Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 89 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya
KKN di desa |
Uji Kompetensi Nasional Indonesia (UKNI)
Dibawah ini terdapat 8 buah contoh soal Uji Kompetensi Perawat beserta kunci jawabannya
1. Seorang wanita berusia 22 tahun, dan bayinya yang baru lahir telah selesai menjalani tes HIV, dan keduanya dinyatakan positif. Saat berita ini disampaikan, klien menangis.
Manakah intervensi krisis yang tepat pada saat ini?
a. Panggil konselor HIV, dan buat janji bersama mereka
b. Eksplorasi bagaimana klien mendapatkan HIV
c. Dengarkan klien saat menangis dan bicara
d. Biarkan klien mengekspresikan sedihnya
Jawaban C
Kata Kunci:saat disampaikan menangis
Analisa:Klien baru saja menerima berita buruk, dan memutuskan seseorang ada bersamanya untuk menghadapi masalah,. Perawat perlu duduk, dan aktif mendengarkan klien ketika dia bicara, dan menangis. Memanggil konselor HIV dapat membantu, tetapi bukan yang klien butuhkan saat ini. Pilihan lain tidak tepat pada tahap ini.
Strategi :gunakan proses eliminasi. Dengan kata kunci pertanyaan “pada saat ini” maka pilihan B, dan C dapat dieleminasi terlebih dahulu. Dari sisa jawaban, kita ingat bahwa fokus pada perasaan klien, maka kemudian jawaban dapat dipilih dengan tepat.
2. Di sebuah rawat inap di ruang dahlia ada 6 pasien parcial care, 2 pasien minimal care, dan 2 pasien total care. Sedangkan jumlah bad 15. berapa kah jumlah Bor diruang tersebut?
A. 56.00
B. 66.66
C.65,66
D.60
E.10
Jawaban B. 10×100÷15=66,66
3. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa oleh ibunya ke Puskesmas dengan keluhan batuk disertai sesak napas terutama saat beraktivitas dan nafsu makan menurun karena anak mengeluh sakit saat menelan. Pemeriksaan tanda vital didapatkan nadi : 100x/menit, pernapasan : 30x/menit, capillary refill time> 2 detik, dan suhu tubuh : 380C.
Apa tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Membatasi aktivitas anak
b. Memberikan metode water tepid sponge
c. Melakukan kolaborasi pemberian oksigen
d. Melakukan kolaborasi pemberian antibiotik
e. Mengatur pemberian makanan dalam porsi yang sedikit tapi sering
Kunci jawaban C melakukan kolaborasi pemberian O2..karena dr lead in sudah jelas mengatasi masalah keperawatan utama..jadi ya masalah utamanya apa kan sesak
4. Seorang perempuan berusia 35 tahun mengalami kecelakaan, kemudian dibawa ke UGD oleh keluarganya. Hasil pemeriksaan didapatkan tingkat kesadaran somnolen, suara napas gurgling, TD 100/80 mmhg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi napas 28x/menit, suhu 37,8 0 C.
Manakah tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien tersebut?
a. Lakukan cross finger
b. Berikan terapi oksigen
c. Lakukan head tilt chin lift
d. Lakukan tindakan suctioning
e. Pasang mayo/ oro pharingeal airways
Kunci D karena ada suara gurgling
5. Klien 35 tahun masuk ugd akibat combustio 25% dengan keluhan sesak napas. Stelah diobservasi pasien dikirim ke icu untuk pemasangan ventilasi mekanik. Hasil pemeriksaan: paCO2 80 mmHg, PaO2 50 mmHg, Ph: 7,10, HCO3 23. Tim menganjurkan pemasan pentilator
Apa yang menjadi indikasi dari tindakan kolaborasi di atas
A. Asidosis metabolik
B. Alkalosis metabolik
C. Asidosis respiratorik
D. Alkalosis respiratorik
E. Asidosis respiratorik terkompenisasi
Jawaban C. Asidosis respiratorik
6. Seorang pria berusia 63 tahun dirawat di unit rawat inap penyakit dalam
dengan diagnosa medis chronic kidney disease (CKD) grade IV. Dari hasil
pemeriksaan di peroleh data pernapasan cepat dan dalam (kussmaul) edema
pada ekstermitas bawah dan ansites. Berikut ini manakah gambaran Analisa
Gas Darah (AGD) yang paling tepat.....?
A. Ph = 7,50; PaO2 = 84 mmHg; Pac02 = 26 mmHg; HCO3 = 22 mEq/L
B. Ph = 7,37; PaO2 = 66 mmHg; Pac02 = 25 mmHg; HCO3 = 25 mEq/L
C. Ph = 7,40; PaO2 = 68 mmHg; Pac02 = 18 mmHg; HCO3 = 19 mEq/L
D. Ph = 7,38; PaO2 = 88 mmHg; Pac02 = 38 mmHg; HCO3 = 10 mEq/L
E. Ph = 7,30; PaO2 = 86 mmHg; Pac02 = 28 mmHg; HCO3 = 20 mEq/L
Jawaban E. Ph = 7,30; PaO2 = 86 mmHg; Pac02 = 28 mmHg; HCO3 = 20 mEq/L
7. Seorang klien dengan gestasi 36 minggu merasakan pusing ketika perawat sedang mengukur tinggi fundus uteri. Berdasarkan pengetahuan dasar perawat tentang kehamilan, manakah yang paling mungkin dapat menyebabkan hal itu?
A. Kandung kemih penuh.
B. Kontraksi pada uterus.
C. Emosi yang tidak stabil
D. Kurangnya asupan zat besi
E. Penekanan pada pembuluh darah vena kava.
Jawaban : E.
Rasional: Penekanan pada vena kava inferior dan aorta oleh uterus mungkin dapat menyebabkan hipotensi pada posisi terlentang (supine hipotension syndrome) selama kehamilan. Anjurkan klien miring ke kiri atau mengangkat bokong kanan selama pengukuran TFU akan mencegah keluhan klien. Pilihan A, B, C, dan D tidak menyebabkan masalah yang digambarkan pada pertanyaan tersebut.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata-kata penting “yang paling mungkin.” Fokus pada keluhan klien dalam pertanyaan dan ingat kembali komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan. Gunakan ABC untuk mengarahkan anda anda pada jawaban yang tepat.
Review: Intervensi pada sindrom hipotensi pada posisi terlentang
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: Maternitas
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Cairan dan elektrolit
Sistem Tubuh: Reproduksi
Daftar pustaka: McKinney et al (2013), p. 237
8. Seorang klien mengalami henti jantung. Seorang perawat memimpin merespon keadaan tersebut dan melimpahkan beberapa tugas kepada kru emergensi. Dalam situasi ini, manakah jenis kepemimpinan yang perlu diimplementasikan perawat?
A. Autokratik
B. Situasional
C. Demokratik
D. Laissez-faire
E. Demokratik dan laissez-faire
Jawaban A. Autokratik
Manakah intervensi krisis yang tepat pada saat ini?
a. Panggil konselor HIV, dan buat janji bersama mereka
b. Eksplorasi bagaimana klien mendapatkan HIV
c. Dengarkan klien saat menangis dan bicara
d. Biarkan klien mengekspresikan sedihnya
Jawaban C
Kata Kunci:saat disampaikan menangis
Analisa:Klien baru saja menerima berita buruk, dan memutuskan seseorang ada bersamanya untuk menghadapi masalah,. Perawat perlu duduk, dan aktif mendengarkan klien ketika dia bicara, dan menangis. Memanggil konselor HIV dapat membantu, tetapi bukan yang klien butuhkan saat ini. Pilihan lain tidak tepat pada tahap ini.
Strategi :gunakan proses eliminasi. Dengan kata kunci pertanyaan “pada saat ini” maka pilihan B, dan C dapat dieleminasi terlebih dahulu. Dari sisa jawaban, kita ingat bahwa fokus pada perasaan klien, maka kemudian jawaban dapat dipilih dengan tepat.
2. Di sebuah rawat inap di ruang dahlia ada 6 pasien parcial care, 2 pasien minimal care, dan 2 pasien total care. Sedangkan jumlah bad 15. berapa kah jumlah Bor diruang tersebut?
A. 56.00
B. 66.66
C.65,66
D.60
E.10
Jawaban B. 10×100÷15=66,66
3. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa oleh ibunya ke Puskesmas dengan keluhan batuk disertai sesak napas terutama saat beraktivitas dan nafsu makan menurun karena anak mengeluh sakit saat menelan. Pemeriksaan tanda vital didapatkan nadi : 100x/menit, pernapasan : 30x/menit, capillary refill time> 2 detik, dan suhu tubuh : 380C.
Apa tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Membatasi aktivitas anak
b. Memberikan metode water tepid sponge
c. Melakukan kolaborasi pemberian oksigen
d. Melakukan kolaborasi pemberian antibiotik
e. Mengatur pemberian makanan dalam porsi yang sedikit tapi sering
Kunci jawaban C melakukan kolaborasi pemberian O2..karena dr lead in sudah jelas mengatasi masalah keperawatan utama..jadi ya masalah utamanya apa kan sesak
4. Seorang perempuan berusia 35 tahun mengalami kecelakaan, kemudian dibawa ke UGD oleh keluarganya. Hasil pemeriksaan didapatkan tingkat kesadaran somnolen, suara napas gurgling, TD 100/80 mmhg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi napas 28x/menit, suhu 37,8 0 C.
Manakah tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien tersebut?
a. Lakukan cross finger
b. Berikan terapi oksigen
c. Lakukan head tilt chin lift
d. Lakukan tindakan suctioning
e. Pasang mayo/ oro pharingeal airways
Kunci D karena ada suara gurgling
5. Klien 35 tahun masuk ugd akibat combustio 25% dengan keluhan sesak napas. Stelah diobservasi pasien dikirim ke icu untuk pemasangan ventilasi mekanik. Hasil pemeriksaan: paCO2 80 mmHg, PaO2 50 mmHg, Ph: 7,10, HCO3 23. Tim menganjurkan pemasan pentilator
Apa yang menjadi indikasi dari tindakan kolaborasi di atas
A. Asidosis metabolik
B. Alkalosis metabolik
C. Asidosis respiratorik
D. Alkalosis respiratorik
E. Asidosis respiratorik terkompenisasi
Jawaban C. Asidosis respiratorik
6. Seorang pria berusia 63 tahun dirawat di unit rawat inap penyakit dalam
dengan diagnosa medis chronic kidney disease (CKD) grade IV. Dari hasil
pemeriksaan di peroleh data pernapasan cepat dan dalam (kussmaul) edema
pada ekstermitas bawah dan ansites. Berikut ini manakah gambaran Analisa
Gas Darah (AGD) yang paling tepat.....?
A. Ph = 7,50; PaO2 = 84 mmHg; Pac02 = 26 mmHg; HCO3 = 22 mEq/L
B. Ph = 7,37; PaO2 = 66 mmHg; Pac02 = 25 mmHg; HCO3 = 25 mEq/L
C. Ph = 7,40; PaO2 = 68 mmHg; Pac02 = 18 mmHg; HCO3 = 19 mEq/L
D. Ph = 7,38; PaO2 = 88 mmHg; Pac02 = 38 mmHg; HCO3 = 10 mEq/L
E. Ph = 7,30; PaO2 = 86 mmHg; Pac02 = 28 mmHg; HCO3 = 20 mEq/L
Jawaban E. Ph = 7,30; PaO2 = 86 mmHg; Pac02 = 28 mmHg; HCO3 = 20 mEq/L
7. Seorang klien dengan gestasi 36 minggu merasakan pusing ketika perawat sedang mengukur tinggi fundus uteri. Berdasarkan pengetahuan dasar perawat tentang kehamilan, manakah yang paling mungkin dapat menyebabkan hal itu?
A. Kandung kemih penuh.
B. Kontraksi pada uterus.
C. Emosi yang tidak stabil
D. Kurangnya asupan zat besi
E. Penekanan pada pembuluh darah vena kava.
Jawaban : E.
Rasional: Penekanan pada vena kava inferior dan aorta oleh uterus mungkin dapat menyebabkan hipotensi pada posisi terlentang (supine hipotension syndrome) selama kehamilan. Anjurkan klien miring ke kiri atau mengangkat bokong kanan selama pengukuran TFU akan mencegah keluhan klien. Pilihan A, B, C, dan D tidak menyebabkan masalah yang digambarkan pada pertanyaan tersebut.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata-kata penting “yang paling mungkin.” Fokus pada keluhan klien dalam pertanyaan dan ingat kembali komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan. Gunakan ABC untuk mengarahkan anda anda pada jawaban yang tepat.
Review: Intervensi pada sindrom hipotensi pada posisi terlentang
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: Maternitas
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Cairan dan elektrolit
Sistem Tubuh: Reproduksi
Daftar pustaka: McKinney et al (2013), p. 237
8. Seorang klien mengalami henti jantung. Seorang perawat memimpin merespon keadaan tersebut dan melimpahkan beberapa tugas kepada kru emergensi. Dalam situasi ini, manakah jenis kepemimpinan yang perlu diimplementasikan perawat?
A. Autokratik
B. Situasional
C. Demokratik
D. Laissez-faire
E. Demokratik dan laissez-faire
Jawaban A. Autokratik
Sumber : KBS UKOM Keperawatan (D3 & Ners) Indonesia
Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.
Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.
Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.
Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.
0 komentar