Soal Latihan Uji Kompetensi Perawat D3 dan S1 beserta Kunci jawabannya
UKOM Perawat
soal uji kompetensi perawat |
Terdapat 5 buah soal uji kompetensi perawat
Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang ke Instalasi Gawat Darurat sebuah Rumah Sakit dengan pisau yang masih tertancap pada dada kanannya, perawat melakukan pengkajian dan menemukan data sebagai berikut: Konjungtiva tampak pucat, Capillary Refill Time (CRT) >3 detik, jumlah nafas: 22 x/mnt, Nadi:110x/mnt. Tekanan Darah: 90/60 mmHg, Suara nafas tidak ada di dada kanan, perkusi dada kanan: redup, ada peningkatan tekanan vena jugularis dan pergeseran trachea minimal. Dari data diatas apakah kasus trauma dada yang dialami pasien?
a. Tamponade jantung
b. Tension Pneumothorax
c. Hematothorax masive
d. Flail Chest
e. Open Pneumothorax
laserasi dari pembuluh darah interkostal atau arteri mamaria internal yang disebabkan oleh trauma tajam atau trauma tumpul. Dislokasi fraktur dari vertebra torakal juga dapat menyebabkan terjadinya hemotoraks.
Jawabane C
Seorang laki-laki berusia 17 tahun ditusuk ketika sedang tawuran dan segera dibawa ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit terdekat. Tidak didapati benda tertancap pada dada pasien, namun tampak gelembung-gelembung udara dari luka sebesar 2 cm pada dada kiri pasien, pasien tampak pucat dan gelisah, nadi 110 x/menit jumlah pernafasan lebih dari 30 kali per menit, tekanan darah 100/60 mmHg. Ada kecurigaan terjadinya open pneumotoraks. Sebagai seorang perawat di Instalasi Gawat Darurat, apakah prosedur yang akan anda lakukan untuk menangani kondisi pasien?
a. Memasang kasa plester 3 sisi (3 sides tape dressing)
b. Needle torachostomy
c. Pericardiocintesis
d. Chest tube
e. Balut tekan
Jawaban : A
Seorang laki-laki usia 52 tahun datang ke UGD setelah terjadi kecelakaan lalu lintas dengan kesadaran menurun, klien tampak sesak pernapasan cepat dan dangkal ditemukan pernapasan paradoksial, klien tampak pucat, tekanan darah menurun dan nadi cepat berdasarkan hasil thorax foto ditemukan adanya 3 buah fraktur pada tulang iga 4,5,6
Apakah masalah utama keperawatan pada kasus di atas?
A. fraktur iga
B. pneumothorak
C. hemopneumothorak
D. flail chest
E. kontusio paru
Jawaban D
Seorang Laki-laki (40 tahun) mengidap Ca Colon stadium akhir, pasien dirawat di rumah sakit dengan keluhan kesakitan yang sangat. Istri pasien meminta perawat untuk memberikan tambahan dosis obat untuk mengurangi nyeri yang dialami oleh pasien. Pasien mendapat therapy morphin yang menimbulkan adiksi dan bila berlebihan dapat menimbulkan depresi sistem pernafasan. Perawat menolak permintaan keluarga pasien. Apa yang dilakukan oleh perawat pada kasus di atas berdasarkan pada prinsip etik?
a. Beneficence dan justice
b. Otonomi dan Beneficence
c. Non maleficence dan veracity
d. Non maleficence dan otonomi
e. Beneficence dan non maleficence
Jawaban E
Di Unit Gawat Darurat, datang pasien akibat kecelakaan lalulintas secara bersamaan. Ny. A : berteriak-teriak, perdarahan dikaki kanannya, Tn B : Diam, Perdarahan dari kepala, Tn. C : mengeluh nyeri dada sejak 2 jam yang lalu, dan Ny D : mengeluh sesak berat dan terlihat gelisah.
Prioritas pasien manakah yang harus ditolong lebih dahulu ?
A. Ny, A
B. Tn, B
C. Tn, C
D. Ny, D
Jawaban B
Sebuah bus berpenumpang 40 orang terbalik di jalan tol. Anda adalah seorang petugas yang akan
melakukan triase. Bila ada menemukan korban perempuan usia dewasa dengan jumlah pernafasan lebih dari 30 kali per menit, maka yang anda lakukan adalah….
a. memberikan O2 sebanyak 2 liter per menit via Binasal Cannula
b. memberikan label merah
c. memberikan label kuning
d. mengkaji nadi radialis dan Capillary Refill Time
e. mengukur kadar saturasi korban
Jawaban B
Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.
Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.
0 komentar