Soal dan kunci jawaban simulasi uji kompetensi (UKOM) perawat terbaru 2016, 2017, 2018

11/10/2017 04:44:00 AM

Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 9 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya


Uji Kometensi Perawat (UKOM)

 
setelah lulus, para siswa perawat harus menghadapi saatu ujian lagi yang bernama uji kompetensi (UKOM) perawat , kumpulan soal ukom perawat, uji kompetensi, uji kompetensi perawat, UKNI, kisi-kisi ukom, materi ukom, soal dan pembahasan ukom, kunci jawaban ukom, UKOM, kisi-kisi ukom, kisi ukom perawat, ukom perawat 2017, ukom perawat 2018, ukom perawat 2019, materi ukom, kumpulan ukom, kumpulan ukom perawat, kumpulan soal uji kompetensi perawat, kumpulan soal uji kompetensi perawat terbaru, kumpulan soal uji kompetensi perawat lengkap
setelah lulus, para siswa perawat harus menghadapi saatu ujian lagi yang bernama uji kompetensi (UKOM) perawat

Like dan Share


1. Perawat merencanakan tugas keperawatan dalam sehari. Klien mana yang dapat dengan aman ditugaskan kepada asisten perawat tanpa lisensi?
A. Klien 60 tahun yang menerima kemoterapi  dan berada di ruang isolasi
B. Klien 52 tahun dengan anemia yang menerima tranfusis darah dan membutuhkan pemeriksaan TTV
C. Klien 48 tahun yang baru terdiagnosis hipertiroid yang membutuhkan pendidikan terkait terapi pengobatan
D. Klien 50 tahun pasca operasi 72 jam yang baru pulih dari operasi penggantian lutut dan membutuhkan bantuan mandi dan berpakaian
E. Klien yang baru saja MRS dengan kesulitan bernapas, sianosis, dan kecepatan napas 30x/i serta membutuhkan pengkajian awal MRS

Jawaban : D
Rasional: Lingkup praktik asisten perawat tanpa lisensi termasuk pengukuran TTV dan memberikan bantuan makan, mandi dan berpakaian. Klien yang membutuhkan pengkajian, dalam isolasi, menerima kemoterapi, mendapatkan tranfusi darah atau membutuhkan pendidikan kesehatan adalah tugas perawat berlisensi.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek tugas untuk asisten perawat tanpa lisensi. Dalam definisinya, asisten perawat berperan memberikan bantuan pada perawat berlisensi.
membutuhkan intervensi keperawatan oleh perawat berlisensi.
Review: Prinsip pendelegasian dan pemberian tugas
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Potter et al (2013), p. 262, 281-282


2. Seorang perawat sedang mempersiapkan perawatn bayi dengan diagnosa bronkiolitis yang disebabkan oleh Respiratory syntycak virus (RSV). Manakah intervensi yang sebaiknya masuk dalam perencanaan keperawatan?
A. Letakkan bayi di ruangan yang dekat dengan ruang perawat
B. Pastikan kepala bayi dalam posisi fleksi
C. Gunakan masker setiap kali kontak dengan bayi
D. Tempatkan bayi pada ruangan yang hangat dan lembab
E. Posisikan bayi tidur miring dengan kepala lebih rendah dari dada

Jawaban : A
Rasional: Bayi dengan RSV harus diisolasi dalam ruangan khusus atau satu ruangan dengan anak lain yang juga RSV. Bayi sebaiknya ditempatkan dalam ruangan dekat ruang perawat agar bisa diobservasi dengan ketat. Bayi sebaikanya diposisikan dengan kepala dan dada lebih tinggi 30-40 derajat. Leher diekstensikan untuk membuka jalan napas dan menurunkan tekanan pada diafragma. Pemberian aliran oksigen yang dingi dan lembab digunakan untuk mengatasi dispnea, hipoksemia, dan pengeluaran keringat berlebih akibat takipnea. Tindakan pencegahan kontak (menggunakan sarung tangan dan baju khusus) dapat menurunkan transmisi infeksi nosokomial dari RSV
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, yaitu perawatan bayi dengan RSV. Ingat kembali cara penularan RSV akan membantu anda menentukan kebutuhan bayi untuk ditempatkan pada ruangan khusus atau satu ruangan dengan anak lain yang juga RSVdan tindakan pencegahan kontak perlu diperhatikan. Ingat kembali alasan untuk tetap menjaga jalan napas paten (edema dan akumulasi mukus dapat menyumbat bronkiolus) akan membantu anda untuk menentukan bahwa bayi membutuhkan observasi ketat, kepala bayi seharusnya ditinggikan,dan sebaiknya menerima aliran oksigen yang dingin dan lembab.
Review: Respiratory syntycak virus
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Oksigenasi
Sistem Tubuh: Pernapasan
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2013), p. 725; McKinney et al (2013), p. 1167.


3. Seorang perawat memberikan perawatan kepada keluarga  yang mengkonsumi obat-obatan herbal di rumah. Klien manakah yang perlu diberikan instruksi untuk menghindari penggunaan terapi herbal ?
A. Seorang klien laki-laki berusia 60 tahun dengan rhinitis
B. Seorang klien laki-laki berusia 24 tahun dengan trauma tulang belakang bagian bawah
C. Seorang klien perempuan berusia 10 tahun dengan infeksi saluran kemih
D. Seorang klien perempuan berusia 45 tahun dengan riwayat migrain
E. Seorang klien perempuan berusia 30 tahun dengan asthma.

Jawaban : C
Rasional: Anak-anak sebaiknya tidak diberikan terapi herbal, khususnya di rumah tanpa pengawasan tenaga kesehata profeional.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, pertimbangan keamanan dan usia perkembangan untuk menggunakan terapi herbal.
Review: Indikasi dan kontraindikasi terapi herbal
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Daerah dan sistem kekebalan imun
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2013), p. 393.


4. Seorang perawat sedang melakukan cardiopulmonary recusitation (CPR) pada klien dewasa. Berapakah kedalaman penekanan pada sternum klien dewasa untuk menghasilkan kompresi dada yang efektif ?
A. 1 inchi
B. 3/4 inchi
C. 2 inchi
D. 3 inchi
E. 4 inchi

Jawaban : C
Rasional: Ketika melakukan CPR pada pasien dewasa sternum ditekan sedalam 2 inchi.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan pada subjek yaitu kedalam kompresi dada klien dewasa.
Review: Mencampur Cardiopulmonary resuscition (CPR)
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Gadar
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Oksigenasi
Sistem Tubuh: Pernapasan
Daftar pustaka: Potter et al (2014), p. 685.


5. Seorang perawat pembimbing klinik menanyakan kepada mahasiswa bagaimana cara membebaskan sumbatan jalan napas pada wanita hamil yang tidak sadarkan diri dengan usia kehamilan 8 bulan. Bagaimanakah prosedur yang seharusnya digambarkan dengan tepat oleh mahasiswa?
A. Letakkkan kedua tangan pada pelvis untuk melakukan dorongan
B. Lakukan Abdomianl thrust (dorongan pada perut) sampai benda asing keluar
C. Lakukan Abdomianl thrust (dorongan pada perut) dengan posisi miring sampai benda asing keluar
D. Tempatkan gulunganhanduk di bawah antara perut dan pinggang kanan
E. Tempatkan kedua tangan pada epigastrium untuk melakukan dorongan

Jawaban : D
Rasional: Untuk membebaskan sumbatan jalan napas pada wanita hamil yang tidak sadarkan diri dengan kondisi kehamilan yang cukup besar, tempatkan wanita hamil pada posisi telentang. Sebuah bantal atau gulungan handuk, diletakkan dibawah antara perut dan pinggang kanan untuk memindahkan rahim ke sisi kiri perut. Pilihan A, B, C dan E  adalah tidak benar karena dapat membahayakan ibu dan janinnya.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek yaitu wanita hamil yang tidak sadar dengan usia kehamilan 8 bulan. Ingat kembali komplikasi-komplikasi yang berhubungan dengan posisi telentang pada wanita hamil dapat mengakibatkan hipotensi akan menuntun anda pada pilihan jawaban yang benar.
Review: Prinsip-prinsip yang berhubungan dengan pembebasan jalan napas pada wanita hamil
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Kognitif
Keilmuan: Gadar
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Oksigenasi
Sistem Tubuh: Pernapasan
Daftar pustaka: McKinney (2013), p. 237-238.



Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan  kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.

Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.

0 komentar