Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 100 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya
Uji Kompetensi Keperawatan Indonesia
Dibawah ini terdapat 6 buah contoh soal UKOM Beserta Kunci Jawabannya
1. Klien dengan sindrom Guillain-Barre mengalami paralisis pada tubuh bagian atas, sudah diintubasi dan diberikan ventilasi mekanik. Manakah strategi yang harus dimasukkan perawat pada perencanaan keperawatan untuk menbantu klien menghadapi penyakitnya ?
A. Memberikan klien kontrol penuh atas keputusan perawatan dan membatasi pengunjung
B. Memberikan umpan balik positif dan mendorong ROM aktif
C. Memberikan informasi, memberikan umpan balik yang positif, dan mendorong relaksasi
D. Memberikan obat penenang melalui intravena
E. Mengurangi distraksi dan membatasi pengunjung
A. Memberikan klien kontrol penuh atas keputusan perawatan dan membatasi pengunjung
B. Memberikan umpan balik positif dan mendorong ROM aktif
C. Memberikan informasi, memberikan umpan balik yang positif, dan mendorong relaksasi
D. Memberikan obat penenang melalui intravena
E. Mengurangi distraksi dan membatasi pengunjung
Jawaban : C
Rasional: Klien dengan sindrom Guillain-Barre mengalami ketakutan dan kecemasan akibat paralisis tubuh bagian atas, serta munculnya gangguan yang tiba-tiba. Perawat dapat mengurangi ketakutan dengan memberikan informasi yang akurat tentang kondisi klien, memberikan perawatan lanjut, dan umpan balik positif pada klien, mendorong relaksasi, serta distraksi. Keluarga bisa dilibatkan pada aktifitas tertentu dan memberikan hiburan untuk klien juga.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata penanda membantu klien menghadapi penyakitnya. Pilihan A harus dieliminasi terlebih dahulu karena tidak tepat jika berpikir bahwa klien ingin kontrol penuh atas semua keputusan perawatan. Klien yang mengalami paralisis tidak dapat berpartisipasi dalam ROM aktif, maka pilihan B harus dieliminasi. Dari pilihan yang tersisa, pilihan yang paling tepat adalah yang lebih menguntungkan dalam membantu klien menghadapi penyakitnya.
Review: Perawatan klien dengan sindrom Guillain-Barre
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Rehabilitatif
Kebutuhan Dasar: Komunikasi
Sistem Tubuh: Saraf dan perilaku
Daftar pustaka: Ignatavicius, Worman ((2013), p. 990-991; Swearingen (2012), p. 265-266
2. Apa panduan yang harus digunakan oleh perawat saat berencana memberikan delegasi dan tugas ?
A. Mengutamakan keselamatan klien
B. Sesuai dengan permintaan staf
C. Pembagian ruangan dalam unit
D. Jumlah klien yang direncanakan pulang
E. Klien dengan disabilitas
Jawaban : A
Rasional: Terdapat panduan saat perawat akan memberikan delegasi atau akan merencanakan tugas. Hal ini termasuk, mengutamakan keselamatan klien, mengetahui variasi kemampuan keterampilan seseorang, menentukan tugas mana yang dapat didelegasikan dan pada siapa; sesuaikan tugas dengan orang yang menerima delegasi berdasarkan aturan praktik keperawatan dan sesuai dengan posisi pekerjaannya, lengkapi dengan arahan yang jelas, ringkas, akurat, dan lengkap; memvalidasi pemahaman staf yang diberikan delegasi; berikan percaya diri pada staf yang diberikan delegasi dan berikan feedback yang sesuai setelah tugas dikerjakan; dan jaga keberlanjutan perawatan sebaik mungkin saat melakukan perawatan pada klien. Permintaan staf, aspek kenyamanan seperti pembagian ruangan, dan mengantisispasi perubahan jumlah klien di unit bukan panduan yang spesifik untuk pendelegasian dan perencanaantugas.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, panduan yang digunakan saat memberikan delegasi dan merencanakan suatu tugas. Baca setiap pilihan jawaban dengan hati-hati, dan gunakan teori Hierarki Kebutuhan Maslow. Perhatikan bahwa pilihan jawaban benar berkaitan dengan kebutuhan klien dan keselamatan klien.
Review: Prinsip dan panduan pendelegasian dan penugasan
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Belajar
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Alfaro-LeFevre (2012), p.111-112; Huber (2010), p. 244-247; Potter et al (2013), p. 263, 282-283.
3. Seorang neonatus tampak mempunyai wajah yang aneh dengan letak keadaan telinga rendah dan heliks terlipat. Dagu kecil dan hidung terlipatke arah ujung. Hasil pemeriksaan membran plasenta plasenta amnion nodosum. Anda sebagai perawat Ners, Pada keadaan ini harus di curigai adanya kemungkinanan....?
A. Agenesis renal bilateral
B. Toksoplasmosis congenital
C. Atresia esophagus
D. Infeksi streptokokus grup B
E. Infeksi streptokokus grup A
Jawaban C. Atresia esophagus
4. Seorang bayi aterm dengan berat 3.600 gram dengan paralisis pleksus brakialis mengalami sianosis dengan gawat pernapasan pada umur 72jam. Yang mana diantara penyebab di bawah ini yang paling memungkinkan....?
A. Sindrom gawat pernapsan infantil (RDS)
B. Paralisis diagrafma
C. Pendarhan pulmoner
D. Malformasi adenomatoid kistik paru
E. Malfungsi trombosit
Jawaban B. Paralisis diagrafma
5. Seorang anak berumur 5 tahun mengalami apnea dan paralisis untuk suatu priode yang agak lama setelah dilakukan suntikan suksinilkolin untuk intubasi dan induksi anastesi. Dari kasus diatas anak ini mengalami.....?
A. Mengalami alergi obat
B. Mengalami gangguan ginjal
C.Mendapat dosis obar berlebihan
D.Mempunyai defisiensi pseudokolinesterase
E. Mengalami reaksi alergi terhadap suksinlkolin
Jawaban E. Mengalami reaksi alergi terhadap suksinlkolin
6. Sedang merawat seorang bayi berumur 7 bulan dengan dehidrasi akibat diare. Jumlah serum natrium yang di laporkan adalah 185 mEq/L. Dalam keadaan ini apakah rencana tindakan yang akan anda lakukan..?
A. Memberikan monitol
B. Memberikan cairan amnion
C.Menggunakan larutan bebas natrium
D.koreksi hipernatremia secara lambat
E. Memberikan larutan glukosa hipertonik
Jawaban D.koreksi hipernatremia secara lambat
Rasional: Klien dengan sindrom Guillain-Barre mengalami ketakutan dan kecemasan akibat paralisis tubuh bagian atas, serta munculnya gangguan yang tiba-tiba. Perawat dapat mengurangi ketakutan dengan memberikan informasi yang akurat tentang kondisi klien, memberikan perawatan lanjut, dan umpan balik positif pada klien, mendorong relaksasi, serta distraksi. Keluarga bisa dilibatkan pada aktifitas tertentu dan memberikan hiburan untuk klien juga.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata penanda membantu klien menghadapi penyakitnya. Pilihan A harus dieliminasi terlebih dahulu karena tidak tepat jika berpikir bahwa klien ingin kontrol penuh atas semua keputusan perawatan. Klien yang mengalami paralisis tidak dapat berpartisipasi dalam ROM aktif, maka pilihan B harus dieliminasi. Dari pilihan yang tersisa, pilihan yang paling tepat adalah yang lebih menguntungkan dalam membantu klien menghadapi penyakitnya.
Review: Perawatan klien dengan sindrom Guillain-Barre
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Rehabilitatif
Kebutuhan Dasar: Komunikasi
Sistem Tubuh: Saraf dan perilaku
Daftar pustaka: Ignatavicius, Worman ((2013), p. 990-991; Swearingen (2012), p. 265-266
2. Apa panduan yang harus digunakan oleh perawat saat berencana memberikan delegasi dan tugas ?
A. Mengutamakan keselamatan klien
B. Sesuai dengan permintaan staf
C. Pembagian ruangan dalam unit
D. Jumlah klien yang direncanakan pulang
E. Klien dengan disabilitas
Jawaban : A
Rasional: Terdapat panduan saat perawat akan memberikan delegasi atau akan merencanakan tugas. Hal ini termasuk, mengutamakan keselamatan klien, mengetahui variasi kemampuan keterampilan seseorang, menentukan tugas mana yang dapat didelegasikan dan pada siapa; sesuaikan tugas dengan orang yang menerima delegasi berdasarkan aturan praktik keperawatan dan sesuai dengan posisi pekerjaannya, lengkapi dengan arahan yang jelas, ringkas, akurat, dan lengkap; memvalidasi pemahaman staf yang diberikan delegasi; berikan percaya diri pada staf yang diberikan delegasi dan berikan feedback yang sesuai setelah tugas dikerjakan; dan jaga keberlanjutan perawatan sebaik mungkin saat melakukan perawatan pada klien. Permintaan staf, aspek kenyamanan seperti pembagian ruangan, dan mengantisispasi perubahan jumlah klien di unit bukan panduan yang spesifik untuk pendelegasian dan perencanaantugas.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, panduan yang digunakan saat memberikan delegasi dan merencanakan suatu tugas. Baca setiap pilihan jawaban dengan hati-hati, dan gunakan teori Hierarki Kebutuhan Maslow. Perhatikan bahwa pilihan jawaban benar berkaitan dengan kebutuhan klien dan keselamatan klien.
Review: Prinsip dan panduan pendelegasian dan penugasan
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Belajar
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Alfaro-LeFevre (2012), p.111-112; Huber (2010), p. 244-247; Potter et al (2013), p. 263, 282-283.
3. Seorang neonatus tampak mempunyai wajah yang aneh dengan letak keadaan telinga rendah dan heliks terlipat. Dagu kecil dan hidung terlipatke arah ujung. Hasil pemeriksaan membran plasenta plasenta amnion nodosum. Anda sebagai perawat Ners, Pada keadaan ini harus di curigai adanya kemungkinanan....?
A. Agenesis renal bilateral
B. Toksoplasmosis congenital
C. Atresia esophagus
D. Infeksi streptokokus grup B
E. Infeksi streptokokus grup A
Jawaban C. Atresia esophagus
4. Seorang bayi aterm dengan berat 3.600 gram dengan paralisis pleksus brakialis mengalami sianosis dengan gawat pernapasan pada umur 72jam. Yang mana diantara penyebab di bawah ini yang paling memungkinkan....?
A. Sindrom gawat pernapsan infantil (RDS)
B. Paralisis diagrafma
C. Pendarhan pulmoner
D. Malformasi adenomatoid kistik paru
E. Malfungsi trombosit
Jawaban B. Paralisis diagrafma
5. Seorang anak berumur 5 tahun mengalami apnea dan paralisis untuk suatu priode yang agak lama setelah dilakukan suntikan suksinilkolin untuk intubasi dan induksi anastesi. Dari kasus diatas anak ini mengalami.....?
A. Mengalami alergi obat
B. Mengalami gangguan ginjal
C.Mendapat dosis obar berlebihan
D.Mempunyai defisiensi pseudokolinesterase
E. Mengalami reaksi alergi terhadap suksinlkolin
Jawaban E. Mengalami reaksi alergi terhadap suksinlkolin
6. Sedang merawat seorang bayi berumur 7 bulan dengan dehidrasi akibat diare. Jumlah serum natrium yang di laporkan adalah 185 mEq/L. Dalam keadaan ini apakah rencana tindakan yang akan anda lakukan..?
A. Memberikan monitol
B. Memberikan cairan amnion
C.Menggunakan larutan bebas natrium
D.koreksi hipernatremia secara lambat
E. Memberikan larutan glukosa hipertonik
Jawaban D.koreksi hipernatremia secara lambat
Sumber : KBS UKOM (D3 & Ners) Indonesia 2018
Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.
Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.
Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.
0 komentar