Soal Uji Kompetensi Keperawatan Indonesia Ke 106

3/22/2018 08:05:00 PM

Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 106 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya

Asosiasi Institute Pendidikan Ners Indonesia, AIPNI, kumpulan soal ukom perawat, uji kompetensi, uji kompetensi perawat, UKNI, kisi-kisi ukom, materi ukom, soal dan pembahasan ukom, kunci jawaban ukom, UKOM, kisi-kisi ukom, kisi ukom perawat, ukom perawat 2017, ukom perawat 2018, ukom perawat 2019, materi ukom, kumpulan ukom, kumpulan ukom perawat, kumpulan soal uji kompetensi perawat, kumpulan soal uji kompetensi perawat terbaru, kumpulan soal uji kompetensi perawat lengkap, UKOM D3, UKOM Ners, UKOM Keperawatan, uji kompetensi D3, uji kompetensi Ners, contoh soal UKOM, contoh soal UKOM Keperawatan, contoh soal UKOM Perawat, contoh Soal UKOM terbaru, contoh soal UKOM pdf doc, contoh soal uji kompetensi keperawatan lengkap dengan kunci jawaban, google, google.com, UKOM, tes, soal tes, kisi-kisi soal ukom, kisi ukom, uji kom, materi ukom, materi ukom perawat, materi ners, kesehatan, keperawatan, test, PPNI, Persatuan Perawat Nasional Indonesia
 contoh Soal UKOM terbaru


Uji Kompetensi Keperawatan Indonesia


Dibawah ini terdapat 5 buah contoh soal Uji Kompetensi Keperawatan Beserta Kunci Jawabannya



1. Seorang  klien  dengan  diagnosa  anoreksia  nervisa,  sedang  mengalami  kelaparan,  berada  pada sebuah kamar perawat dengan dua  tempat tidur. Seorang  klien baru masuk  untuk dijadikan teman sekamar  klien  tersebut.  Klien  manakah  yang  paling  sesuai  untuk  dijadikan  teman  sekamar  klien dengan anoreksia nervosa?

A. Klien dengan pneumonia
B. Klien  yang  menjalani  tes diagnosis
C. Klien  yang  cenderung mengatur orang  lain
D. Klien  yang  dapat bermanfaat untuk membantu  klien anoreksia saat makan
E. Seorang  klien  yang  mengalami disorientasi

Jawaban : B. Klien  yang  menjalani  tes diagnosis



2. Sekelompok anak usia  lima tahun sedang bermain congklak. Anak- anak tersebut terlihat asik bermain. Jenis permainan apa yang sedang dilakukan anak-anak tersebut ?

A. Sosial efektif play
B. Sense play
C. Skill play
D. Dramatik play
E. Paralel play

Jawaban E. Paralel play
Karakteristik permainan berdasarkan isinya dibedakan menjadi permainan yang berhubungan dengan orang lain (social effective play), permainan yang berhubungan uhdengan kesenangan dan permainan keterampilan (skill play).
Sedangkan berdasarkan karakteristik sosial, bermain merupakan interaksi antara anak dan orang dewasa yang dipengaruhi oleh usia anak.  Pada tahun-tahun pertama, anak lebih suka bermain sendiri, permainan yang dimainkan sendiri (solitary play), permainan bersama teman tanpa interaksi (parallel play).
Jawabannya E.
Rasional: paralel play adalah jenis permainan kelompok dengan alat yang sama dan bisa saling meminjam



Klasifikasi bermain menurut isi:
a.   Social affective play
  • Anak belajar memberi respon terhadap respon yang diberikan oleh lingkungan dalam bentuk permainan,misalnya orang tua berbicara memanjakan anak tertawa senang,dengan bermain anak diharapkan dapat bersosialisasi dengan lingkungan.
b.   Sense of pleasure play
  • Anak memproleh kesenangan dari satu obyek yang ada disekitarnya,dengan bermain dapat merangsang perabaan alat,misalnya bermain air atau pasir.
c.   Skill play
  • Memberikan kesempatan bagi anak untuk memperoleh keterampilan tertentu dan anak akan melakukan secara berulang-ulang misalnya mengendarai sepeda.
d.  Dramatika play role play
  • Anak berfantasi menjalankan peran tertentu misalnya menjadi ayah atau ibu.

Menurut sosial:
a.   Solitary play
  • Jenis permainan dimana anak bermain sendiri walaupun ada beberapa orang lain yang bermain disekitarnya. Biasa dilakukan oleh anak balita Todler.
b.   Paralel play
  • Permainan sejenis dilakukan oleh suatu kelompok anak masing-masing mempunyai mainan yang sama tetapi yang satu dengan yang lainnya tidak ada interaksi dan tidak saling tergantung, biasanya dilakukan oleh anak preschool
  • Contoh: bermain balok
c.  Asosiatif play
  • Permainan dimana anak bermain dalam keluarga dengan aktifitas yang sama tetapi belum terorganisasi dengan baik, belum ada pembagian tugas, anak bermain sesukanya.
d.  Kooperatif play
  • Anak bermain bersama dengan sejenisnya permainan yang terorganisasi dan terencana dan ada aturan tertentu. Biasanya dilakukanoleh anak usia sekolah Adolesence.



3. Seorang anak usia 9 tahun dirawat di bangsal anak. Perawat akan mengukur berat badan ank tersebut. Berapakah berat badan ideal dari anak tersebut ?

A. 25 kg
B. 26 kg
C. 27 kg
D. 28 kg
E. 29 kg.

Jawaban B. 26 kg
Rumus berat badan ideal untuk usia 1 sampai 10 tahun
Berat badan ideal untuk usia 1 sampai 10 tahun adalah hasil dari 2 kali umur ditambah 8, atau (2 x umur) + 8 = berat ideal.

Rumus berat badan ideal untuk usia diatas 10 tahun
Berat badan ideal untuk usia diatas 10 tahun adalah hasil perhitungan dari tinggi badan dikurangi 100 dikali 90%, atau (tinggi badan - 100) x 90% = berat ideal.
Rumus 8+ 2n =8 +(2×9)= 26
B.26 Kg



4. Seorang bayi usia 8 bulan dirawat di bangsal anak. Perawat akan mengukur berat badan bayi tersebut. Berapakah berat badan ideal dari bayi tersebut ?
A. 6 kg
B. 7 kg
C. 8 kg
D. 9 kg
E. 10 kg.

Jawaban C. 8 kg
bayi (anak 0-12 bulan)
BBI = (umur (bln) / 2 ) + 4
BBI untuk anak (1-10 tahun)
BBI = (umur (thn) x 2 ) + 8
(8/2)+4=8

Pelajaran (Note)
1. Berat Badan Ideal (BBI)

bayi (anak 0-12 bulan)
BBI = (umur (bln) / 2 ) + 4

2. BBI untuk anak (1-10 tahun)
BBI = (umur (thn) x 2 ) + 8

3. Remaja dan dewasa
BBI = (TB - 100) - (TB - 100) x 10%
atau
BBI = (TB - 100) x 90%

Contoh
Misal: Remaja dengan tinggi badan (TB) = 185 berat badan idealnya adalah?
BBI = (185 - 100) * 90%
       = 85 * 0,9
       = 76,5 kg



5. Seorang balita usia 14 bulan  datang kerumah sakit dengan keluhan mengalami buang air besar cair 6 kali sehari  mengalami muntah 2 kali  dan badan lemas. Dari pemeriksaan lanjut , di dapatkan tanda-tanda  mata terlihat cekung, bibir kering , kulit sekitar anus merah , serta mengalami penurunan berat badan  dari 9 kg menjadi 8 kg, suhu tubuh balita 38°c.  Dengan denyut nadi 120x/ mnt.  Pakah masalah utama pada kasus di atas?

A. Diare
B. Ketidak efektipan berat badan
C. Kurang gizi
D. Defisit vol. Cairan
E. Gangguan perkembangn.

Jawaban : D. Devisit vol. Cairan
Rasional: berdasarkan kasus di atas terdapat data yang mendukung  peneguhan diagnosa devisit vol. Cairan . Yaitu berat badan  mengalami penurunan, bibir kering , muntah dan mata cowong.
 


Sumber : KBS UKOM Keperawatan (D3 & Ners) Indonesia 2018

Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan  kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.

Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.

0 komentar