Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 120 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya
soal UKOM D3 & Ners |
Uji Kompetensi Keperawatan Indonesia
Dibawah ini terdapat 8 buah contoh soal uji kompetensi (UKOM) Keperawatan Lengkap dengan kunci jawabannya
1..Seorang wanita berusia 55 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosa medis diabetes mellitus. Saat pengkajian didapatkan keluar banyak keringat, tremor dan mual muntah, dengan Indeks massa tubuh 17. Hasil pemeriksaan didapatkan GDS 50 mg/dl.
Apakah Masalah keperawatan pada kasus di atas ?
a. Penurunan curah jantung
b. Peningkatan suhu tubuh
c. Resiko kekurangan volume cairan
d. Perubahan perfusi jaringan serebral
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
Jawaban e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
2. Seorang wanita berusia 34 tahun, BB 60 Kg tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosa medis diabetes mellitus. Saat pengkajian didapatkan penurunan kesadaran secara tiba-tiba saat istirahat, berkeringat. Hasil pemeriksaan didapatkan pernafasan lambat, nadi dalam dan lemah, tekanan darah 90/70 mmHg, suhu 37 C. GDS 30 mg/dl.
Berapakah IWL (Insensible Water Loss)?
a. 15 cc/jam
b. 20 cc/jam
c. 25 cc/jam
d. 30 cc/jam
e. 35 cc/jam
Jawaban c. 25 cc/jam
3. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke poli klinik penyakit dalam dengan keluhan utama luka pada tumit. Lama luka kurang lebih 2 bulan. Klien menyatakan memiliki riwayat
penyakit diabetes mellitus sudah 10 tahun. Apakah pengkajian selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat?
a. Kaji tipe DM
b. Kaji kondisi luka
c. Kaji penyebab luka
d. Kaji lamanya menderita DM
e. Kaji terapi DM yang didapat
Jawaban e. Kaji terapi DM yang didapat
4. Pak tuah umur 43 tahun datang ke poli rumah sakit terdekat rumahnya, dia mengalami nyeri pada hidung sebelah kiri , mengeluarkan lendir, dan terdapat bercak darah pada hidungnya, klien sering mengalami sesak nafas, pusing dan batuk-batuk pada malam hari. Hasil pemeriksaan klien didapatkan, RR 25x/ menit, TD 100/ 70 mmhg, Nadi, 89x/ mnt, diagnosis medis pada tuan tuah adalah sinusitis kronis, sebelumnya, klien pernah menjalankan pengobatan dipuskesmas tetapi tidak kunjung sembuh. Apa tindakan yang tepat untuk pak tuah?
A. Pemberian analgefik spary
B. anjuran untuk pembedahan
C. anjuran untuk di rawat
D. Ajarkan teknik relaksasi
E. Pemberian analgetik oral
Jawaban :B anjurkan untuk pembedahan
Pembahasan:
Tindakan yang tepat untuk pak tuah, yaitu menganjurkan nya melakukan pembedahan karena pak tuah sebelumnya sudah pernah menjalani pengobatan, tetapi tidak kunjung sembuh.
5. Perawat melihat bahwa klien mondar-mandir, gelisah dan menunjukkan tanda-tanda agresif. Pola bicara klien cepat dan afek marah. Berdasarkan hasil observasi ini prioritas apa yang harus
dilakukan oleh perawat?
A. Memberikan lingkungan yang aman bagi klien sendiri dan klien lain yang ada di ruangan
B. Memberikan rasa aman dan nyaman pada klien di ruang rawat
C. Bantu petugas membawa klien pada lingkungan terkontrol
D. Tawarkan klien untuk pindah ke area yang lebih tenang untuk menenangkan klien dan
memudahkan kontrol klien
E. miminta klien untuk menenangkan diri
Jawaban : A
Rasional: Keamanan klien dan klien yang lain adalah prioritas. Pilihan jawaban benar adalah yang memberikan keamanan bagi klien dan klien yang lainnya.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci “prioritas” dan gunakan teori Hirarki kebutuhan Malow untuk menentukan prioritas. Perhatikan kata gelisah, agresif, dan marah.
Keamanan adalah prioritas jika kebutuhan fisiologis tidak ditemukan. Pilihan jawaban yang
benar adalah pilihan dan memberikan keamanan untuk semua.
Review: Intervensi keperawatan untuk memberikan keamanan bagi klien
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Afektif
Keilmuan: Jiwa
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
6. Seorang kepala ruang di bangsal anak sedang melakukan penilaian kinerja terhadap anggotanya. Hasil kinerja menunjukkan tidak ada inisiatif, dan kurang berpikir kritis dalam menganalisis hasil pengkajian dan hanya bekerja sesuai rutinitas yang berjalan. Dari kesimpulan menujukan stagnansi prestasi kerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.
Apa tindakan prioritas yang dilakukan kepala ruang lakukan dalam kondisi tersebut?
A. Menyiapkan reward bagi perawat dengan kinerja baik
B. Merancang inovasi pelaksanaan asuhan keperawatan
C. Menyusun ulang standar operasional prosedur di ruangan
D. Menyusun standar supervisi yang ideal untuk perawat pelaksana
E. Mengajukan rancangan perubahan aturan insentif perawat kepada manajemen keperawatan RS
Jawaban B. Merancang inovasi pelaksanaan asuhan keperawatan
7. Seorang laki-laki usia 38 tahun selama perawatan memerlukan bantuan minimal dalam tindakan keperawatan dan pengobatan. Klien melakukan aktivitas perawatan diri sendiri secara mandiri biasanya dibutuhkan waktu 1-2 jam dengan waktu rata-rata efektif 1,5
jam/24 jam.
Apakah Kategori keperawatan klien menurut Swanburg dari kasus diatas ?
A. Self-care
B. Minimal care
C. Intermediate care
D. Intensive care
E. Mothfied intensive care
Jawaban A. Self-care
8. Seorang perempuan hamil usia 32 tahun datang ke poli kebidanan dan kandungan untuk periksa kehamilan. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan data kehamilan sekarang adalah kehamilan yang ke 4, anak pertama keguguran, anak ke 2 lahir secara normal, anak
ke 3 keguguran juga.
Bagaimana cara penulisan status obstetric pada kasus diatas ?
a. G4P1A2
b. G4P1A1
c. G4P2A1
d. G4P2A2
e. G4P3A1
Jawaban a. G4P1A2
Apakah Masalah keperawatan pada kasus di atas ?
a. Penurunan curah jantung
b. Peningkatan suhu tubuh
c. Resiko kekurangan volume cairan
d. Perubahan perfusi jaringan serebral
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
Jawaban e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
2. Seorang wanita berusia 34 tahun, BB 60 Kg tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosa medis diabetes mellitus. Saat pengkajian didapatkan penurunan kesadaran secara tiba-tiba saat istirahat, berkeringat. Hasil pemeriksaan didapatkan pernafasan lambat, nadi dalam dan lemah, tekanan darah 90/70 mmHg, suhu 37 C. GDS 30 mg/dl.
Berapakah IWL (Insensible Water Loss)?
a. 15 cc/jam
b. 20 cc/jam
c. 25 cc/jam
d. 30 cc/jam
e. 35 cc/jam
Jawaban c. 25 cc/jam
3. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke poli klinik penyakit dalam dengan keluhan utama luka pada tumit. Lama luka kurang lebih 2 bulan. Klien menyatakan memiliki riwayat
penyakit diabetes mellitus sudah 10 tahun. Apakah pengkajian selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat?
a. Kaji tipe DM
b. Kaji kondisi luka
c. Kaji penyebab luka
d. Kaji lamanya menderita DM
e. Kaji terapi DM yang didapat
Jawaban e. Kaji terapi DM yang didapat
4. Pak tuah umur 43 tahun datang ke poli rumah sakit terdekat rumahnya, dia mengalami nyeri pada hidung sebelah kiri , mengeluarkan lendir, dan terdapat bercak darah pada hidungnya, klien sering mengalami sesak nafas, pusing dan batuk-batuk pada malam hari. Hasil pemeriksaan klien didapatkan, RR 25x/ menit, TD 100/ 70 mmhg, Nadi, 89x/ mnt, diagnosis medis pada tuan tuah adalah sinusitis kronis, sebelumnya, klien pernah menjalankan pengobatan dipuskesmas tetapi tidak kunjung sembuh. Apa tindakan yang tepat untuk pak tuah?
A. Pemberian analgefik spary
B. anjuran untuk pembedahan
C. anjuran untuk di rawat
D. Ajarkan teknik relaksasi
E. Pemberian analgetik oral
Jawaban :B anjurkan untuk pembedahan
Pembahasan:
Tindakan yang tepat untuk pak tuah, yaitu menganjurkan nya melakukan pembedahan karena pak tuah sebelumnya sudah pernah menjalani pengobatan, tetapi tidak kunjung sembuh.
5. Perawat melihat bahwa klien mondar-mandir, gelisah dan menunjukkan tanda-tanda agresif. Pola bicara klien cepat dan afek marah. Berdasarkan hasil observasi ini prioritas apa yang harus
dilakukan oleh perawat?
A. Memberikan lingkungan yang aman bagi klien sendiri dan klien lain yang ada di ruangan
B. Memberikan rasa aman dan nyaman pada klien di ruang rawat
C. Bantu petugas membawa klien pada lingkungan terkontrol
D. Tawarkan klien untuk pindah ke area yang lebih tenang untuk menenangkan klien dan
memudahkan kontrol klien
E. miminta klien untuk menenangkan diri
Jawaban : A
Rasional: Keamanan klien dan klien yang lain adalah prioritas. Pilihan jawaban benar adalah yang memberikan keamanan bagi klien dan klien yang lainnya.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci “prioritas” dan gunakan teori Hirarki kebutuhan Malow untuk menentukan prioritas. Perhatikan kata gelisah, agresif, dan marah.
Keamanan adalah prioritas jika kebutuhan fisiologis tidak ditemukan. Pilihan jawaban yang
benar adalah pilihan dan memberikan keamanan untuk semua.
Review: Intervensi keperawatan untuk memberikan keamanan bagi klien
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Afektif
Keilmuan: Jiwa
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
6. Seorang kepala ruang di bangsal anak sedang melakukan penilaian kinerja terhadap anggotanya. Hasil kinerja menunjukkan tidak ada inisiatif, dan kurang berpikir kritis dalam menganalisis hasil pengkajian dan hanya bekerja sesuai rutinitas yang berjalan. Dari kesimpulan menujukan stagnansi prestasi kerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.
Apa tindakan prioritas yang dilakukan kepala ruang lakukan dalam kondisi tersebut?
A. Menyiapkan reward bagi perawat dengan kinerja baik
B. Merancang inovasi pelaksanaan asuhan keperawatan
C. Menyusun ulang standar operasional prosedur di ruangan
D. Menyusun standar supervisi yang ideal untuk perawat pelaksana
E. Mengajukan rancangan perubahan aturan insentif perawat kepada manajemen keperawatan RS
Jawaban B. Merancang inovasi pelaksanaan asuhan keperawatan
7. Seorang laki-laki usia 38 tahun selama perawatan memerlukan bantuan minimal dalam tindakan keperawatan dan pengobatan. Klien melakukan aktivitas perawatan diri sendiri secara mandiri biasanya dibutuhkan waktu 1-2 jam dengan waktu rata-rata efektif 1,5
jam/24 jam.
Apakah Kategori keperawatan klien menurut Swanburg dari kasus diatas ?
A. Self-care
B. Minimal care
C. Intermediate care
D. Intensive care
E. Mothfied intensive care
Jawaban A. Self-care
8. Seorang perempuan hamil usia 32 tahun datang ke poli kebidanan dan kandungan untuk periksa kehamilan. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan data kehamilan sekarang adalah kehamilan yang ke 4, anak pertama keguguran, anak ke 2 lahir secara normal, anak
ke 3 keguguran juga.
Bagaimana cara penulisan status obstetric pada kasus diatas ?
a. G4P1A2
b. G4P1A1
c. G4P2A1
d. G4P2A2
e. G4P3A1
Jawaban a. G4P1A2
Sumber : KBS UKOM Keperawatan (D3 & Ners) Indonesia 2018
Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.
Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.
Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.
0 komentar