Soal UKOM Keperawatan Ners & D3 Terbaru Lengkap Edisi 109

3/31/2018 04:00:00 AM

Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 109 beserta kunci jawabannya


Asosiasi Institute Pendidikan Ners Indonesia, AIPNI, kumpulan soal ukom perawat, uji kompetensi, uji kompetensi perawat, UKNI, kisi-kisi ukom, materi ukom, soal dan pembahasan ukom, kunci jawaban ukom, UKOM, kisi-kisi ukom, kisi ukom perawat, ukom perawat 2017, ukom perawat 2018, ukom perawat 2019, materi ukom, kumpulan ukom, kumpulan ukom perawat, kumpulan soal uji kompetensi perawat, kumpulan soal uji kompetensi perawat terbaru, kumpulan soal uji kompetensi perawat lengkap, UKOM D3, UKOM Ners, UKOM Keperawatan, uji kompetensi D3, uji kompetensi Ners, contoh soal UKOM, contoh soal UKOM Keperawatan, contoh soal UKOM Perawat, contoh Soal UKOM terbaru, contoh soal UKOM pdf doc, contoh soal uji kompetensi keperawatan lengkap dengan kunci jawaban, google, google.com, UKOM, tes, soal tes, kisi-kisi soal ukom, kisi ukom, uji kom, materi ukom, materi ukom perawat, materi ners, kesehatan, keperawatan, test, PPNI, Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Persatuan Perawat Nasional Indonesia

Contoh Soal UKOM Keperawatan


Dibawah ini terdapt 6 bua contoh soal Uji Kompetensi Keperawtan Beserta Kunci Jawabannya


1. Seorang Laki-laki  berusia 69 tahun,  tinggal bersama istri. Hasil pengkajian  didapatkan data tidak dapat menahan BAK, sering ngompol sebelum sampai kekamar mandi terutama pada malam hari, merasa dirinya sudah tidak berguna lagi karena sering dimarahi istri.  Hasil pemeriksaan : TD:130/80 mmHg,  BB 65kg, TB 165 cm.
Apakah masalah utama pada kasus tersebut ?
A. Cemas
B. Isolasi social
C. Koping tidak efektif
D. Gangguan pola eliminasi
E. Gangguan gambaran diri

Jawaban D. Gangguan pola eliminasi



2. Seorang laki-laki  berusia 55 tahun,  Hasil pengkajian  didapatkan data nyeri pada daerah persedian, dengan skala nyeri 5,  cepat lelah, Hasil pemeriksaan : TD:130/80 mmHg,  BB 65kg, TB 165 cm,   pemeriksaan diagnostik  asam urat 9 mg%.  Perawat ingin melakukan tindakan akupresure tetapi takut tindakan tersebut bukan menjadi wewenang perawat vokasional.
Manakah yang perlu dilakukan  perawat gerontik untuk  mengatasi masalah tersebut ?
A. Seminar
B. Pelatihan
C. Workshop
D. Studi banding
E. Pendidikan berkelanjutan

Jawaban D. Studi banding



3. Seorang perempuan usia 70 tahun, tinggal bersama anaknya. Hasil pengkajian  didapatkan data mudah lelah, banyak makan dan makanan ringan,  sering kencing,   klien sering haus. penglihatan kabur, TD:130/80 mmHg,  BB 80 kg, TB 160 cm, GDS 220 mg/dl. Perawat menganjurkan dan menasehati keluarga  untuk membawa klien ke rumah sakit untuk periksa mata.
Manakah  peran perawat komunitas yang tepat untuk  mengatasi masalah tersebut diatas?
A. Edukator
B. Motivator
C. Advokator
D. Kolaborator
E. Pemberi pelayanan

Jawaban D. Kolaborator



4. Seorang perempuan, usia 65 tahun.  Hasil pengkajian klien merasa kehilangan setelah suaminya meninggal dunia 1 minggu yang lalu,   ekspresi murung dan sedih, duduk menyendiri,  penampilan tidak rapih, kulit kering  serta  kotor. TD:100/80 mmHg, suhu: 37 ͦ C, frekuensi nafas 20 x/mnt, frekuensi nadi:80x/mnt, BB 42 kg, TB 150 cm..
Apa  tindakan perawat yang paling  utama untuk mengatasi masalah tersebut?
A. Menemani klien untuk menghibur
B. Mengajarkan cara untuk mengatasi krisis
C. Memberikan aktivitas klien dalam kegiatan
D. Memberikan kesempatan untuk mengekspresikan
E. Mengamankan klien dari lingkungan yang merusak diri

Jawaban
C. Memberikan aktivitas klien dalam kegiatan



5. Satu keluarga terdiri seorang bapak,  usia 40 tahun dan seorang istri,  usia 35 tahun. Hasil pengkajian : Bapak   mengeluh batuk-batuk sudah  2 bulan, nafsu makan berkurang, badan lemas, berkeringat saat tidur malam, TD 130/80mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas 20x/menit. Hasil laboratorium : Sputum BTA(+), ronchi (+). Tindakan perawat memberikan inhalasi buatan.
Apakah langkah  selanjutnya setelah tidakan perawat   yang paling tepat untuk mengatasi masalah  pada  pasien di atas?
A. Memberikan inhalasi
B. Kolaborasi thorak photo
C. Mengajarkan  batuk efektif
D. Anjurkan keluarga merawat klien
E. Anjurkan klien untuk banyak istirahat

Jawaban C. Mengajarkan  batuk efektif



6. Seorangibu hamil 36 minggu ingin mengetahui tafsiran berat janinnya. Apabila TFU = 35 Cm, divergen, berapakah tafsiran berat janin?
A. 3620 gram
B. 3720 gram
C. 3820 gram
D. 3520 gram
E. 3720 gram

Jawaban : B. 3720 gram
Pembahasan :
Divergent =( TFU  - 11) x 155
= ( 35 - 11)x 155
= 3720 gram.



Sumber : KBS UKOM (D3 & Ners) Indonesia 2018

Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan  kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.

Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.

0 komentar