berbagai contoh soal uji kompetensi (UKOM) perawat, kunci jawaban dan pembahasannya terbaru

11/25/2017 06:18:00 AM

Berbagai contoh soal Uji Kompetensi (UKOM) perawat ke 18 beserta kunci jawaban dan pembahasannya


Berbagi soal ukom perawat 



kesehatan diri sebelum melaksanakan uji kompetensi (UKOM) perawat, kumpulan soal ukom perawat, uji kompetensi, uji kompetensi perawat, UKNI, kisi-kisi ukom, materi ukom, soal dan pembahasan ukom, kunci jawaban ukom, UKOM, kisi-kisi ukom, kisi ukom perawat, ukom perawat 2017, ukom perawat 2018, ukom perawat 2019, materi ukom, kumpulan ukom, kumpulan ukom perawat, kumpulan soal uji kompetensi perawat, kumpulan soal uji kompetensi perawat terbaru, kumpulan soal uji kompetensi perawat lengkap
kesehatan diri sebelum melaksanakan uji kompetensi (UKOM) perawat

Terdapat 5 buah soal ukom


1. Perawat sedang merawat klien yang terpasang traksi skeletal pada kaki kiri. Klien mengeluh nyeri berat pada kaki kiri. Manakah tindakan yang harus dilakukan oleh perawat lebih dulu ?
A. Melakukan perawatan pin
B. Memanggil tim medis
C. Memonitor posisi klien di tempat tidur
D. Memberikan obat analgesik
E. Memonitor drainase klien

Jawaban : C
Rasional: Klien yang mengeluh nyeri hebat membutuhkan perubahan posisi atau beban traksi yang terlalu berat. Perawat memperbaiki posisi klien, jika belum efektif panggil tim medis. Nyeri kaki yang hebat setelah dipasang traksi, mengindikasikan adanya masalah. Mengobati klien harus dilakukan setelah menentukan penyebab nyeri. Melakukan perawatan pin tidak berhubungan dengan masalah pada kasus di atas.
Strategi Mengerjakan Soal: Catat kata penting “lebih dulu.” Gunakan langkah-langkah proses keperawatan. Pilihan jawaban tentang memonitor posisi klien sebagai langkah awal untuk proses pengumpulan data.
Review: Traksi skeletal
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Muskuluskeletal
Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013), p.744


2. Seorang klien yang telah mendapatkan radioterapi untuk kanker kandung kemihya yang dideritanya, menyampaikan kepada perawat bahwa ia merasa seperti berkemih melalui vagina. Kondisi manakah yg mungkin dialami klien tersebut ?
A. Ruptur kandung kemih
B. Terjadinya bentukan fistula vesiko vaginal
C. Stres kibat terdiagnosa kanker
D. Gangguan sensasi perineal sebagai efek samping radioterapi
E. Perlukaan kandung kemih dan perdarahan

Jawaban : B
Rasional:
Fistula vesikovaginal adalah fistula pada genital yang terbentuk di antara kandung kemih dan vagina. Fistula adalah kondisi abnormal yang menyebabkan terbentuknya saluran di antara kedua organ tubuh, dan jika hal ini terjadi, klien akan merasakan adanya aliran urine melalui vagina
Strategi mengerjakan soal :
Fokus pada subjek, komplikasi kanker kandung kemih. Dengan memperhatikan frase "seperti berkemih melalui vagina " akan mengarahkan pada jawaban yg tepat.
Daftar pustaka : Lewis et al (2011), p. 1372
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier)..


3. Perawat meninjau hasil gas darah arteri klien yang dirawat dan mencatat bahwa dokumentasi laboratorium menunjukkan pH 7,30, PCO 2 58 mm Hg, PO2 80 mm Hg, dan HCO3 27 mEq/L. Perawat menafsirkan bahwa klien memiliki gangguan yang asam-basa berikut ?
A. Asidosis metabolik
B. Alkalosis metabolik
C. Asidosis respiratorik
D. Alkalosis respiratorik
E. Alkalosis respiratorik terkompensasi

Jawaban : C
Rasional:
pH normal adalah 7,35-7,45. PCO2 normal adalah 35-45 mm Hg. Kondisi asidosis respiratorik, pH adalah rendah dan PCO2 meningkat. 
Strategi mengerjakan soal :
Fokus pada subjek, interpretasi kadar gas darah arteri/arterial blood gas (ABG). Ingat bahwa dalam ketidakseimbangan pernapasan Anda akan mendapatkan respons yang berlawanan antara pH dan PCO2. Juga, ingat bahwa pH rendah adalah kondisi asidosis. Ingat kembali informasi ini akan memungkinkan Anda untuk menghilangkan setiap pilihan yang salah.
Daftar pustaka : Ignatavicius, Workman (2013), pp. 203, 205


4. Saat perawat melakukan pemeriksaan jantung pada klien dengan gangguan katup, hasil auskultasi perawat mengindikasikan adanya murmur. Manakah dari pilihan berikut yang menggambarkan suara murmur pada jantung?
A. Suara lub-dub
B. Suara menyerupai gesekan antar kulit
C. Suara menyerupai tiupan atau angin yang menyusup
D. Suara mendadak, ketukan dengan nada tinggi
E. Suara normal

Jawaban : C
Rasional: Murmur jantung adalah suara abnormal jantung yang dideskripsikan sebagai suara hembusan yang lembut.. Suara lub-dub adalah suara normal jantungyang mewakil S1 (suara pertama) dan S2 (suara kedua) jantung secara berurutan. Perikardial friction rub, didefinisikan sebagai suara gesekan yang kasar dari suara jantung. Suara klik dideskripsikan sebagai suara hentakan mendadak, dengan nada tinggi.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, karateristik dari suara murmur. Hilangkan pilihan pertama karena pilihan tersebut menggambarkan suara normal jantung,\. Selanjutnya, ingat murmur terjadi sebagai suara aliran darah ke jantung melalui katup. Dengan mengingat ini akan membantumu mengarah ke jawaban yang benar.
Daftar Pustaka: Jarvis (2012), p. 461.


5. Seorang klien dengan trauma dada mengalami flail chest. Tanda pasti manakah yang dapat ditemukan perawat sebagai tanda khas flail chest?
A.Sianosis
B.Hipotensi
C.Gerakan dada yang tidak sama antara kiri dan kanan (paradoksal)
D.Kesulitan bernapas, khususnya pada saat ekspirasi
E.Nafas cepat dan dangkal

Jawaban :C
Rasional: Flail chest terjadi sebagai akibat patah tulang rusuk yang multiple. Hal ini menyebabkan tulang rusuk menjadi ‘mengambang’. Karena bagian ini terlepas dari bagian tulang rusuk lain, bagian tulang yang terlepas dapat menyebabkan gerakan paradoksal. Ini berarti pada saat inspirasi fragmen tulang yang patah akan tertarik ke dalam, sedangkan bagian dada yang lain mengembang. Begitu juga pada saat ekspirasi segmen tulang mengembang keluar, sementara bagian dada yang sehat mengempis.gerakn seperti ini menandakan flail chest.
Strategi mengejakan soal: perhatikan kata penanda ‘tanda khas’. Sianosis, hipotensi dan takipnea dapat terjadi dengan berbagai gangguan pernapasan. Oleh karena itu hilangkan kemungkinan memilih A, B, dan E. dari sisa pilihan yang tersisa, pilihlah gerakan dada paradoksal daripada kesulitan bernapas saat ekspirasi, dengan mengingat bahwa flail chest menandakan adanya patahan segmen tulang yang bergerak bebas terlepas dari bagian rusuk yang lain.
Sumber: Saunders 360 Review untuk UKNI  (Edisi 1).




Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan  kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.

Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.

0 komentar