Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 15 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya
Latihan Soal Uji Kompetensi (UKOM) Perawat D3 dan S1 Ners
latihah soal uji kompetensi perawat D3 dan Ners |
Terdapat 5 buah soal beserta kunci jawaban dan pembahasannya
1. Suara alarm pada tekanan rendah ventilator. Perawat mengecek kondisi klien dan berusaha untuk menentukan tujuan pengaturan alarm namun tidak berhasil. Manakah dari tindakan awal berikut ini yang harus dilakukan perawat?
A. Pemberian oksigen
B. Memberikan ventilasi secara manual
C. Momonitor TTV klien
D. Memulai tindakan resusitasi jantung paru
E. Pemberian cairan infus
Jawaban : B
Rasional: jika pada suatu alarm berbunyi dan perawat tidak dapat menemukan penyebab masalah, sambungan ventilator klien akan diputus, alat resusitasi manual dari ventilator digunakan untuk menujang proses respirasi klien. Memonitor vital sign bukan merupakan tindakan awal, tidak ada indikasi untuk melakukan tindakan CPR.
Strategi Mengerjakan Soal: Gunakan konsep ABC dan catat kata penting “awal.” Baca soal dengan hati-hati untuk mengingat bahwa pokok masalah berhubungan dengan ventilasi klien yang adekuat. Berfokus pada masalah ini akan mengarahkan anda pada jawaban yang tepat.
Review: Perawatan klien dengan ventilasi mekanik
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Oksigenasi
Sistem Tubuh: Pernapsan
Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013), p. 327
2. Perawat di ruang gawat darurat diberitahu bahwa banyak korban selamat dari kecelakaan pesawat akan dikirim ke rumah sakit. Korban mengalami kedinginan karena pesawat jatuh ke sungai. Apa tindakan awal yang harus dilakukan perawat ?
A. Memanggil perawat supervisor untuk mengaktifkan prosedur respons bencana
B. Menambah suplai air steril dan normal saline di ruang triage
C. Memanggil ICU untuk mengirim perawat ke ruang gawat darurat
D. Memanggil departemen laundry dan meminta agar disediakan banyak selimut hangat di ruang gawat darurat
E. Melakukan rapat dengan tim kesehatan
Jawaban : A
Rasional: Pada bencana eksternal banyak orang dibawah ke ruang gawat darurat untuk menfdapatkan perawatan. Tindakan awal yang harus dilakukan perawat adalah mengaktifakan prosedur respon bencana.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kalimat strategis Awal. Perhatikan bahwa pilihan jawaban benar adalah payung. Sebagai tambahan, ingat bahwa prosedur respon bencan harus diaktifkan sebelum intervensi lainnya.
Review: Prosedur terkait manajemen bencana
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Gadar
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Ignatavicius, Worman (2013), p. 159-160
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).
3. Setelah mempelajari dampak psikologis pasca bencana, perawat ditugaskan untuk merawat klien yang baru saja menyaksikan aksi penembakan massal. Dalam menyingkap informasi subjektif dari klien, Tindakan manakah yang harus dilakukan oleh perawat?
i, Bersikap tenang dan meyakinkan
ii, Memberikan klien untuk menyendiri
iii, Menunjukkan sikap peduli pada klien
iv, Menyusun laporan dan mendengarkan secara aktif terhadap penyampaian klien
v, Menghindari pembicaraan terhadap bencana yang dialami agar klien tidak merasa sedih
Pilihan jawaban
A. i, ii, iii
B. ii, iii, iv
C. ii, iv, v
D. i, iii, v
E. i, iii, iv
Jawaban : E
Rasional: Salah satu penting tugas perawat setelah terjadi bencana massal adalah untuk melakkan pemeriksaan kesehatan, termasuk di dalamnya adalah kehatan psiskosial. Dalam hal ini perawat perlutetap tenang dan meyakinkan, dan menunjukkan sikap peduli kepada klien. Perawat juga harus menyusun laporan dengan klien dan mendengarkan klien secara aktif. Tindakan membirkan klien untuk menyendiri tanpa dukungan atau menghindari pembicaraan tentang bencana yang baru saja dialami dapat berdampak buruk terhadap kesehatn psikososial klien.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek dampak psikossosial pasca kejadian penembakan massal. Eliminasi pilhan ii dan v karena tidak menunjukkan upaya pemberian lingkungan yang terapeutik pada klien.
Review: Tindakan keperawatan klien setelah bencana massal
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013), p. 1002-1003
4. Seorang perawat mengumpulkan data dari klien dengan kehamilan kembar tiga. Klien memiliki anak berusia 3 tahun yang lahir pada usia gestasi 39 minggu. Manakah dokumentasi perawat terhadap status gravid dan para pada klien tersebut?
A. Gravida I, para I
B. Gravida II, para I
C. Gravida II, para II
D. Gravida III, para II
E. Gravida III, para III
Jawaban : B
Rasional: Gravida adala perempuan yang telah hamil, tanpa memperhatikan usia kehamilan. Parity adalah jumlah kelahiran setelah usia gestasi 20 minggu; tidak menggambarkan jumlah janin atau bayi.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek definisi gravida dan paruty diperlukan untuk menjawab pertanyaan secara tepat. Ingat bahwa gravid menunjukkan perempuan yang telah hamil tanpa memperhatikan usia kehamilan. Parity adalah jumlah kelahiran setelah usia gestasi 20 minggu; tidak menggambarkan jumlah janin atau bayi.
Review: Definisi gravida dan party
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: Maternitas
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Seksual
Sistem Tubuh: Reproduksi
Daftar pustaka: Mc Kinney et al (2013), p. 246-247
5. Manakah intervensi keperawatan yang tepat dilakukan pada klien lanjut usia dengan presbikusis yang mengalami gangguan pendengaran?
A. Bicara lebih keras
B. Bicara lebih pelan
C. Gunakan nada suara yang tinggi
D. Gunakan nada suara yang rendah
E. Gunakan bahasa isyarat
Jawaban : D
Rasional: Prsbikusis merupakan gangguan yang terkait dengan usia, bersifat permanen perubahan degeneratif pada telinga bagian dalam yang mengakibatkan penurunan ketajaman pendengaran. Hai dari perubahan-perubahan ini, klien lanjut usia mengalami penurunan respon pada suara yang berfrekuensi tinggi. Nada suara rendah lebih mudah didengar dan dimengerti oleh klien lanjut usia. Berbicara lembut atau pelan tidak akan membantu.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek yaitu intervensi pada klien dengan gangguan pendengaran. Ingat kembali bahwa klien dengan gangguan respon pendengaran lebih baik menggunakan nada suara rendah akan menuntun anda pada pilihan jawaban yang tepat.
Review: Karateristik yang berhubungan dengan presbikusis dan gangguan pendengaran
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: Gerontik
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: Reproduksi
Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013), 589
Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.
Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.
Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.
0 komentar