Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 26 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya
Soal-soal Uji Kompetensi Perawat
soal UKOM perawat terbaru dan kunci jawaban soalnya |
Soal Soal UKOM ners dan D3
1. Perawat menganalisis nilai laboratorium dari anak dengan leukemia yang mendapat kemoterapi. Perawat mencatat bahwa jumlah trombosit 19.500 sel/mm3. Berdasarkan hasil laboratorium ini, apakah intervensi yang harus perawat dokumentasikan dalam rencana perawatan ?
A. Perhatikan adanya perdarahan
B. Memonitor tanda-tanda infeksi
C. Memonitor suhu setiap 4 jam
D. Memulai kewaspadaan isolasi pelindung
E. Mempertahankan mencuci tangan secara sering dan menyeluruh
Jawaban : A
Rasional: Leukimia adalah keganasan peningkatan jumlah leukosit biasanya pada tahap imatur di sum-sum tulang. Hal ini mempengaruhi sum-sum tulang yang menyebabkan anemia karena penurunan jumlah eritrosit, infeksi dari neutropenia dan perdarahan dari produksi trombosit (Trombositopenia). Jika seorang anak mempunyai trombositopenia yang parah dan memiliki jumlah PLT < 20.000 sel/mm3 tindakan pencegahan perdarahan perlu diperhatikan karena peningkatan resiko perdarahan. Tindakan pencegahan meliputi membatasi aktivitas yang dapat mengakibatkan cedera kepala, menggunakan sikat gigi yang lembut, memeriksa adanya darah dalam urin dan tinja, dan pemberian pelunak tinja untuk mencegah mengejan dengan sembelit. Sebagai tambahan suposituria, enema dan pengukuran suhu rektal dihindari.
Strategi mengerjakan soal: Perhatikan bahwa jumlah trombosit rendah dan ingat kembali bahwa jumlah trombosit yang rendah menempatkan anak resiko perdarahan
2. Seorang ( perawat teregistrasi ) Ners mendelegasikan tugas kepada staf keperawatan. Tugas manakah yang kurang sesuao untuk pembantu perawat ?
A. Mengambil spesimen urine klien
B. Melakukan pemeriksaab rutin suhu tubuh via oral
C. Menemani klien yang dipulangkan dalam perjalanan
D. Membantu klien post-kateterisasi jantung yang harus makan siang sambil tirah baring
E. Menemani klien mobilisasi di lorong rumah sakit
Jawaban : D
Rasional:
Pekerjaan yang didelegasikan kepada orang lain harus disesuaikan dengan tingkat keahlian dan lisensi. Berdasar pada pilihan yang ada, penugasan yang kurang tepat diberikan kepada pembantu perawat adalah untuk membantu makan siang klien post kateterisasi jantung yang harus tirah baring. Oleh karena klien ini beresuko besar terhadap aspirasi. Sesa pilihan jawaban yang ada tidak mengindikasikan adanya resiko terhadap klien.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kurang sesuai dan fokus tugas untuk pembantu perawat. Gunakan prinsip ABC dan ingatlah prinsip pendelegasiantugas dalam memilih pilihan yang benar.
3. Klien datang ke unit gawat darurat dengan keluhan spasme punggung. Klien menyatakan “Saya sudah meminum dua sampai tiga aspirin setiap empat jam selama seminggu terakhir ini, tapi tidak banyak mengurangi nyeri punggung saya.” Klien dicurigai mengalami intoksikasi aspirin. Manisfestasi manakah yang harus dicurigai perawat?
A. Tinnitus
B. Diare
C. Konstipasi
D. Fotosensitivitas
E. Pruritus
Jawaban : A
Rasional: Intoksikasi ringan terhadap asam asetilsalisilat (aspirin) disebut salicilisme dan umumnya dialami jika dosisnya lebih tinggi dari 4 g. Tinnitus (telinga berdengung) sering dikeluhkan pada kondisi intoksikasi. Hiperventilisasi mungkin terjadi karena salisilat merangsang pusat pernapasan. Demam mungkin juga dapat terjadi, karena salisilat berinteraksi dengan jalur metabolik, meningkatkan ikatan oksigendan produksi panas
Strategi mengerjakan soal: Fokus pada subjek keracunan aspirin. Pilihan B dan C berhubungan dengan keluhan gastroinstestinal, serupa dan mirip, harus disingkirkan terlebih dahulu. Dari sisa pilihan yang ada, anda akan tahu bahwa kemungkinan yang terjadi adalah tinnitus.
4. Perawat sedang mengembangkan tugas perawatan klien pada sebuah grup asisten perawat tanpa lisensi. Apa langkah awal perawat dalam merencanakan dan memilih tugas perawatan untuk klien.??
A. Menentukan keterampilan apa yang bida didelegasikan
B. Menentukan lama pengalaman masing-masing asisten perawat
C. Menentukan berapa banyak jumlah supervisi diperlukan untuk masing-masing tugas.
D. Menentukan jumlah klien yang diperbolehkan untuk didelegasikan pada asisten perawat.
E. Menentukan evaluasi pekerjaan setiap asisten perawat
JAWABAN : A
RASIONAL:
Mengetahui keterampilan yang dapat didelegasikan adalah esensial saat perawat mendelegasikan perawat klien pada petugas kesehatan lain. Perawat harus familiar dengan regulasi keperawatan, kebijakan dan prosedur tetap institusi, dan deskripsi tugas asisten perawat di institusi, dan deskripsi tugas asisten perawat di institusi. Informasi dari sumber tersebut diperlukan untuk menentukan level kompetensi asisten perawat. Menentukan jumlah klien yang dapat didelegasikan bukan langkah awal, kenyataannya bahwa setiap institusi tidak menentukan jumlah klien yang dapat diberikan. Menentukan lama pengalaman klien juga bukan merupakan langkah awal, meskipun pengalaman asisten perawat dapat mempengaruhi tipe klien yang diberikan. Jumlah supervisi yang dibutuhkan dan mengevaluasi pekerjaan juga hal yang penting, namun bukan yang pertama dilakukan perawat saat mendelegasikan tugas perawatan pada asisten perawat.
5. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke poli klinik penyakit dalam dengan keluhan mencret terus menerus selama seminggu. Hasil pengkajian pasien memiliki riwayat pengguna obat terlarang, berat badan turun drastis sejak 2 bulan yang lalu. Pasien meminta untuk tidak menyebutkan penyakitnya kepada keluarga, perawat menyetujui permintaan pasien tersebut. Hasil laboratorium CD4+ 350mm3.
Apakah prinsip etik yang dilakukan pada kasus tersebut?
A. Authonomy
B. Fedelity
C. Veracity
D. Beneficent
E. Nonmaeficience
Jawaban :B
kata kuncinya pasien meminta untuk tdk menyebutkan penyakitnya kepada keluarga dan perawat menyetujui permintaan pasien tsb
Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.
Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.
A. Perhatikan adanya perdarahan
B. Memonitor tanda-tanda infeksi
C. Memonitor suhu setiap 4 jam
D. Memulai kewaspadaan isolasi pelindung
E. Mempertahankan mencuci tangan secara sering dan menyeluruh
Jawaban : A
Rasional: Leukimia adalah keganasan peningkatan jumlah leukosit biasanya pada tahap imatur di sum-sum tulang. Hal ini mempengaruhi sum-sum tulang yang menyebabkan anemia karena penurunan jumlah eritrosit, infeksi dari neutropenia dan perdarahan dari produksi trombosit (Trombositopenia). Jika seorang anak mempunyai trombositopenia yang parah dan memiliki jumlah PLT < 20.000 sel/mm3 tindakan pencegahan perdarahan perlu diperhatikan karena peningkatan resiko perdarahan. Tindakan pencegahan meliputi membatasi aktivitas yang dapat mengakibatkan cedera kepala, menggunakan sikat gigi yang lembut, memeriksa adanya darah dalam urin dan tinja, dan pemberian pelunak tinja untuk mencegah mengejan dengan sembelit. Sebagai tambahan suposituria, enema dan pengukuran suhu rektal dihindari.
Strategi mengerjakan soal: Perhatikan bahwa jumlah trombosit rendah dan ingat kembali bahwa jumlah trombosit yang rendah menempatkan anak resiko perdarahan
2. Seorang ( perawat teregistrasi ) Ners mendelegasikan tugas kepada staf keperawatan. Tugas manakah yang kurang sesuao untuk pembantu perawat ?
A. Mengambil spesimen urine klien
B. Melakukan pemeriksaab rutin suhu tubuh via oral
C. Menemani klien yang dipulangkan dalam perjalanan
D. Membantu klien post-kateterisasi jantung yang harus makan siang sambil tirah baring
E. Menemani klien mobilisasi di lorong rumah sakit
Jawaban : D
Rasional:
Pekerjaan yang didelegasikan kepada orang lain harus disesuaikan dengan tingkat keahlian dan lisensi. Berdasar pada pilihan yang ada, penugasan yang kurang tepat diberikan kepada pembantu perawat adalah untuk membantu makan siang klien post kateterisasi jantung yang harus tirah baring. Oleh karena klien ini beresuko besar terhadap aspirasi. Sesa pilihan jawaban yang ada tidak mengindikasikan adanya resiko terhadap klien.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kurang sesuai dan fokus tugas untuk pembantu perawat. Gunakan prinsip ABC dan ingatlah prinsip pendelegasiantugas dalam memilih pilihan yang benar.
3. Klien datang ke unit gawat darurat dengan keluhan spasme punggung. Klien menyatakan “Saya sudah meminum dua sampai tiga aspirin setiap empat jam selama seminggu terakhir ini, tapi tidak banyak mengurangi nyeri punggung saya.” Klien dicurigai mengalami intoksikasi aspirin. Manisfestasi manakah yang harus dicurigai perawat?
A. Tinnitus
B. Diare
C. Konstipasi
D. Fotosensitivitas
E. Pruritus
Jawaban : A
Rasional: Intoksikasi ringan terhadap asam asetilsalisilat (aspirin) disebut salicilisme dan umumnya dialami jika dosisnya lebih tinggi dari 4 g. Tinnitus (telinga berdengung) sering dikeluhkan pada kondisi intoksikasi. Hiperventilisasi mungkin terjadi karena salisilat merangsang pusat pernapasan. Demam mungkin juga dapat terjadi, karena salisilat berinteraksi dengan jalur metabolik, meningkatkan ikatan oksigendan produksi panas
Strategi mengerjakan soal: Fokus pada subjek keracunan aspirin. Pilihan B dan C berhubungan dengan keluhan gastroinstestinal, serupa dan mirip, harus disingkirkan terlebih dahulu. Dari sisa pilihan yang ada, anda akan tahu bahwa kemungkinan yang terjadi adalah tinnitus.
4. Perawat sedang mengembangkan tugas perawatan klien pada sebuah grup asisten perawat tanpa lisensi. Apa langkah awal perawat dalam merencanakan dan memilih tugas perawatan untuk klien.??
A. Menentukan keterampilan apa yang bida didelegasikan
B. Menentukan lama pengalaman masing-masing asisten perawat
C. Menentukan berapa banyak jumlah supervisi diperlukan untuk masing-masing tugas.
D. Menentukan jumlah klien yang diperbolehkan untuk didelegasikan pada asisten perawat.
E. Menentukan evaluasi pekerjaan setiap asisten perawat
JAWABAN : A
RASIONAL:
Mengetahui keterampilan yang dapat didelegasikan adalah esensial saat perawat mendelegasikan perawat klien pada petugas kesehatan lain. Perawat harus familiar dengan regulasi keperawatan, kebijakan dan prosedur tetap institusi, dan deskripsi tugas asisten perawat di institusi, dan deskripsi tugas asisten perawat di institusi. Informasi dari sumber tersebut diperlukan untuk menentukan level kompetensi asisten perawat. Menentukan jumlah klien yang dapat didelegasikan bukan langkah awal, kenyataannya bahwa setiap institusi tidak menentukan jumlah klien yang dapat diberikan. Menentukan lama pengalaman klien juga bukan merupakan langkah awal, meskipun pengalaman asisten perawat dapat mempengaruhi tipe klien yang diberikan. Jumlah supervisi yang dibutuhkan dan mengevaluasi pekerjaan juga hal yang penting, namun bukan yang pertama dilakukan perawat saat mendelegasikan tugas perawatan pada asisten perawat.
5. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke poli klinik penyakit dalam dengan keluhan mencret terus menerus selama seminggu. Hasil pengkajian pasien memiliki riwayat pengguna obat terlarang, berat badan turun drastis sejak 2 bulan yang lalu. Pasien meminta untuk tidak menyebutkan penyakitnya kepada keluarga, perawat menyetujui permintaan pasien tersebut. Hasil laboratorium CD4+ 350mm3.
Apakah prinsip etik yang dilakukan pada kasus tersebut?
A. Authonomy
B. Fedelity
C. Veracity
D. Beneficent
E. Nonmaeficience
Jawaban :B
kata kuncinya pasien meminta untuk tdk menyebutkan penyakitnya kepada keluarga dan perawat menyetujui permintaan pasien tsb
Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.
Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.
0 komentar