Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 11 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya
Soal Uji Kompetensi D3 dan Ners Perawat terbaru
Like dan Share soal
1. Ketika klien diabetes meninggal dunia, perawat perlu melakukan perawatan post mortem. Kapankah perawatan ini perlu dilakukan?
A. Sebelum memperbolehkan keluarga melihat jenazahnya
B. Setelah pemindahan jenasah ke rumah duka
C. Sesegera mungkin untuk menurunkan ketegangan pada unit perawatan
D. Setelah memberikan kesempatan kepada keluarga melihat jenazah
E. Setelah adanya permintaan dari keluarga
Jawaban : A
Rasional: Membersihkan dan mempersiapkan jenazah secara layak sebelum dilihat oleh keluarga akan meredakan ketegangan dan situasi stres.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, kehilangan dan berduka.
Review: Prinsip-prinsip pemenuhan kebutuhan psikososial
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Perncanaan
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Mary O. Eyles (20001), p. 57.
2, Seorang perawat baru saja mengikuti pelatihan kesiapsiagaan bencana. Pernyataan manakah yang menunjukkan perawat telah mengikuti materi pelatihan dengan baik?
i. Perawat menguji kesiapan rencana dengan berpartisispasi dalam latihan dan simulasi bencana
ii. Perawat bukanlah bagian utama dalm sistem kesiapsiagaan bencana
iii. Perawat memegang peran penting pada sebelum, saat dan setelah terjadi bencana
iv. Perawat tidak perlu mengkaji efektifitas rencana setelah latihan dan simulasi keadaan bencana
v. Perawat membantu mengembangkan protokol tanggap bencana internal dan eksternal
Pilihan jawaban
A. i, ii, iii
B. ii, iii, iv
C. ii, iv, v
D. i, iii, v
E. i, iii, iv
Jawaban : D
Rasional: Peran dan tanggung jawab tenaga kesehatan pada keadaan bencana telah dijelaskan pada protokol kesiapsiagaan bencana di setiap institusi. Perawat perlu mengkaji kesiapan protokol darurat bencana, berpartisipasi dalam latihan dan simulasi bencan. Perawat juga memegan peranan penting pada sebelum, saat, dan sesudah trejadi bencana. Setelah menganalisa dan mengevaluasi protokol rencana tersebut, perawat harus membantu membangun sistem tanggap bencana internal dan eksternal yang sesuai untuk institusi tersebut.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada kata-kata yang ditekankan, telah mengikuti materi pelatihan dengan baik. Tentukan pernyataan mana yang menunjukkan pemahaman yang baik. Eliminasi pilihan ii karena perawat termasuk kedalam elemen penting kesiapsagaan bencana. Eliminasi pilihan iv karena perawat juga berperan untuk mengevaluasi hasil latihan dan stimulasi bencana. Juga, perhatikan pernyataan tertutup tidak dalam pilihan ini.
Review: Tindakan keperawatan dalam sistem kesiapsiagaan bencana
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Belajar
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013), p. 1015; Ignatavicius, Workman (2013), p. 160
3. Seorang perawat menekankan instruksi pada orang tua dengan anak yang mengalami skoliosis dalam hal penggunaan korset (penyangga tubuh). Manakah pernyataan dari orang tua yang perlu dieduaksi lanjutan?
A. "Saya perlu memakaikan kain lembut dibawah korset"
B. "Saya akan memberikan bedak di bawah korset untuk mencegah gangguan kulit"
C. "Saya perlu memotivasi anak saya untuk latihan sesuai dengan anjuran"
D. "Saya tidak perlu memberikan bedak di bawah korset, karena akan menjadi lengket"
E. "Saya akan menganjurkan anak saya latihan secara teratur"
Jawaban : B
Rasional: Penggunaan lotion atau bedak harus dicegah karena mengakibatkan lengket di bawah korset dan selanjutnya dapat mengakibatkan iritasi.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata-kata penting yaitu perlu edikasi kembali selanjutnya. Pilihan jawaban tersebut mengindikasikan ketidaktahuan orang tua dan menuntun anda untuk memilih jawaban dengan pernyataan yang salah. Ingat kembali bahwa penggunaan lotion atau bedak harus dicegah akan mengarahkan anda pada pilihan yang tepat.
Review: Intruksi-intruksi pada anak dengan pemakaina korset
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Muskuluskeletal
Daftar pustaka: McKinney et al (2013), p. 1355; Potter et al (2014), p. 271.
4. Dalam memberikan asuhan keperawatan kepada korban kecelakaan pesawat terbang yang masih hidup, respon klien manakah yang perlu diantisipasi?
i. Kesulitan tidur
ii. Merasa ketakutan
iii. Merasa bersalah
iv. Merasa mati rasa
v. Merasa tidak terpengaruh oleh kecelakaan tersebut
Pilihan jawaban
A. i, ii, iii, iv
B. Ii, iii, iv, v
C. I, ii, iii, v
D. i, iii, iv, v
E. I, ii, iv,
Jawaban : A
Rasional: Pengalaman terhadap bencana dapat menyebabkan dampak psikososial secara segera dan bertahan lama bagi korban hidup. Kemampuan koping para korban terhadap stres yang dialami dapat berujung terhadap respon. Seringkali para korban mengalami kesulitan untuk tidur, merasa ketakutan bahwa kejadian serupa dapat terulang kembali, atau bahkan mati rasa dan tidak percaya terhadap kejadian yang baru saja dialami. Sangat jarang korban merasa tidak berdampak oleh bencana.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, respon stres korban terhadap bencana. Eliminasi pilihan jawaban V, karena korban akan berdampak oleh kejadian kecelakaan.
Review: Respon terhadap stres
Kompetensi: Praktik profesional. Etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013), p. 1047-1048.
5. Seorang perawat Sedang mengevaluasi perawatan pada anak dengan penyakit anemia sel sabit yang baru MRS untuk mengatasi penyumbatan pembuuh darah. Apakah dokumentasi tindakan yang harus ditanyakan oleh perawat pada catatan perkembangan anak?
A. Pembatasan asupan cairan
B. Pemberian posisi nyaman
C. Pencegahan ketegangan pada sendi yang sangat nyeri
D. Pemberian oksigen nasal 2 lpm
E. Pemberian nutrisi TKTP
Jawaban : A
Rasional: Anemia sel sabit merupakan salah satu penyakit yang disebut dengan hemoglobinopati dimana sebagian atau seluruh hemoglobin A digantikan oleh hemoglobin S abnormal berbentuk sabit. Hal itu disebabkan kelainan bawaan dari struktur jumlah genetik abnormal pada rantai hemoglobin. Hemoglobin S sensitif dalam mengubah komponen oksigen di dalam sel darah merah dan kurangnya oksigen menyebabkan sel-sel berbentuk sabit; sel-sel tersebut menjadi kaku dan menggumpal, sehingga menyumbat aliran darah perifer. Pemberian cairan secara oral dan intravena merupakan bagian dari terapi yang cukup penting. Oleh karena itu, perawat menanyakan tentang pembatasan cairan. Memberikan posisi nyaman, mencegah ketegangan pada sendi yang sangat nyeri, memberikan oksigen dan memberikan nutrisi TKTP adalah bagian dari perencanaan keperawatan yang cukup penting juga.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek yaitu patofisiologi yang terjadi pada penyakit anemia sel sabit, untuk membantu anda dalam mengidentifikasi intruksi yang ditanyakan. Ingat kembali bahwa cairan merupakan hal yang penting terhadap perencanaan terapi, akan membantu anda untuk mengetahui bahwa batasan jumlah cairan sebaiknya perlu ditanyakan.
Review: Anemia sel sabit
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Darah dan sitim kekebalan imun
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson, (2013), p. 875-876
A. Sebelum memperbolehkan keluarga melihat jenazahnya
B. Setelah pemindahan jenasah ke rumah duka
C. Sesegera mungkin untuk menurunkan ketegangan pada unit perawatan
D. Setelah memberikan kesempatan kepada keluarga melihat jenazah
E. Setelah adanya permintaan dari keluarga
Jawaban : A
Rasional: Membersihkan dan mempersiapkan jenazah secara layak sebelum dilihat oleh keluarga akan meredakan ketegangan dan situasi stres.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, kehilangan dan berduka.
Review: Prinsip-prinsip pemenuhan kebutuhan psikososial
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Perncanaan
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Mary O. Eyles (20001), p. 57.
2, Seorang perawat baru saja mengikuti pelatihan kesiapsiagaan bencana. Pernyataan manakah yang menunjukkan perawat telah mengikuti materi pelatihan dengan baik?
i. Perawat menguji kesiapan rencana dengan berpartisispasi dalam latihan dan simulasi bencana
ii. Perawat bukanlah bagian utama dalm sistem kesiapsiagaan bencana
iii. Perawat memegang peran penting pada sebelum, saat dan setelah terjadi bencana
iv. Perawat tidak perlu mengkaji efektifitas rencana setelah latihan dan simulasi keadaan bencana
v. Perawat membantu mengembangkan protokol tanggap bencana internal dan eksternal
Pilihan jawaban
A. i, ii, iii
B. ii, iii, iv
C. ii, iv, v
D. i, iii, v
E. i, iii, iv
Jawaban : D
Rasional: Peran dan tanggung jawab tenaga kesehatan pada keadaan bencana telah dijelaskan pada protokol kesiapsiagaan bencana di setiap institusi. Perawat perlu mengkaji kesiapan protokol darurat bencana, berpartisipasi dalam latihan dan simulasi bencan. Perawat juga memegan peranan penting pada sebelum, saat, dan sesudah trejadi bencana. Setelah menganalisa dan mengevaluasi protokol rencana tersebut, perawat harus membantu membangun sistem tanggap bencana internal dan eksternal yang sesuai untuk institusi tersebut.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada kata-kata yang ditekankan, telah mengikuti materi pelatihan dengan baik. Tentukan pernyataan mana yang menunjukkan pemahaman yang baik. Eliminasi pilihan ii karena perawat termasuk kedalam elemen penting kesiapsagaan bencana. Eliminasi pilihan iv karena perawat juga berperan untuk mengevaluasi hasil latihan dan stimulasi bencana. Juga, perhatikan pernyataan tertutup tidak dalam pilihan ini.
Review: Tindakan keperawatan dalam sistem kesiapsiagaan bencana
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Belajar
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013), p. 1015; Ignatavicius, Workman (2013), p. 160
3. Seorang perawat menekankan instruksi pada orang tua dengan anak yang mengalami skoliosis dalam hal penggunaan korset (penyangga tubuh). Manakah pernyataan dari orang tua yang perlu dieduaksi lanjutan?
A. "Saya perlu memakaikan kain lembut dibawah korset"
B. "Saya akan memberikan bedak di bawah korset untuk mencegah gangguan kulit"
C. "Saya perlu memotivasi anak saya untuk latihan sesuai dengan anjuran"
D. "Saya tidak perlu memberikan bedak di bawah korset, karena akan menjadi lengket"
E. "Saya akan menganjurkan anak saya latihan secara teratur"
Jawaban : B
Rasional: Penggunaan lotion atau bedak harus dicegah karena mengakibatkan lengket di bawah korset dan selanjutnya dapat mengakibatkan iritasi.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata-kata penting yaitu perlu edikasi kembali selanjutnya. Pilihan jawaban tersebut mengindikasikan ketidaktahuan orang tua dan menuntun anda untuk memilih jawaban dengan pernyataan yang salah. Ingat kembali bahwa penggunaan lotion atau bedak harus dicegah akan mengarahkan anda pada pilihan yang tepat.
Review: Intruksi-intruksi pada anak dengan pemakaina korset
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Muskuluskeletal
Daftar pustaka: McKinney et al (2013), p. 1355; Potter et al (2014), p. 271.
4. Dalam memberikan asuhan keperawatan kepada korban kecelakaan pesawat terbang yang masih hidup, respon klien manakah yang perlu diantisipasi?
i. Kesulitan tidur
ii. Merasa ketakutan
iii. Merasa bersalah
iv. Merasa mati rasa
v. Merasa tidak terpengaruh oleh kecelakaan tersebut
Pilihan jawaban
A. i, ii, iii, iv
B. Ii, iii, iv, v
C. I, ii, iii, v
D. i, iii, iv, v
E. I, ii, iv,
Jawaban : A
Rasional: Pengalaman terhadap bencana dapat menyebabkan dampak psikososial secara segera dan bertahan lama bagi korban hidup. Kemampuan koping para korban terhadap stres yang dialami dapat berujung terhadap respon. Seringkali para korban mengalami kesulitan untuk tidur, merasa ketakutan bahwa kejadian serupa dapat terulang kembali, atau bahkan mati rasa dan tidak percaya terhadap kejadian yang baru saja dialami. Sangat jarang korban merasa tidak berdampak oleh bencana.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, respon stres korban terhadap bencana. Eliminasi pilihan jawaban V, karena korban akan berdampak oleh kejadian kecelakaan.
Review: Respon terhadap stres
Kompetensi: Praktik profesional. Etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013), p. 1047-1048.
5. Seorang perawat Sedang mengevaluasi perawatan pada anak dengan penyakit anemia sel sabit yang baru MRS untuk mengatasi penyumbatan pembuuh darah. Apakah dokumentasi tindakan yang harus ditanyakan oleh perawat pada catatan perkembangan anak?
A. Pembatasan asupan cairan
B. Pemberian posisi nyaman
C. Pencegahan ketegangan pada sendi yang sangat nyeri
D. Pemberian oksigen nasal 2 lpm
E. Pemberian nutrisi TKTP
Jawaban : A
Rasional: Anemia sel sabit merupakan salah satu penyakit yang disebut dengan hemoglobinopati dimana sebagian atau seluruh hemoglobin A digantikan oleh hemoglobin S abnormal berbentuk sabit. Hal itu disebabkan kelainan bawaan dari struktur jumlah genetik abnormal pada rantai hemoglobin. Hemoglobin S sensitif dalam mengubah komponen oksigen di dalam sel darah merah dan kurangnya oksigen menyebabkan sel-sel berbentuk sabit; sel-sel tersebut menjadi kaku dan menggumpal, sehingga menyumbat aliran darah perifer. Pemberian cairan secara oral dan intravena merupakan bagian dari terapi yang cukup penting. Oleh karena itu, perawat menanyakan tentang pembatasan cairan. Memberikan posisi nyaman, mencegah ketegangan pada sendi yang sangat nyeri, memberikan oksigen dan memberikan nutrisi TKTP adalah bagian dari perencanaan keperawatan yang cukup penting juga.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek yaitu patofisiologi yang terjadi pada penyakit anemia sel sabit, untuk membantu anda dalam mengidentifikasi intruksi yang ditanyakan. Ingat kembali bahwa cairan merupakan hal yang penting terhadap perencanaan terapi, akan membantu anda untuk mengetahui bahwa batasan jumlah cairan sebaiknya perlu ditanyakan.
Review: Anemia sel sabit
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Darah dan sitim kekebalan imun
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson, (2013), p. 875-876
Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.
Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.
0 komentar