu tahun.
Dari kasus di atas berapakah nilai tingkat kemandirian klien?
A. Tingkat kemandirian B
B. Tingkat kemandirian E
C. Tingkat kemandirian A
D. Tingkat kemandirian D
E. Tingkat kemandirian C
Jawaban C. Tingkat kemandirian A
9. Klien laki-laki berusia 75 tahun masuk panti wreda dalam keadaan post stroke 2 bulan yang lalu, Klien mengalami kelumpuhan pada ektremitas kanan, sehingga perlu bantuan
pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Apakah tindakan yang paling tepat bagi Klien tersebut?
a. Memberikan kursi roda
b. Melatih pergerakan sendi
c. Memijat daerah ektremitas
d. Memotivasi untuk ambulasi
e. Memberi kebutuhan penuh
Jawaban b. Melatih pergerakan sendi
10. Klien lanjut usia dalam keluarga binaan perawat, yang mengalami kasus diabetes memiliki kulit yang sangat kering pada kaki dan ekstremitas bawah. Untuk mempertahankan kulit
yang utuh keluarga bertanya pada perawat. Manakah intervensi yang harus diberikan oleh perawat pada kelurga?
a. merendam kakinya dengan sering ke air hangat.
b. menggunakan losion tanpa pewangi.
c. menggunakan bedak kaki
d. menghindari stoking elastis setinggi lutut.
e. memberikan Penkes kepada seluruh masyarakat
Jawaban b. menggunakan losion tanpa pewangi.
11. Klien berusia 80 tahun dengan kesadaran penuh dipindahkan ke fasilitas perawatan jangka panjang oleh keluarganya. Pada malam kedua klien menjadi bingung dan tidak mengenali
keluarganya. Diagnosa keperawatan apa yang paling sesuai dengan kasus di atas?
a. kurang pengetahuan
b. gangguan memori.
c. gangguan sensori persepsi
d. perubahan proses pikir.
e. Devisit perawatan diri
Jawaban c. gangguan sensori persepsi
12. Seorang keluarga klien mengatakan kepada Anda bahwa, dalam budaya mereka orang meninggal tidak boleh ditinggalkan seorang diri sebelum penguburan. Kebijakan rumah
sakit menyatakan bahwa setelah jam 6 sore saat kamar jenazah ditutup, tubuh disimpan dialat pendingin kamar jenazah rumah sakit sampai hari berikutnya. Bagaimana cara terbaik untuk mengatasi pada keluarga yang di tinggalkan?
a. menjelaskan kebijakan rumah sakit kepada keluarga secara lembut.
b. bertanya kepada pemilik rumah sakit mengenai kebijakan yang dapat diberikannya.
c. menghubungi dokter klien untuk meminta saran.
d. pindahkan jenazah keruang kosong dan tugaskan seorang asisten untuk menemaninya.
e. menganjurkan kepada klien untuk meningkatkan kemampuan sistem imun
Jawaban b. bertanya kepada pemilik rumah sakit mengenai kebijakan yang dapat diberikannya.
Sumber : KBS UKOM Keperawatan D3 & Ners Indonesia
Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.
Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.
0 komentar