Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 57 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya
Contoh Latihan Soal Uji Kompetensi Ners dan D3 Keperawatan
Kumpulan soal uji kompetensi perawat lengkap |
Terdapat 6 buah soal beserta kunci jawaban dan pembahasannya
1. Seorang perawat menugaskan tenaga pembantu perawat (TPP) untuk memberikan pengobatan kepada klien yang mengeluh sakit kepala. Dalam penugasan ini, apakah yang telah dilakukan perawat?
A. Memprioritaskan perawatan klien
B. Bersikap cepat tanggap terhadap keluhan klien
C. Meningkatkan perasaan dihargai kepada TPP
D. Mendelegasikan tugas di luar kemampuan kepada tenaga pembantu
E. Memberikan klien posisi yang nyaman
Jawaban : D
Rasional: menugaskan tenaga pembantu perawat untuk memberikan pengobatan merupakan salah satu bentuk pendelegasian tugas kepada seorang yang tidak kompeten, diluar tanggung jawab praktiknya. Hal ini juga dapat membahayakan klien dan merupakan bentuk pelanggarang hukum oleh perawat.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjeknya, penugasan kepada TPP. Jawablah pertanyaan ini dengan mengingat prinsip pendelegasian dan pengawasan kenerja sejawat. Perlu diingat bahwa tugas yang dilimpahkan kepada seseorang harus dilakukan dengan menyesuaikan kemampuan dan sertifikasi kemampuannya
Review: Prinsip-prinsip pelimpahan tugas
Kompetensi: Praktik profesional, etis legal dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Aman dan Nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan Kesehatan
Daftar pustaka: Marry O. Eyles (2011), p. 52.
2. Seorang anak mengalami kekurangan cairan. Data apakah yang ditemukan perawat saat pengkajian dan memutuskan bahwa kondisi anak menglami peningkatan serta kekurangan cairan teratasi ?
A. Anak tidak mengeluarkan air mata
B. Berat jenis urine 1.030
C. Pengeluaran urine kurang dari 1 mL/kg/jam
D. Capillary refill time (CRT) kurang dari 2 detik
E. Anak lemah
Jawaban : D
Rasional: Indikator bahwa kekurangan volume cairan teratasi adalah Capilarry refill time (CRT) kurang dari dua detik, berat jenis urin antara 1,002 sampai 1,025, pengeluaran urine sekurang-kurangnya 1 mL/kg/jam dan anak dapat mengeluarkan air mata. CRT kurang dari dua detik adalah satu-satunya indikator bahwa kondisi anak mengalami peningkatan. Pengeluaran urin kurang dari 1 mL/kg.jam, berat jenis urine 1,030 dan anak tidak mengeluarkan air mata mengindikasikan bahwa kekurangan volume cairan belum membaik. Kondisi lemah merupakan indikasi lain daria adanya kekurangan cairan.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, data pengkajian mengindikasikan bahwa kekurangan volume cairan teratasi. Ingat parameter yang mengindikasikan status hidrasi adekuat. Satu-satunya pilihan yang mengindikasikan peningkatan keseimbangan cairan adalah pilihan D. Pilihan jawaban lain mengindikasikan keseimbangan volume cairan.
Review: Kekurangan volume cairan dan kelebihan volume cairan
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Cairan dan elektrolit
Sistem Tubuh: Endokrin dan metabolisme
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2011), p. 1059.
3. Alasan utama perawat wajib menjelaskan langkah-langkah prosedur dan tujuan tindakan perawatan kepada klien penderita diabetes adalah?
A. Hal itu menghilangkan kemungkinan tuntutan malpraktik
B. Kecemasan klien akan berkurang dengan pemberian penjelasan prosedur
C. Hal tersebut memberikan kesempatan kepada klien untuk menolak tindakan
D. Untuk memberikan kesempatan kepada perawat untuk mengkaji kesiapan mental terhadap tindakan
E. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menyampaikan kebutuhannya
Jawaban : B
Rasional: Pemahaman terhadap prosedur tindakan akan menurunkan kecemasan klien, yang akan meningkatkan kemampuan klien bekerjasama dan pencapaian hasil yang diharapkan atas tindakan yang dilakukan.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek pertanyaan yang berhubungan dengan tindakan keperawatan holistik. Ingatlah tentang hak-hak klien dan pemenuhan kebutuhan psikososial.
Review: Kebutuhan psikososial
Kompetensi: Praktik profesional, etis legal dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Aman dan Nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan Kesehatan
Daftar pustaka: Marry O. Eyles (2011), p. 53.
4. Perawat menjelaskan perubahan sistem kardiovaskuler yang terjadi selama kehamilan pada klien dan memahami penemuan anggapan normal untuk klien pada trimestes kedua yaitu :
A. Peningkatan nadi
B. Peningkatan tekanan darah
C. Sering buang air
D. Penurunan produksi sel darah merah
E. Peningkatan motilitas gastro intestinal
jawaban A
karena pada masa kehamilan antara 14 dan 20 minggu kehamilan, nadi meningkat antara 10 sampai 15 detak/ menit, yang akan berlanjut sampai akhir kehamilan. Pilihan B, C, dan D benar. Selama kehamilan, tekanan darah biasanya sama seperti sebelum kehamilan, namun secara bertahap menurun sampai 20 minggu kehamilan. Selama trimester 2 tekanan diastol dan sistol menurun sekitar 5 hingga 10 mmHg. Konstipasi dapat timbul akibatpenurunan motilitas pada sistem pencernaan atau tekanan dari uterus.
5. Perawat sedang bekerja di klinik prenatal melihat catatan status klien dari tenaga kesehatan lain bahwa klien memiliki jenis panggul gynecoid. Perawat memahami bahwa karakteristik panggul jenis ini adalah:
A. Sulit untuk proses persalinan
B. Jenis panggul yang tidak normal bagi perempuan
C. Merupakan panggul lebar dengan diameter yang pendek
D. Merupakan jenis panggul yang paling disukai untuk proses persalinan
E. Tidak disukai untuk kelahiran
Jawaban : D
Rasional: Jenis pelvik gynecoid merupakan jenis pelvik normal dan juga paling diharapkan untuk persalinan. Pelvik android tidak disukai untuk persalinan karena mempunyai ukuran panggul sempit. Pelvi anthropoid memiliki outlet yang sesuai, dengan lengkunagan pelvis yang normal, meruoakan jenis pelvis yang disukai untuk keberhasilan proses persalinan yang normal. Pelvik android bukan merupakan jenis favorit karena penampang pelvik yang sempit. Pelvi anthropoid memiliki jalan keluar yang memadai, dengan lengkungan pubik yang agak sempit. Pelvis platypelloid memiliki diameter yang lebar namun diameter antero posterior pendek, membuat jalan keluar outlet menjadi tidak memadai
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada pokok masalah. Ketahui tentang jenis pelvik, untuk menjawab pertanyaan ini. Ingat bahwa jenis gynecoid ini adalah normal pada perempuan.
Review: Jenis pelvik
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: Maternitas
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Seksual
Sistem Tubuh: Reproduksi
Daftar pustaka: McKinney et al (2013), p. 642.
6. Seorang kepala ruang rawat Melati mendadak ada tugas lain dari kepala bidang keperawatan, sehingga ia harus mendelegasikan beberapa tugasnya kepada ketua tim yang ada saat itu sedang berdinas, dengan pertimbangan bahwa katim bisa mengambil keputusan terhadap tugas yang di limpahkan. Apakah dasar pertimbangan kepala ruang atas dipilihnya katim untuk menerima delegasi ?
A.Tanggung jawab (responsibility)
B.Kemampuan (Accountability)
C.Wewenang (Authority)
D.Gelar
E.Jabatan
Lead in : Dipilihnya katim u/ menerima delegasi
Df : Katim bisa mengambil keputusan yang di limpahkan
Eliminir : A,B,D,E
Jawaban : C
Konsep pendelegasian :
1. Tanggung jawab (Responsibility) Rasa tanggung jawab terhadap penerimaan tugas
2. Kemampuan (accountability) Kemampuan seseorang dalam melaksanakan tugas yang di delegasikan
3. Wewenang (Authority) Pemberian hak dan kekuasaan kepada delegasi untuk mengambil suatu keputusan terhadap tugas yang di limpahkan.
A. Memprioritaskan perawatan klien
B. Bersikap cepat tanggap terhadap keluhan klien
C. Meningkatkan perasaan dihargai kepada TPP
D. Mendelegasikan tugas di luar kemampuan kepada tenaga pembantu
E. Memberikan klien posisi yang nyaman
Jawaban : D
Rasional: menugaskan tenaga pembantu perawat untuk memberikan pengobatan merupakan salah satu bentuk pendelegasian tugas kepada seorang yang tidak kompeten, diluar tanggung jawab praktiknya. Hal ini juga dapat membahayakan klien dan merupakan bentuk pelanggarang hukum oleh perawat.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjeknya, penugasan kepada TPP. Jawablah pertanyaan ini dengan mengingat prinsip pendelegasian dan pengawasan kenerja sejawat. Perlu diingat bahwa tugas yang dilimpahkan kepada seseorang harus dilakukan dengan menyesuaikan kemampuan dan sertifikasi kemampuannya
Review: Prinsip-prinsip pelimpahan tugas
Kompetensi: Praktik profesional, etis legal dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Aman dan Nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan Kesehatan
Daftar pustaka: Marry O. Eyles (2011), p. 52.
2. Seorang anak mengalami kekurangan cairan. Data apakah yang ditemukan perawat saat pengkajian dan memutuskan bahwa kondisi anak menglami peningkatan serta kekurangan cairan teratasi ?
A. Anak tidak mengeluarkan air mata
B. Berat jenis urine 1.030
C. Pengeluaran urine kurang dari 1 mL/kg/jam
D. Capillary refill time (CRT) kurang dari 2 detik
E. Anak lemah
Jawaban : D
Rasional: Indikator bahwa kekurangan volume cairan teratasi adalah Capilarry refill time (CRT) kurang dari dua detik, berat jenis urin antara 1,002 sampai 1,025, pengeluaran urine sekurang-kurangnya 1 mL/kg/jam dan anak dapat mengeluarkan air mata. CRT kurang dari dua detik adalah satu-satunya indikator bahwa kondisi anak mengalami peningkatan. Pengeluaran urin kurang dari 1 mL/kg.jam, berat jenis urine 1,030 dan anak tidak mengeluarkan air mata mengindikasikan bahwa kekurangan volume cairan belum membaik. Kondisi lemah merupakan indikasi lain daria adanya kekurangan cairan.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, data pengkajian mengindikasikan bahwa kekurangan volume cairan teratasi. Ingat parameter yang mengindikasikan status hidrasi adekuat. Satu-satunya pilihan yang mengindikasikan peningkatan keseimbangan cairan adalah pilihan D. Pilihan jawaban lain mengindikasikan keseimbangan volume cairan.
Review: Kekurangan volume cairan dan kelebihan volume cairan
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Cairan dan elektrolit
Sistem Tubuh: Endokrin dan metabolisme
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2011), p. 1059.
3. Alasan utama perawat wajib menjelaskan langkah-langkah prosedur dan tujuan tindakan perawatan kepada klien penderita diabetes adalah?
A. Hal itu menghilangkan kemungkinan tuntutan malpraktik
B. Kecemasan klien akan berkurang dengan pemberian penjelasan prosedur
C. Hal tersebut memberikan kesempatan kepada klien untuk menolak tindakan
D. Untuk memberikan kesempatan kepada perawat untuk mengkaji kesiapan mental terhadap tindakan
E. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menyampaikan kebutuhannya
Jawaban : B
Rasional: Pemahaman terhadap prosedur tindakan akan menurunkan kecemasan klien, yang akan meningkatkan kemampuan klien bekerjasama dan pencapaian hasil yang diharapkan atas tindakan yang dilakukan.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek pertanyaan yang berhubungan dengan tindakan keperawatan holistik. Ingatlah tentang hak-hak klien dan pemenuhan kebutuhan psikososial.
Review: Kebutuhan psikososial
Kompetensi: Praktik profesional, etis legal dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Aman dan Nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan Kesehatan
Daftar pustaka: Marry O. Eyles (2011), p. 53.
4. Perawat menjelaskan perubahan sistem kardiovaskuler yang terjadi selama kehamilan pada klien dan memahami penemuan anggapan normal untuk klien pada trimestes kedua yaitu :
A. Peningkatan nadi
B. Peningkatan tekanan darah
C. Sering buang air
D. Penurunan produksi sel darah merah
E. Peningkatan motilitas gastro intestinal
jawaban A
karena pada masa kehamilan antara 14 dan 20 minggu kehamilan, nadi meningkat antara 10 sampai 15 detak/ menit, yang akan berlanjut sampai akhir kehamilan. Pilihan B, C, dan D benar. Selama kehamilan, tekanan darah biasanya sama seperti sebelum kehamilan, namun secara bertahap menurun sampai 20 minggu kehamilan. Selama trimester 2 tekanan diastol dan sistol menurun sekitar 5 hingga 10 mmHg. Konstipasi dapat timbul akibatpenurunan motilitas pada sistem pencernaan atau tekanan dari uterus.
5. Perawat sedang bekerja di klinik prenatal melihat catatan status klien dari tenaga kesehatan lain bahwa klien memiliki jenis panggul gynecoid. Perawat memahami bahwa karakteristik panggul jenis ini adalah:
A. Sulit untuk proses persalinan
B. Jenis panggul yang tidak normal bagi perempuan
C. Merupakan panggul lebar dengan diameter yang pendek
D. Merupakan jenis panggul yang paling disukai untuk proses persalinan
E. Tidak disukai untuk kelahiran
Jawaban : D
Rasional: Jenis pelvik gynecoid merupakan jenis pelvik normal dan juga paling diharapkan untuk persalinan. Pelvik android tidak disukai untuk persalinan karena mempunyai ukuran panggul sempit. Pelvi anthropoid memiliki outlet yang sesuai, dengan lengkunagan pelvis yang normal, meruoakan jenis pelvis yang disukai untuk keberhasilan proses persalinan yang normal. Pelvik android bukan merupakan jenis favorit karena penampang pelvik yang sempit. Pelvi anthropoid memiliki jalan keluar yang memadai, dengan lengkungan pubik yang agak sempit. Pelvis platypelloid memiliki diameter yang lebar namun diameter antero posterior pendek, membuat jalan keluar outlet menjadi tidak memadai
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada pokok masalah. Ketahui tentang jenis pelvik, untuk menjawab pertanyaan ini. Ingat bahwa jenis gynecoid ini adalah normal pada perempuan.
Review: Jenis pelvik
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: Maternitas
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Seksual
Sistem Tubuh: Reproduksi
Daftar pustaka: McKinney et al (2013), p. 642.
6. Seorang kepala ruang rawat Melati mendadak ada tugas lain dari kepala bidang keperawatan, sehingga ia harus mendelegasikan beberapa tugasnya kepada ketua tim yang ada saat itu sedang berdinas, dengan pertimbangan bahwa katim bisa mengambil keputusan terhadap tugas yang di limpahkan. Apakah dasar pertimbangan kepala ruang atas dipilihnya katim untuk menerima delegasi ?
A.Tanggung jawab (responsibility)
B.Kemampuan (Accountability)
C.Wewenang (Authority)
D.Gelar
E.Jabatan
Lead in : Dipilihnya katim u/ menerima delegasi
Df : Katim bisa mengambil keputusan yang di limpahkan
Eliminir : A,B,D,E
Jawaban : C
Konsep pendelegasian :
1. Tanggung jawab (Responsibility) Rasa tanggung jawab terhadap penerimaan tugas
2. Kemampuan (accountability) Kemampuan seseorang dalam melaksanakan tugas yang di delegasikan
3. Wewenang (Authority) Pemberian hak dan kekuasaan kepada delegasi untuk mengambil suatu keputusan terhadap tugas yang di limpahkan.
Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.
Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.
Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.
0 komentar