Latihan Soal Uji Kompetensi Perawat 2020 / 2021 Edisi 2017

Latihan Soal Uji Kompetensi Perawat 2020 / 2021 Edisi 217


Hai sahabat kumpulanukom.blogspot.com semuanya. Mari kita sama-sama mempersiapkan diri menghadai Uji Kompetensi (UKOM) ditahun yang baru yaitu 2020 / 2021.Berikut ini kami siapkan edisi ke 217 latihan sola UKOM Perawat disertai kunci jawaban


Latihan Soal Uji Kompetensi Perawat 2020 / 2021 Edisi 2017

Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 217 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya


1. Seorang wanita usia 22 tahun mengalami nyeri perut hebat setelah mengalami kecelakaan sepeda motor, dan dibawa ke RSNU Tuban setelah memanggil ambulance. Petugas ambulance segera memberi collar neck ditakutkan ada cidera kepala. Hasil anamnese ditemukan bahwa klien mengalami hamil 28 minggu. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan : grimace +, skala nyeri 4-6, keluar keringat dingin, pucat, wajah tampak cemas, takhipnea, palpasi abdomen FU +, denyut janin +, terdapat perdaharan pervag, klien menangis dan terkadang menjerit-jerit, orientasi dengan orang, tempat dan waktu baik, TD 95/62 mmHg, Suhu : 37°C, N : 118 x/mnt, RR : 28 x/mnt.

Apakah prioritas utama yang dilakukan oleh perawat emergency dalam menangani kasus tersebut ?

a. Kolaborasi pemberian drip oksitosin
b. Kolaborasi pemberian analgesik
c. Pasang oksigenasi canul 1 – 6 LPM
d. Lakukan pemberian infus RL 40 tts/mnt
e. Persiapan baik fisik maupun psikologis preoperasi SC

Jawaban : E. Persiapan baik fisik maupun psikologis preoperasi SC
Rasional:
  • Grimace + nyeri skla 4_6 ada perdarahan,
  • Klu cmn option ABCD yg kita tangani itu cmn untuk ibunya
  • Bagaimana dgn janin yg 28 mggu
  • Melakun tindakan ABCD. Itu mayorits hnxa mengani gejala pada sang ibu. Trs bgaiman dg bayi. Apakan dg hnx pmsngn O2 infus  bayi bisa terselmatkan.



2. Seorang Wanita berusia 50 tahun dirawat di rumah sakit dengan Gagal jantung kiri. Pasien mengeluh sesak nafas dan batuk mengeluarkan sekret putih encer. Pasien juga mengeluh mual, anoreksia dan tidak bisa tidur. Pasien nampak cemas dan gelisah. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan suara nafas tambahan krakles (rales), Tekanan darah 180/100 mmHg, Frekwensi Nadi 120 X/mnt, Frekwensi nafas 28X/mnt.

Apakah masalah utama pada kasus di atas?

a. Pola nafas tidak efektif
b. Gangguan pertukaran gas
c. Gangguan pemenuhan nutrisi
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif
e. Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur

Jawaban : D. Bersihan jalan nafas tidak efektif
Rasional:
  • Sesak, ada sekret, gelisah,suara nafas tamnahan krakles, rr 28
  • mengeluh sesak nafas batuk mengeluarkan dahak suara nafas krakles rr28...masalah yg tepat adlah bersihan jalan nafas tidak efektif



3. Seorang laki-laki, 38 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam  dengan keluhan, penurunan berat badan. Hasil pengkajian sering berkeringat. Selalu ingin makan. Exophthalmos. Gemetaran. BB 45 kg menurun  5 kg dalam 1 bulan. TB 155cm. TD 130/90 mmhg. Nadi 95x/mnt. Rr 22x/mnt. Suhu 37,2°c. Hasil laboratorium didapatkan T4 15ug/dl. T3 24ug/dl

Apakah tindakan keperawatan pada pasien tersebut?

A. Monitor tanda-tanda hiperkalasemia
B. Monitoring level hormone tyroid pasien
C. Berikan nutrisi tinggi kalori dan tinggi protein
D. Anjurkan untuk selalu mengeringkan badan.
E. Jelaskan cara mrmpertahankn berat badan.

Jawaban : C. Berikan nutrisi tinggi kalori dan tinggi protein



4. Seorang laki – laki berusia 69 tahun dirawat di rumah sakit karena BPH, klien mengatakan sering BAK, abdomen tegang, urin terus menetes setelah berkemih, Keadaan umum: lemah, Tekanan darah: 110/80 mmHg, S: 36,5°C, Nadi: 80 kali permenit, pernafasan: 24 kali permenit.

Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada klien?

A. Nyeri
B. Disfungsi seksual
C. gangguan eliminasi BAK
D. Perubahan nutrisi
E. Resiko tinggi infeksi

Jawaban : C. gangguan eliminasi BAK
Rasional:
karena pasien bph sdah pasti terkena gangguan eliminasi



5. Seorang perempuan berusia 25 tahun G2P1A0 hamil 35 minggu, dirawat di RS dengan keluhan TD: 140/100 mmHg, N: 100 x/ menit, kaki edema dan terdapat varices,berat badan bertambah 25 kg, urin protein positif.

Apakah intervensi keperawatan utama untuk mengurangi resiko injury pada janin ?

a. Anjurkan diet TKTP
b. Penkes persiapan menyusui
c. Kolaborasi pemberian volume cairan
d. Anjurkan tidur miring disebelah kiri
e. Kurangnya asupan nutrisi yang mengandung protein

Jawaban : D. Anjurkan tidur miring disebelah kiri
Rasional:
Tidur dengan posisi miring menjadi posisi tidur yang baik untuk ibu hamil. Malah bisa dikatakan bahwa tidur miring adalah posisi tidur yang terbaik saat hamil. Jadi ketika Anda mulai merasa kurang nyaman dengan tidur dalam posisi tengkurap, tidurlah dengan posisi miring. Apalagi jika perut Anda sudah semakin membesar. Tidurlah dengan miring ke sebelah kiri, karena ternyata saat seorang ibu hamil tidur dengan posisi miring ke kiri, bayi akan mendapatkan aliran darah dan juga asupan nutrisi yang maksimal dari sang ibu melalui plasenta.




Mungkin cukup disini dulu pertemuan dan juga perjumpaan hari ini di kumpulanukom.blogspot.com. Terimakasih telah belajar mengenai Kumpulan Soal UKOM Perawat 2020 / 2021 Disertai Jawaban Edisi 216. Semoga artikel kami diatas dapat membatu bagi teman-teman semuanya. Terimakasih atas kunjungannya, sampai jumpa lagi ya.

0 komentar