Soal Uji Kompetensi perawat D3 dan S1 Ners tahun 2017, 2018

1/03/2018 06:53:00 AM

Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 43 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya

kumpulan soal ukom perawat, uji kompetensi, uji kompetensi perawat, UKNI, kisi-kisi ukom, materi ukom, soal dan pembahasan ukom, kunci jawaban ukom, UKOM, kisi-kisi ukom, kisi ukom perawat, ukom perawat 2017, ukom perawat 2018, ukom perawat 2019, materi ukom, kumpulan ukom, kumpulan ukom perawat, kumpulan soal uji kompetensi perawat, kumpulan soal uji kompetensi perawat terbaru, kumpulan soal uji kompetensi perawat lengkap
nursing kids  ready for competence test

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Perawat


terdapat 6 buah soal UKOM beserta kunci jawabnnya dan pembahasannya


1. Klien dalam tahap penyembuhan dari cedera kepala baru sadar dan berespon erhadap tindakan 
keperawatan. Perawat menilai bahwa klien dapat memahami tanda dan gejala mencegah 
peningkatan TIK jika dalam observasi klien dapat melakukan aktivitas mana?
A. Napas dalam dengan hidung
B. Latihan isometrik
C. Batuk dengan kuat
D. Bernapas selama peribahan posisi
E. Latihan berjalan

Jawaban : D
Rasional: Kegiatan-kegiatan dpat meningkatkan tekanan intraabdomen dan intatoraks secara  tidak langsung akan meningkatkan TIK. Beberapa aktivitas di antaranya adalah latihan,  isometrik, mengejan, batuk, bersin, dan membuang napas dari hidung. Menghenbuskan napas  saat merubah posisi akan membuka glotis yang akan mencegah peningkatan tekanan intratoraks.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada pokok masalah, aktivitas yang akan meningkatkan 
tekanan intrakranial. Pikirkan kembali tiap pilihan jawaban dalam kaitannya dengan tekanan 
pada tubuh yang akan membantu anda mengabaikan tiap jawaban salah.
Review: Peningkatan TIK
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan:Evaluasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Cairan dan elektrolit
Sistem Tubuh: Saraf dan perilaku
Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013), p. 508-509



2. Perawat sedang mempersiapkan perawatn pada klien yang sudahmenunggal, beberapa keluarga 
berada di samping tempat tidur klien. Manakh teknik terapeutik yang sebaiknya digunakan 
perawat ketika berkomunikasi dengan keluarga?
  • i. Mencegah keluarga untuk mengingat kenangan yang berkesan terhadap keluarga
  • ii. Membuat keputusan bagi keluarga
  • iii. Memotivasi keluarga untuk mengkspresikan perasaan, perhatian, dan rasa kekhawatiran
  • iv. Menjelaskan semua yang telah terjadi kepada semua anggota keluarga klien
  • v. Jika perlu, perawat menyentuh dan memegang tangan keluarga klien
  • vi. Bersikap jujur dan tunjukan bahwa perawat akan selalu ada di antara klien dan keluarga
Pilihan jawaban
A. iv, v, vi
B. i, ii, iii
C. ii, iv, vi
D. iii, iv, vi
E. iii, v, vi

Jawaban : E
Rasional: Perawat sebaiknya menentukan apakah ada anggota keluarga yang dapat diajak bicara  dan beberapa orang yangingin diajak bicara. Perawat perlu memberikan kesempatan kepada  keluarga untuk membuat keputusan dan perawat dapat membantu mengambil keputusan jika  diminta oleh keluarga. Perawat sebaiknya memotivasi keluarga untuk mengekspresikan  perasaan, perhatian, kekhawatiran dan kenangan kepada klien. Perawat sebaiknya bersikap  jujurdan tunjukan bahwa perawat akan selau berada di antara pasien dan keluarga. Jika perlu,  sebiknya perawat menyentuh dan memegang tangan keluarga klien.

Strategi Mengerjakan Soal: Gunakan teknik komunikasi terapeutik, ingat kembali hak-hak 
klien dan keluarga untuk membantu mengarahkan anda pada pilihan jawaban yang tepat.
Review: Perawatan menjelang ajal
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Keluarga
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Komunikasi
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013), p. 174, 1135-1136



3. Seorang kliaen dengan trauma dada mengalami fail chest. tanda pasti manakah yang dapat ditemukan perawat sebagai tanda khas fail chest?
A. Sianosis
B. Hipotensi
C. Gerakan Dada yang tidak sama antara kiri dan kanan (paradoksal)
D. kesulitan bernafas. khususnya pada saat ekspirasi
E. Nafas cepat dan dangkal

jawaban C
rasional : fail chest terjadi sebagai akibat patah tulang rusuk yang multiple.hal ini mennyebabkan tulang rusuk mengambang. karena bagian ini terlepas dari bagian tulang rusuk lain. bagian tulang yang terlepas menyababkan gerakan paradoksal.



4. Seorang klien menerima 20 unit insulin Humulin N subkutan pada jam 08:00. pada waktu jam brapakah perawat harus merencanakan untuk menilai reaksi hipoglikemik klien.?
A. 10:00
B. 11:00
C. 17:00
D. 23:00
E. 01.00

jawaban Crasional : Humulin N adalah insulin intermediate-acting. onset adalah 1.5 jam, memuncak dalam 4 sampai 12 jam. dan durasi adalah 16 sampai 24 jam. reaksi hipoglikemik kemungkinan besar terjadi selama waktu puncak. 4- 12 jam
sumber UKNI 2016



5. Seorang Batita perempuan dibawa ke UGD oleh ibunya karena tiba-tiba pucat dan kesadaran menurun. Hasil pemeriksaan tanda vital TD 70/40 mmHg, frekeuensi nadi 70 x/menit, frekuensi napas 30 x/menit. Petugas yang menangani pasien tersebut ia menduga ada gangguan asam basah.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
A.Mengatasi sirkulasinya dengan infus cairan
B.Mengatasi airway dan breathing
C.Memberikan posisi nyaman
D.Mengevaluasi disability
E.Menilai exposure

jawabannya A.
rasionalnya. keadaan airway sudah normal. rr 30x/menit. nadi 70/menit termasuk bradikardi, keadaan pucat pada batita bisa disebabkan oleh bradikardi karena pasokan oksigen ke seluruh tubuh jadi berkurang. dengan mengatasi sirkulasi dengan cairan infus bisa membuat pasokan oksigen normal kembali.



6. Perawat sedang memonitor anak dengan luka bakar selama pengobatan untuk syok luka bakar. perawat memahami tindakan apa yang menentukan resusitasi cairan yang adekuat?
A. turgor kulit
B. pengkajian neurologis
C. tingkat edema pada daerah yang terbakar
D. kualitas nadi perifer
E. Suhu tubuh

jawaban B
Rasional : Sensori adalah panduan yang akurat untuk menentukan resusitasi cairan yang adekuat. luka bakar mempengaruhi sensori, sehingga anak harus waspada dan berorientasi. setiap perubahan sensori harus dievaluasi lebih lanjut. pengkajian neurologis akan menentukan tingkat sensori pada anak.
sumber buku UKNI 2016








Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan  kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.

Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.

 

0 komentar