Pembahasan Uji Kompetensi (UKOM) Perawat dan soal-soalnya serta kunci jawabannya

11/26/2017 06:25:00 PM

Pembahasan Uji Kompetensi (UKOM) Perawat dan soal-soalnya serta kunci jawabannya

Soal UKOM

Uji Kompetensi Perawat, kumpulan soal ukom perawat, uji kompetensi, uji kompetensi perawat, UKNI, kisi-kisi ukom, materi ukom, soal dan pembahasan ukom, kunci jawaban ukom, UKOM, kisi-kisi ukom, kisi ukom perawat, ukom perawat 2017, ukom perawat 2018, ukom perawat 2019, materi ukom, kumpulan ukom, kumpulan ukom perawat, kumpulan soal uji kompetensi perawat, kumpulan soal uji kompetensi perawat terbaru, kumpulan soal uji kompetensi perawat lengkap
Uji Kompetensi Perawat

Terdapat 5 buah soal uji kompetensi (UKOM) perawat


1. Seorang klien dengan trauma dada mengalami flail chest. Tanda pasti manakah yang dapat ditemukan perawat sebagai tanda khas flail chest?
A.Sianosis
B.Hipotensi
C.Gerakan dada yang tidak sama antara kiri dan kanan (paradoksal)
D.Kesulitan bernapas, khususnya pada saat ekspirasi
E.Nafas cepat dan dangkal

Jawaban :C
Rasional: Flail chest terjadi sebagai akibat patah tulang rusuk yang multiple. Hal ini menyebabkan tulang rusuk menjadi ‘mengambang’. Karena bagian ini terlepas dari bagian tulang rusuk lain, bagian tulang yang terlepas dapat menyebabkan gerakan paradoksal. Ini berarti pada saat inspirasi fragmen tulang yang patah akan tertarik ke dalam, sedangkan bagian dada yang lain mengembang. Begitu juga pada saat ekspirasi segmen tulang mengembang keluar, sementara bagian dada yang sehat mengempis.gerakn seperti ini menandakan flail chest.
Strategi mengejakan soal: perhatikan kata penanda ‘tanda khas’. Sianosis, hipotensi dan takipnea dapat terjadi dengan berbagai gangguan pernapasan. Oleh karena itu hilangkan kemungkinan memilih A, B, dan E. dari sisa pilihan yang tersisa, pilihlah gerakan dada paradoksal daripada kesulitan bernapas saat ekspirasi, dengan mengingat bahwa flail chest menandakan adanya patahan segmen tulang yang bergerak bebas terlepas dari bagian rusuk yang lain.
Sumber: Saunders 360 Review untuk UKNI  (Edisi 1).


2. Seorang klien memulai mendapatkan terapi pancrelipase. Efek manakah dari pilihan berikut yang perlu diperhatikan perawat untuk memberikan pengaruh terapi yang maksimal?
A.  Penurunan berat badan
B.  Rasa mual yang meradang
C.  Perbaikan steatorrhea
D.  Nyeri abdomen mereda
E.  Sedatif

Jawaban : C
Rasional: Pancrelipase adalah enzim pankreatik yang digumnakan sebagai terapi pada klien dengan pankreatitis. Pengobatan ini seharusnya akan menurunkan jumlah lemak pada feses (steatorrehea). Efek lain yang diharapkan adalh peningkatan status gizi. Pengobatan ini tidak ditujukan untuk nyeri abdomen ataupun mulas. Penggunaan obat dapat berakibat kenaikan berat badan. Pancrelipase tidak memberikan efek sedatif pada penggunanya.
Strategi mengerjakan soal: Fokus pada subjek, manfaat yang diharapkan dari pengobatan. Gunakan pengetahuan tentang fisiologi pancreas untuk mengarahkan kepada jawaban yang benar. 
Sumber: Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).


3. Seorang perawat sedang mengevaluasi tanda gejala neurologis seorang klien yang mengalami syok spinal akibat trauma tulang belakang. Hasil observasi manakah yang menunjukkan syok spinalis menetap?
A.  Hiperrefleksia
B.  Refleks positif
C.  Kelumpuhan
D.  Refleks pengosongan kandung kemih
E.  Sensasi mual

Jawaban : C
Rasional: Syok spinalis yang mulai berakhir ditandai kembalinya respons-respons refleks (khususnya gerakan fleksi jika diberikan rangsang pada kulit), status hiperrefleksia disbanding kelumpuhan, dan refleks mengosongkan kandung kemih. Sensasi mual terjadi karena difreklesia otonom.
Strategi mengerjakan soal: Dengan mengingat bahwa syok spinalis ditandai oleh hilangnya kemampuan gerak otot skeletal, hilangnya fungsi dinding katung kemih, dan gerak refleks yang tertekan (menurun drastis). Kembalinya fungsi-fungsi tersebut menunjukkan bahwa syok akan segera pulih
Sumber: Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).


4. Seorang perawat mewaspadai tanda komplikasi pada klien yang baru saja didiagnosis dengan diabetes mellitus. Tanda manakah yang dapat terjadi dan menunjukkan hiperglikemia?
A.  Poliuria
B.  Diaforesis
C.  Hipertensi
D.  Peningkatan kecepatan nadi
E.  Kebingungan

Jawaban : A
Rasional: Gejala klasik hiperglikemia diantaranya polydipsia, polyuria, polyphagia. Diaforesis mungkin terjadi pada hipoglikemia
Strategi mengerjakan soal: Fokus pada subjek tanda gejala hiperglikemia. Ingat adanya tiga ‘P’ yang berkaitan dengan hiperglikemia-polyuria, polydipsia, polyphagia.
Sumber: Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).


5. Seorang anak menderita fraktur femur yang disebabkan oleh kecelakaan kendaraan bermotordan dilakukan traksi kulit sementara sampai operasi dilakukan. Selama pengkajian, perawat mencatat bahwa nadi dorsalispedis tidak teraba pada kaki kanan. Apakah tindakan perawat yang harus dilakukan pada kasus di atas?
A. Pemberian analgesik
B. Lepaskan traksi kulit
C. Kompres es untuk ekstremitas
D. Beritahu penyedia layanan kesehatan
E. Tinggikan ekstremitas yang terluka

Jawaban : D
Rasional: Tidak terabanya nadi ekstremitas dari anggota tubuh yang terkena fraktur berarti anak dapat mengalami kompartemen sindrom. Ini adalah situasi darurat, dan penyedia pelayan kesehatan segera diberitahu. Pemberian analgesik tidak meningkatkan sirkulasi. Traksi kulit itak boleh dilepaskan tanpa resep dari penyedian pelayanan kesehatan. Kompres dingin pada ekstremitas dan ditinggikan ekstrimitas yang cedera dengan perfusi tidak teraba adalah salah. Kompres dingin dapat diresepkan ketika perfusi cukup untuk mengurangi pembengkakan.
Strategi mengerjakan Soal: Gunakan ABC. Berfokus pada data pertanyaan menunjukkan bahwa sirkulasi terganggu. Ini seharusnya mengarahkan anda untuk pilihan yang benar.
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2011), p 1649
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).



Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan  kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.

Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.

0 komentar