Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 60 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya
Contoh Soal-Soal UKOM Ners dan D3
kumpulan soal uji kompetensi perawat lengkap |
Terdapat 5 buah soal uji kompetensi beserta kunci jawabannya
1. Orang tua dari anak berusia 4 tahun mengatakan kepada perawat bahwa mereka khawatir karena anaknya sudah mengalami masturbasi. Bagaimanakah respons perawat yang paling tepat ?
A. "Ini adalah prilaku yang normal pada usianya"
B. "Anak biasanya mulai dengan prilaku ini pada usia 8 tahun"
C. "Ini adalah perilaku yang tidak normal. Sebaiknya anak dibawa ke klinik kesehatan jiwa"
D. "Usia anak terlalu muda untuk mulai perilaku ini dan sebaiknya anak dibawa ke klinik kesehatan jiwa"
E. Anda sebaiknya menegur anak Anda karena ini adalah perilaku yang buruk"
Jawaban : A
Rasional: Berdasarkan tingkat perkembangannnya Seksual Freud, Anak tersebut berada fase falik dengan rentang usia 3-6 tahun. Pada usia ini, anak mencurahkan energinya untuk memeriksa genitalianya, mealkukan masturbasi, dan mengekspresikan ketertarikan seksualnya. Oleh karena itu, pilihan-pilihan lainnya adalah tidak benar.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan pada subjek yanitu perkembangan seksual freud pada anak usia 4 tahun. Hilangkan pilihan C, D, dan E karena mereka memiliki kesamaan makna. Dari sisa pilihan-pilihan jawaban lainnya, gunakan fase perkembangan seksual freud untuk menuntun anda pada jawaban yang benar.
Review: Fase perkembangan seksual freud
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawtaan
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: Keluarga
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar pustaka: McKinney et al (2013), p. 74
2. Allopurinol diresepkan untuk klien dan perawat menyiapkan petunjuk pemakain obat bagi klien tersebut. Petunjuk manakah yang harus di sediakan untuk klien tersebut?
A. Minum 3000 mL sehari
B. Minum obatnya pada keadaan perut kosong
C. Efek pengobatan akan terasa dengan segera
D. Kemungkinan bibir bengkak merupakan reaksi normal pengobatan
E. Klien dapat meminum obat tersebut bersamaan dg aspirin.
Jawaban : A
Rasional: klien yg mengkonsumsi allopurinol disarankan untuk minum atau mendapatkan asupan cairan sampai dengan 3000 mL sehari. Efek terapiotik obat akan terasa setelah pemakaian selama 1 minggu atau lebih. Allopurunol dapat diminum bersamaan, atau segera setelah makan atau minum susu. Reaksi ruam. Iritasi pada area orbital atau pembengkakan bibir atau area mulut harus segera dirujuk untuk menemui tenaga kesehatan karena hal-hal ini mungkin merupakan serangan gout jika diminum bersama allopurinol.
Strategi mengerjakan soal : fokus pada subjek, indikasi klien dengan allopurinol. Pilihan D dapat di kesampingkan dengan mudah karena mengindikasikan reaksi hipersensitivitas, yang bukan reaksi yg diharapkan. Dari sisa pilihan yang ada perlu diingat bahwa sediaan obat ini untuk terapi Gout. Akan mengarahkan pada jawaban yang benar.
Review: intruksi pada klien yang mengkonsumsi allopurinol
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Belajar.
Sistem Tubuh: Muskuluskeletal
Daftar pustaka: Hodgson, Kizior (.031).pp.34-36.
3. Perawat merencanakan tugas keperawatan untuk satu hari. Mana tugas yang tidak aman ditugaskan pada asisten perawat tanpa lisensi ?
A. Klien yang membutuhkan bed bath atau mandi di tempat tidur
B. Klien membutuhkan ambulasi
C. Klien yang memerlukan transfusi PRC (packed red blood cells)
D. Klien yang membutuhkan bantuan untuk makan
E. Klien yang membutuhkan pemeriksaan tanda vital
Jawaban : C
Rasional: Asisten perawat tanpa lisensi dapat mengerjakan tugas yang non invasif. Maka dari itu pilihan A, B, D, dan E adalah tugas yang dapat dilaksanakan oleh asisten perawat tan pa lisensi. Klien pada pilihan C harus dirawat oleh perawat beregister.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, tugas yang sesuai asisten perawat tanpa lisensi. Pikirkan tentang kata non-invasif. Ini akan mengarahkan anda pada pilihan jawaban yang benar.
Review: Panduan pemberian tugas
Kompetensi: Praktik profesional, etis legal dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan Kesehatan
Daftar pustaka: Ignatvicius, Workman (2013), p. 5.
4. Seorang perawat sedang mengumpulkan data fokus dengan cara mengkaji keluhan klien yaitu pilek, batuk, dan napas sesak. Apakah tindakan perawat yang dapat dilakukan untuk mengumpulkan data tersebut ?
A. Auskultasi bunyi napas
B. Palpasi kekuatan nada perifer
C. Kaji informasi tentang eliminiasi klien
D. Lakukan pemeriksaan sistem muskuloskeletal dan persarafan
E. Tanyakan klien tentang riwayat penyakit keluarga
Jawaban : A
Rasional: Proses pengumpulan data fokus pada masalah tersebut yaitu pada keluhan klien. Karena klien mengeluh pilek, batuk, dan napas sesak, perawat sebaiknya fokus pada pengkajian sitem pernapasa dan kemungkinan adanya infeksi. Pengumpulan data yang lengkap meliput riwayat kesehatn dan pemeriksaan fisik, serta berdasarkan status rekam medik. Palpasi kekuatan nadi perifer merupakan pengkajian vaskular, yang tidak terkait dengan keluhan pasien. Pemeriksaan pada sistem muskuluskeletal dan persarafan juga tidak terkait dengan keluhan pasien. Bagaimanapun, pengkajian kekuatan nadi perifer, sistem muskuluskeletal dan sistem pencernaan akan masuk dalam pengumpulan data secara komprehensif. Untuk menanyakan tentang riwayat penyakit keluarga juga akan melengkapi pengkajian perawat.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek yaitu perhatikan masalah utama yaotu pada keluhan klien yang berkaitan dengan sitem pernapasan dan kemungkinan adanya infeksi akan menuntun anda pada pilihan A.
Review: Pengkajian riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik.
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawtaan
Domain: Pengetahuan Kognitif
Keilmuan: Komunitas
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Nilai dan keyakinan
Sistem Tubuh: Pelayanan Kesehatan
Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013) p. 20
5. Klien postpartum dengan diagnosis cystitis. Manakah rencana tindakan keperawatan yang harus perawat prioritaskan ?
A. Memberikan mandi/rendam duduk
B. Meminta klien untuk meningkatkan asupan cairan
C. Melakukan kompres es pada perineum
D. Memonitor kadar haemoglobin dan hematokrit
E. Meminta klien untuk melakukan toilet training
Jawaban : B
Rasional: Cystitis adalah infeksi pada kandung kemih, Klien harus mengonsumsi 3000 ml cairan per hari jika tidak ada kontraindikasi. Rendam duduk dan kompres air es adalah intervensi yang tepat untuk mengatasi ketidaknyamanan perineal. Kadar hemoglobin dan hematokrit akan ada pemonitorian pada perdarahan.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, penatalaksanaan Cystitis dan perhatikan kata kunci prioritas. Ingat bahwa meningkatkan asupan cairan merupakan intervensi prioritas.
Review: Intervensi pada klien dengan Cystitis
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Maternitas
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Eliminasi
Sistem Tubuh: Reproduksi
Daftar pustaka: Lowdermilk et al (2012), p. 731-732.
A. "Ini adalah prilaku yang normal pada usianya"
B. "Anak biasanya mulai dengan prilaku ini pada usia 8 tahun"
C. "Ini adalah perilaku yang tidak normal. Sebaiknya anak dibawa ke klinik kesehatan jiwa"
D. "Usia anak terlalu muda untuk mulai perilaku ini dan sebaiknya anak dibawa ke klinik kesehatan jiwa"
E. Anda sebaiknya menegur anak Anda karena ini adalah perilaku yang buruk"
Jawaban : A
Rasional: Berdasarkan tingkat perkembangannnya Seksual Freud, Anak tersebut berada fase falik dengan rentang usia 3-6 tahun. Pada usia ini, anak mencurahkan energinya untuk memeriksa genitalianya, mealkukan masturbasi, dan mengekspresikan ketertarikan seksualnya. Oleh karena itu, pilihan-pilihan lainnya adalah tidak benar.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan pada subjek yanitu perkembangan seksual freud pada anak usia 4 tahun. Hilangkan pilihan C, D, dan E karena mereka memiliki kesamaan makna. Dari sisa pilihan-pilihan jawaban lainnya, gunakan fase perkembangan seksual freud untuk menuntun anda pada jawaban yang benar.
Review: Fase perkembangan seksual freud
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawtaan
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: Keluarga
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar pustaka: McKinney et al (2013), p. 74
2. Allopurinol diresepkan untuk klien dan perawat menyiapkan petunjuk pemakain obat bagi klien tersebut. Petunjuk manakah yang harus di sediakan untuk klien tersebut?
A. Minum 3000 mL sehari
B. Minum obatnya pada keadaan perut kosong
C. Efek pengobatan akan terasa dengan segera
D. Kemungkinan bibir bengkak merupakan reaksi normal pengobatan
E. Klien dapat meminum obat tersebut bersamaan dg aspirin.
Jawaban : A
Rasional: klien yg mengkonsumsi allopurinol disarankan untuk minum atau mendapatkan asupan cairan sampai dengan 3000 mL sehari. Efek terapiotik obat akan terasa setelah pemakaian selama 1 minggu atau lebih. Allopurunol dapat diminum bersamaan, atau segera setelah makan atau minum susu. Reaksi ruam. Iritasi pada area orbital atau pembengkakan bibir atau area mulut harus segera dirujuk untuk menemui tenaga kesehatan karena hal-hal ini mungkin merupakan serangan gout jika diminum bersama allopurinol.
Strategi mengerjakan soal : fokus pada subjek, indikasi klien dengan allopurinol. Pilihan D dapat di kesampingkan dengan mudah karena mengindikasikan reaksi hipersensitivitas, yang bukan reaksi yg diharapkan. Dari sisa pilihan yang ada perlu diingat bahwa sediaan obat ini untuk terapi Gout. Akan mengarahkan pada jawaban yang benar.
Review: intruksi pada klien yang mengkonsumsi allopurinol
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Belajar.
Sistem Tubuh: Muskuluskeletal
Daftar pustaka: Hodgson, Kizior (.031).pp.34-36.
3. Perawat merencanakan tugas keperawatan untuk satu hari. Mana tugas yang tidak aman ditugaskan pada asisten perawat tanpa lisensi ?
A. Klien yang membutuhkan bed bath atau mandi di tempat tidur
B. Klien membutuhkan ambulasi
C. Klien yang memerlukan transfusi PRC (packed red blood cells)
D. Klien yang membutuhkan bantuan untuk makan
E. Klien yang membutuhkan pemeriksaan tanda vital
Jawaban : C
Rasional: Asisten perawat tanpa lisensi dapat mengerjakan tugas yang non invasif. Maka dari itu pilihan A, B, D, dan E adalah tugas yang dapat dilaksanakan oleh asisten perawat tan pa lisensi. Klien pada pilihan C harus dirawat oleh perawat beregister.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, tugas yang sesuai asisten perawat tanpa lisensi. Pikirkan tentang kata non-invasif. Ini akan mengarahkan anda pada pilihan jawaban yang benar.
Review: Panduan pemberian tugas
Kompetensi: Praktik profesional, etis legal dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan Kesehatan
Daftar pustaka: Ignatvicius, Workman (2013), p. 5.
4. Seorang perawat sedang mengumpulkan data fokus dengan cara mengkaji keluhan klien yaitu pilek, batuk, dan napas sesak. Apakah tindakan perawat yang dapat dilakukan untuk mengumpulkan data tersebut ?
A. Auskultasi bunyi napas
B. Palpasi kekuatan nada perifer
C. Kaji informasi tentang eliminiasi klien
D. Lakukan pemeriksaan sistem muskuloskeletal dan persarafan
E. Tanyakan klien tentang riwayat penyakit keluarga
Jawaban : A
Rasional: Proses pengumpulan data fokus pada masalah tersebut yaitu pada keluhan klien. Karena klien mengeluh pilek, batuk, dan napas sesak, perawat sebaiknya fokus pada pengkajian sitem pernapasa dan kemungkinan adanya infeksi. Pengumpulan data yang lengkap meliput riwayat kesehatn dan pemeriksaan fisik, serta berdasarkan status rekam medik. Palpasi kekuatan nadi perifer merupakan pengkajian vaskular, yang tidak terkait dengan keluhan pasien. Pemeriksaan pada sistem muskuluskeletal dan persarafan juga tidak terkait dengan keluhan pasien. Bagaimanapun, pengkajian kekuatan nadi perifer, sistem muskuluskeletal dan sistem pencernaan akan masuk dalam pengumpulan data secara komprehensif. Untuk menanyakan tentang riwayat penyakit keluarga juga akan melengkapi pengkajian perawat.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek yaitu perhatikan masalah utama yaotu pada keluhan klien yang berkaitan dengan sitem pernapasan dan kemungkinan adanya infeksi akan menuntun anda pada pilihan A.
Review: Pengkajian riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik.
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawtaan
Domain: Pengetahuan Kognitif
Keilmuan: Komunitas
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Nilai dan keyakinan
Sistem Tubuh: Pelayanan Kesehatan
Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013) p. 20
5. Klien postpartum dengan diagnosis cystitis. Manakah rencana tindakan keperawatan yang harus perawat prioritaskan ?
A. Memberikan mandi/rendam duduk
B. Meminta klien untuk meningkatkan asupan cairan
C. Melakukan kompres es pada perineum
D. Memonitor kadar haemoglobin dan hematokrit
E. Meminta klien untuk melakukan toilet training
Jawaban : B
Rasional: Cystitis adalah infeksi pada kandung kemih, Klien harus mengonsumsi 3000 ml cairan per hari jika tidak ada kontraindikasi. Rendam duduk dan kompres air es adalah intervensi yang tepat untuk mengatasi ketidaknyamanan perineal. Kadar hemoglobin dan hematokrit akan ada pemonitorian pada perdarahan.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, penatalaksanaan Cystitis dan perhatikan kata kunci prioritas. Ingat bahwa meningkatkan asupan cairan merupakan intervensi prioritas.
Review: Intervensi pada klien dengan Cystitis
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Maternitas
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Eliminasi
Sistem Tubuh: Reproduksi
Daftar pustaka: Lowdermilk et al (2012), p. 731-732.
Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.
Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.
Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.
0 komentar