Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawtan D3 & Ners 2018, 2019 Ke 85

3/04/2018 10:32:00 PM

Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 85 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya


Asosiasi Institute Pendidikan Ners Indonesia, AIPNI, kumpulan soal ukom perawat, uji kompetensi, uji kompetensi perawat, UKNI, kisi-kisi ukom, materi ukom, soal dan pembahasan ukom, kunci jawaban ukom, UKOM, kisi-kisi ukom, kisi ukom perawat, ukom perawat 2017, ukom perawat 2018, ukom perawat 2019, materi ukom, kumpulan ukom, kumpulan ukom perawat, kumpulan soal uji kompetensi perawat, kumpulan soal uji kompetensi perawat terbaru, kumpulan soal uji kompetensi perawat lengkap, UKOM D3, UKOM Ners, UKOM Keperawatan, uji kompetensi D3, uji kompetensi Ners
UKOM Perawat

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Keperawatan


Terdapat 5 buah contoh soal UKOM Keperawatan D3 & Ners



1. Seorang klien dibawa ke unit gawat darurat oleh tim ambulan setelah mengalami pingsan dirumahnya. Resusitasi jantung paru telah dilakukan namun tidak berhasil. Istri klien mengatakan kepada perawat bahwa klien adalah seorang pendonor organ tubuh dan mata korban sudah didonasikan. Manakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya?
A.Letakkan verban kering yang steril pada kedua mata almarhum
B.Hubungi Yayasan Donor Nasional untuk memastikan bahwa klien adalah pendonor.
C.Tutup kedua mata klien., tinggikan kepala tempat tidur, dan letakkan kantung es kecil
D.Minta istri klien untuk mendapatkan dokumen legal mengenai donasi organ dari pengacara
E.Lakukan persiapan pembedahan untuk penagmbilan kornea mata

Jawaban :C
Rasional: saat seorang pendonor kornea meninggal dunia, tetes mata antibiotik dapat diresepkan dan diteteskan. Kedua mata ditutup dan letakkan kantung es kecil pada kedua mata tersebut. Kepala tempat tidur dinaikkan sampai 30 derajat untuk mencegah udem. Dalam 2 sampai 4 jam, bola mata dikeluarkan. Kornea bisa ditransplasi dalam 24 sampai 48 jam. Pilihan jawaban A salah karena verban tidak dipasang. Bebrpa protokol donor organ menggunakan balutan yang dibasahi cairan fisiologis. Pilihan jawaban B bukan tindakan yang harus segera dilakukan. Dan seharusnya klien juga menandatangani kartu donor., atau menvcamtumkan keinginannya semasa masih hidup dalam SIM (surat izin mengemudi) milik pendonor. Dokumen legal tambahan harus dilengkapi. Prosedur-prosedur resmi mengenai perawatan donor.



2. Seorang perawat sedang merawat klien stroke dengan hemiparese dextra yang masuk fase rehabilitasi. Saat ini perwat sedang mengajarkan klien agar dapat makan dengan tangan kirinya dan berjalan dengan menggunkan tripot. Apakah teori utama yang mendasari tindakan perawat dalam asuhan keperawatan tersebut?

A. Caring
B. Adaptasi,
C. Self care
D. Kebutuhan
E. Perwatan holistik

Jawaban :C
Rasional: Membntu klien yang mengalami kelumpuhan antara lain makan dengan menggunakan tangan yang sehat dan membantu klien berjalan dengan menggunakan tripot adalah upaya yang dilakukan perawat agar klien dapat mandiri dengan keterbatasan yang ada pada dirinya. Perawat berupaya memandirikan klien sehingga dia dapat melaksanakan aktivitas tanpa bantuan setelah pulang dari rumah sakit.

Strategi Mengerjakan Soal: Catat kata-kata penting, ‘utama’. Jawaban A, B, D, dan E adalah benar, tetapi data terkait aktivitas yang dilakukan perawat kurang mendukung unuk mengarah ke suatu teori tertentu. Pilihan jawaban yang paling tepat adalah C karena fokus asuhan keperawatan adalah memandirikan klien sesuai teori self care dari Orem.



3. Seorang perawat menerima penugasan merawat klien. Bagaimana urutan prioritas yang harus diterapkan berdasarkan kebutuhan klien? Susun urutan klien berdasarkan urutan yang seharusnya terlihat. Semua pilihan harus digunakan.
i. Klien terpasang gips selama 1 hari mengeluh merasa nyeri sangat menyiksa
ii. Klien yang masuk rumah sakit 4 hari yang lalu karena MCI, mengeluh pusing
iii. Klien 3 hari postoperasi pembedahan abdomen, mengeluh nyeri saat nafas dalam
iv. Klien 1 hari postoperasi setelah operasi ORIF (open reduction and internal fixation) pada pergelangan tangan mengeluh nyeri pada area pemasangan pin
v. Klien yang dipindahkan dari ruang ICU, 1 hari postoperasi CABG (coronary artery bypass graft), mengeluh nyeri pada area insisi.

Pilihan Jawaban:
A. i, ii, iv, iii, v
B. i, iv, iii, v, ii
C. i, v, ii, iv, iii
D. ii, iv, iii, i, v
E. ii, iv, i, v, iii



4. Perawat mendengar klien meminta tolong, perawat segera ke kamar klien dan menemukan klien terbaring di lantai. Perawat melakukan pengkajian dan membantu klien kembali ke tempat tidur, memberitahu petugas kesehatan lain tentang unsiden tersebut dan menulis laporan insiden jatuh. Pernyataan mana yang harus dituliskan oleh perawat pada laporan tersebut?

A. Klien jatuh dari tempat tidur
B. Klien menggapai ril samping tempat tidur
C. Klien ditemukan terbaring di lantai
D. Klien tidak bisa tidur dan mencoba bangun dari tempat tidur
E. Klien berteriak minta tolong

Jawaban : C
Rasional: Laporan inside mencantumkan nama, usia, dan diagnosis. Laporan harus berisi deskripsi faktual dari semua insiden, semua perlukaan yang terjadi dari semua yang terlibat, dan outcome dari situasi tersebut. Pilihan jawaban benar adalah satu-satunya yang mendeskripsikan secara faktual apa yang diobservasi perawat. Pilihan A, B,D, dan E adalah interpretasi dari situasi dan bukan informasi faktual sesuai hasil observasi perawat.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek dokumentasi kejadian dan bacainformasi pada soal untuk memilih jawaban yang benar. Ingat untuk fokus pada informasi faktual saat mendokumentasikan dan menghindari interpretasi. Hal ini akan mengarahk anda pada pilihan jawaban benar.
Review: Prinsip dokumentasi terkait laporan insiden
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pelayan kesehatan
Daftar pustaka: Huber (2013), p. 305, 358



5. Seorang perawat membantu rencana pengmbangan perawat klien dengan hiperparatiroid untuk mendapatkan terapi Calcitonin-human (Cibacalcin). Hasil manakah yang paling diharapkan terjadi sebagai manfaat terapi ini?
A. Bebas nyeri
B. Klien terbebas dari efek samping
C. Klien mencapai kadar serum kalsium dalam bats normal
D. Klien menyampaikan pemahaman yang baik tentang terapi
E. Penurunan kadar potasium

Jawaban : C
Rasional: Hiperkalsemia dapat terjadi pada pada klien dengan hiperparatiroid, dan kalsitonin digunakan untuk menurunkan kadar kalsium dalam plasma. Tujuan utama terapi ini adalah untuk menurunkan kadar serum kalsium. Pilihan A tidak berhubungan terapi ini. Meskipun pilihan B dan D adalah juga tujuan terapi ini, namun bukan lah prioritas dari penatalaksanaan terapi.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kuci “paling diharapkan.” Fokus pada subjek klien dengan hiperparatiroid yang mendapatkan terapi Calcitonin-human (Cibacalcin). Juga perhatikan antara nama obat dengan kalsium dalam pilihan jawaban benar.
Review: Calcitonin-human (Cibacacin)
Kompetensi: Pengembangan profesional
Domain: Pengetahuan Kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Cairan dan elektrolit
Sistem Tubuh: Endokrin dan metabolisme
Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013), p. 825; Hodgson,

Sumber : KBS UKOM Keperawatan D3 & S1 Indonesia

Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan  kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.

Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.

0 komentar