Contoh Soal UKOM ke 126

6/30/2018 02:03:00 AM

Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 126 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya

Soal UKOM Perawat PDF, Soal Ukom D3 pdf, Soal Ukom S1 pdf, Soal Ukom Ners pdf
UKOM Keperawatan Indonesia

Dibawah ini Contoh Soal UKOM Perawat Ners Lengkap dengan Kunci Jawabannya


1. Seorang laki-laki berusia 67 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan sakit kepala. Dari hasil pengkajian didapatkan, pasien menyatakan memiliki riwayat hipertensi dengan pengobatan yang terstur. Berat badan 80kg tinggi badan 155cm. Pasien heran mengapa penyakitnya tidak sembuh, tidak bisa tidur, pasien jarang olah raga, dan napsu makan menurun. TD 170/110mmHg, frekuensi nadi 105x/menit, frekuensi napas 19x/menit, suhu 37.4C.
Apakah pendidikan kesehatan yang tepat pada kasus tersebut
A. Mengurangi berat badan
B. Menganjurkan berolahraga
C. Menganjurkan tidur teratur 
D. Mengurangi konsumsi garam
E. menganjurkan selalu berobat


Tentunya banyak yang pilih D diet konsumsi garam Atau pilih B. Menganjurkan olahraga dan lain2nya...

Tapi mengapa harus A, apa yang harus dilakukan dengan soal itu?
begini tips dan trik nya:
1. Ingat teman teman jawaban dibuat sedemikian rupa sehingga semua terlihat benar!
2. Apa masalahnya?
3. Apa prioritas masalahnya
4. Apa yang sudah dilakukan?
Mana yang paling efektif dalam menurunkan tekanan darah?
Coba buka buku JNC 7, tentang hypertensi..!
Lihat data yang mencolok apa ?
1. Bb dan Tb
2. TD 
3. Napsu makan menurun
4. Tidak bisa tidur
5. Pengobatan teratur
Pernah belajar menghitung berat badan ideal?
Pasien tersebut obesitas
Lihat data, lihat data, lihat data ya..
Ingat faktor yang dapat dimodifikasi salah satunya adalah BB
#Jadi Jawabannya adalah..... A. Mengurangi berat badan

Ini harus tebiasa membaca soal ukom agar terhindar dari jebakan/terjebak.
Tips#hati2 pada jebakan 😄😂
Karena setiap soal ada distraktornya, atau penjebaknya, yang mirip, datanya ada di vignette....




2. Hasil pengkajian komunitas di desa X, diperoleh data lansia sebanyak 286 jiwa, dari jumlah penduduk sebanyak 85% mengatakan memeriksakan kesehatan jika sakit, tidak ada posbindu, 90 % mengeluhkan adanya penyakit antara lain: hipertensi 34%, katarak 11 %, rematik 25%, penyakit jantung (7%). Penggunaan waktu senggang pada lansia 35% berkebun/pekerjaan rumah, 38 % jalan-jalan, 17% olah raga, 10% lain-lain. 

Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut? 
a. Kurangnya pengetahuan lansia
b. Potensial pemberdayaan potensi lansia 
c. Potensial peningkatan kesehatan lansia
d. Resiko terjadinya peningkatan penyakit vaskular
e. Resiko terjadinya penurunan kualitas hidup lansia


kuncinya E




3. Seorang perempuan, berumur 30 tahun, datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas sejak tadi malam. Tekanan Darah: 130/80 mmHg, Nadi: 110 x/menit, pernafasan: 28x/menit, suhu: 360 C, terdapat suara wheezing. Gejala ini muncul karena udara yang sangat dingin.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Intoleransi aktivitas
b. Defisit volume cairan
c. Gangguan pola nafas
d. Jalan nafas tidak efektif
e. Gangguan rasa nyaman

Pembahasan :
Perhatikan, kata kunci pada soal di atas adalah seak napas sejak tadi malam,
terdapat wheezing. Pada dasarnya 2(dua) opsi jawaban mendekati yaitu pilihan C dan D. Namun D bisa kita eliminir dengan data2 pendukung yang kurang kuat, jalan napas tidak efektif biasanya di saluran pernafasan nya terdapat akumulasi sekret, darah, atau benda asing yang sehingga mengganggu proses ekspirasi maupun inspirasi. Sementara opsi C terdapatnya wheezing menunjukkan ada spasme atau penyempitan bronkus mengakibat adanya usaha ekspirasi meningkat akibatnya pola napas pasien tidak efektif. Jadi jawaban yang tepat adalah C.

Apapun pilihan dan argumentasi jawaban masing-masing sangat kita hargai dan semoga kita tetap bisa saling asah asih dan asuh. Terimakasih atas jawaban dan sharing pendapat dari sahabat KBS.



4. Seorang perempua berusia 25 tahun dirawat di ruang IGD dengan KLL. Hasil pengkajian didapatkan fraktur pelvis, keluar darah dari orificium uretra externa, pasien tampak lemah, terdengar pasien mengerang, GCS 10, akral dingin, Kandung kemih penuh. TD 90/60mmHg, frekuensi nadi 120x/menit, frekuesi napas 26x/menit, suhu 36,4oC. Hb 8gr/dl, BB 40 kg.
Apakah tindakan prioritas pada kasus tersebut?
A. Pasang infus 2 jalur 
B. Berikan oksige dengan NRM
C. Siapkan Tranfusi Darah
D. Pasang Dower kateter 
E. Bebat daerah pelvis


Jawaban A. Pasang infus 2 jalur 




5. Seorang perempuan (46 tahun) dirawat di bangsal paru sejak 2 hari yang lalu. Berdasarkan pengkajian : Klien tampak sesak napas, retraksi dinding dada (+), sianosis (+) dan terdengar suara ronkhi di kedua lapang paru. 
Berdasarkan kasus diatas, apakah pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan untuk menguatkan penegakkan masalah klien ? 
a.Urinalisis dan Pemeriksaan Trombosit
b.Rontgent Thoraks dan Analisa Gas Darah
c.Rontgent Thoraks dan Pemeriksaan Gula Darah
d.Analisa Gas Darah dan Pemeriksaan Trombosit
e.Rontgent Thoraks dan pemeriksaan hemoglobin

Jawaban b.Rontgent Thoraks dan Analisa Gas Darah



6. Seorang laki-laki 19 tahun diantar ke Puskesmas karena kecelakaan lalu lintas, patah tulang terbuka kedua tungkai, darah mengalir deras. Di puskesmas penderita tenang, tertidur dan mengeluarkan suara mendengkur seperti berkumur-kumur. nadi arteri radialis cepat dan lemah, ujung jari-jari dingin.
Apakah tindakan segera yang harus dilakukan perawat ?
a. Pasang bidai pada kedua tungkai
b. Memberi nafas buatan dari mulut ke mulut
c. Pasang infus line cairan koloid dan vasopressor
d. Membebaskan jalan nafas dan mengatur posisi kepala 
e. Hentikan perdarahan pada tungkai untuk menghindari syok


Pembahasan : 

Perhatikan, kata kunci pada soal di atas adalah di Puskesmas penderita tenang, tertidur dan mengeluarkan suara mendengkur seperti berkumur-kumur. 
Langkah pertama dalam kasus kegawat daruratan seperti kasus diatas yaitu membebaskan jalan napas.
Jawaban yang tepat adalah D.



7. Anak B berusia 7 tahin di bawa ke UGD  dengan keluhan demam. Dari hasil pengkajian anak B panas sudah 5 hari, suhu tubuh terukur  39,3°c . Gusi sering berdarah. Mukosa bibir kering, mual dan muntah  setiap makan. Berat badannya 21 kg
 Apakah diagnosa medis yang mungkin pada anak B?
A. Disentri
B. Kejang demam
C. DBD
D. Ispa
E. Thypoid fever.


Jawaban x C. DBd

Pembahsan. : pada kasus diatas bisa dilihat dari data subjekti dan objektif
Demam 5 hari
gusi sering berdarah 
Suhu 39,3°c
Mukosa bibir kering. 
Mual muntah




Sumber : KBS UKOM Keperawatan (D3 & Ners) Indonesia 2018

Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan  kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin. 

Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.

0 komentar