Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 36 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya
soal-soal uji kompetensi perawat |
Kumpulan soal Uji Kompetensi (UKOM) perawat terbaru
Terdapat 5 buah soal UKOM serta kunci jawaban dan pembahasannya
1. Seorang klien dengan gestasi 36 minggu merasakan pusing ketika perawat sedang mengukur tinggi fundus uteri. Berdasarkan pengetahuan dasar perawat tentang kehamilan, manakah yang paling mungkin dapat menyebabkan hal itu?
A. Kandung kemih penuh.
B. Kontraksi pada uterus.
C. Emosi yang tidak stabil
D. Kurangnya asupan zat besi
E. Penekanan pada pembuluh darah vena kava.
Jawaban : E.
Rasional: Penekanan pada vena kava inferior dan aorta oleh uterus mungkin dapat menyebabkan hipotensi pada posisi terlentang (supine hipotension syndrome) selama kehamilan. Anjurkan klien miring ke kiri atau mengangkat bokong kanan selama pengukuran TFU akan mencegah keluhan klien. Pilihan A, B, C, dan D tidak menyebabkan masalah yang digambarkan pada pertanyaan tersebut.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata-kata penting “yang paling mungkin.” Fokus pada keluhan klien dalam pertanyaan dan ingat kembali komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan. Gunakan ABC untuk mengarahkan anda anda pada jawaban yang tepat.
Review: Intervensi pada sindrom hipotensi pada posisi terlentang
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: Maternitas
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Cairan dan elektrolit
Sistem Tubuh: Reproduksi
Daftar pustaka: McKinney et al (2013), p. 237
2. Seorang bayi lahir dengan diagnosis imperforta anus kenbali dari operasi dengan kolostomi. Perawat mengkaji stoma dan mencatat hasil kemerahan dan yang edema. Apakah tindakan keperawatan yang utama berdasarkan temuan ini ?
A. Mengangkat pantat
B. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan
C. Melakukan kompres ea segera
D. Memanggil penyedia layanan kesehatan
E. Memberikan antibiotik
Jawaban : B
Rasional:
Kolostomi stoma segar akan berwarna merah dan edema, tetapi ini akan menurun seiring waktu. Kolostomi kemudian menjadi merah mudah tanpa ada drainase yang abnormal, pembengkakan, atau kerusakan kulit. Perawat harus mendokumentasikan temuan ini karena ini adalah temuan normal. Pilihan A, C, D dan E adalah intervensi yang tidak sesuai dan tidak perlu.
Strategi mengerjakan soal :
Fokus pada subjek, penilaian kolostomi paca operasi. Perhatikan kata-kata kembali dari operasi. Perawat harus mengharapkan kemerahan dan edema pada saat ini.
Daftar pustaka : Hockenberry, Wilson (2013), pp. 811-812; Perry, Potter, Elkin (2012), pp. 481-482.
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).
3. Seorang klien dengan diagnosis depresi berat yang telah mencoba percobaan bunuh diri berkata kepada perawat, " Saya seharusnya mati, saya selalu gagal. Tidak pernah ada hal yang baik bagi saya ". Apakah respons yang menunjukkan komunikasi terapeutik ?
A. "Anda memiliki segalanya untuk hidup"
B. "Mengapa Anda melihat diri Anda sebagai suatu kegagalan"
C. "Merasa seperti ini adalah bagian dari depresi"
D. "Kamu sudah merasa gagal untuk berapa lama ?"
E. "Kamu tidak boleh mengatakan seperti itu"
Jawaban : D
Rasional:
Menanggapi perasaan yang diungkapkan oleh klien adalag teknik komunikasi terapeutik yang paling efektif. Pilihan yang benar adalah contoh pernyataa ulangan. Pilihan yang tersisa memblokit komunikasi karena meminimalkan perasaan klien dan tidak memfasilitasi eksplorasi perasaan yang diungkapkan klien. Selain itu, penggunaan kata "mengapa" adalah non terapeutik"
Strategi mengerjakan soal :
Gunakan pengetahuan tentang teknik komunikasi terapeutik untuk mengarahkan Anda ke pilihan yang secara langsung membahas perasaan dan masalah klien. Juga, pilihan yang benar adalah satu-satunya yang dinyatakan dalam bentuk pertanyaan yang terbuka; itu akan mendorong berbalisasi perasaan.
Daftar pustaka : Varcarolis (2013), pp. 121, 123,
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).
4. Ketika perawat komunitas mengunjungi klien di rumah klien menyatakan "saya belum tidur sama sekali beberapa malam terakhir." Berikut adalah respn perawat yang menggambarkan komunikasi terapeutik untuk klien ini?
A. Saya melihat
B. Sungguh
C. Anda mengalami kesulitan tidur
D. Kadang-kadang saya mengalami kesulitan tidur juga
E. Saya tahu masalah anda
Jawaban: C
Rasional: Pilihan yang benar menggunakan komunikasi terapeutik melalui pernyataan ulang. Meskipun pernyataan ulang adalah teknik yang memiliki komponen segera, hal itu mengulangi tema utama klien, membantu perawat untuk memperoleh persepsi khusus dari masalah dari klien. Pilihan yang tersisa adalah bukan respon terapeutik sejak klien memperluas masalah. Menawarkan pengalaman pribadi membuat keluar fokus dari klien dan perawat.
Strategi mengerjakan Soal: Gunakan pengetahuan tentang komunikasi terapeutik. "Saya lihat" dan "saya tahu masalah anda" adalah arahan umu tetapi tidak memberikan kesempatan klien untuk melanjutkan diskusi "sungguh" adalah merupakan kata yang membuat klien merasa bahwa ia tidak percaya. Memberikan pengalaman pribadi dan berfokus pada masalah keperawatan akan meminimalkan kekhawatiran klien. Pilihan yang benar akan memberikan persepsi masalah berdasar perspektif klien.
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).
5. Perawat mengajarkan klien emfisema tentang posisi yang membantu pernapasan selama episode dispnea. Perawat menginstruksikan klien untuk menghindari yang manakah yang bisa memperburuk pernapasan ?
A. Duduk dan bersandar pada meja
B. Berdiri dan bersandar di dinding
C. Duduk dengan siku bertumpu pada lutu
D. Berbaring pada punggung dengn posisi low fowler
E. Posisi semi fowler
Jawaban : D
Rasional:
Klien harus menggunakan posisi yang diuraikan dalam pilihan A, B, C dan E. Hal ini memungkinkan ekspansi dada maksimal. Klien tidak harus berbaring pada punggung karena mengurangi pergerakan daerah yang lebih besar dari dinding dada klien. Posisi duduk lebih baik dari berdiri, bila memungkinkan. Jika tidak ada kursi yang tersedia, bersandar di dinding selama berdiri memungkinkan otot aksesori yang akan digunakan untuk bernapas dan bukan mengendalikan postur tubuh. Posisi semi Fowler yang memungkinkan ekspansi dada maksimal.
Strategi mengerjakan soal :
Fokus pada subjek, posisi untuk menghindari hal yang bisa memperburuk pernapasan. Juga, perhatikan bahwa Pilihan A, B, C dan E yang mirip atau sama yaitu berbicara tentang posisi tegak.
Daftar pustaka : Ignatavicius, Workman (2013), p. 618
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).
Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.
Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.
0 komentar