Kisi-Kisi Kumpulan Latihan Uji Kompetensi (UKOM) Perawat tahun 2018

12/31/2017 05:01:00 AM

Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 41 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya

kumpulan soal ukom perawat, uji kompetensi, uji kompetensi perawat, UKNI, kisi-kisi ukom, materi ukom, soal dan pembahasan ukom, kunci jawaban ukom, UKOM, kisi-kisi ukom, kisi ukom perawat, ukom perawat 2017, ukom perawat 2018, ukom perawat 2019, materi ukom, kumpulan ukom, kumpulan ukom perawat, kumpulan soal uji kompetensi perawat, kumpulan soal uji kompetensi perawat terbaru, kumpulan soal uji kompetensi perawat lengkap, kumpulan soal ukom perawat, uji kompetensi, uji kompetensi perawat, UKNI, kisi-kisi ukom, materi ukom, soal dan pembahasan ukom, kunci jawaban ukom, UKOM, kisi-kisi ukom, kisi ukom perawat, ukom perawat 2017, ukom perawat 2018, ukom perawat 2019, materi ukom, kumpulan ukom, kumpulan ukom perawat, kumpulan soal uji kompetensi perawat, kumpulan soal uji kompetensi perawat terbaru, kumpulan soal uji kompetensi perawat lengkap
soal-soal uji kompetensi perawat

Kisi latihan Soal UKOM perawat

terdapat 5 buah soal besrta kunci jawaban dan pembahasannya


1. Perawat mengamati klien dengan dekat perilaku klien yang menunjukkan agresif. Perawat mengamati perilaku yang ditunjukkan klien meningkat perlahan-lahan. Apakah intervensi keperawatan yang kurang membantu klien pada waktu ini ?
A. Memulai langkah penahanan
B. Menghargai perilaku klien
C. Membantu klien di tempat yang tenang
D. Menjaga jarak yang aman dari klien
E. Mengontrol klien

RASIONAL :
Selama periode eskalasi, perilaku menunjukkan kehilangan kontrol. Tindakan keperawatan meliputi mengambil kendali, menjaga jarak yang aman, menghargai perilaku, mengajak klien di tempat yang tenang, dan pengobatan yang sesuai untuk klien. Untuk memulai langkah-langkah penahanan selama periode ini adalah tidak pantas. Inisiasi tindakan penahanan diperlukan paling tepat selama periode krisis.

STRATEGI MENGERJAKAN SOAL:
Fokus pada kata-kata yang strategis "kurang membantu". Juga perhatikan kata-kata perilaku agresif dan semakin tinggi. Mengingat bahwa tindakan pembatasan setidaknya harus digunakan akan mengarahkan Anda ke pilihan yang benar.

DAFTAR PUSTAKA: sruart (2013),pp. 427, 588.
SUMBER :
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).



2. Seorang klien dijadwalkan untuk keluar RS dan akan mengkonsumsi sodium fenobarbital untuk periode panjang. Perawat akan membuat prioritas intruksi pada klien, mnakah hal yang berhubungan dengan keselamatan pasieen?
A. Minum obat hanya di waktu makan
B. Minum obat pada waktu yang sama setiap hari
C. Gunakan tempat dosis obat untuk membantu mencegah doais yang terlupa
D. Hindari minum alkohol saat mengkonsumsi obat
E. Untuk insomnia, minum obat di pagi hari

Jawaban: D
Rasional: Fenobarbital adalah agen antikonvulsan dan agen hipnotis. Klien harus menghindari mengkonsumsi depresan SSP lainya seperti alkohol saat mengkonsumsi obat ini. Obat dapat diberikan  tanpa memperhatikan makanan. Mengkonsumsi obat pada waktu yang sama setiap hari meningkatkan kepatuhan dan mempertahankan kadar darah lebih stabil. Menggunakan wadah dosis atau kotak obat mungkin berguna bagi beberapa klien.

Strategi mengerjakan soal: fokus pada subjek, keselamatn klien, dan perhatikan kata-kata prioritas tertinggi. Singkirkan pilihan A karena hanya kata tertutup. Meskipun pilihan B dan C adalah pilihan pengajaran yang bemar, namun bukan prioritas tertinggi dari pilihan yang disediakan. Ingat alkohol tidak boleh dikonsumsi saat hipnosis terjadi karena memberikan efek merugikan. Pilihan E tidak benar, untuk insomnia, intruksikan untuk mengkonsumsi obat 30 menit sebelum waktu tidur.


3. Perawat sedang mempersiapkan risperidone untuk klien yang dijadwalkan keluar rumah sakit(KRS). sebelum KRS, apakah instruksi yang harus diberikan perawat kepada klien?
A. Mendapatkan sinar matahari yang cukup
B. Lanjutkan mengemudi seperti biasa
C. Hindari makanan kaya K
D. Bangun perlahan ketika mengubah posisi
E. Minum obat sebelum makan

JAWABAN : D
RASIONAL :
Risperidone dapat menyebabkan hipotensi ortostatik. Sinar matahari harus dihindari oleh klien ketika minum obat ini. Dengan obat psikotropika, harus lebih waspada(seperti mengemudi atau kegiatan lain yang membutuhkan kewaspadaan) hingga individu dapat menentukan apakah tingkat kewaspadaan. Interaksi makanan tidak terkait.

STRATEGI MENGERJAKAN SOAL :
Fokus pada SUBJEK, parameter untuk memantau klien yang mengkonsumsi risperidone. Hal ini diperlukan untuk mengetahui pertimbangan kep. Berkaitan dgn pengelolaan risperidone. Karena dapat menyebabkan hipotensi ortostatik. Ini akan mengarahkan anda ke pilihan yang benar.


4. Seorang klien dengan DM dijelaskan bahwa amputasi kaki diperlukan untuk mempertahankan hidup. Klien sangat marah dan berkata kepada perawat, "ini semua kesalahan penyedia yankes. Saya telah melakukan semua apa yang telah diminta!" Manakah interpretasi kep. Yg terbaik untuk situasi ini?
A. Mekanisme koping yang diduga/diharapan
B. Mekanisme koping tdk efektif
C. Kebutuhan untuk memberitahu pengacara RS
D. Ekspresi bersalah pada klien
E. Ekspresi kemarahan

JAWABAN : A
RASIONAL:
Perawat perlu menyadari mekanisme koping yg efektif dan tidak efektif yang dapat terjadi pada klien ketika antisipasi kehilangan. Ekspresi kemarahan dikenal sebagai respons normal terhadap kehilangan yang akan terjadi, dan kemarahan dapat diarahkan pada dirinya sendiri, Tuhan atau hal spiritual lainnya, atau pemberi layanan. Memberitahukan pengacara RS adalah hal yg kurang sesuai. Rasa bersalah mungkin atau mungkin tidak mjd komponen dari perasaan klien, dan data dalam pertanyaan tidak menunjukkan terdapat perasaan rasa bersalah.

STRATEGI MENGERJAKAN SOAL :
Catatan SUBJEK, perawatan psikososial dari klien yang membutuhkan amputasi. Fokus pada data yang disediakan dalam pertanyaan. Perhatikan pilihan yang tepat dan pilihan B menunjukkan mekanisme kpoing. Ini memberikan anda petunjuk bahwa salah satu pilihan ini mungkin respons yg benar. Selain itu, pengetahuan tentang tahap kesedihan terkait dengan kehilangan akan mengarahkan anda ke pilihan yang benar.

SUMBER :
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).


5. Seorang anak 4 tahun didiagnosa dengan leukimia dirawat di RS untuk mendapatkan kemoterapi. Anak tersebut mengalami ketakutan akibat dompak hospitalisasi. Apakah intervensi keperawatan yang sesuai untuk mengurangi ketakutan anak?
A. Mendorong orang tua anak untuk menemani anak
B. Mendorong aanak-anak bermain dengan anak lain yang mempunyai usia yang sama
C. Menyarankan ke.uarga untuk berkunjung sesuai jam kunjung
D. menyediakan kamar pribadi, mengizinkan anak untuk membawa mainan kesukaannya dari rumah
E. Mengelola intruksi tindakan jika memungkinkan

JAWABAN : A
RASIONAL:
Meskipun anak prasekolah sudah menghabiskan beberapa waktu waktu jauh dari orang tua dari pusat penitipan anak atau sekolah, penyakit menambahkan stresor yamg membuat pemisahan yang lebih sulit. Anka mungkin bertanya berulang kali ketika orang tua akan datang berkunjung atau mungkin ingin terus memanggil orang tua. Pilihan C, D, dan E meningkatkan stres yang terkait dengan cemas karena perpisahan. Pilihan B tidak sesuai dengan subjek pertanyaan dan di samping itu, mungkin tidak sesuai untuk anak yang mengalami kondisi status imun yang tertekan dan beresiko infeksi.

Strategi mengerjakan soal: Perhatikan bahwa subjek berhubungan dengan ketakutan anak. Pilihan C, D, dan E akan meningkatkan kecemasan dan ketakutan lebih lanjut dan harus dihilangkan. Batasan subjek subjek pertanyaan dalam pikiran dan pertimbamgan diagnostik anak akan membantu dalam menyingkirkan pilihan B.

Daftar Pustaka: Hockenberry, Wilson (2011), P. 965-966
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).
 



Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan  kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.

Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.

 

0 komentar