SOAL UJI KOMPETENSI PERAWAT NERS TERBARU 2017, 2018, 2019 Edisi 96

3/10/2018 05:01:00 AM

Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 96 beserta kunci jawabannya dan Pembahasannya


Asosiasi Institute Pendidikan Ners Indonesia, AIPNI, kumpulan soal ukom perawat, uji kompetensi, uji kompetensi perawat, UKNI, kisi-kisi ukom, materi ukom, soal dan pembahasan ukom, kunci jawaban ukom, UKOM, kisi-kisi ukom, kisi ukom perawat, ukom perawat 2017, ukom perawat 2018, ukom perawat 2019, materi ukom, kumpulan ukom, kumpulan ukom perawat, kumpulan soal uji kompetensi perawat, kumpulan soal uji kompetensi perawat terbaru, kumpulan soal uji kompetensi perawat lengkap, UKOM D3, UKOM Ners, UKOM Keperawatan, uji kompetensi D3, uji kompetensi Ners, contoh soal UKOM, contoh soal UKOM Keperawatan, contoh soal UKOM Perawat, contoh Soal UKOM terbaru, contoh soal UKOM pdf doc, contoh soal uji kompetensi keperawatan lengkap dengan kunci jawaban, google, google.com, UKOM, tes, soal tes, kisi-kisi soal ukom, kisi ukom, uji kom, materi ukom, materi ukom perawat, materi ners, kesehatan, keperawatan, test
soal ukom perawat d3 & ners

UJI KOMPETENSI KEPERAWATAN INDONESIA


Dibawah Ini terdapat 5 buah contoh soal UKOM D3 & Ners beserta kunci jawabannya 

1. Ny. T datang kepuskesmas, mengatakan telah melakukan planotest dan hasilny positif, ny. T haid tanggal 20 december 2014 sampai tanggal 28 desember 2014, dari hasil pemeriksaan planotest (+), djj (+).
Kapan tafsiran persalinan Ny.T?
 
a. 28 mei 2015
b. 28 agustus 2015
c. 4 september 2015
d. 27 september 2015
e. 27 oktober 2015

Jawaban D. 27 Desember 2015.

Jd H+7 B-3 T+1.
20+7
12-3
2014+1
Jawabanya D. 27 Desember 2015.




2. Seorang perempuan berusia 50 tahun di rawat di ruang ICU mendapatkan terapi cairan via infuse pump dengan kecepatan 125 ml/jam/ perawat memeriksa daerah insersi venipuncture di daerah radialis berwarna merah, bengkak, hangat dan nyeri pada area proksimal
Manakah intervensi keperawatan yang harus dilakukan pertama kali?

a. Memperlambat tetesan infus sampai 10ml/jam
b. Mengompres dingin daerah insersi
c. Menghentikan infus
d. Memasang infus

Jawaban C
Kata Kunci :Intervensi keperawatan
Analisa    :kemerahan, hangat, nyeri, dan bengkak di area proksimal tusukan merupakan indikasi terjadinya phlebitis yang menyebabkan jalur infus tersebut harus segera distop, dan dipasang kembali di area lainnya
Sumber : Septiari, B., B. 2014.Uji kompetensi ners Indonesia UKNI. Yogyakarta : Nuha Media




3. Klien 35 tahun masuk ugd akibat combustio 25% dengan keluhan sesak napas. Stelah diobservasi pasien dikirim ke icu untuk pemasangan ventilasi mekanik. Hasil pemeriksaan: paCO2 80 mmHg, PaO2 50 mmHg, Ph: 7,10, HCO3 23. Tim menganjurkan pemasan pentilator
Apa yang menjadi indikasi dari tindakan kolaborasi di atas

A. Asidosis metabolik
B. Alkalosis metabolik
C. Asidosis respiratorik
D. Alkalosis respiratorik
E. Asidosis respiratorik terkompenisasi

Jawaban C. Asidosis respiratorik
karena yg sering terjadi pd pasien astma bronchiale.
sebelum kita melakukan analisis gas darah, maka kita wajib mengetahui rentang nilai normal dan interpretasi dari tiap komponen:

1.  pH
  • Rentang nilai normal       : 7,35 – 7,45
  • Asidosis                         : <7,35
  • Alkalosis                        : >7,45

2.  PaO2
  • Rentang nilai normal       : 80 – 100 mmHg
  • Hipoksemia ringan          : 70 – 80 mmHg
  • Hipoksemia sedang         : 60 – 70 mmHg
  • Hipoksemia  berat           : <60 mmHg

3.  SaO2
  • Rentang nilai normal       : 93% – 98%
  • Bila nilai SaO2 >80% sudah dapat dipastikan bahwa darah diambil dari arteri, kecuali pada gagal napas.

4.  PaCO2
  • Rentang nilai normal       : 35 – 45 mmHg
  • Asidosis respiratorik       : >45 mmHg (pH turun)
  • Alkalosis respiratorik      : <35 mmHg (pH naik)

5.  HCO3
  • Rentang nilai normal       : 22 – 26 mEq/L
  • Asidosis metabolik          : <22 mEq/L (pH turun)
  • Alkalosis metabolik         : >26 mEq/L (pH naik)



4. Klien menanyakan kepada perawat tentang fungsi plasenta. Perawat akan menjawab pertanyaan klien dengan pengetahuan yang mana mengenai fungsi plasenta?

A. Melindungi terhadap benturan dan melindungi janin
B. Mempertahankan temperatur tubuh janin
C. Melingkuoi janin dan memungkinkan pergerakan janin
D. Memungkinkan pertukaran nutrisi dan sisa metabolisme antara ibu dan janin
E. Mencegah partikel besar seperti bakteri masuk ke janin

Jawaban D. Memungkinkan pertukaran nutrisi dan sisa metabolisme antara ibu dan janin

Plasenta memiliki  empat fungsi :

-Berfungsi mengirimkan gizi dan oksigen dari darah ibu pada janin.
  • Membawa karbondioksida dan sisa-sisa pembuangan janin kembali ke darah ibu.
  • Membentuk penahanan untuk infeksi dan obat-obatan tertentu. Tapi virus rubella dan aspirin dosis tinggi  dapat menembus pertahanan plasenta. Antibodi dari darah ibu
  • juga dapat menembus plasenta dan memberikan kekebalan terhadap penyakit tertentu sesaat  setelah persalinan.
  • Mengeluarkan hormon, terutama human chorionic gonadotrophin (HCG), progesteron dan oestrogen



5. Seorang perempuan usia 40 tahun dibawa keluarga ke UGD RS Jiwa dengan alasan mengamuk, membanting barang-barang, gelisah tidak bisa tidur. Dari hasil observasi muka kemerahan wajah sedikit tegang. Pertanyaan soal:
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas?

Jawaban soal:
a. Isolasi sosial
b. Harga diri rendah
c. Risiko Perilaku kekerasan
d. Gangguan orientasi realita
e. Gangguan sensori persepsi: halusinasi

Jawaban c. Risiko Perilaku kekerasan



Sumber : KBS UKOM Keperawatan (D3 & Ners) IndonesiaSemoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan  kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.

Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.

0 komentar